Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2025

Balik Putih Lagi si Masbro Tanpa Stripe

Satu minggu meninggalkan si masbro di Agung Automall Body Paint Tabanan terasa cukup berat mengingat aktifitas kami yang sudah terbiasa bareng kemana-mana. Jadi pas ganti tunggangan jadi Xmax bisa dikatakan agak merepotkan. Syukur Sabtu sore kemarin sudah balik lagi ke rumah dengan penampilan yang fresh. Full putih tanpa stiker pandebaik.com 😅  Keputusan ini diambil pas Pak Putu Ade Santika menjelaskan soal rencana perbaikan dan pengecatan panel yang ditabrak tempo hari, harus melepas lapisan stiker di panel yang sama untuk mendapatkan hasil terbaik. Mengingat stiker strip khas karya Pak Andreas @balimodificationplus sudah berumur 12 tahun -meski sempat diperbaharui 2 tahun lalu, rasanya sudah terlampau lama digunakan sebagai branding khas pandebaik.com. Sekalian dilepas saja semuanya. Lalu minta di poles body keseluruhan.  Apa daya, jelang pengambilan kendaraan  baru diinfo bahwa pada pengecatan sebelumnya yang dilakukan oleh bengkel dekat rumah, tampaknya tidak melakuk...

Penghargaan Donor Darah 25x

Menerima Penghargaan dari PMI Kabupaten Badung untuk Donor Darah 25x, Selasa 17 Juni 2025, berupa Emas Antam 1 gram. Ini penghargaan yang ke-2 kalinya saya terima dari PMI, dimana perhargaan pertama diberikan untuk Donor Darah yang ke 50x.  kebalik memang. Tahun 2020 lalu kalau tidak salah ingat. Cuma waktu itu belum ada Emas Antam-nya. Secara pribadi, saya menghaturkan Terima Kasih untuk Bu Dokter Ermy yang tadi menemani saya sejak awal kedatangan, membuat cair suasana yang jujur saja sempat kaget karena ternyata yang menerima penghargaan di agenda Jumbara VI PMI Kabupaten Badung ini, cuma sendirian saja. Wah tahu begitu kan tadi pake baju yang bagusan dikit. Khusus untuk Ibul Alit sesuai janji, ini emas Antam-nya nanti disimpan ya...

Cerita Seru Babang Driver Grab

Ada cerita yang saya dapatkan ketika absen mengemudikan si putih selama seminggu penuh tempo hari. Dimana terdapat kondisi yang memaksa untuk memesan Grab Car lantaran harus mengajak serta anggota keluarga yang tidak mungkin saya gandeng di atas jok motor. Cerita seputar pengalaman para pengemudi Grab.  Sebagai penumpang, sebenarnya asyik-asyik saja tinggal naik, duduk lalu tiduran atau menikmati waktu perjalanan dengan santai lantaran semua tanggung jawab di sepanjang rute merupakan tanggung jawab para driver. Tapi jujur, saya bukan orang yang tegaan, diam membatu apalagi juga jarak tempuhnya lumayan lama. Maka basa-basi singkat pun kerap dilontarkan. Dari menanyakan tempat tinggal atau asal mereka, hari ini sudah dapat narik berapa atau soal kendaraan yang digunakan lantaran kondisinya tergolong baru berdasar layanan Grab.  Rupanya gak semua penumpang memiliki pemikiran sebagaimana saya. Ada juga yang enggan membuka pembicaraan, atau memang berkeinginan untuk istirahat sepan...

Jajal Rute baru demi 10 Ribu Langkah

Tadinya cuma berencana ambil jalur melingkar ke Pemecutan dan Matahari Dep Store sebagaimana biasa, mengingat akhir pekan untuk bisa mendapatkan 10ribu langkah pagi ini. Tak disangka di Lapangan Puputan malah bersua seorang senior panutan Pak Gung Rahmadi, yang memilih untuk mempercepat langkah agar bisa berjalan sejajar. Dan setelah perbincangan singkat, Beliau malah menawarkan untuk menjalankan pilihan saya berhubung lapangan terlalu ramai lalu lalang orang. Jadilah kami turun ke jalan menyusuri Sutoyo ke arah selatan.  Rute kali ini bisa dikatakan sama sekali baru dibandingkan jalur yang biasanya saya lewati. Meski sama-sama masih berada di seputaran Kota Denpasar. Demikian halnya dengan arah. Kalau sebelumnya lebih suka memilih jalur jalan melawan arah kendaraan agar gak sampe ketabrak lawan, agenda kali ini mengambil jalur searah dan naik turun di atas trotoar. Bagi saya yang terbiasa berjalan cepat di atas aspal, malah jadi ngos-ngosan begini urusannya. Tapi salut, senior say...

si Imut

 Ini kali ke-2 si bungsu kami merasakan sedih dan kehilangan karena seekor anak anjing yang kecil dan lucu. Anak anjing milik sepupunya yang dilahirkan dan dibesarkan di rumah. Lalu lalang di halaman, tertangkap mata dan kemudian disayang-sayang. Hampir setiap saat, bungsu kami membuka pintu rumah, mencari dan menanyakan si kecil Imut -nama pemberiannya-. Gak peduli pagi atau malam. Tetap penasaran dia si Imut dimana dan ngapain. Macam orang pacaran... Pagi ini kami mendapat kabar kalau si Imut sudah mati. Kemungkinan karena rasa sakit semalam pasca kepalanya bolong digigit ibunya. Yang tersisa hanya beberapa foto dan video, diambil sesempatnya. 

Liquid Glass iOS 26 ?

Di aplikasi jejaring sosial Thread lagi rame soal keluhan Apple User pasca Update iOS versi 26 (kabarnya ngikut trik Samsung, ngeluarin versi sesuai Tahun rilis) yang membawa fitur baru bernama Liquid Glass. Dan ada juga yang menertawai karena mengingatkan mereka pada User Interface Windows Aero atau Vista di tahun 2005/2006 terdahulu. Tapi terlepas dari keramaian itu, patut diacungi jempol juga untuk Tim Desain Apple yang mencoba menurunkan sisi 'kemewahan' UI dari semua Apple devices, baik ponsel mereka iPhone sampai perangkat lainnya macam iPad atau MacBook. Meski masih banyak kekurangan atau kelemahan hasil yang mungkin belum tergambarkan sebelum eksekusi publik. Namanya juga masih Developers, versi Beta pula.  Sebagai pengguna Android sejak awal kemunculannya, beberapa kelemahan yang dikeluhkan para Apple User hari ini sebenarnya sudah pernah saya alami sebelumnya. Dari soal ngeLag proses penggunaan ponsel (kemungkinan karena versi Beta dari opsi Upgrade OSnya, atau membut...

Teras Belakang, satu sore awal Juni...

Sudah lama gak pernah duduk santai di teras belakang, lesehan di lantai sembari bersenandung mendengarkan lantunan bang Iwan Fals atau Achmad Albar di masa jaya, yang kini terdengar gagah melalui sebuah speaker active hasil intip mengintip tak sengaja. Kangen juga untuk membaca buku dibawah langit sambil sesekali memandangi satu dua ponsel jadul yang dulu pernah diidamkan setiap hari. Semua tenggelam dalam kesibukan kerja dan keseharian yang tak kunjung padam.  Sudah lama juga gak pernah tahu bahkan punya perangkat elektronik dari brand jadul yang dulu pernah jadi trend. Terakhir itu pas era kaset tape, Bapak membelikan mini compo yang suaranya cukup oke untuk telinga di jaman itu. Pelan tapi pasti lantas ditinggalkan seiring hadirnya mp3 bajakan yang dijual bebas di pasar malam.  Kini brand satu ini hadir lagi melalui rupa speaker bazzoke yang berpenampilan elegan dan ramping. Suara bass-nya pas banget untuk didengarkan secara indoor maupun outdoor. Saya memutuskannya membawa...

Rahajeng me-Oton

Redite Umanis wuku Merakih. Pinanggal 8 Juni 2025. Awai pasca otonan Gong. Giliran tiang ane...  me-Oton. Kanggeang Nem Bulan cepok. Yening tiap hari kene opak ken Ida Betarane. Nyem orahange... Matur Suksema ibul Sayang, sampun ngaryanin tiang banten oton, kanti megadang lemah peteng. Jantos tf-ne menyusul. Mmmuah... Rahayu sami.

Di atas Langit masih ada Langit

Sekarang baru deh saya paham bagaimana perasaan rang-orang yang bicara sama saya, selalu menengadah dan mengeluh capek kalau terlalu lama, sehingga meminta saya untuk duduk bareng saja biar sama tinggi. Dan per siang ini, saya bertemu kawan lama masa esde esempe, om Cokorda Raka Satrya Wibawa  Untuk ukuran tubuh, tentu saja pemain basket nasional ini bisa dikatakan jauh lebih tinggi dari saya. Termasuk soal perjuangan dan jalan hidupnya tentu saja.  Meski begitu, kami sama-sama suka olahraga. Kalau Cok suka olahraga basket, saya suka olahraga tetris.  Kan katanya games di hape itu masuk kategori e-Sport. Ohya, beliau ini termasuk yang berjasa ngasi previlege ke saya di masa bercelana biru dahulu. Jadi diperbolehkan menggunakan sepatu olahraga/kets -dan tidak berwarna hitam- ke sekolah. Karena memang urusan mencari sepatu di era Lazada belum ada, memang sesusah itu. Suksema Fotonya masbro Pande Putu Yadnya...

Baik-baik disitu ya Bro...

Sore ini saya main ke Agung Automall Toyota Body Paint di area Kediri Tabanan, sesuai janji tempo hari dengan rekan-rekan di Agung Toyota Cokro. Rencananya bakalan permak bodi depan kiri yang ditabrak motor tempo hari, sekalian bumper yang ancur minah sampai klep-nya. Kebetulan pasca ditabrak itu, saya sempat dibantu bengkel Cokro untuk perbaikan emergency-nya.  Tadinya saya berencana bawa perbaikan body ke bengkel seputaran Gatsu yang handle tempo hari. Hasilnya juga bagus dan rapi. Cuma sayang, mereka gak buka bengkel lagi di tempat itu karena diubahfungsi jadi rumah tinggal anak si pemilik lahan. Opsi kedua, rekomendasi sahabat, ternyata lokasinya gak jauh dari rumah. Tapi miris, pas janjian mau serah terima kendaraan usai hari raya Kuningan, dapat kabar kalau si pemilik bengkel meninggal di malam sebelumnya. Aduh... Terus pindah opsi lagi ke area Renon, yang ternyata masih punya daftar tunggu tiga kendaraan di bengkel mereka. Jadi ketimbang lama dan muter-muter nyari rekomendas...

Jajal Jogging Track Kertalangu

Ini kali pertama saya nyobain jogging track-nya Desa Kertalangu, dan pertama kalinya juga olahraga barong tiga perempuan cantik yang galak tapi manis.  Agenda ini dilakukan sembari mengantar putri bungsu kami, outing barong eSDe Saraswati 1 Denpasar ke area Teba Majalangu untuk mengenal alam dan aktifitasnya.  Jogging Track ini bagusnya memang digunakan untuk jalan santai, bukan lari pace lima. Mengingat lebarnya yang sangat minim untuk dilalui dua manusia. Pantauan saya, ini wajar karena selain difungsikan untuk sarana berolahraga, jalan di sepanjang pematang sawah ini digunakan pula sebagai akses kendaraan roda dua bagi para petani di sekitarnya.  Tiket Masuk area Teba ini cuma sepuluh ribu per orang. Didalamnya ada beragam percontohan yang dapat diperkenalkan kepada para bocil jaman now, yang bisa jadi dalam kesehariannya belum pernah bersua dengan semua aktifitas alam. Baik melihat Kandang Singa eh Siap -ayam, Kandang Kelinci, memberi makan Lele, menangkap Bebek ataup...

Jalan Meukir di Kabupaten Badung, Yuk Share Lokasinya

-Postingan di akun X tanggal 21 Mei 2025- Lagi pengen nulis utas soal "jalan meukir di Kabupaten Badung, sebagai yang terkaya di Bali dan Indonesia" sebagaimana postingan admin @anamazingbali kemarin. Sudah saya minta share foto dan lokasi, tapi malu sama yang punya area katanya. DM saja kalau malu.  Tapi gak respons. Soal "jalan meukir di Kabupaten Badung", begitu juga jalur Jembrana, Tabanan, sebagaimana Rep di post akun tersebut, rupanya jalan yang dimaksud adalah jalur utama Gilimanuk sampai Kuta.  Wajar masyarakat awam gak tahu, bahwa meski infrastruktur tsb berada di kabupaten... Gak semua infrastruktur itu milik kabupaten... Ada juga yang milik/kewenangan provinsi, bahkan pusat.  Misalkan jalur utama jalan yang menghubungkan antar kabupaten/kota. Misalkan Jalan Imam Bonjol Denpasar. Itu Pusat punya. Biarpun lokasi di Denpasar. Hal serupa juga berlaku untuk Sungai jalur utama macam Tukad Mati atau Ayung. Kabupaten/Kota biasanya mengambil/memiliki kewenangan di...