Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2012

Cegah Lelet pada SmartPhone Android

Selain borosnya daya tahan batere pada perangkat smartphone Android, satu hal lagi yang kerap dikeluhkan oleh sebagian besar pengguna awam adalah leletnya akses baik pada Menu ataupun Aplikasi saat perangkat digunakan dalam kurun waktu lama. Ada tips yang bisa dibagi untuk mengatasinya ? Tiga hal yang barangkali bisa menjadi penyebab utama menurunnya kinerja perangkat ponsel pintar khususnya Android adalah, Cache yang menumpuk, Minimnya sisa Memory Internal dan Minimnya sisa Memory RAM. Ketiga faktor tersebut terlebas dari besaran Prosesor dan spesifikasi yang dibenamkan dalam perangkat loh ya. Yang dimaksud dengan Cache adalah tumpukan file temporary (sementara) yang biasanya muncul dan digunakan saat membuka atau mengoperasikan satu aplikasi sehingga tidak memberatkan sedari awal proses. Kurang lebih begitu. Ukuran Cache akan semakin besar jika semakin banyak aplikasi yang dijalankan dalam kurun waktu tertentu. Cache ini akan menempati atau menghabiskan kapasitas memori internal yang

Menjelajah Application Market di beragam Ponsel Pintar

Bagi pengguna perangkat telekomunikasi seluler yang masuk dalam kategori ponsel pintar dua tiga tahun belakangan ini bisa dikatakan secara langsung memiliki kuasa penuh untuk mengoptimalkan perangkatnya sesuai kebutuhan dan kegemarannya. Baik itu dalam bentuk aplikasi penunjang kinerja, produktivitas, multimedia hingga permainan dan edukasi. Ketersediaan ini dirangkum dalam satu pangsa pasar software yang terpusat, mudah digunakan, berada dalam masing-masing perangkat ponsel secara langsung dan disebut dengan Application Market. Hal ini jelas berbeda dengan keberadaan perangkat ponsel pintar sekitar empat lima tahun yang lalu. Dimana setiap pengguna perangkat semacam ini dihadapkan pada dunia maya yang luas hanya untuk mencari aplikasi dan permainan yang diinginkan serta berusaha memanfaatkannya secara hati-hati lantaran banyaknya malware ataupun virus yang menumpang padanya. Application Market pada perangkat ponsel ini sebenarnya mulai diperkenalkan kepada publik sejak kemunculan pera

Pilih Ponsel atau Tablet Android ?

Jika kita masih berbicara soal budget dibawah 3 jutaan, barangkali pilihan yang ada dari pertanyaan diatas bakalan jauh lebih sedikit dan cenderung memudahkan bagi pikiran. Tapi bagaimana jika Budget tersebut dinaikkan dua kali lipatnya sehingga yang namanya pilihan jauh lebih banyak dan beragam ? Untuk kisaran Budget 5 s/d 6 jutaan, pilihan yang ada dalam rentang harga ini bisa dikatakan sangat beragam baik dari segi brand atau vendor, jenis sistem operasi yang dibekali, kemampuan atau fitur khusus yang dimiliki, juga besaran perangkat dari layar 4”, 5” hingga 7”, 8,9” dan 10”. Jadi untuk menghindarkan pikiran dari kontaminasi BlackBerry yang jujur saja masih sangat mengecewakan, dan juga iOS yang harganya masih belum mampu dijangkau, maka hanya ada dua pilihan OS yaitu Android dan juga Windows Phone lewat perangkat Nokia dan HTC. Sayangnya, hingga hari ini saya belum jua pernah memegang serta menguji ponsel Windows Phone secara langsung dan lebih mendalam, meski yang namanya kerindua

Menyulap Ponsel Android ke OS Ice Cream Sandwich

Berangkat dari pemikiran yang lumayan mupeng akan ketersediaan upgrade OS Ice Cream Sandwich untuk perangkat Samsung Galaxy Ace S5830 tak jua kunjung tiba, seperti halnya ponsel berbasis Android yang lain,maka tips berikut bolehlah untuk ditiru sebagai penghilang dahaga sementara. Modalnya Cuma 2, ICS Launcher dan Desktop Visualizer. Berbeda dengan Launcher yang pernah dibahas beberapa waktu lalu, untuk ICS Launcher yang satu ini sepengetahuan saya sih berdiri sendiri tanpa mensyaratkan applikasi Launcher lain seperti Go launcher atau ADW. Jadi memang beneran Launcher, dan bukan Thema. ICS Launcher ini bisa didapat dengan Gratis lewat Google Play (dahulunya disebut dengan Android Market) dengan mengetikkan kata kunci ICS Launcher. Adapun Launcher ini merupakan hasil kembangan Syndicate Apps yang memang mengadopsi habis tampilan OS Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Dalam versi Free ini, hanya tiga fitur saja yang tidak dapat diakses dengan sempurna yaitu Color Tweaks, Text Preferences da

MiRah GayatriDewi dan Masuk Koran Tokoh

Kek… Ninik… Gek iyah Masuk Koran…!!! Teriakannya yang kencang laksana petir tiba-tiba terdengar lantang di sore hari, sesaat setelah kedatangan kami dari kantor hari Senin lalu. MiRah GayatriDewi , putri kecil kami mendadak girang begitu melihat tiga foto dalam pose sama namun berbeda cerita di halaman belakang Koran Tokoh Edisi 16 April 2012. Ini kali kedua foto dirinya tampil di halaman media cetak lokal setelah edisi Bali Tribune beberapa waktu lalu. Wajar saja ia heboh sebegitunya sambil bertanya ‘apa Gek iyah mau jadi Artis Pak ?’ gara-gara melihat foto Ayu Ting Ting di media Radar Bali beberapa hari terakhir. Satu cita-cita masa kecil MiRah yang barangkali kelak bakalan berubah seiring pertumbuhannya. Namun Yang membuat hari Senin sore itu jadi semakin heboh adalah telepon dari beberapa famili kami yang menanyakan ‘mengapa bisa foto MiRah tampil di Tokoh ?’ sampe ‘mengapa menggunakan foto yang rambutnya berantakan ?’ hehehe… Jujur saja saya pribadi tidak ada merencanakan hal-

PanDe Baik dan Masuk Koran Bali Tribune

PanDe Baik Masuk Koran… merupakan satu hal yang barangkali gag pernah dibayangkan sebelumnya. Apalagi sampai menampilkan foto dan pendapat pribadi didalamnya. Tapi itulah kenyataannya. Sejak bergabung dengan komunitas Bali Blogger tahun 2008 lalu, bisa dikatakan sangat banyak pengalaman baru yang bisa saya dapat disela hobi menulis yang kini sudah menjadi kewajiban sekaligus terapi berpikir setiap harinya. Meski secara historis satu tahun terakhir saya tergolong jarang tampil dan aktif di setiap kegiatan yang diselenggarakan, namun komunikasi tetap berusaha dijabat erat melalui jejaring sosial FaceBook dan Twitter. Maka bisa dikatakan bahwa bergabungnya PanDe Baik ke komunitas Bali Blogger merupakan satu nilai positif yang pernah saya lakukan sepanjang hidup. PanDe Baik sendiri baik itu secara penggunaan nama dan juga brand sebuah blog pribadi hingga kini sudah menghabiskan space sebesar 1.873 posting dimana sebagian diantaranya merupakan sampah pribadi yang saya yakin gag penting bag

Bersiap Menghadapi Banyak Tantangan di Hari Lahir

Tahun 2012 bisa jadi merupakan tahun yang penuh kesibukan bagi saya pribadi. Karena di tahun inilah, banyak kemajuan dan juga pencapaian yang harus dihadapi dan dilalui minimal dengan hasil yang baik. Demikian harapan saya hari ini karena usia 34 mungkin tidak bisa dianggap muda lagi. Pertama, Tantangan terbesar yang saya dapati sejak bulan Desember 2011 lalu adalah menjabat di posisi Sekretaris LPSE Badung, satu hal yang barangkali belum pernah saya bayangkan sebelumnya. Perpindahan sebagian besar anggota LPSE Badung periode lalu menjadi pemicunya. Diantara tiga orang yang tersisa hanya saya yang mampu memiliki posisi tawar untuk berpindah ke lain hati. Maka peran teknis sebagai Admin Agency LPSE Badung terdahulu dengan berat hati harus ditinggalkan, dan beralih pada tugas dan kewajiban yang jauh lebih besar dan berat. Tantangan ini cukup membuat beban pikiran sedari awal menjabat hingga menurunkan beberapa kilogram berat badan dalam waktu singkat. Menjadi kolumnis di Koran Tokoh sesu

Dua Tangis dan Ribuan Tawa Dahlan Iskan

Dengan basic pengalaman dibidang Jurnalistik, kemampuan menulis Pak Dahlan Iskan mantan CEO Jawa Pos yang kini menjabat sebagai Menteri Negara BUMN sebenarnya sudah tidak perlu diragukan. Apalagi secara berkala Beliau rajin menurunkan beberapa pengalaman dan ide dalam pikirannya dalam sebuah tajuk yang diturunkan oleh Jawa Pos halaman pertama. Hingga jika boleh saya memuji, membaca tulisan seorang Dahlan Iskan sama asyiknya ketika membaca Novel Andrea Hirata yang memang menghanyutkan itu. Sayangnya, buah pikir pak Dahlan Iskan yang dirangkum dalam sebuah Buku ‘Dua Tangis dan Ribuan Tawa’ , akan terasa sangat Mubazir untuk dinikmati dalam sekali jalan. Tipe buku seperti ini paling enak jika dinikmati saat senggang, dengan membuka dan merilekskan pikiran sehingga makna atau maksud yang disampaikan dalam setiap tulisan Beliau dapat dicerna dan diingat dalam kurun waktu yang lama. Sekedar informasi bahwa Buku ini merupakan kumpulan tulisan saat Beliau ditugaskan menjadi Direktur Utama

Mice Cartoon Obladi Oblada Life Goes On...

Berikut beberapa komik Strip hasil karya Muhammad Mice Misrad aka Mice dari duo Benny & Mice yang disajikan dalam buku Mice Cartoon “Obladi Oblada Life Goes On…” Strip pertama dari kisah ‘8 Days a Week’ ini benar-benar mengisahkan kehidupan pribadi saya (dan juga barangkali banyak orang lainnya), sedari masa-masa bujangan yang masih suka mendengarkan musik Rock era 1990/2000an, lanjut masa pacaran dengan tembang-tembang PoP romantisnya dan masa beranak pinak dengan musik Taman kanak-Kanaknya (-_-“) Mengkritik puluhan mobil mewah yang menenggak Premium bersubsidi, bahkan dengan jalan mengenakan seragam pemulung sekalipun, agar lolos dari ‘tuduhan’ meski jadi terasa aneh *ngakak BBM-an effect, selalu Update Status dimanapun, kapanpun dan dalam situasi apapun. Termasuk di Traffic Light ‘otw to…, Makan siang ‘bareng bla bla bla hingga kloset *ugh Salu up to 70% ? pahami baik-baik makna Up to tersebut. Sama halnya dengan koneksi internet ‘Up to 2 Mbps… Jadi jangan senang dulu dengan

Dari Beatles sampai Mice Cartoon

Obladi Oblada Life Goes On… Akhirnya terjawab jua mengapa kartun strip Benny & Mice sudah gag tampil lagi dalam bentuk Buku belakangan ini. Terakhir nulis kalo gag salah “Jalan-Jalan ke Singapura-nya Benny Rachmadi yang ngocol abis. Lha kini giliran buku-nya Mice Cartoon , tandemnya Benny punya gawe malah dirilis untuk pertama kalinya bulan Maret 2012 kemaren. Kabar dari buku sih, per 2 Juli 2010 lalu merupakan tanggal bersejarah selesainya serial duo Benny & Mice . Sedih juga sih mbacanya… Tapi sudahlah, hidup memang harus tetap jalan seperti judul lagu diatas. Sebuah karya apik miliknya The Beatles yang menjadi idea utama dari Mice Cartoon kali ini, ditambah beberapa karya lainnya yang dijadikan judul sub bab didalamnya. Bagi yang mengenal siapa dan bagaimana perjuangan grup asal Inggris ini, saya yakin pasti mengenal lirik lagu mana saja yang diambil sebagai ilustrasi awal di sepanjang buku. Mengisahkan perjalanan Mice aka Muhammad Mice Misrad (23 Juli 1970) pasca perpisa

Mengenal Lebih Dekat BPK (ilustrasi Benny Rachmadi)

Saat kami mengunjungi kantor BPK Propinsi Bali hari Rabu sore lalu untuk sebuah keperluan, mata tak sengaja terpaku pada sebuah buku kecil bergambarkan dua tokoh Khas milik kartunis Benny Rachmadi dari duo Benny & Mice . Menjadi makin yakin ketika mencoba meneliti detailnya lebih jauh yang memang persis dengan goresan khas Mas Benny. Maka sayapun mengambil dan menyelipkannya disaku untuk dibaca nanti saat menunggu giliran menghadap Pak Putu. Menelisik tampilannya, Buku Saku ‘Mengenal Lebih Dekat BPK’ Sebuah Panduan Populer ini mengingatkan saya pada Buku yang dirilis LKPP beberapa waktu lalu terkait LPSE ayau Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik. Baik dari isi maupun layout yang digambarkan dalam setiap bab tulisannya. Buku ‘Mengenal Lebih Dekat BPK’ Sebuah Panduan Populer kurang lebih mengetengahkan 23 bab pendek yang diantaranya mengulas tentang Landasan Konstitusional BPK, Hubungan BPK dan Presiden, Yang diperiksa dan Dinilai BPK, Lembaga Yang Diperiksa, BPK dan Te

Dragonfly, Menangkap Capung Virtual bersama Samsung

Bagi pengguna perangkat Android yang dirilis oleh Samsung lewat code Galaxy series, per akhir Januari kemarin mendapatkan suntikan mainan baru yang dikembangkan secara khusus dengan berbasis Augmented Reality. Istilah ini kurang lebih bisa diartikan sebagai permainan ataupun aplikasi yang mengandalkan lensa kamera sebagai sarana utama. Dragonfly. Permainan online yang diluncurkan secara resmi 29 Januari 2012 lalu di tiga kota besar Jakarta, Bandung dan Surabaya ini merupakan sebuah aksi menangkap capung berbagai macam warna dan nama dengan memanfaatkan lensa kamera yang berada di punggung masing-masing perangkat. Dikarenakan sifatnya yang online, maka untuk bisa melakukannya dengan baik dibutuhkan pula koneksi internet dengan jaringan yang memadai. Makin baik jaringan dan sinyal yang didapat, makin mudah pula pengguna menangkap Capung dan mengkoleksinya. Permainan ini dapat ditemukan dalam fitur Samsung Apps yang terdapat dalam setiap perangkat Android yang dirilis oleh Samsung Galaxy

Meet the Swampy Where’s My Water ?

Belum jua habis level Angry Birds Space dilahap, kini ada lagi games adiktif yang saya yakin bakalan mampu menemani hari-harimu untuk berinteraksi lebih lama dengan perangkat Android dimanapun berada. Where’s My Water ? and Meet the Swampy… Adalah sebuah permainan puzzle yang dikembangkan Creature Deep dibawah bendera Disney Mobile, anak perusahaan dari Disney Interactive Studios, mencoba memperkenalkan tokoh Swampy si Buaya yang hidup dalam sistem saluran pembuangan kota bawah tanah. Sejauh ini masih dirilis secara terbatas yaitu untuk perangkat yang menggunakan sistem operasi iOS Apple dan Android Google. Swampy , tokoh utama dalam permainan ‘Where’s My Water ?’ merupakan buaya yang benci dengan kotor. Akan tetapi setiap kali ia mencoba untuk mandi, Cranky buaya lain yang juga hidup di saluran pembuangan bawah tanah, selalu menggigit pipa aliran air yang menuju ke bak mandi rumah Swampy. Untuk itu, misi utama pemain games kali ini adalah memikirkan cara untuk mengalirkan yang berad

Paradise Island, Games Adiktif di layar lebar Android

Selain Doodle God, games strategi yang dikembangkan oleh Cooper Media Corp boleh direkomendasikan sebagai games pengisi waktu luang bagi para pengguna perangkat TabletPC berlayar lebar. Mengapa saya sarankan bagi pengguna TabletPC, karena jujur saja gag seru kalo games Paradise Island ini dimainkan dalam layar kecil layaknya perangkat ponsel. Selain itu, gag semua perangkat ponsel mampu menjalankan games yang satu ini mengingat pada besaran prosesor dan juga grafis yang dibutuhkan agar dapat menyaksikan perjalanan pembangunan pulau dengan baik dan mengesankan. Didominasi dengan warna hijau dan kuning emas khas gambaran sebuah pulau yang masih alami, games Paradise Island mengajak pengguna Android untuk mulai mengelola sejumlah uang yang digunakan sebagai modal awal pembangunan pulau. Adapun model bangunan yang dapat dibuat dan didirikan pada sebidang tanah berpagar adalah Cabin (kamar), Bungalow, warung HotDog, toko souvenir yang kelak akan berkembang ketika tingkat kunjungan para tou

Ciptakan Kreasi antar Unsur lewat Doodle God

Semua berawal dari Empat… Air, Angin, Api dan Bumi. Jika jeli, keempat unsur tersebut kemudian mampu dikembangkan jauh hingga dua ratus Jenis baru yang dihasilkan dari perpaduan minimal dua dari unsur tersebut. Doodle God , mengajak pengguna Android untuk bereksperimen lebih jauh dalam menggabungkan dua unsur menjadi sebuah unsur baru lainnya bahkan menjadi beberapa makhluk hidup termasuk Manusia. Games buatan JoyBits.Co Ltd ini tampaknya sempat menjadi salah satu games adiktif bagi saya pribadi apalagi ketika satu persatu unsur baru mulai ditemukan secara tidak sengaja. Adapun unsur-unsur baru tersebut kemudian dibagi menjadi dua belas Group yang berbeda seperti Hewan, Batu, Api, Air, Angin dan lainnya. Ketika ditemukannya sebuah unsur baru perpaduan dua unsur yang sudah ditemukan sebelumnya, secara otomatis akan tercatat dalam sebuah daftar tersendiri agar pengguna dapat mengingatnya kembali atau bahkan saling bertukar informasi dengan pengguna games Doodle God lainnya. Uniknya dalam

Menangkap Ikan dengan Dynamite ?

Just For Fun, begitu kira-kira makna games memancing yang satu ini. Gag butuh melempar perangkat layaknya melempar kail atau menarik tali pancingnya untuk mengambil ikan, Cuma butuh miring kanan kiri dan tapping pada layar saja sudah cukup. Super Dynamite Fishing , sebuah games menangkap ikan di laut lepas dan juga air tawar yang dikembangkan oleh HandyGames merupakan sebuah permainan yang ringan dan tidak membutuhkan spesifikasi perangkat tingkat tinggi layaknya Paradise Island beberapa waktu lalu. Memperkenalkan tokoh RedNeck Joe yang didaulat untuk menangkap ikan selama kurang lebih dua belas jam sehari di enam lokasi penangkapan ikan baik di air tawar, aliran sungai, laut lepas hingga danau beracun dengan menggunakan perahu yang siap bergerak ke arah kanan dan kiri layar perangkat secara otomatis sesuai arah miring yang dilakukan pengguna Android. Di Awal permainan, tersedia dua lokasi saja yang dapat digunakan untuk menangkap ikan bagi si RedNeck Joe. Keterbatasan ini pun meliputi

SIRI apakah kita sudah membutuhkannya ?

iPhone 4S sudah edar resmi per akhir Januari lalu di Indonesia, digawangi oleh dua operator besar, Telkomsel dan XL. Harga yang harus ditebus oleh konsumen yang berminat pada sebuah perangkat terkini buatan Apple inipun berkisar 7,5 hingga 10 juta rupiah. Harga yang masih tergolong mahal bagi ukuran kantong sebagian besar pengguna ponsel di Indonesia. Namun harga ini tidaklah mahal, klaim beberapa pihak saat peluncurannya beberapa waktu lalu. Itu jika dilihat dari Ekosistem dan Teknologi-teknologi baru yang disematkan dalam perangkat guna memudahkan proses aktifitas penggunanya dalam berinteraksi dengan sebuah ponsel pintar. Tak kurang ada fitur Cloud sebuah teknologi berbagi dan menyimpan file yang lebih mudah, iMessage fitur chat antar pengguna iOS yang digadang-gadangi untuk bersaing dengan fitur BBM pada BlackBerry dan tentu saja SIRI. Ups, jangan salah sangka dengan Teknologi yang terakhir disebutkan ini. Karena istilah SIRI dalam konteks perangkat iPhone 4S bukanlah dimaksudkan