Skip to main content

Posts

Recent posts

Amor ing Acintya PakMang Budi Windutama

Pagi ini saya mendapat kabar mengejutkan. PakMang Budi Windhutama meninggal dunia. Damn, saya shock banget pas membaca pesan DM seorang kawan di akun FB lantaran ia baru saja menuliskan pesan di akun PakMang Budi.  Jelas tidak percaya, karena baru hari Rabu lalu, ia mengucapkan selamat ulang tahun melalui nomor wa-nya. Dan karena kami bersaudara beda sehari saja umurnya, saya masih sempat mengucapkan hal serupa pada PakMang.  Mang Budi ini sosok sahabat yang baik. Kami mulai kenal dan berteman dari masa kuliah di Arsitektur Udayana. Kami beda angkatan. Belakangan saya baru tahu kalau kami berasal dari klan yang sama. Nyame Pande. Dari situ, kami jadi makin akrab satu sama lain. Apalagi secara bodi, juga mirip. Sama-sama tinggi besar, tapi tetap saja tinggian saya. Cuma PakMang jauh lebih ganteng.  PakMang kalau tidak salah memiliki dua orang putri. Hal ini kerap jadi bahan candaan karena saya punya tiga. Sepertinya memang ditakdirkan memiliki cerita yang serupa, meski den...

Tanya Grok : Kenapa Hasil Kamera iPhone Lebih Bagus ketimbang Android ?

Halo... Hasil lensa iPhone sering terlihat lebih bagus di medsos karena integrasi hardware-software yang optimal, bikin foto lebih cerah dan kontras. Fitur seperti Smart HDR juga bantu detailnya menonjol. Android, meski punya kamera canggih kayak Samsung, kadang kurang konsisten karena banyak variasi perangkat. Tapi, Android kini mengejar dengan fitur AI editing yang kuat. Jadi, iPhone unggul di upload awal, tapi Android bisa bersaing kalau diedit baik. Terima kasih! **Summary:** iPhone foto lebih bagus di medsos karena integrasi optimal dan fitur canggih. Android mengejar dengan AI editing.

Secangkir Latte dan Ganti Batok Lampu Avanza

Pagi ini saya kembali menyambangi ruang tunggu Agung Toyota Denpasar untuk mengganti batok lampu depan kendaraan yang pecah ditabrak motor, Jumat 11 April lalu. Sekalian dengan join bumper yang pecah di sisi kanan. Hari yang apes banget. Agenda ini jadi lebih awal dari rencana semula, yang tadinya mau saya lakukan di hari Senin sebelum Galungan atau Jumat setelahnya. Karena perbaikan bodi jadi prioritas utama tempo hari. Tapi karena pak bengkel Askan Motor meminta saya datang hari Kamis usai Galungan untuk mulai perbaikan bodi samping depan, maka replacing batok lampu saya ajukan pagi ini. Penataan dan penempatan fungsi di ruang tunggu ini tampaknya diubah lagi oleh Agung Toyota Denpasar. Ada area Quest Relation di area depan, pasca konsumen menaiki tangga menuju lantai 2 dengan sajian nuansa alami dan tulisan Lounge yang cukup menawan. Sementara sofa duduk yang dahulu ditempatkan di area depan, kini dipindah ke area pojokan lengkap dengan layar lebar televisi yang menyajikan tayangan...

Masih Ngotot Soal Ijazah Pak Jokowi ? Duh Bikin Malu

Menurut saya pribadi kecil kemungkinan bahwa Ijazah seorang mantan presiden Bapak Joko Widodo palsu sebagaimana klaim atau tuduhan orang-orang, bahkan disuarakan oleh mantan menteri di era presiden terdahulu yang tidak mampu menyanyikan lagu kebangsaannya sendiri. Resiko besar jika itu sampai terjadi. Namun yang saya kasihani bukanlah PakDe Jokowi semata. Tapi almamater Beliau, Universitas UGM yang mana memiliki nama besar sejak dulu. Diobok-obok seakan menerima transferan dan menutupi kebohongan demi kebohongan. Padahal sesungguhnya, orang-orang yang menuduh palsunya ijazah itu yang otak dan akal sehatnya sudah ditutupi oleh kepentingan. Bukan tidak mungkin mereka berasal dari kalangan yang "membutuhkan". Dan saya agak-agak curiga karena narasi yang bersliweran di dunia maya adalah -apakah keputusan PakDe Jokowi selaku Presiden saat Beliau menjabat terdahulu, bisa dibatalkan jika Ijazahnya bisa dibuktikan palsu ? Jangan-jangan ada kaitannua dengan Freeport dan semacamnya, ...

Ribut soal Ijazah, IQ kita memang 78

Kadang suka jengkel dan geregetan saat membuka akun media sosial ataupun laman berbagi video youtube, memunculkan hal-hal remeh dan menjadi trending topik di Indonesia, sementara di luar sana orang saling berlomba untuk menjadi yang terbaik di bidangnya masing-masing. Apalagi kalau bukan soal demo masyarakat kita soal keaslian ijazah sarjana dan kali ini menyasar ijazah sma-nya seorang mantan presiden yang baru saja usai menjalankan amanat tugas. Sampai-sampai menurunkan mantan menteri ahli aiti di era presiden sebelumnya dan yang katanya tokoh reformasi saat pergantian orba tempo hari.  Jujur, saya miris melihat ngototnya mereka mendesak sang mantan presiden untuk memperlihatkan ijazah aselinya, bahkan sampai bendel skripsinya pun sekarang dimintakan.  Uniknya, kesalahan penyebutan pendidikan oleh Ibu Rektor pun dipotong dan dipelintir, padahal jika menonton video secara utuh, hal itu sudah langsung dikoreksi oleh yang bersangkutan, dan sudah dimintakan agar jangan dipelintir...

Marah-Marah Kakek Marah-Marah

Pagi-pagi Kakek sudah marah-marah saja.  "Megedi Ci, Umah Cange ne..." -keluar kamu, ini rumah saya- bahasa bali kasar- hardikan yang ditujukan pada istrinya- nundung-mengusir. Saya yang tadinya baru membuka mata karena mendengar suara keras Bapak sebelumnya langsung kaget dan memilih keluar kamar untuk menengahi. Rupanya mereka berada di ruang ganti, ruang depan kamar mandi bawah, dimana Bapak kelihatannya bersikeras untuk kencing ke kamar mandi namun ditampik istrinya yang meminta agar ia melakukannya lewat botol urinoir yang sudah kami sediakan. Merasa 'disiksa dan dipenjara' ia pun kemudian menghardik Istrinya sembari mengusirnya pergi. Saya yang paham akan situasi, iseng menimpali. "Bapak sing je disiksa,men labuh Pak buin di kamar mandi, nyen masi nu keweh nulungin ?" -Bapak bukannya disiksa, seandainya jatuh lagi di kamar mandi, siapa juga yang kesulitan menolong- yang lalu dijawab dengan makian "Ne mare sentana Bangs*t..."  Waduh... pagi-pa...