Skip to main content

Kamar Mandi Pintar Ini Cukup Diaktifkan dengan Suara

Masuk ke kamar mandi, lampu menyala dengan sendirinya. Begitu pun saat ingin ke toilet. Tak perlu membuka penutup dan memencet tombol flush. Tinggal duduk saja di toilet dan semua ‘urusan’ selesai.

Teknologi digital memang berkembang sangat pesat, dan masuk ke ranah paling pribadi, yaitu urusan kamar mandi dan menjadikan kamar mandi mewah. Kini kian berkembang dengan konsep smarthome. Yaitu dengan mengandalkan kecanggihan teknologi, segala keperluan rumah cukup hanya dengan menekan satu tombol, mengandalkan kontrol suara atau sensor gerak menjadikan desain kamar mandi mewah.

Seperti konsep yang dikembangkan Kohler melalui KOHLER Konnect. Dengan menggunakan Microsoft Azure, Kohler Konnect membuat aktivitas di rumah jadi lebih praktis dan dibuat personal. Yaitu dengan sebuah aplikasi dan bisa mengatur tiap sudut rumah. Antara lain mengatur pencahayaan kamar mandi, mengalirkan udara dan menyesuaikan suhu ruangan. Termasuk menyediakan pengalaman dengan toilet pintar yang memiliki pengendalian hands-free, fungsi pembersih dan tempat duduk yang telah dihangatkan.

Tak ketinggalan Kohler Konnect juga memberikan pengalaman mandi dan shower yang dapat diatur sesuai dengan keinginan. Aktivitas sehari-hari ini dapat dikendalikan secara otomatis menggunakan voice-control, sensor gerak dan satu sentuhan jari. KOHLER Konnect adalah teknologi terdepan dari Kohler yang terbaru untuk inovasi dapur dan kamar mandi yang dapat membantu membuat pengalaman sehari-hari lebih berarti. Kohler juga membuat inovasi dengan membuat toilet pinter yang mereka namakan Sensis. Toilet ini dilengkapi dengan dengan sistem penyaringan air dan menghadirkan kebersihan maksimal dengan cukup menekan satu tombol yang mengaktivasi E-water dan fungsi cahaya UV untuk membersihkan toilet dan bidet.

Tempat duduk Sensis hadir dengan lekukan gaya Prancis (French Curve) yang dirancang secara ergonomis untuk mengurangi titik tekanan demi kenyamanan duduk yang optimal serta bahannya bersifat anti-bakteri yang tertanam. Penasaran seperti apa kerja Sensis dan Kohler Konnect? Anda bisa hubungi langsung Kohler Indonesia untuk lebih tahu dan memahami produk-produk Kohler. Walau memang ada harga tersendiri ketika kamu akan memutuskan untuk menggunakan teknologi di dalam desain kamar mandi, lalu kenapa tidak? Teknologi untuk segala peralatan di kamar mandi adalah investasi yang baik untuk kesehatan kamu.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian