Skip to main content

Posts

Showing posts from 2021

Menerima Kado Pahit Akhir Tahun dari PakDe Jokowi

Kalau tidak salah ingat, semua ini berawal dari kekecewaan Joko Widodo selaku Presiden RI di periode ke-2, yang beranggapan bahwa ada banyak prosedur bertele-tele terjadi di lapangan saat upaya investasi diturunkan sehingga hasil yang diharapkan malah tidak terlihat. Selain itu birokrasi dan budaya kerja para asn pun menjadi sorotan Beliau, dimana pada akhirnya ide untuk menyederhanakan kelembagaan pemerintah digulirkan. Sebagai awal, jajaran Eselon IV sebagian besar dipangkas dan diubah menjadi Jafung alias Jabatan Fungsional, namun tetap mempertahankan sebagian lainnya yang bertugas sebagai Lurah ataupun kepala sub bagian urusan perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian. Sebuah kado yang pahit di akhir tahun 2021 dari PakDe Jokowi. Bagi semua eselon IV yang terkena pemangkasan, perubahan menjadi Jafung secara struktural, tentu bagai masuk dalam sebuah peti mati, dimana kemungkinan untuk naik jabatan secara struktural tadi, kecil bahkan tidak mungkin sama sekali. Yang ada hanyalah k

Mengubah Perilaku Mengubah Kebiasaan

Nyaris genap dua tahun Covid-19 hadir di dunia dengan semua histeria derita juga konspirasi dan variannya. Menenggelamkan budaya, adat istiadat dan juga perilaku manusia secara cepat, tanpa ampun. Mengancam jiwa dan kepenatan. Hidup seakan sudah berada di pinggir jurang saja. Pernah saya memiliki kekhawatiran akan berada dalam sebuah keramaian. Parno akan banyak hal. Termasuk berada dalam satu ruangan dengan banyak orang yang tak dikenal. Sampai tersembul keinginan untuk menyendiri, jauh dari semua aktifitas yang mampu mengancam jiwa dan keselamatan orang-orang tercinta di sekeliling. Apalagi diri memiliki komorbid yang infonya rentan akan penularan virus Corona. Mengubah Perilaku Mengubah Kebiasaan Tak dinyana, nyaris semua hal berubah sedemikian cepatnya. Dari keseharian masing-masing pribadi, hingga hubungan antar manusia sebagai makhluk sosial. Perilaku easy going sepertinya tak lagi bisa disetujui. Minimal yang namanya masker atau hand sanitizer menjadi dua hal wajib yang harus di

Balas Dendam Masa Lalu, sebuah cerita tentang #HPjadul

Jujur saja, saya gak pernah peduli pendapat orang tentang hobi saya satu ini. Mau ditertawai karena gak ada manfaatnya, dihina karena mengumpulkan barang rongsokan, ataupun dipandang tak berharga, ya biar saja orang menilai. Termasuk yang terdekat sekalipun. Mengingat apa yang saya lakukan saat ini merupakan aksi balas dendam untuk sebuah impian yang dulu tak pernah bisa digapai saat masa muda remaja. Hanya menjadi sebuah angan tanpa bisa mewujudkannya. Sebuah cerita yang kurang lebihnya sama dirasakan jaman itu karena saking tidak mampu membeli semua yang diinginkan. Minimal saat ini, ketika semua yang diharapkan bisa ditebus dengan modal murah, mewujudkan impian pelan-pelan rasanya sudah puas banget bisa mencapai progress sampai hari ini. Karena hampir 90% dari yang pernah diharapkan, bisa terpegang dan dimiliki meski dengan cara yang berdarah-darah. Harus rajin memantau banyak lapak dan jualan, juga menjaga komunikasi serta loyalitas pada banyak orang di luar sana. Hasilnya, gak per

Dikit Lagi soal Video Pendek BRLH

Tema : Apakah yang diajukan oleh Perbekel/Lurah sudah pasti dapat Bantuan ? “GUS, yen disubane bo ajuange ken pak perbekel utawi Lurah ke Perkim, bo pasti maan bantuan ao ? Pang beneh uli jani kal silihang pipis bedik di LPD anggo mebersih…” “Meh,ngoyong malu… binsep orahine men. Yuk Gas…” Adeganne bisa Meyta ngajak Pak Ade Candra sliwar sliwer ngabe papan form ngajak calon penerima “Disubane uaulange ken pak kel utawi Lurah, nyanan ade tim ne Pak Ade Candra uli Perkim tuwun ke lokasi ngecek saje ken sing lan layak ape sing usulan to maan bantuan. Yen dianggap layak, adan awake ajuange ke pak Bupati dadiange SK Penerima. Nah minimal ade jeda waktu to antara 3-6 bulan yen aget pak pemerintah ne ngelah pipis, mare sida maan bantuan. Keto De…” * Video pendek dibuat dalam format portrait. Jadi ramah TikTok, juga ramah InstaStory. Yuk kita buatkan…

Lanjut Bikin Video Pendek BRLH yuk

Pola lokasi awal pas pertanyaam bisa di improvisasi. Mau di warung pas mampir minum, atau deng nyongkok nyongkok di parkiran dajan ne pun dadi. Buat se-biasa gen. Ing perlu aken. Pas mau jelasin jawaban pertanyaan, ya ambil video set di lokasi bedik bedik gen. Ane luwung luwung edengang Tema : Bagaimana rupa bantuan BRLH nantinya ? “GUS, (nyaru adane Agus atau panggilan khas nak Bali – kan sing mungkin Ajik tiange ajak ngomong base bali kasar-) Disubane cocok masuk kriteria sebagaimana sambatine jak pak Ade Candra, kenken to goban bantuan ane kal baange jak Pak Giri ?” “Atah,jani edengange men… yuk Gas…” “Bantuan umah uli Perkim to nak baange dalam bentuk uang nu me transper ke rekening penerima langsung. Ing misi jokot i anu keme mai. Murni maan 55 juta. Nyanan De langsung ne membangun, dan umahne to pragat dan langsung ditempati. Sangkalan harus finishing lantai me keramik, tembok me cat, raab genteng lan misi plapon… Care umahne bapak totonan…” Perlihatkan hasil rumah csr ne… Tema

Bikin Video Pendek BRLH yoook

Nyambi monitoring Bantuan Rumah Layak Huni rasanya asik juga kalo dibuatin video pendek soal hal-hal yang kerap ditanyakan oleh masyarakat soal Bedah Rumah Dinas Perkim. Apa aja, simak yuk… Tema : Siapa saja yang bisa mengajukan BRLH LOKASI AWAL : Basement atau ruangan Bidang PR. Set orangnya : 2 orang. 1 mau berangkat ke Petang/lagi menyiapkan berkas survey di meja, 1 orang bertanya dari arah belakang (kanggoang suara ne gen) “Gus, maayarakat nu kenken gen ane dadi baang Bantuan Umah uli Perkim to nah ?” “Yuk Gas…” -ambil set perjalanan ke Petang, Sampai di lokasi, yen ngidaang alihin lokasi masy ane umahne uli di mukak kuri be beru *ngenah miskin* Sambilang ngorahang “Masyarakat ne me-KTP Badung minimal 4 tahun De, dan sing mampu membangun umah, utawi ne sing ngelah umah. Kole pang saje nak nu sing mampu secara penghasilan, de nak ne sugih ngelah mobil baange…” -end- Pak Ade bisa ditambahkan kriteria singkat jelas padat didalamnya. Tema : Cara mengajukan bantuan BRLH “GUS, kenken

Tidak Ada yang Tahu

Pernah ada masa dimana saya harus beritikad penuh untuk turun ke lapangan dalam sekali waktu, tanpa memberi tahu dan mengajak siapapun ke puluhan pekerjaan yang sedang dilaksanakan, untuk memeriksa secara langsung apakah rekanan yang kami ajak bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Badung, benar-benar bekerja dengan baik di lokasi, sesuai standar dan spek teknis yang telah disepakati. Tidak jarang memang, akhirnya menemukan ketidakhadiran pengawas lapangan lantaran masih nyambi di pekerjaan lain, penyimpangan mutu material, dan juga pekerjaan yang tidak diselesaikan dengan baik sebagaimana metode yang pernah mereka paparkan di awal pekerjaan. Pernah juga ada masa dimana pekerjaan begitu nikmat untuk dilakoni. Sesuai minat dan hasrat, plus dengan bonus berkenalan dengan banyak orang giat dari seantero Indonesia. Meski harus menggenjot kemampuan untuk belajar berbicara di hadapan orang banyak, termasuk upaya mengajar dan menularkan ilmu kepada orang lain. Dalam bahasa yan

Postingan Media Sosial gak ada soal Pekerjaan ?

Secara postingan di media sosial, memang jarang saya menurunkan cerita soal pekerjaan ataupun penugasan yang diberikan pimpinan juga inovasi-inovasi yang pernah dilakukan, mengingat ada sebagian yang diminta dilakukan secara silent (tidak dipublikasikan kepada khalayak ramai), dan ada juga yang sifatnya tidak penting untuk dibagikan. Sehingga apa yang menjadi harapan pimpinan kami di Pemerintah Kabupaten Badung, bapak Bupati I Nyoman Giri Prasta, saat memberikan masukan kepada kami para eselon IV dan III, agenda pelantikan pejabat hari Senin awal Desember lalu, nyaris tak bisa dipenuhi dengan baik. Itu sebabnya, untuk mengisi kekosongan update status yang setiap hari ditanyakan oleh akun FaceBook saat dibuka di layar ponsel, lebih memilih untuk berbagi info soal hobi dan juga kegiatan sehari-hari, yang tidak memerlukan persetujuan pimpinan, untuk dipublikasi atau tidak. Soal ada yang membaca dan menanggapi, baik dalam bentuk likes emoji dan komentar, itu urusan lain. Gak masalah. Toh d

Streaming-an Lebih Hemat? Langganan Paket Internet BOOSTR AXIS Aja Dong!

Paket internet BOOSTR adalah salah satu paketan data dari AXIS yang sangat digemari. Terutama bagi mereka yang sering streaming-an video maupun film. Menawarkan banyak pilihan kuota aplikasi dengan harga terjangkau seperti paket internetan AXIS lainnya, hanyalah sebagian kecil kelebihan paket BOOSTR. Berikut ini adalah keuntungan berlangganan paket internet AXIS BOOSTR Video yang harus kamu tahu sebelum mengaktifkannya di smartphone-mu: Lebih Hemat Streaming-an di Tanggal Tua Nggak perlu diragukan lagi, harga untuk berlangganan paket internet AXIS BOOSTR Video sangat-sangat murah. Bahkan kamu bisa mengaktifkannya meski tanggal tua dan kantong lagi krisis. Paket kuota data BOOSTR memiliki beragam jenis. Buat kamu yang cuma punya waktu streaming-an di akhir pekan atau hari-hari tertentu saja, ada paket internet dengan masa aktif satu hari saja. Untuk yang masa aktifnya hanya sehari, ada banyak sekali pilihan kuota BOOSTR, lho. Mulai dari kuota 500 MB, 1 GB hingga 2 GB. Dari ketiganya, p

Tandem GSM dan CDMA, mengenang cerita HPJadul

Pada masa dimana orang masih memegang 2 perangkat ponsel beda jaringan, kami di rumahpun mengalami hype yang sama. Satu ponsel GSM dengan nomor yang sudah baku dikenal banyak orang, nomor satunya lagi menggunakan jaringan CDMA untuk biaya telepon antar kawan yang lebih murah. Meskipun pocin atau ponsel cina mulai bertebaran di pasar lokal, dimana memiliki kemampuan dua sim card dalam satu ponsel, saya lebih memilih setia pada Nokia yang masih menggunakan single sim pada perangkat mobilenya jaman itu. Nokia N73 ME tandem dengan Nokia 6275i. Sementara istri membawa O2 XPhone IIm dipasangkan dengan Nokia 2865i. Namun demikian, tampaknya saat itu saya belum bisa melepas ketergantungan penggunaan pocketpc aka pdaphone yang diwakili oleh O2 XDA Atom hasil buruan dengan pak dosen asal Kerobokan dengan jaringan GSMnya, pengganti T-Mobile MDA II, dan AudioVox 6700 PPC untuk jaringan CDMA. Yang jauh lebih memudahkan untuk membantu pekerjaan kantor. Makanya pose ini sempat diambil sekitar tahun 2

i-Mate Ultimate 6150

Ada masa dimana perangkat pda pocketpc begitu dipuja banyak orang lantaran kemampuannya yang nyaris bisa disetarakan dengan fungsi dasar sebuah pc. Disamping itu dengan dimensi yang mudah dibawa kemana saja, fungsi tambahan yang dimiliki rerata perangkat ini adalah telepon dan pesan singkat laiknya ponsel biasa. i-Mate adalah sebuah nama brand atau vendor yang mulai dikenal oleh pasar tanah air sekitar tahun 2006/2007 lewat rilis perangkat pocketpc/smartphone mereka, dengan mendompleng nama besar HTC. Dimana sejumlah perangkat keras berbasis pda yang saat itu dirilis oleh HTC, diadop pula oleh i-Mate dan dirilis dengan kode seri tersendiri. Hal yang sama dilakukan pula oleh nama besar lainnya seperti O2 dan juga Dopod. i-Mate Ultimate 6150 dirilis resmi sekitar tahun 2007 silam berbarengan dengan kembarannya, i-Mate 8150 yang dibekali dengan keypad numerik sebagai akses input tambahan. Sementara seri 6150 murni mengandalkan layar sentuh laiknya perangkat pocketpc pda jaman itu. Tentu d

Ponsel Lipat Lini Nokia

Awal mula mengumpulkan #HPjadul akhirtahun 2017 lalu, yang terpikirkan pertama kali selain ponsel Nokia 7650 dan communicator E90, adalah seri camcoder N90 yang merupakan salah satu rilis flagship tahun 2005 silam. Bentukannya yang unik, sempat menarik hati apalagi saat seorang keluarga sempat membawanya di sela upacara pernikahan kami, bulan Desember tahun yang sama. Secara desain, sebenarnya ponsel Nokia N90 ini mengadopsi bentukan lipat atau cangkang kerang alias clamshell. Sebuah bentuk yang kerap menimbulkan masalah pada kabel fleksibel, benda yang berfungsi untuk menghubungkan satu bilah papan ketik dengan bilah layar. Nokia sendiri merilis banyak seri yang menggunakan model begini dalam berbagai tipe. Camcoder laiknya seri N90, N92, N93, N93i dan 6260. Model klasik macam seri N71, 7200, 7070 prism, 7390 atau N76. Atau model full qwerty macam 6800, 6810, 6820 dan E70. Ada juga yang model flip atau lipatannya berada pada keypad seperti 6108 atau 3108, dan juga model 282 atau ponse

Ponsel Putar Multimedia, Nokia 3250 dan Nokia 5700

Dari segi desain, dua ponsel berikut ini sebenarnya tergolong biasa saja untuk ukuran hape Nokia yang terkenal dengan konstruksi aneh bin ajaibnya. Tapi ketika kalian berupaya mencari tahu fungsi garis horisontal yang membelah dan memisahkan bodi ponsel diatas keypad numerik, akan ditemukan keunikan bentuk dua seri ternama ini, sesuai fungsi dan kegunaannya. Nokia 3250 dan 5700. Jika kalian jeli melihat sisi belakang ponsel, tentu akan paham pula mengapa dua seri ini diluncurkan ke pasar global pada tahun 2005 dan 2007 silam. Yup. Sebagai Ponsel Musik. Konstruksi tambahan yang diberikan pada dua ponsel ini adalah adanya tombol akses musik player pada area belakang keypad numerik, yang bodinya bisa diputar untuk mendapatkan akses saat akan digunakan, pun sebagai akses lensa kamera 360 derajat dengan resolusi yang sama. Sebuah desain yang unik juga cerdas kalau menurut saya. Meski dibandingkan dengan bentukan atau desain candybar biasa, tentu ada kelemahan yang berpotensi membuatnya lebi

Hanya sebuah Hobi Sederhana saja

Mengumpulkan satu persatu ponsel jadul dari produknya Nokia, Sony Ericsson, BlackBerry, iPhone atau rilis PDA jaman dulu, rupanya kerap dipandang sebelah mata oleh orang-orang terdekat yang menganggap bahwa semua yang saya miliki hari ini hanyalah sebuah barang rongsokan. Kelak ketikapun akan dijual saat saya sudah tiada, mungkin yang berminat hanyalah pemulung atau penjual barang bekas, yang dihargakan murah sambil tertawa dan berlalu. Bisa jadi ada benarnya. Mengingat secara fungsi dan penggunaan, ukuran jaman sekarang rasanya memang sudah gak berarti lagi. Era smartphone dan juga internet cepat, apalagi dengan operasional yang menyusahkan. Disamping sulitnya mendapatkan part pendukung seperti batere, yang praktis akan mengubah puluhan #HPjadul yang saya miliki ini menjadi sampah. Namun mereka lupa, bahwa di balik desain dan teknologi yang pernah disuntikkan dalam bentukan ponsel lama ini, ada cerita dan sejarah yang mungkin satu saat dikenang orang sebagai bagian awal mula dari apa

Pengen Mager, tapi Batal Terooos

Sebetulnya kalo mau mager males-malesan sehari aja, gak masalah sih ya. Wong tiap hari selama pandemi begini, target 6000an langkah harian, bisa terlampaui jauh kok. Cuma hanya karena sudah memahami manfaat dari keringat yang dihasilkan tiap hari ternyata ada efeknya pada Diabetesi, ya mau gak mau, suka tidak suka, dilakoni dengan hati lapang. Apalagi tahapan hati kalau saja gak olahraga sehari, rasanya ada yang kurang. Bersyukur gejala gula darah tinggi yang dahulu pernah singgah, sudah 4 tahun ini gak pernah lagi terasa. Minimal saat kena luka gores, sembuh dan keringnya bisa cepat. Pun dengan rasa gatal pada kaki, kulit kering pada tengkuk ataupun kepala, sampai lemah lesu pengen rebahan juga jauh berkurang. Tapi kalo pas liat istri rebahan sepulang kantor atau jelang jam tidur, ya ikutan leyeh-leyeh disebelahnya tentu saja jadi pilihan terbaik. Jadi sbenarnya sah-sah saja kalo saya mengambil satu hari day off, gak berolahraga sebagaimana biasa, toh selama pandemi ini berlangsung, s

Mutasi lagi, Balik ke Kawitan

Kabar dadakan hadir di hari minggu malam lalu, surat undangan pelantikan bagi sejumlah pejabat eselon pada opd dimana kami ditempatkan, disampaikan oleh rekan kolega di bagian Umum. Tak begitu mengejutkan mengingat rumor serupa sudah terdengar jauh hari sebelumnya. Dengan agenda dan maksud tertentu. Saya pribadi sejak awal memang tak pernah memiliki ambisi bisa naik eselon atau jabatan kembali di periode saat ini. Mengingat ada banyak dosa masa lalu yang cukup menjadi alasan, mengapa saya masuk kotak yang sulit dibuka kembali. Idealisme untuk tetap taat pada aturan adalah salah satu penyebabnya. Sehingga untuk undangan kali ini pun, yang terpikirkan tentu saja hanya perubahan nomenklatur penamaan seksi sesuai peraturan terakhir tentang uraian tugas, permendagri 90. Namun ternyata, saya mendapatkan mutasi jabatan, ke tempat yang sama dimana sebelumnya ditugaskan. Kepala Seksi Permukiman atau yang kini bermalih rupa dengan nama Peningkatan Kualitas Permukiman. Dimana memiliki atasan baru

GetContact apps on #Android

Aplikasi GetContact merupakan sebuah cara baru untuk mengetahui moda penyimpanan nomor ponsel yang kita miliki, disimpan dengan menggunakan nama atau penyebutan apa di ponsel atau daftar kontak milik orang lain. Fungsi lainnya yang serupa, tentu saja untuk mengetahui nama/tag penyebutan apa saja yang disimpan oleh orang lain pada nomor-nomor yang tak dikenal saat mereka menghubungi nomor yang kita miliki. Jadi ketahuan deh, mana nomor yang berupaya melakukan tindak penipuan, penawaran asuransi bahkan hal-hal yang unik lainnya. Lalu penamaan apa saja yang saya temukan saat mencoba mencari tahu nomor pribadi yang saya miliki ? Kalau diberi nama pande, pande baik, lalu ada tambahan embel-embel penugasan kerja di bina marga, cipta karya, lpse, perkim maupun bedah rumah sih, sudah biasa. Tapi kalo diberi nama Bapak Dinas Rakyat, atau nama orang lain, bahkan tambahan kode tanggal atau malahan “Provokator” ? jadi ketawa sendiri dah… dan rasanya sih, saya tahu siapa orangnya… #GetContact #Apps

Nokia 9210i ponsel Kadis jaman old

Semasih berstatus umbi-umbian di opd teknis tahun 2004 silam, saya waktu itu cuma kesampean punya ponsel Nokia 3530 doang yang meski layarnya sudah warna 4K tapi belum ada lensa kameranya. Secara bentukan pun masih standar candy bar. Yang unik cuma adanya lampu ritmik di sekujur bodi ponsel, saat ada panggilan telepon masuk. Sementara itu, Nokia 9210i ponsel communicator yang juga sudah dibenamkan layar warna 4K memiliki sejumlah fitur tambahan dan tentu saja penampilan yang keren saat perangkat digunakan untuk ‘bekerja’. Kami menyebutnya ‘ponsel Kadis’. Karena di jaman itu, hanya pak Kadis kami saja yang punya, dan membawanya. Meski kurang tahu juga apakah Beliau bisa memanfaatkan teknologi yang ada didalamnya atau hanya digunakan untuk komunikasi telepon saja. ? Nokia 9210i merupakan anggota keluarga ketiga dari seri Communicator, pasca Nokia 9000 dan 9110i yang keduanya masih mengadopsi layar monochrome. Penampilannya yang masih menyajikan antenna di sisi atas bodi ponsel memberikan

Nokia 5700 ponsel Musik yang Unik

Brand Nokia di masa jaya kerap merilis ponsel yang selain berfungsi sebagai perangkat telekomunikasi, bisa juga digunakan untuk mendengarkan musik bagi pengguna lengkap dengan tombol akses multimedia secara khusus di seputaran bodi ponsel. Seperti halnya Nokia 5700 yang dirilis pada bulan April tahun 2007 silam. Dari segi desain, seri ini bakalan mengingatkan kalian pada Nokia 3250 yang memiliki konstruksi serupa yaitu keypad putar untuk mengaktifkan fungsi kamera secara otomatis ataupun pemutar musik dengan tombol multimedia di sisi belakang keypad. Dimana lensa kamera yang secara default berada di sisi samping badan ponsel, dapat digunakan secara bergantian sebagai kamera belakang dan depan. Tentu dengan jenis lensa dan resolusi yang sama. Sayangnya, sebagai sebuah ponsel yang didedikasikan sebagai pemutar musik, Nokia 5700 memiliki internal memory yang terbatas meski bisa di-expand dengan menambahkan memory eksternal tambahan. #Nokia #NokiaCollection #HPjadul

Bilah Keyboard pada #HPjadul

Sebelum ponsel memiliki akses layar sentuh secara keseluruhan di permukaan, dulu ada beragam cara yang diberikan oleh para vendor agar pengguna konvensional bisa tetap nyaman beraktifitas yang berkaitan dengan pengetikan teks dalam jumlah yang banyak, di perangkat mereka sesuai kebutuhan masing-masing. Pemberian bilah keyboard atau istilah mereka, thumbboard tambahan pada perangkat ponsel jaman itu, memang lebih banyak ditujukan pada segmen kantoran yang kerap beraktifitas secara mobile tanpa harus meninggalkan rutinitas kesibukan mereka. Bekal tambahan berupa bilah thumbboard ini, selain mampu memberikan kesan tambahan penampilan jadi lebih menarik, terkadang konstruksi yang disematkan saat pengguna ingin mengakses tombol keyboard menjadikan ponsel lebih unik dan antik untuk menjadi koleksi #HPjadul di jaman Now. Dari yang mengadopsi konstruksi geser searah penggunaan perangkat, geser dari sisi samping bodi, lipat dan tekuk, ataupun lipat dan berputar. Sayangnya dibalik kemewahan pena

Dummy Phone

Masa-masa awal perburuan #HPjadul di tahun 2017 lalu, sempat kepikiran pengen punya beberapa ponsel dummy untuk dipajang di atas dashboard mobil, utamanya yang pernah menjadi ikon di masa lalu macam Nokia 6600 atau Nokia N70. Mengapa cari yang dummy atau ponsel mainan, ya karena ada resiko terkena panas saat parkir di area terbuka, juga potensi hilang atau diambil orang iseng. Dummy Phone atau ponsel contoh banyak dikenal oleh para penjual perangkat telekomunikasi tanah air sejak #HPjadul muncul di pasar global sampai era iPhone masa kini, dengan harga jual yang cukup terjangkau. Fungsi utamanya tentu saja untuk dipajang pada rak outlet jualan demi meramaikan penampilan toko, dan mencegah kerugian akibat pencurian ponsel dan lainnya. Sepengetahuan saya ada 2 jenis ponsel dummy yang beredar di pasaran, yaitu yang berbahan material plastik dengan harga jual murah, dan dummy phone berbahan casing kw 1 sehingga cukup sulit dibedakan dengan aslinya . Apalagi jika dijual dalam kondisi layar

Dirgahayu 12 tahun Mangupura

Ternyata sudah 12 tahun aja usia Mangupura, padahal rasanya baru kemarin kami pindahan meja kursi juga peralatan kantor dari gedung kecil berlantai 2 di perempatan selatan alun-alun Kota Denpasar, menuju gedung megah berlantai 3, di posisi kaja kangin kawasan Puspem Badung. Sebagai seorang abdi negara atau kini istilahnya diperbaharui menjadi ASN di lingkungan Kabupaten Badung, saya sendiri sudah melakoninya kurang lebih 18 tahun mengingat status resmi menjadi cpnsd di Dinas Bina Marga dan Pengairan tercatat tahun 2003 silam. Meski panggilan kerja dilakukan di pertengahan tahun yang sama. Ada beragam penugasan yang pernah saya lakoni sejak awal bergabung dengan Pemerintah Kabupaten Badung. Dari menjadi Direksi Teknis pematangan lahan Puspem Badung yang mengubah tampilan sawah menjadi lahan siap bangun tahun 2004 silam, melakukan perubahan dan update data Jalan Kabupaten era 2 digit menjadi 4, lalu naik status menjadi anggota PPHP alias Penerima Hasil Pekerjaan dan diperbantukan pula ke

Gegara Seragam Krida, kena Sidak Sekda Badung

Awal-awal saat berstatus cpns di PemKab Badung, Saya sempat dipanggil Pak Sekda dan Wakil Bupati, ke area depan Krida olahraga jumat yang waktu itu masih diselenggarakan di Lapangan Lumintang Kota Denpasar, jelang akhir tahun 2004. Sidak pegawai. Yang menjadi permasalahan adalah seragam krida yang saya gunakan rupanya berbeda warna saat berkumpul dengan ratusan pegawai Badung lainnya, usai senam pagi. Rupanya perbedaan warna ini terlihat jelas dari kejauhan, apalagi ditambah dengan postur tubuh yang tinggi besar, malah jadi makin tampak mencolok saat itu. Sayapun ditanyai Pak Sekda, mengapa saya mengenakan seragam yang berbeda warna dengan lainnya. Alasan saya cuma 1. Gak dapat ukuran baju. ? Seminggu setelah sah menjadi umbi-umbian di kantor Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung yang lokasinya di perempatan selatan lapangan alun-alun Kota Denpasar, saya segera berburu seragam yang saat itu belum ada pengadaan/pemberian resmi dari PemKab. Dari 5 seragam yang harus saya miliki

Memaknai Hari Suci Galungan dengan Cara Sendiri

Ada rasa syukur bahwa kami sekeluarga masih diijinkan untuk menikmati perayaan hari suci Galungan tahun ini. Di tengah pandemi Covid-19 yang selama dua tahun terakhir menjadi momok bagi banyak orang, termasuk kami yang tergolong begitu ketat menjaga keluarga kecil ini dengan prokes dan aksi #diRumahSaja. Meski yang dewasa sudah diVaksin semua, namun dua bocil kami masih belum mendapatkan prioritas hingga hari ini. Hari suci Galungan, baru saja lewat semalam. Seperti biasanya, rahinan di merajan kawan bisa dilalui dengan baik meski tak banyak saudara yang bisa hadir dan mampir ke rumah. Sedikit lebih ramai mengingat perayaan kali ini diantar dengan memanfaatkan jasa seorang mangku, yang kami hormati di keluarga besar Pande Kota Denpasar. Belum lagi turunnya gambelan gong yang sudah sekian lama tak digunakan lantaran para penabuhnya sudah mulai beranjak remaja dan memiliki kesibukan masing-masing. Secara pribadi, bisa melewati satu kali lagi hari suci Galungan, merupakan previlege luar b

Kenangan yang hadir jelang Galungan

Setiap kali jelang hari raya Galungan, sesaat setelah kami selesai mengenakan wastra atau kain yang diperuntukkan bagi semua pelinggih di merajan rumah hari minggu pagi, pikiran ini selalu melayang pada sosok satu orang panutan yang kini sudah tiada. Orang yang pernah banyak memberikan nasehat tentang berbagai macam hal, baik dalam dunia kerja maupun keseharian. Orang yang menyadarkan saya pada kenyataan, dimana kejujuran tak selalu bisa menyenangkan bagi semua orang. Orang yang selalu mengingatkan bahwa apa yang tampak didepan mata, tak selalu sama dengan makna yang terdapat dibaliknya. Ada 14 pelinggih yang diukur dan dibuatkan wastra sekitar 4-5 tahun lalu. Saat itu rejeki bisa dikatakan masih cukup berlimpah untuk memberikan warna baru pada keseharian kami di rumah. Pun memberikan rejeki tambahan pada beliau yang sudah menjalani masa pensiun pasca pengabdian panjang di masa lalu. Kini, warna merah wastra yang dulu pernah menyala, mulai redup ditelan jaman dan cuaca. Menyisakan kein

Gimana rasanya dipuji Anak sendiri ?

“Gimana sih Pak rasanya kalo pas dipuji orang lain ?” Biasa aja sih, karena belum tentu juga pujian yang diberikan orang lain itu tulus. Bisa jadi ada maksud di balik udang. Atau bisa juga sarkas. Ya susah nebak. Yang penting, jangan lupa mengucapkan “Terima Kasih” apapun itu maknanya. “Gimana sih Pak rasanya kalo pas dipuji Anak sendiri ?” Errr… gimana ya ? Biasanya sih jadi senyum simpul gitu. Karena Anak baru bisa melihat dari satu sisi baiknya saja. Belum liat kelakuan jelek Bapaknya. Tapi bisa jadi lecutan agar lebih baik lagi kedepannya untuk Anak-anak. “Gimana sih Pak rasanya kalo pas dipuji Istri sendiri ?” Biasanya sih diem dulu. dan jantung rasanya langsung berhenti berdetak. Lalu membathin, “pasti ada yang salah nih…” trus nunggu lanjutannya. Bisa jadi setelah itu auto dimarah atau dijatuhin mentalnya. ?

HTC TyTN PDA Keren dukung 3G

Cukup lama menggunakan ponsel pda T-Mobile MDA II atau bisa juga disebut sebagai seri O2 XDA II pertengahan 2005 lalu, sempat berangan-angan untuk bermalih rupa pada perangkat pintar di jamannya ini, menjadi HTC TyTN 2 yang saat itu dibanderol mahal untuk pasar lokal Indonesia. Apa daya yang kesampean waktu itu malahan Nokia N73 ME yang menjual lensa kamera dengan resolusi serupa namun sudah mengadopsi lensa Carl Zeiss. HTC TyTN atau kerap dibaca Titan merupakan salah satu barisan pda atau Personal Digital Assistant milik brand Taiwan yang berbasis Windows Mobile 6.0 dan diluncurkan pertengahan tahun 2007 silam. Penampilannya bisa dikatakan cukup menggoda banyak kalangan, mengingat adanya fungsi layar sentuh yang cukup luas untuk ukuran jaman itu, ditambah barisan keyboard dengan konstruksi geser ke arah samping, dan layar dapat ditekuk laiknya sebuah notebook mini yang mudah dibawa kemana saja. Jaringan yang dibenamkan pada perangkat ini kalau tidak salah sudah HSDPA alias 3G, sebuah

UMPC Dopod U1000 Idaman Masa Lalu

Jaman dulu emang pernah ngidam bisa punya handheld gede macam yang satu ini, tapi langsung dipendam habis pasca mengetahui harga jualnya. Apa boleh buat, gak bakalan bisa dicapai oleh gaji bulanan seorang umbi-umbian. Dopod U1000 atau dikenal juga dengan nama HTC Advantage aka HTC Athena, rilis pada awal tahun 2007 silam. Masa keemasan platform Windows Mobile 5 yang beken lewat perangkat pocketpc pdaphone di era yang sama. Memiliki ukuran layar Jumbo untuk ukuran mobile phone jaman itu, ditambah prosesor besar 624 MHz. Jaringan yang didukung, sudah 3G. Maka itu gak heran kalo harga jualnya saat pertama rilis, menyentuh angka 10 jutaan Tahun 2007. Edan memang. Tapi kalo sudah jodoh ya mau bilang apa. 13 tahun berselang, akhirnya bisa dapetin juga barang model ini dari sultan Surabaya yang kebetulan dah mau pensiun dari urusan ponsel pda dan beralih ke kendaraan roda empat jadul. Dua biji malah. Dan baru tahu juga pas digenggam pake satu tangan, ternyata ni handheld besar dan berat untuk

Kamar Mandi Pintar Ini Cukup Diaktifkan dengan Suara

Masuk ke kamar mandi, lampu menyala dengan sendirinya. Begitu pun saat ingin ke toilet. Tak perlu membuka penutup dan memencet tombol flush. Tinggal duduk saja di toilet dan semua ‘urusan’ selesai. Teknologi digital memang berkembang sangat pesat, dan masuk ke ranah paling pribadi, yaitu urusan kamar mandi dan menjadikan kamar mandi mewah . Kini kian berkembang dengan konsep smarthome. Yaitu dengan mengandalkan kecanggihan teknologi, segala keperluan rumah cukup hanya dengan menekan satu tombol, mengandalkan kontrol suara atau sensor gerak menjadikan desain kamar mandi mewah . Seperti konsep yang dikembangkan Kohler melalui KOHLER Konnect. Dengan menggunakan Microsoft Azure, Kohler Konnect membuat aktivitas di rumah jadi lebih praktis dan dibuat personal. Yaitu dengan sebuah aplikasi dan bisa mengatur tiap sudut rumah. Antara lain mengatur pencahayaan kamar mandi, mengalirkan udara dan menyesuaikan suhu ruangan. Termasuk menyediakan pengalaman dengan toilet pintar yang memiliki pengen

D'Sukun Renon, nyaman buat maksi dan terjangkau oleh kantong

Hari ini kami sekeluarga ditraktir oleh kakak ipar dan suaminya (kakak saya yang pertama), untuk mengajak kedua orangtua makan bersama di warung D’Sukun. Lokasinya berada di dalam area Desa Wisata Renon, yang infonya menjadi bagian dari BUPDA atau Baga Utsaha Pedruwen Desa Adat Renon. Dalam rangka ulang tahun Bapak yang ke-79, jatuh di hari kamis lalu 28 Oktober 2021. Namun berhubung di Hari-H kami masih melaksanakan agenda ngayah mebersih di merajan Pande Tainsiat, maka perayaannya diundur ke hari Sabtu siang. Hari ini. Menurut Mbok Putu Eka, D’Sukun Renon ini tempatnya asik untuk ngajakin ortu makan bersama, dengan menu yang ramah orang tua dan anak-anak Millenial Jaman Now. Kebetulan dikelola oleh teman masa sekolahannya, Mas Marley. Reservasi tempat pun sudah dipesan atas nama saya. Ternyata benar. D’Sukun Renon ini berada dalam satu kawasan yang cukup luas, di area yang dikelilingi persawahan. Jadi bagi kalian pemburu view sawah, boleh deh venue satu ini dimasukin dalam list wajib

Single Track Guns N Roses

Jaman masih suka baca HaiKlip Guns N’ Roses, barutau kalo diluar sana ada yang namanya rilis Singel, dimana dalam satu keping media hanya terdapat 1-2 track saja untuk diperkenalkan ke publik. Lalu sayapun gaya-gayaan bikin sendiri pake kaset kosong durasi pendek harga 2000an yang dibeli dari toko kaset deket lampu merah imam bonjol/teuku umar barat, lalu direkam 1 track lagu per side. Salah satunya diisi track November Rain dan Breakdown yang punya durasi waktu mirip-mirip. Ada yang seumuran ? #GunsNRoses Aniwe dalam perjalanan ada juga grup band lokal namanya Gan Rose, apa kabarnya ya sekarang ?

Donor Darah ke-72

Ngayah dalam tradisi dan budaya Bali bisa diartikan sebagai upaya untuk saling membantu satu dengan lainnya, wujud nyata semangat gotong royong dan juga bentuk perwujudan laku orang Bali aka umat Hindu dalam menjalankan Karma Marga. Dalam kaitan dengan-Nya, persoalan ngayah bagi saya pribadi adalah soal Rasa. Yang berlaku antara diri sendiri sebagai makhluk individu dengan Dia Sang Maha Pencipta. Pun demikian dengan sesama manusia dan tentu saja keluarga. Donor Darah Sukarela yang dilakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali ini pun, saya pandang sebagai salah satu bentuk upaya ngayah, dimana memiliki tujuan yang dapat bermanfaat bagi orang lain, tanpa berharap imbalan ataupun upah. Berjalan sedemikian adanya hingga kali yang ke-72. Semoga bisa mendatangkan kebaikan bagi semuanya. #DonorDarah

Cara Mudah Belanja Kebutuhan Harian Ditengah Pandemi

Kemunculan virus covid-19 di Indonesia membuat banyak hal berubah, terutama untuk berbagai aktivitas masyarakat seperti biasanya. Ditambah lagi pemerintah selalu memberikan ketegasan membatasi mobilitas tinggi untuk mengurangi penyebaran. Meskipun hanya sekedar berbelanja kebutuhan, alhasil banyak toko, swalayan, supermarket yang tidak bisa bertahan dan bangkrut. Selain itu masyarakat modern ini juga lebih memilih berbelanja secara online. Selain lebih hemat waktu dan tenaga, juga bisa mematuhi aturan pemerintah untuk mengurangi kegiatan diluar ruangan. Astro hadir sebagai solusi ditengah pandemi, masyarakat tidak perlu pergi keluar rumah untuk memenuhi segala kebutuhan setiap harinya. Mulai dari sayuran, buahan, daging, seafood segar, telur dan masih banyak lagi lainnya. Banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika memilih menggunakan pasar online, apalagi Astro. Mereka mengklaim sebagai tempat belanja online cepat sampai dan terbukti nyata. Bahkan hal itu dibuktikan dengan tidak

Side Job Album Kaset Jaman Dulu

Jaman masih suka berburu kaset tape, pernah juga mengalami masa beli album yang gak kepikiran sebelumnya, hanya gara-gara ‘pengen punya’ atas dasar sangkut pautnya terhadap sebuah band besar. Misalkan saja Om Iwan Fals yang era 90an beken dengan penampilan Bento dan Bongkar yang dibawakan oleh grup keren masa itu, Swami. Menelurkan 2 album kalo gak salah. Lalu ada juga Kantata dimana gabungnya Om Setiawan Djody yang bikin aransemen musik jadi kedengeran lebih megah. Atau Dalbo yang rilis pas jaman saya sekolah menengah atas. Juga Suket besutannya om Jockie Suryoprayogo yang sampai hari ini masih jadi salah satu album favorit saya lantaran keunikannya. Begitu juga dengan nama besar Guns N Roses, dimana era ‘dangerous’nya mereka pasca rilis dobel album Use Your Illusion, infonya sempat ikutan nyumbang cover Knockin miliknya Bob Dylan di ost film Days of Thunder yang dibintangi Tom Cruise. Dan kalau mau disandingkan dengan track yang sama di album Use Your Illusion II, ada perbedaan jelas

Nostalgia bareng HPjadul

Mencoba bernostalgia dengan memainkan beberapa track lawas di perangkat lama Nokia era Symbian, memberikan tantangan tersendiri dari upaya pemindahan file mp3 ke semua perangkat #HPjadul, pairing bluetooth hingga ke penyimpanan yang mewajibkan proses masuk terlebih dulu ke fitur pesan baru menuju file manager dan pemutar musik bawaan. Bagi kalian yang lahir dan besar di jaman Android dan juga iOS, saya yakin akan merasakan kesulitan penggunaan mengingat proses yang harus dilalui tidak semudah hape layar sentuh jaman now. Nokia seri N95 8GB merupakan ponsel dengan desain slide 2 arah, berfungsi untuk mengakses tombol keypad numerik, dan juga tombol multimedia player yang unik. Ketika proses percobaan nostalgia lagu lama masa Peterpan, suara musik yang terdengar cukup mantap dan stereo muncul di 2 sisi perangkat. Namun saat disambungkan via bluetooth ke mode aux pada kendaraan, proses bisa dikatakan gagal berulang. Tapi internal memory yang berukuran GB ini cukup menjanjikan untuk menyim

Inilah Beberapa Hal yang Mempengaruhi Tarif Ekspedisi Jakarta Padang

Ada banyak sekali pilihan ekspedisi Jakarta Padang yang bisa digunakan apabila membutuhkan pengiriman tersebut. Ketika memilih jasa pengiriman tersebut pastikan untuk yang mempunyai tarif murah, sehingga akan lebih menghemat budget dan bisa memberikan keuntungan utamanya bagi usaha yang dipunyai. Oleh karena itulah sebelum memilih jasa ekspedisi, perhatikan juga beberapa hal berikut ini yang bisa mempengaruhi tarif pengiriman barang dari Jakarta ke Padang berikut ini. 1. Cara perhitungan barang Hal pertama yang akan mempengaruhi besaran tarif tentunya adalah dari cara perhitungan barang. Dimana hal ini juga dipengaruhi oleh jenis barang yang akan dikirimkan. Karena tidak semua barang dihitung secara normal yaitu dari berat yang dipunyai oleh barang tersebut. Akan tetapi ada juga jenis barang yang dihitung dengan cara volume, sehingga akan mempunyai tarif yang berbeda walaupun barangnya tidak berat. Cara perhitungan barang tersebut bisa menjadi pertimbangan ketika akan memilih jasa eks

Vertu, kalian tahu ?

Vertu merupakan brand ternama versi premium milik Nokia yang didesain begitu spesial alias handmade, dan dirilis ke pasar global dalam jumlah yang terbatas. Memiliki fitur yang lebih pantas diperuntukkan bagi para pebisnis high end, dan harga jualnya ? Gak bakalan terjangkau oleh sebagian besar pengguna Nokia jaman itu. Ponsel pertama yang dirilis pada tahun 2003 kalau tidak salah, diberi nama Vertu Signature. Sebuah ponsel berbasi Symbian 40 dengan layar 4K dan diluncurkan tanpa keberadaan lensa kamera. Satu alasan unik yang diungkapkan oleh petinggi Vertu saat itu adalah ‘pemilik Vertu tidak akan memerlukan sebuah lensa kamera pada ponsel yang ia gunakan, tapi justru dia lah yang menjadi sasaran objek kamera dari ponsel lain…’ kemungkinan karena saking bekennya. ? Untuk sebuah ponsel Vertu di jamannya bisa ditebus seharga Honda Forza 250 jaman now atau nyaris berada di angka 100 jutaan. Menjadi begitu mahal lantaran bahan material yang digunakan tergolong ‘Sing Main Main’ ? stainless

GetContact cari tahu siapa pemilik di balik nomor ponsel

Membagikan nomor ponsel pada orang lain mulai saya lakukan sejak pertama kali diperbantukan dalam pembentukan unit pengadaan LPSE Kabupaten Badung tahun 2010 silam. Upaya ini dilakukan lantaran ada kaitannya dengan penugasan saya sebagai Admin Agency dalam sistem SPSE saat itu dan berlanjut sebagai pendamping Trainer dalam sesi latihan penggunaan aplikasi. Berlanjut pada tahun 2013 dimana berkesempatan untuk promosi ke Dinas Cipta Karya menangani jalan lingkungan se-Kabupaten Badung, pembagian nomor ponsel yang saya gunakan lebih mengarah ke pemberian atau permintaan informasi penanganan fisik di jaman itu, pula koordinasi bypass lebih cepat dari para kepala lingkungan, kepala dusun, Perbekel, Lurah, anggota DPRD bahkan masyarakat perorangan, untuk keluhan atau kerusakan pengerjaan oleh rekanan penyedia di lapangan saat proyek berjalan. Pun demikian halnya saat bergabung dengan tim Verifikasi Bantuan Rumah Huni sejak tahun 2017 hingga hari ini, nomor ponsel saya tetap dimintakan oleh m

Nokia 8800 series Mewah nan Elegan

Meski saat dirilis pada pertengahan era 2000an Nokia 8800 memiliki banyak versi, namun jika dilihat dari fisik ternyata punya 3 desain yang berbeda. Seri Classic, Arte dan Sirocco. Nokia 8800 Classic kalau tidak salah dalam kondisi keypad tertutup, hanya menyajikan tiga tombol pilihan menu yang disajikan dalam bentuk bilah horisontal dibawah layar. Sementara jika cover keypad dibuka, baru deh semua barisan tombol bisa diakses menyeluruh. Tindakan ini biasanya dilakukan juga, saat pengguna melakukan penerimaan panggilan telepon dari luar. Nokia 8800 Arte memiliki cover penutup yang lebih ringkas, dimana fungsinya hanya untuk menyembunyikan keypad numerik 3×4, sementara dalam posisi standby, keypad menu tetap hadir dibawah layar. Seri Arte ini memiliki banyak varian, dari versi Gold, Sapphire sampai Carbon. Sedangkan Nokia 8800 Sirocco merupakan pembaharuan seri Classic dimana desain cover penutup diganti dengan model cekung untuk menapak jempol pengguna. Ya kurang lebih begitu. Ditambah

BlackBerry bikin penasaran untuk dikoleksi

Dulu itu sama sekali gak pernah terbayangkan di benak kalau satu saat bakalan punya ponsel BlackBerry sebanyak ini. Mengingat image ponsel BlackBerry yang ada di kepala, masih kalah jauh kemampuannya dengan personal digital assistant atau pda yang pernah saya pegang sebelumnya, khususnya dalam kaitan pekerjaan. Maka itu, ketika ponsel BlackBerry begitu hype dari jaman seri Bold 9000 sampai Gemini yang mengedepankan jualan BlackBerry Messenger atau BBM, saya gak tertarik sedikitpun untuk memilikinya. BlackBerry merupakan sebuah produk telekomunikasi besutan RIM asal Canada, yang memiliki banyak fitur dan kelebihan, berguna bagi mereka, para korporat atau pekerja kantoran, dimana kebutuhan utamanya lebih pada penerimaan email yang realtime dan cepat, juga percakapan atau messenger yang bisa merangkul banyak orang atau pengguna dalam satu ruang atau group. Teknologi inilah yang belum dimiliki oleh banyak brand ponsel lainnya jaman itu. Meski sudah ada beberapa aplikasi yang mampu mengimba

Palm Tungsten W

Di Jaman Old, kalau tidak salah hanya ada 2 os atau sistem operasi yang cukup digjaya merangsek pasar. Windows PocketPC dan Palm. Perbedaan pasti keduanya adalah soal spesifikasi minimal yang dibutuhkan untuk bisa dijalankan pada perangkat mobile. PocketPC seperti biasa, membutuhkan perangkat yang lebih canggih ketimbang kompetitornya, Palm. Palm sendiri sayangnya gak berkembang pesat laiknya PocketPC, baik dari segi penjualan perangkat maupun pembaharuan aplikasi. Meski di akhir masa masih sempat menelurkan seri Palm Pre, ketenarannya bisa dikatakan kalah jauh dibanding seri PocketPC. Jika melihat lini PocketPC maka perangkat pertama yang membuat saya jatuh hati untuk melirik adalah O2 XDA IIs, sementara itu dari lini Palm ada seri Tungsten W yang membuat saya terkagum-kagum di masa dimana Nokia menjadi raja di pasaran global maupun lokal. Bentukannya yang ‘tidak biasa’ disandingkan perangkat ponsel di jamannya, menjadi daya tarik utama tentu saja. Sayangnya bisa dikatakan teramat sus

Selamat Hari Batik

Ada masa dimana saya suka berburu kemeja batik tiap mendapatkan tugas dinas ke luar daerah sampe area Jogja. Melipir ke Malioboro, nyambangi gerai batik ternama, lalu bawa pulang 1-2 pcs sekali waktu. Jadi penting karena selama ikutan tim LPSE Badung tahun 2010an lalu, kerap diminta mendampingi pimpinan atau bahkan menerima kunjungan dari rekan-rekan LPSE se-Indonesia. Meski belakangan lebih suka menggunakan endek sebagai ciri khas orang Bali saat menghadiri rapat koordinasi ataupun agenda lainnya. Batik adalah maha karya Bangsa Indonesia yang keberadaannya telah ditetapkan oleh Unesco sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity sejak 2 Oktober 2009. Itu sebabnya setiap penanggalan ini yang mana seanfainya jatuh pada hari kerja, sebagian besar pegawai dan juga orang kantoran, mewajibkan penggunaan pakaian batik sebagai seragam saat itu. Sayangnya tahun ini jatuhnya di hari Sabtu. Jadi ya action aja ambil koleksi foto buat bahan eksis di MedSos. Salah satu model

Hasil Perburuan Terakhir sebelum Pensiun berburu #HPjadul

Tadinya sih sudah nyerah banget untuk nyariin 3 seri ponsel Nokia yang bisa dikatakan tergolong langka didapat di pasaran. Termasuk dari beberapa pengepul terpercaya di luar sana. Tapi bersyukur, penantian panjang berbuah manis. Tahun ke-4 perburuan, akhirnya bisa nemu juga Nokia seri 7200, E60 dan 6760/6790 Surge. Nokia 7200 merupakan ponsel bentukan flip yang hadir menyasar segmen fashion. Casing luarnya ada lapisan beludru gitu dan mirip banget dengan kotak kosmetik para wanita saat berada dalam posisi tertutup. Layar luarnya hanya menampilkan informasi singkat jam dan tanggal, juga notif misscall dan pesan. Penampakan ponsel ini bisa dilihat pada film Transporter 2 yang dibintangi dan dibawa oleh Amber Valetta. Sistem operasi yang digunakan masih mengadopsi Symbian 40, cukup sederhana bagi pengguna Nokia jaman itu. Seri E60 merupakan salah satu jajaran ponsel pintar Nokia yang mengadopsi sistem operasi Symbian 60 9.1 tanpa dibekali lensa kamera laiknya ponsel Nokia jaman itu. Menja

Koleksi #HPjadul abis ini mau apa lagi ?

Saat koleksi #HPjadul sudah sedemikian banyak, kadang beberapa pertanyaan yang kerap disampaikan oleh istri ataupun teman kantor, malah jadi pikiran juga… “Kelak, mau diwariskan pada siapa ?” Iya juga ya ? Gak tau tuh mau diwariskan pada siapa. Karena tiga anak gadis yang kelak dewasa nanti, gak satupun mereka mengenal apa itu HPjadul, apalagi mau menggunakannya ? Sudah terlanjur mengenal ponsel layar sentuh dan keasyikannya. “Apa sih asyiknya punya HPjadul ? Apalagi gak semuanya bisa digunakan kembali…” Tapi memang mimpi awalnya ya cuma ingin punya aja, seri-seri unik yang dulu gak kesampean untuk dibeli lantaran harganya yang fenomenal untuk ukuran kantong saat itu. Apalagi kalo pas udah nyinggung nama brand besar Nokia. Jangan macem-macem deh. Kini ? hampir semua seri unik sudah dimiliki meski gak spesifik banget jenis yang diburu. Minimal dahaga akan keberaan #HPjadul sudah terisi. Lalu abis ini mau apa lagi ?

Cerita Masa Kecil

Ngikut trend cerita generasi 90-an, rasanya saya adalah salah satu diantaranya. Bisa dikatakan hari ini usia dah di kepala tiga, cukup tua kalo ikut-ikutan cerita soal masa kecil. Tapi asyik juga. Sekali-sekali pengen nginget apa yang dahulu pernah dilakuin. Cerita masa kecil, masa dimana saya tumbuh besar tanpa gangguan perangkat berlayar sentuh sebagaimana anak-anak saya alami saat ini. Saya sendiri tumbuh di tengah kota denpasar, dimana tepatnya jalan nangka masih berlalu lintas dua arah. Kendaraan yang kini tiada, saat itu ada bemo roda tiga. Yang kadang diisi penumpang, kadang juga ngiklanin film yang tayang di bioskop sambil melempar lembaran film yang dilipat lipat persegi empat. Satu hal yang saya dambakan saat itu adalah mencicipi es krim yang lewat dengan menggunakan mobil saat duduk nongkrong di warung kerja milik Bapak. Sayangnya kami bukan keluarga berada yang mampu membeli es krim setiap mereka lewat. Snack atau makanan ringan yang saya sukai ada Mami. Semacam mie goreng

Anak Teknik yang Biasa Saja, BKFT 56th

Anak Teknik jaman saya kuliah dulu,masih tergolong santai. Outfit celana item atau baju kaos item, dah berani tampil. Jarang banget pake kemeja. Sekalinya hadir kuliah pake kaos oblong item ketat, dikatain macam pegawe salon. ih… SPP jaman itu tergolong mahal kalo menurut saya. 210rb tiap semester. Yang ortunya tajir, biasanya minta dobel, sisanya buat beli ini itu. Sementara saya, gak berani minta lebih. Karena ortu masih punya prioritas dua kakak yang juga butuh biaya. Uang saku pun 10ribu sehari. Masih cukup buat beli bensin seliter dan cemilan di kantin. Kalo bisa hemat dengan numpang bemo atau bus damri, uangnya bisa dibelikan kaset Sepultura atau Iwan Fals era itu. Saya tergolong mahasiswa yang malas beli buku juga mencatat. Paling sering sih kopi diktat punya temen. Makanya minim ilmu sampai berakhirnya masa kuliah. Sejak awal perkuliahan di Teknik Arsitektur, mesin bandul murah merek Dali setia menemani hingga makul KP dan KKN dilakoni. Kasihan ortu kalo dimintakan mesin Tracke

Tentang Inovasi Verifikasi dan Validasi Calon Penerima Bantuan Rumah Layak Huni di Kabupaten Badung

Rahajeng, Selamat Pagi. Berkaitan dengan inovasi Verif dan Validasi calon penerima Bantuan Rumah Layak Huni yang dilakukan oleh Prov NTB, kami di Kabupaten Badung melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman telah melaksanakan hal yang sama dari semenjak Dinas PRKP Badung dibentuk pada tahun 2017 lalu. Adapun proses Verifikasi usulan calon penerima Bantuan Rumah Layak Huni di Kabupaten Badung sampai saat ini masih rutin dilakukan setiap tahunnya, dengan jumlah total verifikasi lapangan 3000an KK/nama. Dari hasil proses Verifikasi tersebut, Kabupaten Badung berupaya membantu mewujudkan Bantuan Rumah Layak Huni di setiap tahunnya, yang bersumber dari dana APBD Badung, sbb. Tahun 2017 : 625 KK Tahun 2018 : 150 KK Tahun 2019 : 565 KK Sedangkan pada tahun 2020 dan 2021, mengingat adanya refocusing anggaran, maka bantuan rumah layak huni untuk sementara masih tertunda dengan menyisakan hasil verifikasi sebanyak 812 KK/nama. Untuk dasar hukum Kriteria Objek rumah dan Sasaran Kepala K

Belajar Daring di mata kami para orang tua

Sudah bukan rahasia lagi jika era pembelajaran daring yang dilaksanakan selama masa pandemi ini, sebagian besar tidak disetujui oleh para orang siswa, meski sebagian kecil lainnya malah mendukung untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 pada anak-anak mereka. Dua hal yang menjadi kendala terbesar para orang tua yang mengeluhkan proses pembelajaran daring atau online di rumah ini adalah ketersediaan media teknologi serta pendukungnya, dan kemampuan penguasaan materi sekian banyak mata pelajaran, yang mau tidak mau, suka tidak suka harus bisa dipenuhi oleh para orang tua mengingat adanya pendampingan bagi anak sekolah tingkat dasar pada umumnya dan lanjutan bilamana ada hal-hal yang sulit untuk dipahami. Soal ketersediaan media teknologi, di kuar sana cukup banyak juga yang merasa kewalahan dalam menyediakan wifi dan perangkat ponsel/tablet bagi anak-anak mereka agar bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Meski pemerintah sudah berupaya membantu dengan pemberian kuota pend

Belajar di Anemone, Solusi Menyenangkan Bagi Anak pra Sekolah Dasar

Salah satu kendala para orangtua dalam mengajarkan dan mendidik anak-anaknya mampu calistung atau membaca, menulis dan menghitung adalah kemampuan penguasaan cara atau metode pengenalan dan tentu saja kesabaran. Sepanjang pengetahuan saya, tidak banyak yang mampu melakukannya dengan baik dan melewatinya sesuai ekspektasi para anak akan sosok orangtua mereka. Satu perjuangan yang cukup merepotkan sementara beban kerja dan hidup juga menjadi sebuah tantangan yang harus diselesaikan. Ada beragam jasa atau model pembelajaran bagi anak pra sekolah di luar sana. Namun saya pribadi memutuskan untuk mempercayakan anak usia pra sekolah yang saya miliki sejak awal pada Anemone. Sebuah lembaga kecil yang memiliki tagline Cara Baca Ajaib, menjadikan pembelajaran sebuah proses yang menyenangkan bagi anak-anak. Tiga putri kami telah menjadi buktinya. Mengapa keputusan ini kami ambil sejak awal, mengingat pada jenjang Sekolah Dasar level pertama atau kelas satu, siswa sudah dihadapkan pada cerita yan