Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2015

Merampingkan isi Android

Melanjutkan posting sebelumnya soal Merampingkan Jejak Penggunaan Android, kini giliran sharing Merampingkan isi Android-nya dilihat dari aplikasi apa saja yang saat ini masih tetap digunakan. Yuk diintip… Dari Kategori Messenger dan Chat, SmS tetap nomor satu, trus ada Whatsapp dan BBM. Akhirnya pake BBM gara-gara staf sekantor gag ada yang mau pake Whatsapp, bikin lelet ponsel kata mereka. Kalo gag gitu, Whatsapp masih jadi satu-satunya pilihan buat Messenger-an. Jadi ya sudahlah… Kategori Sosial Media ada FaceBook, Twitter dan Instagram. Khusus Twitter dihandel pake aplikasi Hootsuite. Hanya itu. Akun Linkedin atau YouTube sih punya, tapi gag penting banget apalagi sampe install aplikasinya. Kategori Belanja Online ada Lazada dan OLX. Yang satu kalo lagi pengen nyari barang Unik dan baru, lainnya buat nyari barang second. Didukung dengan Aplikasi Mandiri Online untuk transaksi keuangan. Belakangan lagi nyobain Buccheri buat nyariin sepatu ukuran 47. Semoga dapet… Kategori produktifi

Merampingkan Jejak Penggunaan Android

Di awal perkenalan dahulu dengan perangkat Android, Samsung Galaxy Ace S5830 bisa dikatakan hasrat untuk mencoba dan menjajal beragam aplikasi serta games yang tersedia di Google Apps Store begitu tinggi. Namun karena keterbatasan memory RAM yang dimiliki, hasrat tersebut terpaksa dipendam hingga tercapainya impian memiliki perangkat Android ber-memory 1 GB. Ya, Samsung Galaxy Tab 7+. Berbagai aplikasi dari beragam kategori dicoba. Dari yang penting hingga iseng. Dari yang berkapasitas besar hingga minim storage. Dari yang berwajah jadul hingga unik. Pula dari yang menghabiskan resources RAM besar hingga efisien. Satu persatu dicobain. Makin kesini, semua itu makin berkurang kadarnya. Jaman pake Samsung Galaxy Ace itu bisa dikatakan eranya oprek. Hard Reset, Custom ROM hingga Root dijabani semua tanpa cela. Proses dilewati dengan mulus hingga satu persatu menjadi bahan cerita di blog pribadi ini. Nekat begitu lantaran gag puas dengan spek dan kemampuannya yang masih terbatas. Lebih ban

Teriakan dan Corat Coret

Intan tampak kaget ketika neneknya menegur gara-gara ia mencorat coret tembok kamar tidur dengan pensil warna, kali kesekian yang nenek ingatkan padanya. Entah karena ada sang bapak didekatnya yang tampak asyik nyariin barang di Lazada via ponsel, ia langsung berkeringat  dan ngos-ngosan. Bibir dan mimik wajahnya berubah seketika. Sambil sesegukan, ia membisikkan kata ‘ibu’ dengan sedih. Tak berselang lama setelah dihibur sang bapak, ia kembali riang seperti biasanya. Kali ini main sambil teriak teriak kegirangan lantaran dicandai Mirah, kakaknya. Rumah jadi lebih bising dari biasanya. Saya masih ingat saat dipetuahi pak Soetomo, rekan kerja sesama PNS dari Kota Bima, Lombok yang menjadi teman sekamar saat pelatihan tentang Jalan di Kuta, tahun 2006 lalu. Kalo gag salah diblog ini masih ada ceritanya. Waktu itu saya baru saja menikah dan belum dikaruniai anak. Berencana Program tapi tetap gag berhasil. Beliau sempat mengingatkan saya bahwa ‘Rumah takkan lebih baik tanpa teriakan dan co

Transaksi Online dengan Lazada

Belanja kini tak lagi pake ribet. Jauh-jauh Datang ke toko atau supermarket lokalan, kebingungan nyariin barang yang diinginkan, lalu antre panjang bayar di kasir. Bisa juga ketika gag nemu barang yang dicari, proses diatas berulang lagi di lokasi sasaran berikutnya. Tapi yah itu semua berlaku hanya untuk kebutuhan tertentu saja sih, utamanya bakalan berguna untuk barang yang kemungkinan agak sulit dicari stok ketersediaannya di lokalan kita. Kalo cuma buat beli rokok, buku gambar atau jajanan, toko depan rumah juga masih ada kok. Yang dimaksud kalimat pertama tadi diatas, tentu saya arahkan ke Toko Online sebetulnya. Bakalan jauh lebih hemat energi, hemat biaya dan juga hemat waktu, kalo seumpamanya yang kita cari itu bisa ditemukan secara online, lalu tiba dengan selamat di pangkuan kita tanpa ribet antre pembayaran atau bawa bawa beban bolak balik. Ada resikonya ? Ada kalo kita ambilnya dari toko online abal-abal. Dulu saya pernah menyarankan transaksi langsung lewat halaman jual be

Liburan Panjang edisi Januari

Hujan deras mengguyur Kota Denpasar Selasa pagi 20 Januari 2015 sejak dini hari tadi, membatalkan semua rencana yang sudah kami susun rapi sejak kemarin. Efeknya, Mirah putri pertama kami memilih untuk tetap berada di balik selimutnya meski waktu sudah menunjukkan pukul tujuh kosong sembilan. Sementara Intan putri kedua kami, meskipun sejak pagi sudah mandi dan wangi, iapun memilih leyeh leyeh bersama Bapaknya di tempat tidur sambil mimik susu. Liburan Panjang edisi Januari Empat hari sejak sabtu kemarin semua PNS *kalo tidak salah* mendapatkan edaran cuti bersama dalam rangka kaitannya dengan Rahinan gumi Siwaratri yang jatuh pada hari senin kemarin. Selasa jadi ikutan libur karena ada anggapan bakalan begadang pada hari Senin malamnya sehingga Selasa masih dapat beristirahat dengan baik. Namun bagi kami, liburan panjang macam begini tentu gag akan dilalui begitu saja tanpa rencana. Meski sudah ada yang bisa berjalan, namun khusus hari ini semuanya buyar. Olahraga bersama Ini kali pe

Umur Kita ada pada-NYA

Cerita Istriku kali ini, sangat menyedihkan. Hanya karena mencret dan muntah, seorang anak dari Cleaning Service di kantornya meninggal dunia. Padahal ia baru kelas satu SMP. Dehidrasi pikirku. Musibah yang menimpa saudaraku Dego di Gulingan Tengah pun tak kalah membuat dadaku sesak. Istrinya meninggal awal Januari lalu. Diagnosanya adalah Tumor Kelenjar Getah Bening, dimana masa ia dirawat hanya satu setengah bulan saja di rumah sakit. Padahal ia baru saja menjadi Ibu. Putra Pertama. Belum setahun mereka menikah. Salah seorang staf di kantor pun memiliki cerita serupa. Kematian suaminya hanya karena panas badan yang tinggi, datang silih berganti. Tidak lama, namun membuatku menarik nafas. Membaca berita di media terkait kecelakaan Air Asia beberapa waktu lalu, mengingatkanku pada gadis yang kini ditinggal mati ayah ibunya, juga kakak dan adiknya. Meskipun nilai asuransi yang kelak ia terima sangat besar, namun jika pilihan itu masih ada, siapapun akan mengambil pilihan yang sama. Aku

Mimpi Mimpi Gadget

Di awal kelahiran blog ini, saya sempat menuliskan postingan dengan judul yang sama dimana maksud hati saat itu adalah harapan untuk dapat memiliki sejumlah gadget yang sekiranya benar-benar berfungsi dan tergunakan baik untuk kepentingan kerja sekaligus hiburan. Berselang delapan tahun, akhirnya bisa terwujud dan tercapai. Meski demikian ada juga yang yang belum kesampaian untuk dimiliki dalam sebuah perangkat all in one. Kalau tidak salah sih waktu itu saya memimpikan sebuah perangkat gadget genggam yang berfungsi sebagai ponsel, sekaligus alat kerja yang mampu mengakomodir sistem operasi Windows didalamnya dengan kemampuan editing Office Applications demi mempermudah aktifitas saya dalam bekerja. Kepentingan lainnya, mudah dibawa kemana-mana dan berlayar sentuh. Untuk fungsi ponsel berlayar sentuh namun hanya digunakan untuk Viewer Office Applications  sudah terwujud lewat perangkat Android Samsung Galaxy Note 3 yang meski bisa editing dokumen tapi saya belum mampu memanfaatkannya s

Tahap Akhir persoalan Saya, Asuransi Prudential dan RS Bhakti Rahayu

Akhirnya ada respon juga dari Agen saya setelah menunggu selama dua mingguan lebih, yang sayangnya sms terakhir per tanggal 2 Januari lalu pun hingga hari ini belum dibalas. Mengingat fitur sms belum bisa memberi tahu pengirimnya apakah pesan sudah sampai pada tujuan dan dibaca, saya sih udah gag peduli aja mainnya. Kasus terakhir soal pembayaran klaim Rumah Sakit, saya sengaja tidak mengabarkan lebih lanjut di halaman blog ini, menunggu reaksi Agen dulu. Maka setelah tadi yang bersangkutan sudah meminta maaf secara pribadi, maka kasus saya buka kembali. Pembayaran (tepatnya pengembalian dana atas DP yang dibayarkan senilai Total biaya Perawatan) sudah dilakukan. Tepatnya di Minggu ketiga semenjak putri kami keluar RS Desember lalu. Nilainya sama, jadi tidak ada penambahan dana yang harus saya bayarkan atas kenaikan kelas kamar yang saya minta saat perawatan. Hal ini sesuai dengan informasi yang saya terima dari agen terdahulu, bahwa dengan nilai pertanggungan tiap tahunnya, semua biay

Cerita Pertama Tahun 2015

Matahari masih belum menampakkan wajahnya di penghujung sana, dan pagipun sepi dari suara terompet, mercon, kembang api maupun lomloman pipa yang letusannya mengagetkan jantung. Hari pertama di tahun 2005 begitu tenang dan damai. Semalam kami rupanya tidur lebih awal, kalau tidak salah pukul 11 sudah sedemikian mengantuknya, tak perlu waktu lama kamipun sudah lupa akan perayaan Tahun Baru. Tak terganggu oleh letusan meriam lomloman, kembang api yang mewarnai langit ataupun terompet kegembiraan yang memecah sunyinya malam. Saat terbangun waktu sudah menunjukkan pukul 6 pagi, rekor terlama lantaran semua alarm dan lampu rumah sengaja dipadamkan. Pada Tahun 2014 yang lalu, rupanya tak banyak cerita yang bisa dilahirkan sebagaimana halnya tahun sebelumnya. Kalau tidak salah terjadi penurunan jumlah yang signifikan dari tahun 2012, 2013 dan 2014. Penyebabnya ada banyak jika mau dicarikan alasannya. Tapi itu semua hanyalah satu pembenaran belaka. Jadi jangan dianggap terlalu serius cerita ka