Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

Berburu Gadget Lawas #HPjadul

Diceritakanlah sebuah kisah lama. Dimana saat cerita tersebut terjadi, yang namanya isi dompet masih belum mampu untuk membeli sebuah gadget bekas, apalagi baru, dengan spesifikasi khusus yang lagi nge-Trend jaman itu, sehingga yang ada hanyalah harapan atau bisa dikatakan sebagai impian tak kunjung tiba. dan ketika jauh berselang sesudahnya, nilai ponsel itupun sudah merosot jatuh, jauh dari harga terdahulu. Well, jaman now, it’s time to… berburu gadget lawas. Menelusuri jejak beberapa seri ponsel ataupun gadget berumur di dua aplikasi kekinian, Tokopedia ataupun OLX sebenarnya gak sulit-sulit amat. Tinggal pintar-pintar memanfaatkan kata kuncinya saja. Misalkan ‘mati, matot, mati total, rusak, second, bekas’ atau lebih spesifik ke nama brand dan semacamnya. Hasilnya ? Maknyusss… seperti kata om Bondan Winarno sang master kuliner yang sudah almarhum kemarin itu. Bisa berhasil menemukan gadget dengan bentuk dan spesifikasi handal, jaman itu, tentu membuat semangat hidup jadi lebih bai

#HPjadul Nokia 7650, ponsel Classic yang tetap menarik

Bersanding dengan perangkat ponsel jaman now dan juga tabletpc berukuran besar, menjadikan ponsel klasik yang pernah berpengaruh di tahun 2000an awal ini, tampak culun dan ringkas. Padahal saat saya pegang dahulu, seri ini adalah yang paling keren sepanjang jaman. Nokia 7650 Maksud hati sebenarnya hanya ingin bernostalgia. Bisa memiliki bahkan mungkin satu saat nanti ketika bisa membangun ruang yang bisa memajang bentukannya kelak. Di sudut atau bahkan area dimana belasan mata bisa memandangnya. Di awal kehadiran, saya masih ingat sempat memegangnya cukup lama, mengagumi bahkan menimbulkan ketertarikan akan fitur sebuah ponsel. Hanya sayang, isu tak menarik yang muncul ke permukaan adalah persoalan daya tahannya yang tak sampai sehari. Jauh berbeda dengan ponsel kebanyakan saat itu yang bisa dicharge setiap 3-4 hari sekali. Bisa jadi lantaran fitur internetnya yang sudah bisa mengirimkan mms, bisa juga ke persoalan hardware. Andaikan saja saat itu sudah mengenal Blog, saya yakin ponsel

Mifi AndroMax M5, Makin Percaya Diri di Jaringan 4G LTE

Rasanya belum lama SmartFren merilis modem Mifi M3Y dan M3Z yang dibekali teknologi jaringan 4G LTE CAT4, lengkap dengan chipset qualcomm dan daya tahan batere 3000 mAh. Kini, demi menjaga eksistensi dan komitmen penuh pada konsumen loyal atas kesetiaan mereka, SmartFren kembali memperkenalkan Mifi seri terbaru M5 series. Dilihat dari penamaan yang meloncati seri 4, saya yakin ini sama halnya dengan keyakinan sang raja di waktu lalu, secara kepercayaan negeri China tentu saja, berupaya menghindari pemberian angka 4 pada semua produk yang dimiliki. Mifi Andromax M5. Hadir dalam warna Gold yang tergolong tanggung, bermaterial plastik, tapi masih cukup ringan saat dikantongi dalam saku baju ataupun celana. Bentukan Mifi M5 ini persegi panjang. Secara luasan permukaan kalo mau dihitung, kurang lebih sama dengan form M3Y yang hingga hari ini masih saya pegang. Bila disandingkan lebih jauh, hanya ada sedikit peningkatan spesifikasi yang dibekali pada Modem Mifi M5 ini. Kalau ndak salah loh

Selamat dan Sukses Uji Coba Pertama Bus Sekolah Denpasar

Tadinya saya tidak berharap banyak bahwa program Bus Sekolah yang digagas Pemerintah Kota Denpasar pasca sosialisasi yang dilakukan pada murid-murid SD I Saraswati sekitaran awal bulan Mei lalu, bakalan bisa berjalan tahun 2017 ini. Lantaran Rambu titik kumpul yang dipasang salah satunya pada jalan belakang SD I baru dilakukan pada pertengahan tahun, dan hingga awal November kemarin belum jua ada kabarnya. Dengan waktu yang tersisa cukup pendek hingga akhir tahun, rasanya ya paling minim 2019 mendatang baru bisa dirasakan. Tapi eh, ternyata Senin pagi kemarin merupakan Uji Coba Pertama Bus Sekolah Denpasar, yang mengoperasikan 6 kendaraan bus jenis Elf, dengan 2 trayek keberangkatan, pagi dan siang. Ini bisa diketahui pasca mendapatkan info sosialisasi lanjutan bagi orang tua siswa, hari Rabu minggu lalu yang dihadiri oleh Ibunya anak-anak, lantaran Bapaknya ikutan Lomba Megending Kabupaten Badung. Ups… Seperti biasa, sebagai orang tua dari generasi milenial, tentu saja saya ndak mau k

Berbagi Q & A tentang SmartFren

Ada yang kelupaan saya sampaikan di halaman blog ini, dari sesi Sharing Passion Ideas SmartFren bareng Bali Blogger Community hari Kamis sore tempo hari sebenarnya. Yaitu beberapa pertanyaan yang kerap dilontarkan sejawat kantor ataupun teman sosial media tentang Jaringan SmartFren. Sedangkan jawabannya mungkin saya bantu sedikit berdasar pengalaman yang dialami sejauh ini. Saya rangkum menjadi Q & A tentang SmartFren versi www.pandebaik.com Jika ada jawaban yang salah, mungkin bisa dikoreksi kalo kalo ada yang jauh lebih paham. Q : Jaringan Internet SmartFren kalo di Bali atau Denpasar, bisa sejauh mana sih kemampuannya ? A : Lumayan bagus kalo disandingkan dengan beberapa operator yang pernah saya coba gunakan. Bahkan ada juga yang pernah disandingkan di lokasi yang sama. Sedangkan kalo dengan jaringan Merah, saya belum tahu, karena belum pernah pakai. Q : Bisa diShare contoh bukti akuratnya ? A : Kebetulan beberapa pernah saya catatkan di akun Instagram, namun sudah diRekap pad

Uji Jaringan 4G LTE SmartFren

Beberapa rekan sejawat tampaknya masih penasaran dengan kemampuan jaringan 4G LTE nya SmartFren. Berhubung sudah hampir 2 tahun lebih saya masih setia menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan akan dunia maya. Memang sih, kalau dibandingkan dengan operator Tri belakangan ini, secara besaran kuota internet yang didapat dalam rentang harga yang sama, Tri memberikan sekitar 4 kali lipatnya. Sangat rekomended bagi kalian yang memang membutuhkan kuota data berlimpah untuk mengunduh filem, musik dan sebangsanya. Tapi kalo bicara jaringan ? Saya masih lebih merekomendasikan SmartFren. Secara Jangkauan Internetnya cukup mumpuni dibandingkan dengan Tri. Lalu bagaimana dengan yang lain ? Merah misalkan ? Entah ya, berhubung belum pernah jajal lebih jauh lantaran harga paket datanya cukup mahal ukuran saya. Nah, kali ini saya ingin berbagi pengalaman menggunakan Jaringan Internet SmartFren dari Juni 2015 lalu yang sempat dirangkum dalam akun InstaGram PanDe Baik . Berikut hasilnya : 1. Uji coba Jar

AndroMax Prime, Classic Phone dengan segudang Fitur Dahsyat

Dalam sebuah pemaparan singkat diungkap fakta bahwa ternyata tidak semua pengguna ponsel di tanah air, menyukai ponsel canggih dengan layar sentuh era kekinian. Selain susah dibawa lantaran secara ukuran ponsel yang segenggaman tangan orang dewasa, persoalan ketahanan daya batere juga kerap menjadi masalah. Menyikapi ini, SmartFren sebagai salah satu operator sekaligus produsen ponsel berjaringan 4G LTE dengan harga terjangkau, tampaknya bisa melihat celah yang patut dicoba peruntungannya. Apalagi pada segmen ini, sudah tidak banyak lagi pemain yang masih bertahan. Kecuali sang raja, eh mantan, si Nokia yang sudah lebih dulu melepas seri 3310 Newborn, Nostalgia seri yang sama di tahun 2000an awal. AndroMax Prime Dilihat dari segi fisiknya yang hadir dengan style dan desain standar, kasat mata nyaris tak ada hal istimewa yang bisa dibanggakan. Masih sama persis dengan segudang ponsel feature atau basic pra kehadiran iPhone. Namun ketika berlanjut ke bagian Menu, barulah disadari bahwa p

Sharing Passion & Ideas SmartFren bareng Bali Blogger Community

Pernyataan yang disampaikan Mas Aldridge, Social Media Strategy & Digital Activation Ast.Manager SmartFren ini cukup menarik. Bahwa dari hasil riset yang dilakukan sejauh ini, sebagian besar pengguna jasa telekomunikasi tanah air rupanya masih berpikiran kalo kartu SmartFren lebih identik dengan jaringan cdma, bukan gsm. Sehingga ada keraguan untuk mencoba atau mengapply nomor SmartFren sebagai primary number mereka. Karena itulah ponsel setenar iPhone 7 tempo hari sempat digandeng untuk memberikan pemahaman kepada publik, bahwa perangkat kelas dunia macamnya iPhone saja bisa digunakan untuk kartu SmartFren, apalagi yang lainnya ? Disamping ada juga pendapat bahwa sebagian lain memang tergolong enggan mengganti nomor ponsel utama, mengingat itu sudah menjadi jati diri yang terlanjur dikenal banyak orang. Masuk akal juga. Meski kalo dilihat dari sudut pandang saya sebagai salah satu user SmartFren selama ini, terbatasnya segmen pengguna lebih disebabkan oleh minimnya Kuota Data yang

Rekaman Lensa Tim Megending DPKP Badung

“…di balik sebuah pencapaian, ada proses panjang yang tidak diketahui orang banyak…” Berikut beberapa rekaman lensa yang sempat saya abadikan dari awal kami latihan, hingga penampilan Rabu pagi kemarin di Kertha Gosana. Mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan… Sampai jumpa di lain kesempatan. Tetap Semangat

Megending yuk Kita Megending

‘ngiring je sikiang manahe, sekadi i bungan…’ Liriknya sudah pasti hafal, meski sempat jua agak lupa ingatan pada saat pentas Rabu jelang siang tadi. Tapi yang sulit adalah menghafal gerak tangannya di sela sorak sorai penonton dan gemerlapnya lampu sorot atas panggung. Baru kali ini saya merasakan grogi yang minta ampun. Padahal kalo soal membuka rapat dan memimpinnya sepanjang acara, sudah mulai terbiasa. Tapi untuk yang satu ini ? Heladalah… Jujur, saya suka dengan aransemen lirik yang dikemas Gung Mayun Narindra , pelatih kami yang masih unyu-unyu itu. Ndak ramai saat dinyanyikan, dan begitu dikombinasikan dengan koreografi dadakan dua hari sebelumnya, sesi Megending ini jadi lebih mengasyikkan untuk dinikmati. Kegiatan Megending Bali yang kami ikuti ini merupakan bagian dari Lomba Lagu Antar Pegawai dan Perangkat Daerah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung, serangkaian Perayaan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-46 dan perayaan HUT Ibuko

Yamaha XMax 250, Kena Batunya

Apes benar hari ini kawan. Hanya gegara kelupaan mematikan motor usai dipanaskan, rutinitas ke proyek saban Sabtu pagi jadi buyar. Geblek bener… Jadi ceritanya gini. Jumat pagi kemarin berhubung lagi jarang bawa motor hari raya begini, Yamaha XMax 250 kudu rajin dipanasi, meski yang digondol keluar rumah ya si Veloz. Nah masalahnya pas udah kelar mau berangkat ngantor, motor cuma dimatikan via sakelar kanan, tidak sampai ke kunci utama. Selang sehari, pas ngebuka cover selubung motor, barulah terkaget-kaget pas liat posisi kontak utama, masih di posisi ON, dan menyadari kesalahan penggunaan dari kemarin pagi. Ampun dah… Dugaan awal, mengarah ke aki motor. Karena keteledoran sebelumnya saat dialami pada motor Yamaha Scorpio Z juga sama. Ditinggal seharian usai memanaskan motor, dalam posisi kunci kontak menyala, dan diselubungi cover penutup. Goblok ! Padahal motor baru gres 2 bulan, malah sudah berancang-ancang ganti aki. Kena batunya dah kali ini. Mana ni motor ndak ada starter kaki l

Scoop dan Penyesuaian Kurs Dollar Google

Tadinya cuma iseng, pengen nyenengin ortu dengan berlangganan Intisari, kesayangan Beliau sejak masa muda dulu, di aplikasi Scoop. Gegara aplikasi S-Lime bawaan Samsung Tab A 2016 10 inchi, ndak memberikan keleluasaan pengunduhan terhadap buku yang sama, padahal di perangkat Samsung A9 Pro yang saya pegang nyaris semua sajian bisa dinikmati. Langkah pertama tentu membeli Google Voucher di Indomaret Gatsu, kamis dini hari. Lalu input di perangkat baru gres milik ortu dan bersiap hunting Intisari yang bisa dibeli seharga 15.000 IDR per edisinya. Saat pembayaran dilakukan, Scoop memberikan opsi pilihan berlangganan 6 bulan kedepan, dihitung tambahan ppn 10% sehingga total yang harus dibayarkan adalah 99.000 IDR. Namun berkali-kali mencoba sebelum deal pembayaran, opsi perubahan muncul pemotongan 129.000 IDR untuk pilihan diatas. Lantaran bingung dan penasaran, maka diambilah keputusan Pembelian. Ternyata benar, top up Google Voucher yang diisi sebesar 150.000 IDR hanya menyisakan nominal