Skip to main content

Posts

Showing posts from 2024

Tuntaskan Monster di Ruang Tunggu Agung Toyota Denpasar

Saya menginjakkan kaki di Agung Toyota Denpasar Bali sekitar pukul delapan pagi, lewat sedikit dari agenda yang dijadwalkan kemarin, gegara bangun siang di hari Sabtu ini.  Langsung disapa ramah oleh Pak Putu Sudi Yasa, Pak Sutrisno Hadi dan Pak Ketut Wiranata di counter depan, sembari mengingatkan beberapa momen yang terlewat beberapa waktu lalu, mereka ketahui dari timeline sosial media FaceBook lantaran pertemanan yang dijalin sejauh ini. Melangkah di area ruang tunggu lantai dua, rupanya ada beberapa perubahan tata letak yang dilakukan sejak kunjungan terakhir saya bulan Oktober 2023 lalu. Ruang Reflexy kaki yang sebelumnya diposisikan dekat toilet, kini dikembalikan lagi ke tempat semula, pojokan utara sebelah Smoking Area. Dan area dekat toilet diubah jadi Rest Area, diperuntukkan bagi mereka yang ingin beristirahat merebahkan badan di sofa panjang. Suasananya masih sama, sejuk dan nyaman bagi pengunjung atau konsumen untuk menunggui kendaraan hingga selesai ditangani.  Saya prib

Memilih Satu diantara Dua Opsi Ponsel Baru

Saat menjejakkan kaki di area mewah penjualan ponsel jalan Teuku Umar, saya dengan yakin mengatakan Samsung, meski ditawari berbagai brand Android ternama dan juga iPhone. Lengkap dengan budget 5 jutaan dan storage internal 256 GB.  Pilihannya ada Samsung Galaxy A54, M54 dan A35. Semuanya sudah mengadopsi jaringan 5G.  Tanpa pikir panjang, saya memilih seri A35 yang biasanya diperuntukkan bagi kelas menengah dan sesuai dengan budget diatas. Dua lainnya ada di angka 6 lebih.  Yang saya lupa pikirkan saat menjatuhkan pilihan ini adalah keberadaan NFC *syukurnya ada, dan slot memory tambahan hybrid 3 lubang *yang ternyata hanya menyediakan 2 lubang saja.  Waduh...  Hal ini sempat membuat saya kebingungan lantaran sampai hari ini masih betah menggunakan 2 kartu GSM, satunya khusus Internet aka SmartFren, satunya lagi Axis selaku nomor utama. Dan slot tambahan satu lagi yang saya harapkan, bisa diisi dengan kartu memory micro sd berkapasitas sama, 256 GB. Khusus untuk penyimpanan files, ant

Belum Bisa Move On dari Era 80an

Senang mendengar dan menyaksikan lagi Bang Iwan Fals tampil menyanyikan karya lama era 80an, di agenda Suara Hati Ramadhan beberapa waktu lalu. Yang kalau tidak salah menyajikan tembang Tak Biru Lagi Lautku, atau Siang Pelataran SD Sebuah Kampung, yang notabene merupakan teman sepulang sekolah masa SD.  Tembang yang tergolong jarang dibawakan saat ia melakukan konser di berbagai tempat se-Indonesia.  Jadi gak heran kalo saya sampai melupakan beberapa kata dalam lirik lagunya meski masih hafal nadanya.  Termasuk Potret Panen yang hadir di album Wakil Rakyat sekitar tahun 87/88.  Saya mendengarkan lagu-lagu Bang Iwan Fals dari sekian banyak kaset tape yang dimiliki kakak kandung masa ia kuliah, termasuk beberapa musisi ternama luar macam Queen, Quiet Riot, Genesis atau Van Halen. Yang mengena ya cuma satu ini, karena lirik lagunya mudah dihafalkan dan dilafalkan. Dan sekali dua saya nyanyikan di depan kelas pas jam kosong.  Menikmati karya solo Bang Iwan dan juga era kolaborasi bareng Om

Kriteria Memilih Ponsel Android di usia 40an

Memutuskan untuk membeli sebuah ponsel baru di usia seperti ini, bukan lagi bicara soal prosesor atau besaran memory ram yang dimiliki sebagaimana halnya saat mengenal ponsel pintar era awal 2010an. Atau soal berapa megapixel resolusi kamera yang disematkan di sisi punggung ponsel, karena memang semua itu dirasa sudah gak penting lagi untuk mendukung aktifitas harian. Kini yang terpenting adalah soal isian kapasitas storage yang dimiliki biar gak ada notif hape penuh tiap kali mau buka pesan image atau video di whatsapp, atau saat bersiap melakukan render video pasca editing yang meminta pengguna untuk menyiapkan sejumlah space yang lega sebagai penyimpanan hasil nantinya. Sebelum mengganti ponsel dengan cara terpaksa kemarin, sebetulnya ada beberapa impian yang saya harapkan jika saja diberikan rejeki atau memang sudah saatnya mengganti ponsel. Minimal soal Storage tadi. Yang kalau boleh, sekarang ambil porsi 256 GB biar lega kalau mau render video panjang, atau unduh banyak video

Petaka Hape Rusak Nyerempet Kesulitan Uang

Tadinya saya pikir, dengan mengandalkan dua aplikasi Mobile Banking di ponsel, rasanya sudah gak perlu lagi mengandalkan Kartu ATM kedua Bank tersebut, mengingat sudah makin jarang digunakan seiring transaksi bisa dilakukan melalui QRIS dan TF antar Bank. Tapi saya Salah. Ketika kedua kartu ATM memasuki masa Exp, saya memutuskan untuk tidak memperpanjang keduanya -toh Mobile Banking masih bisa menggantikan fungsi keduanya.  Gak disangka, Hape yang disuntikkan kedua aplikasi tersebut, alami error dan gak bisa digunakan lagi saat Cuti Lebaran kemarin. Yang artinya, saya gak bisa melakukan transaksi apapun menggunakan Mobile Banking lagi, karena proses Aktivasi atau Instalasinya memanfaatkan Kartu ATM masing-masing.  Gak pegang Uang Cash dalam jumlah banyak. Mengandalkan OVO doang yang gak seberapa isinya. Di saat begini, bersyukur ada Istri yang masih memiliki semua fasilitas diatas secara lengkap, di hape yang sama serinya dengan saya gunakan.  Termasuk opsi pinjam Cash dari Istri yang

Kadung Cinta Mati Samsung, Akhirnya Ambil A35 5G

Akhirnya ambil Samsung Galaxy A35 5G yang 256 GB, harganya 4.99 J... Kepake juga tehaernya. Cuma ternyata slot simcard/ekstCardnya terbatas, gak 3 slot macam M30s. Satu lagi harus pilih mau pasang microsd atau simcard kedua. Sementara si M30s sepertinya kena di simcardnya. Istri sebenarnya nyuruh beli iph 13, secara 'kamu layak ambil hape 10 Jtan, dan bisa pakenya...'  Tapi rasanya gak rela kalo ambil iph sebiji sementara harga sama bisa ambil Android 2 biji. Jiwa misqueen saya meronta... Budgetnya emang kisaran 4 Jtan aja. Di umur segini, seri Flagship udah gak jadi prioritas lagi.  Budget 4 Jtan, storage 256 GB, ada NFC.  Sebetulnya tempo hari ngidam Tablet Android 8 inchi, buat pengganti hape satu hari nanti. Tapi harga segitu, speknya terbatas untuk brand Samsung. Sudah kadung cinta mati sama Samsung dari awal kenal Android. Dari Samsung Spica (2010), lalu Galaxy Ace #1 (2011), pindah ke Tablet Galaxy 7+ (2012) sampe dikomplain pimpinan gegara nempel di kuping beliyo jadi a

Hari Sial gak ada di Kalender

Kemarin sore usai dengar musik, ponsel saya charge dalam posisi standby lalu ditinggal mandi.  Usai mandi ponsel berubah tampilan ke posisi Restart dan berhenti di logo Samsung. Saya pikir ada Pembaharuan.  Tapi... Ditunggu lama ternyata tetap stuck di Logo. Bolak balik Restart ponselnya, tetap dalam kondisi sama. 😐  Sekitar jam 7an, tampilan masuk ke posisi error. Infonya ponsel gak bisa masuk ke mode normal. Disarankan masuk ke tampilan Safe Mode. WTF Berhasil masuk ke tampilan Safe Mode, saya pikir bakalan muncul isian ponsel sore tadi, eh ternyata macam tampilan default pake baru. Harus input email, dan semua apps hilang. Balik ke pengaturan awal. Sial. Dah gitu email gak bisa masuk karena musti tekan YES di hape lama. Tapi hape lama kan ya hape yang bermasalah ini ?  Mana jaringan juga gak aktif di ponsel karena Safe Mode. Gak bisa kirim kode ke sms.  Bolak balik Turn Off Safe Mode juga gak bisa.  Mau Factory Reset dari posisi Off (tombol power dan volume) juga ndak bisa.  Nyerah

Liburan Ngapain aja ?

Seporsi Mie Akiu sisa semalam, beberapa jajanan pasar, sebotol air dengan kapasitas 1.9 lt, dua monitor berbasis pc jadul, speaker murahan mengeluarkan suara bang Iwan Fals yang lantang, dan sebuah kipas mini lantaran ruang bersama ini tak ber-AC, semua numplek diatas meja belajar, menemani waktu luang 5 hari terakhir selama masa cuti lebaran. Kerjaan sampingan input data pajak milik Bapenda Badung ke sistem aplikasi Smart Badungkab, aplikasi baru penatausahaan skpd menyaingi lemotnya esipede tempo hari. Jauh lebih mudah diinput menggunakan dua layar ketimbang sebuah laptop kenceng ternyata. Satu menyajikan tampilan laman smart badungkab, satunya lagi untuk olah data pajak per hari per jenis. Cuma perlu mata normal aja untuk melihat hasil penjumlahan pajak hariannya di pojokan kanan bawah aplikasi.  Kalian liburan ini ngapain aja ?

Standar Penyampaian Perekrutan Sekaa Gong Anak

Om Swastyastu,  Rahajeng Krama Ageng Banjar Tainsiat sane wangiang titiang,  Semeton sane meduwe anak alit sane jagi arsa melajah megambel sareng Sekaa Gong Tri Sakti Suara Banjar Tainsiat, mangda prasida rawuh ring Bale Banjar Tainsiat rahina Minggu Pagi 28 April 2024 galah pukul 10.00 wita.  Matur Suksema Om Shanti Shanti Shanti Om. - translate Bahasa Indonesia - Om Swastyastu,  Berkaitan dengan rencana pembinaan Sekaa Gong Anak-anak di Banjar Tainsiat, bagi Krama Agung Banjar yang memiliki anak usia sekolah, dapat hadir dan ikut belajar megambel di Bale Banjar Tainsiat pada hari Minggu Pagi 28 April 2024 pukul 10.00 wita. Tidak dipungut bayaran. Demikian disampaikan,  Terima Kasih. Om Shanti Shanti Shanti Om.

Uma Kami Resto, Nyaman Makan Bareng Keluarga

Pagi ini kami mampir ke @uma_kami_resto mumpung lagi lowong gae adat di hari libur cuti bersama.  Mengajak serta Kakek Nenek dan Anak-anak, yang pengen nyobain menu lokalan macam Soto Babi atau Nasi Pindang.  Uma Kami Resto ini lokasinya di jalan Waribang pertengahan, dikelilingi sawah tepi jalan. Selain mudah diakses, tempatnya juga teduh lantaran banyak pohon dan tanaman disekitar area duduk. Kabarnya sebelum berubah menjadi resto dua tahun lalu, ini adalah sebuah studio arsitek yang ditempati bersama.  Menu Uma Kami ini rupanya bervariasi. Beda jauh dengan tampilan menu yang hadir di laman Google Maps. Jadi bersyukur karena Kakek Nenek yang selera lokalan, punya banyak pilihan untuk dinikmati. Anak-anak sendiri memesan menu Ramen dan Spagetthy. Saya ambil Soto Babi, sementara Istri pesan Pork Belly.  Sajiannya tergolong besar untuk ukuran kami. Dengan rasa beneran enak, termasuk Capcay yang dinikmati Kakek, dan Nasi Goreng yang dilahap Nenek.  Begitu juga dengan Soto Babi-nya yang m

Standar Penyampaian Pergantian Danru

Om Swastyastu,  Rahajeng Semeng Jero Danru lan Wadanru sane anyar, Periode Tahun 2024/2025 sane wangiang titiang. Perkenalkan tiang Pande, Sekretaris Prajuru Adat Banjar Tainsiat, mewakili segenap Prajuru Adat lainnya dan Pelaksana Wilayah Banjar Tainsiat, mengucapkan Selamat Bergabung ring Whatsapp Grup Danru lan Wadanru Banjar Tainsiat Periode Tahun 2024/2025. Adapun Penugasan Ida Dane sami, sekadi info yang tiang sampaikan hari Sabtu lalu, tidak ada kriteria khusus, mengapa Dane sareng sami kami tunjuk menjadi Danru/Wadanru. Lebih pada azas Keadilan, dimana semua anggota Regu secara bergilir dari Nomor Urutan atas, mendapatkan mandat sebagai Danru/Wadanru pada periode berjalan dan berikutnya.  Sementara Anggota Baru yang masuk ring Regu, tiang tempatkan di urutan bawah.  Tugas Dane sareng sami selaku Danru/Wadanru adalah :  1. Menyampaikan semua informasi baik dari Prajuru Adat Banjar maupun Pelaksana Wilayah (dumun istilahnyane disebut sebagai Kadus), dari Surat Tugas Ayahan, Dafta

Cerita Shuttle Pura Besakih

Seharian kemarin kami tangkil ke Pura Batur dan Pura Besakih mengajak serta anak-anak. Si sulung Mirah dan duo bocil Intan dan Ara. Kami tiba di parkiran Besakih jelang tengai tepet, jam 12 siang. Mengingat jarak yang cukup jauh untuk berjalan kaki dari area parkir, sempat kepikiran buat nyari shuttle untuk dua bocil dan ibunya. Sementara si sulung ngotot pengen jalan kaki naik ke pura dari gapura besar.  Eh ditolak petugas... Kata Buk Petugas di area antrean, hanya lansia, ibu hamil dan anak dibawah usia 5 tahun yang boleh naik shuttle... lainnya ndak boleh. Tapi BOONG. KENA PRANK ternyata. Karena pas kami balik turun usai persembahyangan, banyak lihat pasangan usia produktif, dan anak jelang remaja, terlihat di kursi shuttle di jalan naik menuju pura.  Beberapa pemedek yang sedang berjalan kaki naik menuju pura sempat protes ke petugas shuttle, karena rupanya tadi mereka ditolak petugas. Bersyukur meski duo bocil kami yang kelas 2 dan 5 harus kelelahan naik dari parkiran sampai pura

Ngomongin orang memang asyik, tapi...

Sebenarnya saya gak suka ngomongin orang saat ngumpul bareng teman, selain gak ada gunanya karena yang namanya Karma diyakini terus berjalan, bisa jadi ketika saya gak bisa ikutan ngumpul bareng mereka, justru saya-lah yang jadi bahan omongan. He...  Saya lebih suka nge-Gibah tentang pekerjaan, baik yang sedang dijalani bareng, atau tentang kesibukan masing-masing, yang mana harapannya bisa memberikan inspirasi pada diri sendiri agar kelak bisa mengambil sisi positif dari pengalaman orang.  Bisa juga terkait masalah yang sedang dihadapi, sekiranya bisa mendapatkan solusi. Atau hal-hal yang lagi viral di luaran, bahkan konspirasi tertentu tentang banyak hal. Ujung-ujungnya malah menertawai diri sendiri saking katroknya pemahaman yang dimiliki. Ngomongin orang memang asyik, tapi jauh lebih asyik kalo gak diomongin. 

Progress Laporan per 1 April 2024

Progress Bidang Perkim per Senin 1 Apr 2024, sbb : 1. Untuk ATK sudah berproses, ada yang sudah selesai, ada juga masih progress. Dihandel oleh Bp. Khusnul selaku Pejabat Pengadaan. 2. Untuk Paket Kegiatan Fisik Pemugaran Kawasan Kumuh di Kerobokan Kaja, rencananya Senin hari ini mulai tayang di LPSE. Sementara Paket Pengawasannya juga sudah berproses di Pejabat Pengadaan.  3. Untuk Paket Kegiatan Konsultansi, Master Plan Kuta Utara, Mengwi dan Abiansemal, sudah melaksanakan Rapat Persiapan dengan Pokja Pemilihan per Minggu lalu, sementara Master Plan Petang dan DED Potensi Kawasan Kumuh, belum ada informasi lanjutan. 4. Berkaitan dengan Anggaran Perubahan, belajar dari paket fisik tahun lalu, kami memutuskan untuk memindahkan pengajuan Pemugaran Kawasan Kumuh LC Jatayu Kuta ke Tahun 2025 mendatang.  Sehingga Bidang Permukiman tidak ada mengajukan anggaran paket baru di Perubahan 2024.  5. Berkaitan dengan Anggaran 2025, kami telah melakukan Desk di Bappeda terkait Paket Fisik LC Jatay

Sosial Media terlalu banyak fiturnya 

Waktu luang yang ada setiap harinya belakangan ini jadi mubazir seiring hadirnya banyak fitur di sosial media dan tentu begitu menggoda. Selain update status/postingan, fitur marketplace kerap jadi pilihan saat aksi scroll-scroll timeline sudah sangat membosankan. Penawaran berbagai macam barang, baru maupun bekas, dengan harga yang terjangkau, jadi makin betah berlama-lama meski pada akhirnya hanya melihat-lihat saja.  Sudah begitu, ada fitur Reel atau Video yang menawarkan beragam tontonan atau konten dari seluruh negara, gak hanya orang yang diikuti. Makin membuat para pĺengguna menghabiskan waktu produktif mereka hingga lupa akan segalanya. Asem...  Saya pribadi terlanjur suka dengan 2 hal yang disajikan para pembuat konten Reel di sosial media. Cuplikan film dan video pendek dengan plot twist yang kadang gak disangka akal sehat.  Kalau yang cuplikan film, begitu ceritanya menarik hati, biasanya saya langsung melakukan googling info berdasarkan nama aktor/aktris yang terlibat disit

18 Tahun Masih Betah ngeBlog, Kamu Gimana ?

Ada masa dimana pengunjung laman blog bisa mencapai angka ribuan per hari. Ada juga masa dimana pengunjung blog bisa memberikan rejeki. Dan meskipun sempat "hilang" dari dunia maya karena sebuah kasus, laman blog ini rupanya masih bisa bertahan hingga 18 tahun lamanya. Sebuah hal yang patut disyukuri, karena memang sulit untuk bisa menjaga sebuah nama atau hobi dan bertahan hingga hari ini. Blog pernah menjadi sebuah trend di era tahun 2000an awal. Melahirkan banyak nama yang hingga kini mereka masih konsisten bersuara, meski tak lagi memiliki laman blog. Bahkan ada pula yang menjadi sineas ternama tanah air, atau malah didaulat sebagai Bapak Blogger. Bukan saya pastinya. Saya sendiri mengenal nama Blog pada tanggal 26 Mei 2006, saat ditugaskan menghadiri pelatihan atau workshop kaitan IT di kantor walikota Denpasar selama dua hari. Dan di hari kedua, ada dua sesi pembelajaran tambahan yang bisa dipilih, namun sayangnya, satu sesi yang diinginkan saat itu sudah fullybooked.

Hapus 1000an Post Blog, Sampah Masa Lalu 18 Tahun

www.pandebaik.com adalah laman sebuah Blog yang dibuat jelang akhir tahun 2008 silam, pembaharuan dari era BlogSpot di tanggal kelahirannya 26 Mei 2006 dan laman pandeividuality.net di awal tahun 2008.  Praktis, secara domain sudah mencapai usia 13 tahun, sementara aktifitas menulisinya sudah menginjak 18 tahun. Cukup lama, dan terkadang memang amat sangat membosankan. Tapi kalo gak begitu, yang namanya pikiran mungkin saja gak bisa sesehat sekarang.  Isinya sendiri lebih banyak ke Curhat Pribadi, sharing pengalaman baik di dunia kerja, hiburan atau masa lalu, dan ada juga cerita pesanan alias adv atau iklan, dari beragam media dan topik. Jumlah postingan terakhir sebelum saya migrasi setahun lalu, sekitar 3500an Post Blog. Yang kalau dirata-ratakan, bisa dikatakan Update Post Blognya setiap 2 hari sekali. Selama 18 Tahun. Bisa dibayangkan ?  Tapi faktanya, jumlah 3500an Post Blog, gak semuanya berisikan tulisan berbobot. Lantaran topik yang ditulisi juga beragam, sebagaimana info diat

Mencari Pedharman dan Kawitan

MENCARI PEDHARMAN DAN KAWITAN Antara ketemu dan belum ketemu  Oleh : Bli I Wayan Kaler  Sumber : FB akun Bli I Wayan Kaler Sugra Pekulun Dumogi ten keni Upadrawa Raja Pinulah  Ada yang unik saat Sembahyang ke Pura Besakih, baik saat Odalan maupun saat Tirtha Yatra bersama Rombongan. Yang unik adalah tradisi yang sudah berjalan ratusan tahun yaitu Sembahyang ke Pura Pedharman sebelum ke Pura Penataran Agung Besakih atau ke Pura yang lain.  Jaman dulu, yang tidak tahu Pura Pedarman nya akan menunggu Teman - teman yang lain yang sedang sembahyang di Pura Pedharman nya masing masing, setelah itu barulah bersama sama sembahyang ke Pura Penataran Agung Besakih atau ke Pura yang lain. Jaman Sekarang, bagi yang tidak tahu Pedarman nya, mungkin akan langsung mengambil Smartphone bertanya ke Keluarga, “ Hallo Ajik / Biang / Meme / Bapa dija nika Pura Pedarmane ? , Pura Pedarman napi wastane ?, mungkin itu kata kata nya. Yang sering menjadi pertanyaan, apakah Semua Orang Hindu Bali punya Pura Pe

Standar Format Penerimaan Perwakilan Studi Tiru 

SELAMAT PAGI MENJELANG SIANG MOHON IJIN PIMPINAN RAPAT.  Pertama, saya mewakili Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung mengucapkan Selamat Datang kepada Bapak Ibu anggota Pansus II DPRD Kabupaten Buleleng beserta rekan-rekan dari Dinas PRKP Kabupaten Buleleng, dan tanpa mengurangi rasa hormat, mohon maaf bilamana Bapak Kepala Dinas berhalangan hadir dalam kesempatan yang baik ini.  Perkenalkan, nama saya Pande Nyoman Artawibawa, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Perumahan di Bidang Perumahan Rakyat, lalu dipindahtugaskan menjadi Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Permukiman di Bidang Kawasan Permukiman, dan per akhir tahun 2021 lalu terkena Penyetaraan Jabatan Fungsional bagi Eselon IV dan kini menjadi Ahli Muda Tata Bangunan dan Perumahan.  Berkaitan dengan Pertanyaan yang telah disampaikan kepada kami, mohon kiranya nanti bilamana ada yang kurang jelas, bisa ditanyakan kembali.  1. Pengalaman penerapan Perda tentang Penyediaan

Standar Pembukaan Penyampaian LPJ Tahunan Prajuru Adat

Rahajeng Semeton titiang sareng sami. Krama Agung Banjar Tainsiat.  Sedereng titiang ngelantur, kapertama titiang nunas pengampura yening malih jebos titiang akeh nganggen bahasa bali campur bahasa Indonesia ring rapat puniki, titiang nunas mangda dimaklumi.  Makekalih, ring absen sane sampun wenten ring ajeng, tiang pantau jumlah kehadiran sampun wenten krama sebanyak ……… KK. Manut ring Awig awig banjar Tainsiat, Pasal 17 tentang Rapat, akan dianggap sah bilamana dihadiri lebih dari setengah anggota banjar. Nah mawinan perhitungannyane sampun melebihi, dados titiang anggap bisa dilanjutkan agenda rapat pleno puniki ?  Ainggih Matur Suksema ring keputusan awal Ida Dane sareng sami.  Majeng ring Dane Jero Mangku sane dahat Wangiang titiang, Bapak-bapak Penasehat Banjar sane taler wangiang titiang, semeton Prajuru maka sami, lan Krama Agung Banjar Tainsiat sane sampun prasida ngerauhin galah becik puniki sane banget suksemayang titiang.  Ngiring je sareng sami ngrastiti bhakti ring Ida S

Curhatan Tweet di X 3 Harian Jaga RS

Cerita melalui Tweet di aplikasi X selama 3 harian kemarin, jadi salah satu momen paling menenangkan hati apqlagi pasca kabar baik yang diterima, soal kondisi Kakeknya anak-anak  di selasar depan kamar rawat inap 221... Sudah lama gak nulis-nulis lagi.  Hari ini absen gerak badan. Dari kemarin gak dapat tidur sampai jam 6 pagi tadi, ngantuk capek bawaannya. Milih bolak balik ke toilet di lantai 1, biarpun di ruangan ada toiletnya, atau naik turun tangga RS sambil antar pengunjung pasien...  Semoga sehat selalu.  Astungkara Kakek diperbolehkan pulang dari RS sore ini, pasca nginep 2 malam dari Jumat kemarin. Infonya kedepan, kakek kontrol penyakit Dalam-nya di Poli RS PR. Kondisinya mulai membaik dari jam 8 pagi tadi, setelah semalam suntuk gak tidur-tidur...  Saya sendiri dapat tidur 2 jam-an di malam pertama dari jam 2 dini hari pasca pemberian obat dan lainnya, sampai jam 4 pagi, karena harus pulang kerumah untuk mebanten dan lainnya. Kasian Istri sendirian handel kerjaan rumah tangg

Cukup Tiga Hari Saja

Cukup 3 Hari aja Jagain Bapak Opname, Plis, jangan lagi dah... Badan rasanya masih sakit dan pegal, nafsu makan juga belum balik-balik dari Sabtu lalu. Bawaannya masih ngantuk, sementara Senin barusan dah harus masuk kerja lagi. Tapi tetap bersyukur Bapak gak lama opname di RS, balik pulang minggu sore kemarin, berharap bisa kembali normal lagi sebagaimana sebelum operasi. Ya, Bapak dapat tindakan operasi hari Sabtu pagi kemarin. Semua serba dadakan. Agenda periksa di Faskes Rujukan Jumat sore lalu, berujung pada putusan Opname malam itu juga. Dengan harapan, keluhan Hernia pada area bawah perutnya bisa segera ditangani paling gak hari Minggu pagi. Mumpung belum terasa sakit, mengingat Usia Bapak sudah berada di angka 81 tahun, dan Mumpung Gula Darah pasca kontrol bulanan masih stabil di angka 90an mg/dl. Jadi aman jika mau diambil tindakan operasi. Siapa sangka, putusan operasi diambil esok harinya alias Sabtu pagi jam 07.00 wita. Segera setelah observasi Gula Darahnya tetap stabi

Gitu dulu aja ceritanya

Malam semua. Jadi Kakek secara BPJS berhak mendapatkan perawatan kamar Kelas 1, yang isinya 2 pasien per kamar. Niniknya minta naik kelas ke 1 pasien per kamar (VIP), dan diperbolehkan dengan selisih penambahan pembayaran sejumlah 4,95 juta meliputi kamar, obat, dokter dll. Namun karena bulan ini ada keterlambatan pembayaran premi (bulan lalu kakek nenek masih bisa kontrol), untuk Rawat Inap kena Denda Tambahan dari BPJS. Masih tak upayakan biar bisa Auto Debet dari Rekening, karena dari dulu tidak bisa dilakukan. Besaran Dendanya akan dikabarkan paling cepat besok. Dan berhubung Kamar VIP (yang isinya 1 pasien per kamar), masih Full, Kakek sementara statusnya dititipkan di Kelas Kamar yang lebih tinggi. Kamar 221. Kemungkinan besok kalau ada pasien yang check out, baru dipindahkan ke kamar sesuai permintaan. Per malam ini, rencananya Ninik yang akan menginapi Kakek di RS. Tapi pasca dapat kamar nanti, Prasta sudah dimintakan tolong jagain Kakek sementara, agar Niniknya bisa pu

Bikin Database Warga, Apa Perlu ?

Pagi-pagi tetiba kepikiran untuk membuat satu database warga adat Banjar Tainsiat, yang bisa diakses oleh internal banjar baik Prajuru, Petugas Banjar, dan Warga.  Tujuannya untuk tertib administrasi KK Adat, mengetahui pasti punya tunggakan iuran, patus, dosa dan lainnya secara transparan, artinya tercatat dan bisa diketahui oleh pihak terkait, dan juga administrasi bagi prajuru untuk mengatur penempatan warga di masing-masing regu tugas (kalau diluaran dikelompokkan berdasarkan tempekan), termasuk print out buku-buku (rekap warga berdasarkan kebutuhan) setiap awal tahun masa kerja prajuru.  Kepikiran dengan isian data warga yang aksesnya dipegang oleh Kang Hariya Eka dan pembuatan sistem sederhananya oleh Kang Hendra W Saputro sekaligus menitipkan data server, domain dan hak aksesnya di Bali Orange. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

Mirah Lolos 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Matur Suksema kami haturkan untuk semua Saudara, Teman dan Rekan-rekan yang telah memberikan dukungan kepada putri kami, Pande Putu Mirah Gayatridewi yang pada hari ini telah berhasil lolos 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar 2024, dalam agenda Grand Final di gedung Dharma Alaya Lumintang Denpasar.  Sayangnya, langkah putri kami harus terhenti disini, mengingat masih terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang ia miliki dalam keikutsertaannya yang pertama kali ini.  Namun demikian, kami tetap berbangga dengan pencapaiannya hingga sejauh ini, yang mampu menyisihkan puluhan peserta lain. Memberikan kesempatan sebagai satu-satunya peserta dari jenjang SMA yang lolos di agenda TTD 2024.  Sekali lagi Terima Kasih untuk semua dukungan yang telah diberikan kepada putri kami, semoga Tuhan memberkati kita semua.  Pande dan Alit.

Mirah, Teruna Teruni Denpasar 2024 dan Fashion Show

Kagum saya melihat si sulung tetiba berlenggak-lenggok diatas panggung, mengenakan sepatu highheelsnya dan busana wanita yang feminim. Jauh banget dari image seorang Bojek iYah yang selama ini kami kenal dalam penampilannya. Ada haru yang saya rasakan disepanjang kehadirannya kali ini. Beneran gak nyangka.  Keikutsertaannya dalam ajang Teruna Teruni Denpasar tahun 2024 ini adalah yang pertama kalinya. Satu-satunya finalis Teruni yang berasal dari jenjang SMA, dan kabarnya merupakan peserta pertama di Sisma yang bisa lolos sampai ke agenda 10 Besar. Maka itu gak kaget kalo dari sisi prestasi, dia masih belum apa-apa ketimbang sembilan finalis Teruni lainnya, yang sudah tergolong senior dalam urusan event semacam ini. Semacam anak bawang kalo kata orang tua dulu.  Tapi secara pribadi, salut banget dengan perjuangannya sejauh ini. Bisa lolos hingga 10 besar Teruni Denpasar menyisihkan 100an peserta lainnya itu, sudah luar biasa. Padahal sempat dimarah-marah Bapal karena masih ngotot ikut

Olah Raga lagi

Tadinya pengen mampir cek tensi ke Bale Banjar Tainsiat mumpung Prajuru Adat lan Dinas sedeng giat melaksanakan Posyandu dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Lansia, usai berolahraga keliling Kota Denpasar. Apa daya hujan turun lumayan deras.  Jadi sebagaimana motto yang selama ini dipegang saban olahraga jalan kaki jauh di hari Sabtu/Minggu,  -Sejauh-jauhnya berjalan kaki, pulangnya ngeGrab juga-  Kini ditambahkan dengan kalimat,  -Sejauh-jauhnya berjalan kaki, karena hujan deras, pulangnya ya ngeGrab aja-  Padahal baru dapet 7 KMan... 

Yok Pulang BuL

Dari dini hari tadi, rasanya sube sing ngoyong-ngoyong bolak balik antar tiga anak sekolahan plus extra. Capek tapi mau gimana lagi...  Sementara penggantian jam istirahat dari tengah malam rasanya gak bisa maksimal lantaran gak ngeliat yang cantik-cantik di rumah. Si Dia lagi healing ke Jakarta Bandung dari kemarin pagi. Dini hari juga start awalnya. Mungkin itu sebabnya baik pikiran maupun fisik berasa kandas di tengah jalan. Kalah jauh dengan panas dan sumpeknya cuaca kota Denpasar.  Gak enak ternyata mengurusi tiga anak ini sendirian...  #yokpulangBuL 

Tengah Malam nyambangi Graha Sewaka Dharma

Ini pengalaman pertama set alarm pada pukul 01.15 wita dini hari, atau bisa dikatakan masih tengah malam, untuk membangunkan si sulung, menyiapkan diri terkait agenda photoshoot Teruna Teruni Denpasar 2024, yang rencana berhiasnya dilakukan di gedung Sewaka Dharma, Dinas Pariwisata Kota Denpasar Lumintang. Auto dah gak bisa tidur lagi setelahnya.  Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 02.20 wita. Dan langsung meluncur ke area belakang, pemerajan di lokasi setempat untuk matur uning terkait kegiatan hari ini. Jadi ingat suasana jaga kantor di puspem era pemilu. Sepi dan gelap. Bersyukur sudah ada beberapa kawannya yang mendahului di lokasi.  Pantesan aja pengumumannya diwajibkan bawa Autan. Banyak nyamuk disini ternyata. Sukses bikin bentol dan gatal pada kaki.  Setelah yakin semua siap, saya meninggalkan Sewaka Dharma mendekati pukul 03.00 wita. Berjalan lambat di sepanjang jalan Gatot Subroto Tengah, membiarkan satu dua truk besar yang melaju kencang dari arah barat. Sembari memperh

Lolos 10 Besar Finalis Teruna Teruni Kota Denpasar Tahun 2024

Pagi itu, si sulung sempat agak ragu saat meminta bantuan saya untuk mencetak formulir pendaftaran ajang teruni teruni Denpasar, lanjutan dari pemilihan Teruna Bagus Teruni Jegeg SMAN 7 Denpasar, lantaran saya sudah melarangnya untuk ikutan lagi di agenda lain semacam ini.  Bukan tanpa alasan, tapi bagi kami 2 raihan Terbaik yang ia capai di semester awal sebagai Duta Literasi SMAN 7 Denpasar dan Terbaik TBTJ Sisma, rasanya sudah cukup memberikan kesibukan baginya selama 1-2 tahun kedepan ini.  Apa daya ia bersikeras untuk mengikutinya meski saya menentangnya.  Dalam perjalanan jelang penyisihan awal menuju 20 Besar, saya banyak dijejali informasi berkaitan keputusan si sulung baik dari ibunya, maupun dari para pelatih dadakan yang kabarnya merupakan orang-orang yang pernah terlibat dan mendedikasikan diri mereka untuk anak-anak muda macam Mirah dalam menyiapkan diri memasuki ajang bergengsi milik Kota Denpasar ini.  Yang mana merupakan keberlanjutan dari agenda tingkat sekolahan, dan

Sambat Sabtu Pagi

Pagi-pagi kami sudah menyambangi kediaman Kak Agus di area banjar Belaluan jalan Gatotkaca untuk melakukan riasan wajah dan pakaian bagi si sulung, persiapan mengikuti ajang Teruna Teruni Denpasar, yang dilaksanakan di gedung Sewaka Dharma Lumintang Denpasar. Ini kali kedua kami hadir disini pukul 03.30 wita, setelah agenda pemilihan 20 Besar Peserta hari Minggu lalu.  Tempat tinggal Kak Agus ini ternyata berada di sekitaran tiga teman sekolahan tingkat pertama, yang dua diantaranya pernah jadi teman sekelas tahun 90an awal. Baik jenjang kelas 2F maupun 3B. Saya mengetahui ini dari penduduk sekitar yang sempat diajak berbincang saat berkunjung ke tempat ini pertama kali.  Untuk teman yang saat itu berada di jenjang kelas 2, kalau tidak salah ingat selepas masa sekolah tingkat pertama, dia mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa. Sosoknya tinggi kurus dengan anting di salah satu telinga, dan penampilan urakan khas anak jalanan jaman itu. Awalnya sempat keder lihat penampilannya, tapi

Ngopi dulu Gaes...

Sapa beberapa kawan di beberapa Whatsapp Grup ketika saya sudah duduk di kursi kerja, siap melahap penugasan pagi yang belum terselesaikan hingga kemarin sore. Basa basi standar dari sebagian kecil umat manusia yang menyukai sosialisasi antar kawan maupun keluarga.  Saya biasanya menyeruput kopi pagi-pagi jelang mebanten pekideh, usai olahraga dan mandi, sebelum antar anak-anak sekolah. Sekitaran jam 5, dibawa serta diatas nampan yang sudah berisikan canang tangkih, banten nasi, rarapan dan tirta. Juga kunci motor dan mobil agar bisa sekalian memanaskan kendaraan sembari jalanlan tugas rutin setiap harinya.  Meski tempo hari berhasil membiasakan diri dengan segelas kopi hitam pahit tanpa gula, tapi pada akhirnya balik lagi ke Tora Bika sachet yang dikemas terpisah dengan gula pasirnya. Kopinya diseduh, gulanya dikumpulin lalu diberikan pada istri untuk tambahan racikan pada masakan yang ia kerjakan.  Sementara volume air panas yang dituangkan, biasanya gak sampe setengah dari volume ge

Gadis Kretek

Hari ini saya menonton cerita berserinya Netflix gegara video pendek yang gak sengaja lewat di timeline video Facebook semalam. Judulnya Gadis Kretek. Bintang utamanya Mbak Dian Sastro dan Mas Ario Bayu. Pasangan yang gak jadi akur di cerita AADC 2, lalu gak jadian lagi di cerita ini.  Tapi paling gak mereka diceritakan masih sempat megae banjar saat sudah pertunangan dengan orang lain. Bikin mewek. Dengan jalan cerita yang awalnya saya coba tebak, eh ternyata gak gitu plot twis-nya.  Senang rasanya bisa menonton karya orang kita, yang dibuat sedemikian apik, meski secara lafal kalimat yang diucapkan, rasanya gak cocok disampaikan pada era 65. Terlalu kekinian. Dan uniknya, begitu timeline bercerita ke era sekarang, sepertinya dipilih kejadian tahun 2000an awal. Dimana ponsel Nokia 9210i menjadi salah satu pegangan tokoh yang ditugaskan untuk mencari cerita di masa lalu. Apakah itu pas dengan gambaran sekelilingnya ? Entah ya.  Dibagi menjadi 5 episode dengan durasi masing-masing satu

Hunting Jogging Track di Kabupaten Badung

Lagi rame soal #joggingtrack nih gegara Ngong @BaleBengong  Untuk lingkup Kab Badung, saya gak hafal ya Ngong. Tapi dari 62 Desa/Kelurahan biasanya punya satu area jogging track tengah sawah yang kadang dipakai juga sebagai akses kendaraan roda dua/shortcut.  Di Canggu misalkan, desa mertua, ada jogging track Subak Saet kalo ndak salah namanya. Posisinya seberang Babi Guling Men Lari Padang Linjong, tembus ke banjar Babakan. Panjangnya sekitar 1.5 KM rasanya. Dulu masih sawah di kanan kiri. Sekarang dah ada resto dan sports area.  Di Desa Tibubeneng, shortcut jalur neraka, dulu bisa dipake jogging track. Tapi seiring akses jalan yang diperlebar dan kini diaspal, jadipah shortcut jalan tembus ke Jalan Nelayan Desa Canggu dekat Deus. Disebut jalur neraka karena banyaknya mobil nyemplung ke sawah.  Masih di area Tibubeneng, ada beberapa ruas jalan lingkungan lainnya lagi yang bisa dijadikan jogging track, sekaligus akses kendaraan roda 2 karena semua permukaannya diPaving.  Katakanlah dar

Renungan Inspirasi - Kegagalan Mr Sandwich

Mr. Sandwich adalah seorang milyuner Thailand yang jatuh miskin saat krisis ekonomi Asia tahun 1997, lalu ia menjadi penjaja sandwich jalanan.  Sirivat Voravetvuthikun, nama asli Mr. Sandwich, tadinya hidup super mewah sebagai pengembang properti dan pemain saham.  Ia biasa berjudi, dan pernah menghabiskan Rp. 2 milyar dalam semalam. Saat krisis, bank menyita seluruh propertinya, namun Sirivat masih berhutang Rp. 180 milyar. Ia sempat depresi, tetapi tidak bunuh diri seperti beberapa pengusaha lain yang bangkrut saat itu. Sirivat menyalahkan dirinya karena terlalu rakus berhutang untuk bisnis. Tetapi ia menerima kenyataan lalu memutuskan untuk berjualan sandwich di pinggir jalan dengan sebuah kardus yang dikalungkan di lehernya.  Hari pertama, ia harus menahan malu mendengar orang bertanya:Anda kan multi milyuner, mengapa berjualan sandwich? Ia menjual 40 sandwich hari itu. Ia pernah dikejar-kejar polisi karena berjualan di pinggir jalan.  Kini usaha sandwich-nya bernilai lebih

Muted Word Pulihkan Kegembiraan di Laman Sosial Media

Sebagaimana halnya perhelatan limatahunan pasca kemunculan sosok PakDe Jokowi di ajang politik tanah air, opini masyarakat biasanya bakalan terbelah dua, bergantung pada dukungan masing-masing, yang mempengaruhi sisi pertemanan dan Whatsapp Grup Keluarga.  Seperti halnya tahun ini.  Tarung bebas Copras Capres yang bakalan digelar Februari mendatang, bisa jadi bakalan berlangsung minimal satu putaran, atau dua laiknya PilGub DKI tempo hari, dimana jumlah Calon yang hadir sebagai kontestasi ada tiga pasang. Bisa ditebak, arus komunikasi yang ada pada laman timeline sosial media, terpecah pada tiga topik ataupun isu program masing-masing calon, ditambah gosip terkini yang berkembang di dunia maya seperti perselingkuhan pilot Citil*nk, kemacetan jalan tol laut pulau Bali, hingga soal wisata halal yang dituntut banyak kalangan, agar bisa di-Apply di daerah wisata se-Indonesia.  Ramai, hiruk pikuk, dan membosankan.  Di aplikasi X atau yang dulu dikenal dengan sebutan Twitter, info dan berita