Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2023

Menulisi Blog lagi yuk

Tumben hari ini hasrat menulis muncul lagi sejak siang tadi. Mungkin karena sudah merasa bosan dengan aksi bermain 3 games Gardenscape, Fishdom atau Plants vs Zombie 2 yang gitu-gitu aja model permainannya, atau sudah mulai jenuh juga meRetweet beberapa akun X yang menyajikan cerita berita Copras Capres tiga calon pasca paparan gagasan bareng Mata Najwa di kampus Jogya kemarin. Sepertinya opsi rehat sejedag dari akun media sosial dan games lebih menjanjikan, sehingga bisa fokus lagi ke nulisi blog.  Status Blog www.pandebaik.com dari pertengahan April lalu, tampaknya gak banyak pengunjung, apalagi yang mau komeng. Buktinya gak banyak perkembangan ataupun interaksi yang disampaikan sampai hari ini.  Mungkin kalian yang masih sempat mampir di laman ini, hanya membaca atau sekedar lewat sambil lalu.  Tapi saya pribadi sudah gak peduli lagi sih dengan semua itu. Cuma pengen numpahin isi hati dan pikiran tok biar tetep normal jadi kaum pienais. Karena tekanan dan beban kerja kalau gak di-ma

Bobo Edisi Koleksi 50 Tahun 50+ Cerita Terbaik

Ketika Gramedia menyatakan akan merilis Bobo Edisi Koleksi 50 Tahun pada bulan Juli lalu, saya sebagai salah satu penggemar di masa kecil langsung melakukan pesanan lewat aplikasi Gramedia seharga 75K sudah termasuk ongkos kirim. Salah satu yang membuat penawaran makin menarik adalah adanya Digital Content yang ditawarkan sebagai bonus selain stiker Bobo, dengan desain ala jaman dulu. Bukan model cutting sticker.  Tadinya saya pikir dengan jumlah lembar yang mencapai 100 halaman, dan embel-embel 50+ Cerita Terbaik Sepanjang Masa, bakalan menemukan lagi barisan cerpen yang dulu pernah menjadi favorit di majalah Bobo, yang meskipun beralur sederhana namun mengesankan hingga kini.  Sayangnya, 50+ Cerita yang dihadirkan adalah CerGam alias cerita bergambar seperti Paman Gembul, Nirmala dan Si Sirik, Bona dan juga Keluarga Bobo, ditambah Pak Janggut atau Deni Manusia Ikan yang edisi pdf-nya masih saya simpan di memory internal ponsel, hasil unduh dari laman ZonaDjadoel. Sementara, beberapa

Aspal Jalan Nangka sudah Selesai, berikutnya Apa ?

Akhirnya selesai juga jalan Nangka selatan diaspal hotmix oleh Dinas PUPR Kota Denpasar. Kalau tidak salah lihat, per siang kemarin (22/9), beberapa alat berat yang biasanya nangkring di tanah kosong sisi timur sudah mulai dimobilisasi kembali ke tempat asalnya.  Dan pengendara yang melintas dari persimpangan Gatsu ke arah Denpasar, kini sudah bisa menikmati mulusnya jalur jalan yang dulu dipenuhi dengan tambalan aspal bekas galian pdam di sana sini.  Saya sendiri merupakan salah satu yang mensyukuri pekerjaan ini bisa selesai lebih cepat dari perkiraan awal. Lantaran si semok XMax kini bisa melaju nyaman di sepanjang jalur keberangkatan murid sekolah ataupun pulang kerja.  Meski demikian, bukan berarti lantas case closed saat pekerjaan pengaspalan selesai dilakukan setelah diajukan berkali-kali oleh banyak pihak ke PemKot Denpasar.  Masalah pertama adalah tiadanya dana pemeliharaan pipa pdam dan trotoar yang selama ini menjadi akar permasalahan di jalan Nangka selatan.  Bisa jadi lant

Masa Pensiun Perburuan Hape Jadul yang Nanggung

Tiga atau Empat tahun yang lalu, tiap kali lihat jejeran ponsel jadul di akun Instagram atau FaceBook beberapa kawan yang dikenal amanah, saya selalu menyempatkan diri menawar salah satu atau dua diantaranya. Tentu yang memiliki nilai cerita paling menarik, baik dari apa yang bisa saya ingat berdasarkan informasi puluhan artikel tabloid ponsel, ataupun karena memang tertarik pada desain bentukannya. Hingga semua yang datang melalui paket, kini sudah berjumlah 200an unit lebih, dijejer rapi dalam sebuah rak kaca dengan 8 pembagian display sesuai kategorinya, sementara puluhan lainnya masih menunggu rak kaca kedua yang entah kapan bisa dibeli. Kini sudah tiga empat bulanan saya tak lagi melakukan hal yang sama, mengingat nyaris semua seri dari Nokia, brand ternama yang disukai jaman masih betah mantengin laman tengah Tabloid Pulsa, sudah dimiliki meski belum semua sempat diceritakan disini. Sementara beberapa brand beken lainnya seperti Sony Ericsson, Motorola, BlackBerry bahkan O2 dan D

Pengen nyobain ponsel baru Spek Gahar, Ada gak ya ?

Meski gak urgent banget, tapi sempat kepikiran soal mau ganti ponsel baru dari Samsung Galaxy M30s ke seri apa coba ?  Soal OS ya pasti Android.  Sorry to say, saya belum mood pindah OS ke iOS milik Apple sebagai ponsel idaman banyak orang jaman now. Mungkin karena memang sudah nyaman dengan os besutan google ini sejak awal diperkenalkan hingga kini.  Soal dimensi layar, pengen banget menyasar ke layar 8 inchi. Cuma apa ada ?  Apalagi kalau menyimak spesifikasi berikutnya yang saya pikir wajib ada dan punya, untuk amannya hingga 5 tahun kedepan.  Penyimpanan 256 GB dengan slot tambahan memory eksternal. Tujuannya jelas untuk nyimpen film, musik, ribuan foto dan video, juga eBook dan dokumen kantor.  Fitur NFC rasanya perlu banget untuk ukuran saya jaman Now. Karena punya banyak manfaat ternyata.  dan kalau bisa, batere jumbo. Jangan yang 5000an mAh lagi.  Terakhir, lensa kamera minimal 2 atau 3 lah. Biar bisa ambil gambar yang layak buat dokumentasi...  Ada gak ya kira-kira ?

Samsung Galaxy M30s 4 Tahun Pemakaian

Nyaris 4 tahun sudah usia Samsung Galaxy M30s yang kami miliki berdua saat ini. Kebetulan dulu belinya barengan sesaat setelah ponsel dengan batere 6000 mAh ini rilis ke pasar global dan hanya dijual secara onLine. Harganya kalau nda salah saat itu sekitar 2,8 juta. Bukan ponsel flagship pastinya.  Tapi overall, saya masih tetap suka dengan ponsel satu ini, karena jarang banget bermasalah.  Bisa jadi lantaran pemakaiannya juga gak berat-berat banget. Dimana persoalan games paling berat cuma sekelas Plants vs Zombie 2, lalu ada Gardenscapes dan sodaranya si Fishdom akuarium para ikan.  Lalu aktifitas berat lain rasanya cuna sampai Video Editor macam CapCut dan YouCut, lalu ada Canva dan semacam kolase gitu. Sisanya sebatas Word dan Excel atau ppt, lalu ada Musik dan Movies tentu saja.  Soal penyimpanan, nyaris kepenuhan dengan ruang sisa 7 GB dari memory internal 64 GB. Ditambah eksternal memory 128 GB dah leluasa banget buat nyimpen file mp3 musik dan mp4 film termasuk ratusan video an

Keluh Kesah soal Asuransi Swasta

Saat memutuskan Apply Asuransi Swasta melalui jasa seorang sepupu yang kebetulan saat itu menjadi Agen Asuransi, salah satu hal yang menarik untuk dicerna oleh otak adalah penawaran soal  -kamu hanya cukup membayar Asuransi hingga 10 Tahun Pertama, setelah itu gak lagi-  atau kalau mau dengar penawaran lainnya yang soal -dana investasinya nanti bisa ditarik sewaktu-waktu, digunakan untuk ke luar negeri pun bisa-  Menarik ya ?  Tapi saat itu dipertanyakan kembali setelah 10 tahun berlalu, maka hanya ZONK yang saya dapatkan.  Boro-boro gak bayar polis setelah 10 tahun, adanya ditagih terus tiap bulan agar polis bisa tetap aktif Gaes... dan itu SAMA SEKALI GAK DISAMPAIKAN saat tanda tangan polis.  Lalu kenapa kamu gak baca polisnya saat melakukan SIGN tanda tangan di tiap lembar polis ?  Hmmm... atas dasar saya percaya situ, saya tutup mata akan semua hal yang nyatanya gak sesuai penyampaian hari ini.  Terus, Dana Investasinya kapan boleh ditarik ?  -Kapan saja. Asal setelah itu, harus b

May Contain Milk

Siang-siang usai kerja sebenarnya pengen bet ngopi bentar biar gak ngantuk. Cuma sempat kebingungan lantaran kopi sachet  kesayangan si Tora Bika Creamy Latte yang punya sachet gula terpisah rupanya habis stok di laci meja. Jadilah iseng nyomot stok kopi milik kantor yang kali ini dipenuhi produknya Indocafe Coffeemix First Class dengan tajuk Rich & Strong. Ya kali aja bisa bikin kaya dan bertenaga. Cuma pas liatin komposisi atau ingredients yang ada di balik kemasan sachet kopinya, kok ada yang aneh ya ? Ada tulisan -May contain Milk- yang langsung diterjemahkan dibawahnya jadi -Kemungkinan mengandung Susu- Lah kok kesannya mereka gak yakin dengan komposisi pasti kopi milik sendiri, pake kata Kemungkinan segala ? 

Ganti Lanyard Kunci Motor

Akhirnya Lanyard Nokia N-Gage setahun lebih penggunaan, putus jua karena usia. Secara umur juga dah tua banget sepertinya.  Jadi untuk alarm motor dan kunci rumah kini berteman dengan lanyard Disperkim Badung, sementara kunci kantor kelihan adat kini dipisahkan lalu dipasangkan dengan lanyard Banjar Tainsiat, yang mana keduanya buah karya Umah Merch. Keren gak Gaes ?  #BanjarTainsiat #DisPerkimBadung 

Jenuh bet Nulisi Blog

Belakangan lagi males nulis lagi. Bukan karena kesibukan kerja. Tapi karena keranjingan main Games. Doh ! Hal yang merugikan sebenarnya. Menghabiskan waktu luang untuk hal yang gak berguna. Tapi jujur, karena bosan dengan rutinitas harian aja sebenarnya. Jadilah Fishdom si ikan dan Plants vs Zombie 2 jadi pelepasan nyaris tiap hari. Tiap waktu. Kalian... Masih betah nulisin Blog ? 

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian

Pagi-pagi cari SaBu

Sarapan Bubur.  Lapangan Lumintang sisi barat. Yang kalo kata si sulung, nyebutnya di PWI.  Tumben bet janjian berduaan dari kemarin malam buat sarapan bubur pagi ini di sisi barat lapangan Lumintang, yang mana merupakan area pacaran kami tahun 2005an, pasca olahraga krida jumat.  Saya yang selama ini gak pernah punya hobi makan bubur, tetiba bisa menyukai gegara pengaruh Cinta.  Bucin banget ya Gaes...  Dan putusan ini diambil lantaran sama-sama dah merasa bosan dengan menu harian, lalu sepakat ndak masak dan memilih cari menu baru di luar sana.  Sementara si bocil Ara, kami tinggal sendirian di kendaraan yang di parkir gak jauh dari tempat makan berbekal wifi dan sarapan paginya.  Kalo dulu si Bapak penjual bubur kami temui berada di atas mobil, sekarang sudah stay di lapak paling utara area.  Sembari mengenang masa-masa pacaran, ternyata semangkuk bubur ayam ini nikmat banget meski dalam porsi kecil. Mungkin karena yang diajak sarapan sudah penuh dengan Cinta kali ya ?