Skip to main content

Selamat Ulang Tahun Mangupura, Ibu Kota Kabupaten Badung

Jelang Peringatan Hari Ulang Tahun ke-10 Ibu Kota Kabupaten Badung “Mangupura” yang jatuh pada hari Sabtu 16 November 2019, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung ikut serta hadir dalam Upacara Bendera di lapangan Puspem Badung bersama beberapa opd lainnya. Apel bersama ini merupakan rangkaian tindaklanjut Surat Sekretariat Daerah Kabupaten Badung tanggal 29 Oktober 2019 lalu.

Mangupura ditetapkan sebagai Ibu Kota Kabupaten Badung melalui Peraturan Pemerintah nomor 67 pada tanggal 16 November 2009, memiliki area wilayah meliputi 9 Desa dan Kelurahan yang berada di Kecamatan Mengwi. 

Nama Mangupura terbentuk dari dua suku kata yakni mangu (berasal dari bahasa Jawa Kuno mango, lango, langu, dan langen yang artinya perasaan rindu menjadi terpesona oleh karena keindahan; segala sesuatu yang indah yang menimbulkan rasa cinta; serta keindahan, menawan hati, dan memikat), dan pura (dari bahasa Sanskerta, yakni dari akar kata pur yang berarti kota, benteng, atau kota yang berbenteng). Dengan demikian, Mangupura mengandung arti ibu kota yang menawan hati; ibu kota yang merupakan tempat untuk mencari keindahan, kedamaian dan kebahagiaan; ibu kota yang mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakatnya; dan ibu kota yang menumbuhkan rasa aman bagi masyarakatnya (wikipedia).

Ada beragam bentuk dan jenis perayaan yang diadakan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung seiring peringatan HUT ke-10 Mangupura antara lain panggung rakyat yang diadakan di Gedung Balai Budaya tempo hari, lomba baleganjur, pameran Bonsai, pasar rakyat dan.masih banyak lainnya. Untuk pengamanan, infonya Badung melibatkan pihak aparat kepolisian, TNI, Satpol PP hingga pecalang. Harapannya adalah, semua kegiatan dapat berjalan secara aman dan kondusif, mengingat semua ini adalah kegiatan untuk menghibur masyarakat, sebagaimana arahan Bupati Badung.

Selamat Ulang Tahun ke-10 Mangupura, Bangun Cakti Gunamukti, Badung Bergerak Kuat dan Bermanfaat.

(*)

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p