Saat era ponsel bulky BlackBerry merajai pasar, Nokia sesungguhnya mulai mencoba merebut sedikit kue yang nyaris dibabat habis, lantaran keberadaan BlackBerry Messenger atau yang dikenal dengan istilah BBM jaman itu, tidak memiliki saingan berat dari brand ponsel manapun. Meniru desain yang menyajikan barisan thumbboard qwerty di bawah layar, Nokia merilis seri awal E61 yang tampaknya adem adem gitu saat diperkenalkan pada pasar global jelang akhir tahun 2005 silam. Salah satu penyebabnya adalah ketiadaan lensa kamera pada ponsel satu ini lantaran fokus diperuntukkan bagi segmen pengguna kantoran. Meski salah satu fitur atau kemampuan yang diunggulkan adalah tersedianya BlackBerry Connectivity pada seri ini. Belajar dari kegagalan, pada awal tahun 2007 Nokia kembali merilis pembaharuan seri yang sama dengan kemampuan yang sama namun dibekali lensa kamera 2 MP tanpa flash, dan desain ponsel yang lebih ramah. Bahkan desain ini menjadi cikal bakal seri E lainnya macam E63 yang harganya te