Bisa dikatakan bahwa ide untuk merenovasi rumah tinggal yang sejak kecil saya tempati ini, datangnya begitu cepat. Dimulai dengan orat-oret ide bersama dua staf di ruangan, mencoba menata kamar tidur dan kebutuhan lainnya mengandalkan denah eksisting tanpa melakukan penambahan ukuran yang berlanjut pada opsi penambahan lantai. Opsi ini tentu akan diikuti pula dengan penambahan dana anggaran yang jumlahnya cukup fantastis bagi ukuran kami saat itu. Secara sepihak, saya pun meminta tolong pada salah satunya, untuk bisa membantu saya membangun dan mewujudkan desain gambar kasar di tahun berikutnya. Tuhan berkata lain. Secara tak sengaja, kami bertemu keluarga yang dulu pernah dekat. Berpisah lama sejak promosi penugasan yang masing-masing kami dapatkan di bidang berbeda. Berhubung memiliki masa lalu yang erat, tepatnya semenjak saya menjadi pegawai negeri sipil tahun 2005 silam, ia menyanggupi permintaan kami untuk membangun impian menjadi kenyataan. Secara finansial, bisa dikatakan kami