Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2021

#HPjadul Nokia E61i si Bulky Office edisi awal

Saat era ponsel bulky BlackBerry merajai pasar, Nokia sesungguhnya mulai mencoba merebut sedikit kue yang nyaris dibabat habis, lantaran keberadaan BlackBerry Messenger atau yang dikenal dengan istilah BBM jaman itu, tidak memiliki saingan berat dari brand ponsel manapun. Meniru desain yang menyajikan barisan thumbboard qwerty di bawah layar, Nokia merilis seri awal E61 yang tampaknya adem adem gitu saat diperkenalkan pada pasar global jelang akhir tahun 2005 silam. Salah satu penyebabnya adalah ketiadaan lensa kamera pada ponsel satu ini lantaran fokus diperuntukkan bagi segmen pengguna kantoran. Meski salah satu fitur atau kemampuan yang diunggulkan adalah tersedianya BlackBerry Connectivity pada seri ini. Belajar dari kegagalan, pada awal tahun 2007 Nokia kembali merilis pembaharuan seri yang sama dengan kemampuan yang sama namun dibekali lensa kamera 2 MP tanpa flash, dan desain ponsel yang lebih ramah. Bahkan desain ini menjadi cikal bakal seri E lainnya macam E63 yang harganya te

Intermezo 29 Juni

Sebetulnya kepentingan saat sudah berstatus Bapak seperti hari ini sih gak ada lagi selain bersosialisasi. Mengingat secara beban kerja dan rutinitas, sering saya merasa iri dengan kawan di luaran yang masih bisa menyalurkan hobi mereka. Lha saya ? Jangankan hobi. Satu dua kegiatan yang berusaha diikuti tetap saja salah, dicurigai dan diomongin, didepan anak pula. Padahal secara tujuan kegiatan, ini sudah positif. Gak ada minum minuman keras, Gak ada main perempuan, Gak ada judi didalamnya. Murni buat nambah pengetahuan dan pergaulan. Tapi yah… tetep aja salah. Jadi sebetulnya saya harus ambil kegiatan apa coba ? Diam saja di rumah ? Bertanya, disalahkan… Tidak Bertanya dan langsung mengambil tindakan, sama juga disalahkan. Aneh… Bahkan menarik diri dari keramaian dunia maya pun sudah dilakukan. Mungkin itu sebabnya saya lebih banyak memilih untuk diam, tidak menegur sapa lagi, dan urusi diri sendiri saja. Kalopun bisa ambil pekerjaan ya ambil, kalo enggak ya terserah. Bingung juga kal

#HPjadul Nokia N71 si lipat dengan Koneksi 3G

Saat jaringan 3G berupaya masuk ke tanah air pada tahun 2005, Nokia sebagai salah satu brand kenamaan yang secara rutin menggempur pasar lewat jajaran ponsel canggih dan unik, memperkenalkan seri lipat yang telah dibekali dengan sistem operasi Symbian 60 3rd edition berbarengan dengan beberapa seri lain yang berbeda bentuk. Nokia N71 Dikenal sebagai salah satu kelompok ponsel multimedia, N71 hadir dalam desain lipat atau cangkang, sebagai alternatif pilihan bagi mereka yang bosan pada tampilan candybar kebanyakan. Mendukung jaringan UMTS, jaringan ini disematkan dua lensa kamera laiknya ponsel 3G jaman itu, 2 MP di sisi luar dan vga untuk lensa kamera selfie sekaligus fungsi videoCall. Mengandalkan prosesor berkekuatan 220 MHz serta layar warna yang sudah menjadi standar baku ponsel-ponsel high-end Nokia jaman itu, N71 bisa dikatakan cukup disambut baik oleh publik dari sisi penjualan. dan sebagaimana halnya ponsel Nokia sejenis, internal memory hanya dibekali ruang sebesar 10 MB dan d

#HPjadul Nokia 3250 Pemutar Musik Konstruksi Putar

Nokia dikenal sebagai brand ponsel dengan keunikan desain dan kecanggihan fitur yang mumpuni di jamannya. Dan seperti halnya Samsung Android jaman now, ada banyak varian yang dikeluarkan dalam satu waktu dengan spesifikasi yang mirip satu sama lain sehingga pasar memiliki banyak pilihan sesuai karakternya masing-masing. Saat publik dihebohkan dengan kehadiran ponsel yang memiliki fungsi sebagai audio player, Nokia seakan tidak mau ketinggalan dan merilis seri xpressmusic pada quartal ketiga tahun 2005, tentu tanpa meninggalkan ciri desain yang unik tadi, serta fitur yang disematkan pada ponsel satu ini. Nokia 3250 Secara penampakan sebenarnya biasa saja, tergolong standar laiknya ponsel Nokia biasa yang mengadopsi keypad numerik 3×4 dan sistem operasional Symbian 60 dimana bisa dikenali dari penyajian tombol akses menu di bawah layar. Namun saat menyadari adanya garis pemisah antara tombol akses bawah layar dengan keypad numerik, baru deh terpikirkan maksud yang ingin disampaikan oleh

#HPjadul si tipis lipat Motorola V3i

“Hello Moto…” Sapaan khas saat pengguna menyalakan ponsel Motorola, selalu hadir dalam setiap rilis perangkat di era yang sama. Desain bodi yang tipis adalah keunggulan mereka, bisa disandingkan dengan ponsel dari brand kenamaan lainnya. Motorola V3i adalah salah satu lini yang dijual pada segmen konstruksi lipat. Model begini jaman dulu memang lumrah ditemukan sebelum os Android dan iOS menyerang. Kelebihannya, ponsel jadi mudah dibawa, dimasukkan kedalam saku atau digenggam saat penggunaan. Apalagi jika dalam paket penjualannya menyediakan warna pink, makin asyik untuk dimiliki oleh kaum hawa. Dari sisi spesifikasi, sebenarnya untuk ukuran ponsel yang dirilis pada tahun 2005 bisa dikatakan memiliki fitur yang sudah mumpuni mengingat keberadaan slot memory eksternal miniSD siap digunakan untuk menyimpan file multimedia melengkapi internal memory yang disediakan dengan ukuran 10 MB saja. Apalagi lensa kamera 1.3 MP yang disematkan sudah mendukung fitur video. Resolusi layar tergolong m

#HPjadul Nokia 3660 Symbian Sejuta Umat edisi Awal

Jaman masih suka berburu keping vcd bajakan di jalan letda kajeng, sempat kepikiran untuk memiliki ponsel canggih satu ini, gegara lihat penjualnya pake ponsel yang sama. Harganya saat itu lumayan terjangkau jika dibandingkan dengan para sejawatnya. Cuma karena status kerja dengan penghasilan yang tak seberapa, sisa gaji kalo gak salah cuma kesampean buat beli keping vcd bajakan doang. Nokia 3660. Ponsel pintar satu ini sebenarnya kembaran seri Nokia 3650 yang dirilis pada tahun yang sama namun dengan bentuk keypad yang berbeda. Jika Nokia 3660 hadir dalam bentuk keypad numerik biasa laiknya ponsel jaman itu, seri 3650 bisa dikatakan jauh lebih unik dengan barisan keypad yang ditata melingkar laiknya penomoran telepon rumah jaman dulu. Sisanya, ya memiliki fitur dan kemampuan yang sama. Katakan saja sistem operasi Symbian 60 1st edition yang tampilan standar banget tanpa dukungan tema, lensa kamera vga, internal memory yang hanya berukuran 4 MB bukan GB, dan tambahan slot memory ekster

#HPjadul Nokia N91 Pemutar Musik ala Symbian

Saat kehadiran iPod sebagai sebuah perangkat audio player menjadi sebuah ancaman, begitu banyak brand berlomba tampil kedepan memperkenalkan seri baru mereka lengkap dengan klaim teknologi baru yang disematkan untuk menarik perhatian pasar global. Nokia N91 salah satunya. Ponsel pintar yang dirilis pada pertengahan tahun 2005 silam ini merupakan dalah satu lini ponsel multimedia yang dilahirkan oleh brand kenamaan asal Finlandia, yang menjual kemampuan audio player dan dukungan internal storage ukuran Gigabytes, cukup untuk menyimpan ratusan file musik, dilengkapi tombol akses menu di bawah layar. Adapun tombol tersebut didesain dengan konstruksi geser ke arah bawah, menyembunyikan tombol keypad numerik 3×4 sebagai input teks laiknya ponsel feature jaman itu. Untuk ukuran sebuah ponsel pintar milik Nokia, N91 memiliki bobot yang cukup berat. Mengingat bahan material utama seri ini lebih banyak menggunakan logam dengan ukuran yang cukup besar. Sayangnya, meski didukung oleh sistem opera

#HPjadul Nokia 6708 PDA Symbian Jaman Old

Nokia 6708 Merupakan salah satu ponsel milik Nokia yang dirilis pada tahun 2005 silam dan berhasil menjadi salah satu seri favorit lantaran mengadopsi layar sentuh laiknya perangkat pda jaman itu. Padahal secara sistem operasi yang dibenamkan, infonya menggunakan Symbian UIQ 7.0 sebagaimana yang diadop oleh Sony Ericsson seri P di era yang sama. Penampilannya yang sederhana, merupakan faktor kedua mengapa ponsel Nokia 6708 ini pernah saya sukai di masa lampau. Apalagi pada tahun tersebut, Nokia tergolong rajin merilis banyak seri kenamaan dengan berbagai fitur dan kemampuan. Katakan saja lensa kamera yang sudah diUpgrade menjadi 1.3 MP meski tanpa tambahan lensa kamera depan, dukungan koneksi Bluetooth yang tampaknya sudah menjadi kewajiban disamping keberadaan infraRed, dukungan memory eksternal yang sudah berupa miniSD, dan kemampuan layarnya yang sudah bisa bergonta ganti theme serta wallpaper. Dalam penggunaannya, Nokia 6708 ini dilengkapi dengan stylus pen yang disematkan pada sis

#HPjadul Motorola Blur Android Unik edisi Awal

Android sejak awal kemunculannya memang sudah melekat di hati lewat penampilan beberapa seri milik brand kenamaan jaman itu. Baik HTC, Samsung, Motorola juga LG. Sistem operasi yang digunakan pun masih mengadopsi Cupcake dan Donuts, dimana akses menu masih hadir dengan icon seadanya. Fitur Kamera secara default wajib disimpan pada memory eksternal, lantaran internal yang diperkenalkan ke publik saat itu masih tergolong mini jika dibandingkan ponsel Android masa kini. Hitungan MegaBytes dibawah angka 512. Masuk ke pertengahan tahun 2011, baru deh ditemukan beberapa seri lanjutan yang sudah memiliki fitur lebih memuaskan, seperti HTC Nexus One, Sony XPeria X10i atau Samsung Galaxy Ace yang saya miliki tempo hari. Sementara itu dari segi desain, beberapa ponsel Android keluaran awal memiliki rupa yang cukup menarik perhatian. Katakan saja HTC Dream dengan konstruksi layar geser ke samping kanan untuk memunculkan barisan thumbboard qwerty lengkap dengan tombol gulir khas milik BlackBerry B

#HPjadul Palm Treo 700p, penyempurnaan Palm OS 5.0

Palm Treo adalah salah satu seri PDA favorit saya di masa lampau yang sejak awal kemunculannya mencoba konsisten mengadopsi sistem operasi Palm OS, namun seiring gempuran pesaing terbesar saat itu, akhirnya terpengaruh juga menggunakan sistem operasi Windows Mobile sejak versi 5.0. Seri ini menjadi favorit saya lantaran dalam setiap perangkatnya, menghadirkan barisan thumbboard qwerty yang unik untuk era saat itu, lengkap dengan sungut antena yang disematkan secara fisik di sisi atas perangkat. Sementara itu fungsi komunikasi teleponnya baru dihadirkan dalam rilis kedua meski saat digunakan wajib menggunakan headset tambahan yang berfungsi sebagai microphone serta menerima/melakukan panggilan. Palm Treo 700p merupakan seri terakhir yang dihadirkan ke pasar global dengan menggunakan sungut antena dan jaringan cdma. Pasca seri ini, Treo mengadopsi desain perwajahan laiknya ponsel pda jaman itu tanpa kehadiran antena secara fisik. Seri ini disematkan sistem operasi Palm OS versi 5 dengan

#HPjadul BlackBerry Pearl 9105, Numerik Empuk berJaringan 3G

Ada banyak pilihan perangkat ponsel pintar yang dirilis oleh BlackBerry saat demam BBM atau BlackBerry Messenger melanda konsumen lokal Indonesia tahun 2010 silam. Salah satunya adalah seri Pearl 9105. BlackBerry Pearl 9105 dihadirkan ke pasar global mengandalkan jaringan 3G yang saat itu sedang menjadi trend bagi pengguna ponsel tanah air, serta lensa kamera belakang dengan resolusi 3.2 MP. Uniknya, jika BlackBerry sejak awal kemunculan diminati banyak orang lantaran menghadirkan thumbboard qwerty yang empuk, maka seri Pearl 9105 ini justru kembali menggunakan keypad numerik laiknya ponsel klasik jaman dulu, sehingga dari segi dimensi, membuatnya jauh lebih ramping dan nyaman digenggam satu tangan. Untuk kebutuhan navigasi, seri Pearl 3G 9105 ini sudah mengadopsi sistem sentuh alias TouchPad laiknya ponsel BlackBerry yang dirilis pada tahun yang sama, namun tanpa fungsi sentuh pada layar utamanya. #BlackBerry #Pearl #9105 #3G

#HPjadul 7 Ponsel Pengubah Mainstream

Menurut majalah Telset edisi jadul, ada 7 ponsel pengubah mainstream yang diciptakan dengan segudang inovasi menjadikan ponsel yang tadinya hanya berfungsi sebagai sarana telekomunikasi dan pesan, kini menjadi perangkat mobile yang multifungsi. Apa saja ponsel yang dimaksud, berikut 4 diantaranya dan berhasil saya miliki. iPhone Dari awal kemunculannya pada tahun 2007 silam, ponsel yang memperkenalkan layar sentuh dengan menggunakan jari tangan dan bukan perangkat tambahan stylus ini terus menjadi perhatian banyak konsumen luar maupun tanah air. Meski secara spesifikasi dapur pacu kerap tertinggal dari rival utamanya Android, tapi soal inovasi ? Jangan ditanya. BlackBerry Meski pada akhir si gempal berkeyboard qwerty ini harus rela menyerahkan tampuk mahkotanya pada barisan ponsel Android, tapi siapa sih yang gak tergila-gila pada BBM dan Push Emailnya jaman itu ? Gak termasuk saya sih. Nokia 9000 Communicator Keluarga Commie pertama miliknya Nokia ini kabarnya sih merupakan ponsel pin

#HPjadul dulu dan sekarang

Selain tabloid Pulsa yang rajin menyajikan daftar harga ponsel di halaman tengah setiap edisinya, ada beberapa majalah serupa yang dahulu kerap saya baca dan nikmati ilustrasi grafisnya. Seperti Forsel, Chip, Info Komputer hingga Telset. Saat masa transisi pergantian era dari ponsel jadul ke perangkat murni layar sentuh iPhone dan Android, beberapa halaman yang menyajikan gambar ponsel-ponsel impian jaman dulu, saya robek dan arsipkan dalam satu map khusus berisikan topik yang sama. dan ternyata, saat hobi mengumpulkan #HPjadul sebagaimana yang saat ini saya lakoni, lembaran ini kemudian menghadirkan sejuta kenangan akan perwajahan ponsel impian jaman dulu yang kini telah berhasil dimiliki. Berikut diantaranya. Nokia X7 Seri Nokia dikenal dengan beragam desain ponselnya yang unik serta elegan, sekalipun berasal dari era sms sekalipun. Mengadopsi akses full layar sentuh yang untuk ukuran saat ini belum mampu memuaskan hasrat konsumen dengan berbagai fitur dan teknologinya. iPhone 4 Peru

#HPjadul Timeline Ponsel PanDeBaik

Ternyata dulu pernah punya Catatan timeline ponsel yang digunakan sejak awal mula tahun 2002, sebelum akhirnya jatuh cinta pada perangkat Android hingga hari ini. Dan memang dari barisan ponsel/perangkat yang pernah saya miliki, tak satupub berasal dari brand ternama asal Canada, BlackBerry. Alasan saat itu kalau tidak salah terkait fitur atau kemampuannya yang menurut saya masih kalah jauh disandingkan pda windows mobile dengan adopsi layar sentuhnya, dan pada akhirnya Android pun melibasnya. Namun demikian, untuk barisan ponsel gembul satu ini memang pernah menarik perhatian untuk dimiliki, namun ngebetnya baru sekarang pas hobi #HPjadul ini dimulai. Seingat saya, saat penggunaan ponsel Android mulai dilakoni, untuk jaringan cdma sudah berganti rupa dari Motorola Q9c menjadi iPhone 4 cdma, dan digunakan sampai Telkom Flexy dinyatakan migrasi ke nomor GSM. dan dari perangkat Samsung Galaxy Ace sempat mencicipi beberapa perangkat Android lainnya sebelum menjatuhkan pilihan pada seri mi

Ponsel Ikonik dan Alur Cerita Film

Tidak biasanya dalam alur sebuah film yang menyajikan aksi kontak lewat telepon genggam ataupun dimanfaatkan untuk aktifitas lainnya, hanya menampilkan wajah satu seri ponsel yang ikonik dari awal hingga akhir cerita. Tapi ternyata ada juga yang tipenya seperti itu. Setidaknya dari pengamatan saya selama menontonnya. Katakanlah Taken #2 yang dirilis pada tahun 2012 silam. Menampilkan perangkat iPhone dari brand Apple yang digunakan oleh Kim, putri sang tokoh utama Bryan Mills. Memang dalam alur cerita lainnya, sang Bapak ada terpantau menggunakan 2 jenis alat telekomunikasi, namun keduanya tak bisa diidentifikasi lantaran tak terlihat jelas perwajahannya di sepanjang film, laiknya Taken versi pertama. Lalu ada Traspotter #3 yang dirilis tahun 2008. Terpantau menggunakan ponsel Nokia seri 8800 yang masuk dalam golongan ponsel premium milik brand asal Finlandia, dan dipegang setidaknya oleh 3 peran. Yaitu si pemeran utama, si pejabat yang diancam dan si penjahat. Sementara pak Inspekturn

Ponsel dan Alur Cerita Film

Penggunaan ponsel sebagai media komunikasi dalam plot sebuah film terkadang memegang satu peran penting bagi sang pemeran utama ataupun pembantu, baik sebagai penunjuk arah lewat fitur GPS yang disematkan ataupun pengambilan gambar sang lawan main dengan tujuan tertentu. Namun ada juga yang kehadirannya hanya sebagai sebuah pelengkap aktifitas saat sang bintang memainkan peran didalamnya. James Bond dalam satu penampilannya di episode Casino Royale (2006) tampak memanfaatkan fitur GPS sebuah ponsel klasik milik Sony Ericsson seri K800i untuk mencari tahu lokasi asal sang pengirim pesan di sebuah venue bertajuk the Royal Club. Bahkan sang lawan main yang bertugas untuk menghancurkan sebuah pesawat terbang dalam sebuah hangar terpantau menggunakan brand yang sama. Brand Nokia malah muncul secara spesifik pada film Taken (2008) lewat 3 seri N yang cukup fenomenal jaman itu, yaitu N73, N90 dan N91. Sementara seri camcoder lainnya macam N93i muncul di dua film ternama macam Transformers (20

Turunkan Target demi Kesehatan

Berolahraga setiap hari bagi sebagian orang bisa jadi memberatkan, lantaran gak hanya menghabiskan waktu tapi juga tenaga. Apalagi jika dilakukan dalam kurun waktu yang lama tanpa henti. Nyaris setiap hari. Bagi saya yang mengidap penyakit diabetes, olah raga tentu menjadi satu hal penting untuk mengeluarkan kalori yang masuk dalam tubuh, sehingga tak dikonversi menjadi gula secara berlebihan. Namun demikian, dengan pola olah raga yang kadang terlalu berlebihan rasanya malah lebih banyak mendatangkan keluhan secara fisik ketimbang manfaatnya. Jadi mudah capek lantaran durasi olah raga yang cukup panjang, mengurangi fungsi persendian karena jenis olah raga yang diambil secara rutin adalah berlari atau treadmill, bahkan gula darah drop atau istilah lainnya mengalami hypo jika kalori yang dikeluarkan jauh lebih banyak ketimbang yang dikonsumsi. Maka itu, setelah setahun lebih menargetkan pencapaian 10ribu langkah per harinya, mulai bulan Juni ini rasanya saya harus menurunkan target haria