Skip to main content

Notulen Strategi dan Program Pokja PKP Kabupaten Badung

Selamat Siang semeton Dinas PKP Prov.Bali

Untuk Strategi dan Program Pokja PKP di Kabupaten Badung, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Sekretaris Pokja PKP Badung yang kebetulan hari ini berhalangan hadir, masih dalam bentuk Draft yang hingga hari ini belum dibahas atau ditindaklanjuti oleh Pokja PKP. Namun secara garis besar, beberapa agenda kegiatan yang sudah dianggarkan pada APBD Tahun 2019 adalah sbb.

Penyusunan Basis Data Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman di Anggaran Induk 2019

Pengadaan Sistem Informasi Pengajuan Hibah kegiatan DPKP pada APBD 2018 Anggaran Perubahan.

Pemberian Bantuan Rumah Layak Huni bagi masyarakat Kabupaten Badung sebanyak 565 Rumah di Tahun 2018 Anggaran Perubahan, sebanyak 1000 dianggarkan pada tahun 2019 mendatang, dan 70 Unit bantuan penanganan pasca gempa di Kabupaten Lombok Utara

Penanganan Infrastruktur Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman kurang lebih 175 M

Tambahan Informasi dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung bahwa untuk Regulasi selain Perda PKP yang telah ditetapkan pada Tahun 2017 lalu, terdapat perkembangan sbb :

Perbup Pemberian Bantuan Rumah Layak Huni bagi MBR di Kabupaten Badung yang selama ini menjadi dasar hukum kegiatan pemberian bantuan rumah pada tahun 2017 (625 rumah), 2018 Anggaran Induk (150 rumah), dan 2018 Anggaran Perubahan (565 rumah – tahap sosialisasi). 

Perbup Penyerahan Sarana dan Prasana Perumahan Tahun 2018 yang mengatur prosedur penyerahan Fasos Fasum Perumahan Pengembang baik yang diajukan baru maupun yang terlantar.

Sementara untuk Penanganan Bantuan Rumah di Kabupaten Badung, diluar Dinas Perumahan Rakyat, datang dari Dinas Sosial Kabupaten Badung yang memberikan Peningkatan Kualitas Rumah Sehat Tahun 2018 senilai 30 Juta bagi 2400 rumah dari 2600 yang dianggarkan. 

Mangupura, 1 Maret 2021

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p