Skip to main content

#HPjadul Timeline Ponsel PanDeBaik

Ternyata dulu pernah punya Catatan timeline ponsel yang digunakan sejak awal mula tahun 2002, sebelum akhirnya jatuh cinta pada perangkat Android hingga hari ini. Dan memang dari barisan ponsel/perangkat yang pernah saya miliki, tak satupub berasal dari brand ternama asal Canada, BlackBerry. Alasan saat itu kalau tidak salah terkait fitur atau kemampuannya yang menurut saya masih kalah jauh disandingkan pda windows mobile dengan adopsi layar sentuhnya, dan pada akhirnya Android pun melibasnya.

Namun demikian, untuk barisan ponsel gembul satu ini memang pernah menarik perhatian untuk dimiliki, namun ngebetnya baru sekarang pas hobi #HPjadul ini dimulai.

Seingat saya, saat penggunaan ponsel Android mulai dilakoni, untuk jaringan cdma sudah berganti rupa dari Motorola Q9c menjadi iPhone 4 cdma, dan digunakan sampai Telkom Flexy dinyatakan migrasi ke nomor GSM.
dan dari perangkat Samsung Galaxy Ace sempat mencicipi beberapa perangkat Android lainnya sebelum menjatuhkan pilihan pada seri milik Samsung Galaxy M30s.
– HTC Flyer (tabletpc ini sebenarnya milik LPSE Badung era itu)
– Samsung Galaxy Tab 7+ menggantikan Ace sebagai ponsel utama sampai akhir 2013
– Samsung Galaxy Note 3 menggantikan Tab 7+ sebagai ponsel utama sampai akhir 2016
– Samsung Galaxy Note 3 Neo (bukan ponsel utama, pemberian dari seorang kawan)
– Hisense PureShot+ (statusnya juga sama, bukan ponsel utama, ini pemberian dari tim SmartFren)
– Nubia M2 (statusnya juga sama, bukan ponsel utama, ini pemberian dari tim Nubia, lalu dikembalikan lagi ?)
– Samsung Galaxy A9 Pro menggantikan Note 3 sampai akhir 2019
– Samsung Galaxy M30S menggantikan A9 Pro sampai hari ini.

Kenapa sejak awal begitu betah menggunakan Android milik Samsung ?
Karena perangkatnya tergolong bandel dari segi usia (masih bagus dan mulus sampai statusnya dijual), dan akses menu yang ramah untuk ukuran pengguna pemula sekalipun.
Mirip seperti Nokia dan PDA Windows Mobile di jamannya.

#HPjadul #TimeLine

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p