Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2014

Instalasi Bluestack pada PC Desktop

Melanjutkan janji saya di posting sebelumnya perihal cara dan proses instalasi aplikasi Emulator Android, Bluestack pada perangkat PC Desktop atau laptop, berikut disampaikan beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan instalasi. Pertama, yakinkan dahulu spec minimum yang dipersyaratkan oleh aplikasi Bluestack pada perangkat PC Desktop atau laptop yang akan dipergunakan, melalui Properties My Computer yang ada di desktop atau halaman utama masing-masing. Cara akses, ya cari icon My Computer lalu tekan tombol kanan mouse dan pilih Properties. Setidaknya ada 2 hal yang bisa dilihat disitu yaitu sistem operasi yang digunakan, minimal Vista untuk Windows… sedang Mac ? entah ya :p Sedangkan satu lagi besaran RAM dalam ukuran GB. Yang disarankan adalah 1 GB, tapi secara pribadi disarankan yang 2 GB keatas. Tak lupa periksa juga sisa kapasitas harddisk utama di drive [C] minimal tersisa 2 GB untuk penggunaan aplikasi Bluestack. Kedua, koneksi internet yang stabil mengingat proses

Uji Coba BBM for Android pada PC Desktop

Setelah berhasil menginvasi sebagian pengguna Android dan iOS sedari kuartal terakhir tahun kemarin, BlackBerry tampaknya sedang berancang-ancang untuk melebarkan sayapnya ke ranah pengguna PC ataupun laptop dengan meluncurkan (isu) BBM on Desktop . Hal ini dapat disaksikan melalui video berdurasi 3.54 menit di portal berbagi YouTube yang mana menyajikan demo penggunaan aplikasi BlackBerry Messenger pada sebuah layar PC. Mungkinkah ? Sayangnya (isu) BBM on Desktop ini kemudian disalahgunakan untuk memancing beberapa pengguna akun FaceBook yang mengimingkan percobaan lebih dulu namun mengarah pada sebuah halaman yang tak jelas maksudnya dan secara otomatis memaksa pengguna untuk mengirimkan pemberitahuan akan hal yang sama kepada sebagian besar kawan di akun tersebut. Percobaan Penipuan ? he… tebak sendiri deh. Tapi kalopun memang ngebet untuk mencoba, sebetulnya ada satu cara (sementara, sambil menunggu versi originalnya dirilis resmi) yang bisa dilakukan, yaitu dengan memanfaatkan ap

Menata Kembali Pulau Impian

Sebenarnya bukan tanpa sebab jika saya kembali memainkan Games Paradise Island di salah satu perangkat Gadget yang kebetulan dimiliki, mengingat pencapaian di waktu lalu cukup banyak menghabiskan waktu dan pula daya tahan batere. Namun tidak kali ini, demikian sedikit harapan saya. Salah satu faktor penyebab kenekatan ini muncul gara-gara terpesona dengan kekuatan batere perangkat iPhone 4 CDMA, apalagi jika disandingkan Samsung Galaxy Ace, ponsel Android pertama yang saya miliki. Tanpa penggunaan data sekalipun, iPhone saya yakin punya ketahanan jauh lebih baik. Bisa jadi lantaran Minus Multitasking-nya itu. Maka ketimbang eman dengan daya tahan yang biasanya dua kali sehari saya charge penuh, iseng saja sih hunting di Apps Store, games yang dahulu pernah membuat saya jengkel akan persyaratannya yang kelewatan mahal dan sulit. Paradise Island . Tidak membutuhkan waktu lama untuk menggapai level 20-an, mengingat beberapa pengalaman bermain terdahulu mulai diterapkan tanpa perlu ngotot

Berlari dan Berlari, menuju kebebasan dunia Vector

Satu persatu atap gedung tinggi dilalui. Berlari, memanjat hingga melompatinya meski jauhnya jarak sudah terbentang didepan mata. Semua demi usaha tuk menghindar dari kejaran aparat yang telah siap dengan senjata kejut listriknya. Vector . Satu permainan bertipe Arcade, yang terinspirasi dari Parkour, sebuah olahraga ekstrem yang belakangan sedang trend, sedikit mengingatkan saya pada Subway Surfer dalam format 2 dimensi, dengan warna hitam mendominasi layaknya Clear Visions . Tidak ada kontrol khusus yang dapat digunakan agar sang tokoh bisa berlari, sehingga tugas yang diemban selama jalannya permainan adalah melompat, memanjat, perosotan dan lainnya. Beberapa trik tambahan dapat diwujudkan dengan melakukan kombinasi tangan melalui layar sentuh yang berbeda antar level yang dilalui. Setidaknya dibutuhkan sejumlah cara dan ingatan untuk melewati tantangan demi tantangan agar sang tokoh utama dapat mencapai pintu keluar lebih dulu ketimbang aparat yang mengejar dibelakangnya. Jika tida

Tuntaskan Clear Vision, Tyler Smith Tembak Mati 19 orang

Moncong senapan laras panjang itu secara diam-diam mengikuti gerak gerik sasarannya, yang sedang asyik membaca buku di lantai 1 sebuah apartemen, dan sesuai pesanan, pelatukpun ditarik… DOR ! Sasaran mati dengan kepala bersimbah darah ditembus peluru tajam. dan mediapun mengisahkan satu cerita dari sembilan belas penembakan yang terjadi berturut-turut. Sebuah email datang dalam akun C-Mail milik Tyler Smith, memohon maaf atas kesalahan informasi yang ia terima. Dan untuk kesempatan kedua, sasaranpun telah ditetapkan. Dengan bayaran $ 3.000 pelatukpun dieksekusi kembali. Clear Vision , sebuah games atau permainan yang secara tidak sengaja saya unduh di perangkat iPhone 4 CDMA berbasis iOS 6.0 mensyaratkan umur 17 tahun ke atas bagi penggunanya yang serius berkeinginan melanjutkan kisah. dan alurpun berganti begitu cepat, terutama jika kalian paham memainkannya. Tidak dibutuhkan banyak latihan untuk dapat mengokang senapan laras panjang yang harus dibeli dari sebuah toko senjata dalam ko

Pertanyaan Awal Tahun, pilih iPhone, Android, BlackBerry atau Windows Phone ?

Jika jeli, tahun 2013 yang lalu bisa dikatakan tahun percobaan peruntungan bagi sebagian besar perangkat berteknologi komunikasi berbasis sistem operasi smartphone, dalam melepas teknologi terkini mereka masing-masing serta sebagai ajang pembuktian perangkat mana yang kini lebih digjaya dalam hal kemampuan untuk beraktifitas. iPhone , lewat iOS 7 besutan Apple. Satu brand dengan satu jualan. Yang meskipun pada awal kemunculan sempat mengkritik sang rival dari Korea, kini tampaknya ikutan beralih mengikuti keinginan pasar dengaan memanfaatkan material plastik untuk menekan ongkos produksi (yang secara harga masih juga tergolong mahal jika dibanding kompteitor lainnya), serta mengubah ukuran layar sedikit lebih panjang (dengan lebar tetap). Namun meskipun dibanderol mahal, tetap saja iPhone disuka. Bahkan memiliki fanboy diehard tersendiri secara ekslusif. Jika dibandinggkan dengan kemampuan kompetitor, diatas kertas memang bisa dikatakan ketinggalan zaman, namun pada prakteknya dengan u

It’s Windows Phone

Berkecepatan prosesor Dual Core 1 GHz ditambah 512 MB RAM sesungguhnya bukanlah spesifikasi yang pernah saya sarankan kepada kawan-kawan saat memilih sebuah perangkat berteknologi komunikasi berbasiskan Android. Namun sebaliknya, jika tanpa Android, bisa jadi dengan kekuatan ini sudah cukup mumpuni untuk dijalankan tanpa jeda. Salah satu contohnya ya perangkat satu ini. Windows Phone . Disandingkan dengan perangkat branded berharga sama dan menyandang sistem operasi Android barangkali persaingan yang terjadi bakalan seru lantaran secara spek gag bakalan jauh-jauh namun beda rasa. Yang paling saya rasakan pertama adalah soal lag atau jeda yang nyaris tidak saya temukan dalam perangkat satu ini saat menjalankan aplikasi maupun saat berinteraksi. Gag percaya kan ? Nokia Lumia 520 , merupakan salah satu ponsel rilis terkini sang mantan raja yang ditawarkan dengan harga terjangkau meskipun sudah mengadopsi sistem operasi ternama buatan Microsoft. Apalagi versi yang ditawarkan sudah mapan,

Selamat Tahun Baru 2014

Ah, tiba jua akhirnya di awal tahun 2014… tahun dimana kelak akan ada masa peperangan besar dimulai, tepatnya bulan April nanti. yup… inilah Tahun Politik kawan. Sejak quartal terakhir tahun lalu, saya sudah diwanti-wanti untuk mempersiapkan diri baik secara pribadi maupun institusi untuk berhadapan dengan berbagai issue, trik, intrik politik yang tidak sehat, menghujam bahkan berpotensi untuk menjatuhkan posisi dimana saya berdiri. Dan ternyata, gag perlu menunggu bulan april, semua itu benar adanya. Namun soal apa dan bagaimananya, you know who lah… karena jujur saya paling males kalo sudah berurusan dengan media yang satu ini. Disamping punya history yang buruk, cara menyajikan beritanya juga mengambil narasumber yang gag nyambung. Hehehe… tapi clue nya sederhana saja, sebagaimana yang saya sampaikan tadi. Jadi kalo kalian smart, pasti sudah tahu bagaimana alur dan akhir ceritanya bagaimana. Balik ke Tahun Baru, ini adalah tahun pertama saya berada di Permukiman dan menangani sebagi