Diceritakanlah sebuah kisah lama. Dimana saat cerita tersebut terjadi, yang namanya isi dompet masih belum mampu untuk membeli sebuah gadget bekas, apalagi baru, dengan spesifikasi khusus yang lagi nge-Trend jaman itu, sehingga yang ada hanyalah harapan atau bisa dikatakan sebagai impian tak kunjung tiba.
dan ketika jauh berselang sesudahnya, nilai ponsel itupun sudah merosot jatuh, jauh dari harga terdahulu.
Well, jaman now, it’s time to… berburu gadget lawas.
Menelusuri jejak beberapa seri ponsel ataupun gadget berumur di dua aplikasi kekinian, Tokopedia ataupun OLX sebenarnya gak sulit-sulit amat. Tinggal pintar-pintar memanfaatkan kata kuncinya saja. Misalkan ‘mati, matot, mati total, rusak, second, bekas’ atau lebih spesifik ke nama brand dan semacamnya.
Hasilnya ? Maknyusss… seperti kata om Bondan Winarno sang master kuliner yang sudah almarhum kemarin itu.
Bisa berhasil menemukan gadget dengan bentuk dan spesifikasi handal, jaman itu, tentu membuat semangat hidup jadi lebih baik. Surprise begitu mengetahui bentuk asli perangkat yang didambakan, apalagi dalam kondisi masih bisa digunakan, plus dengan harga yang amat sangat terjangkau pula.
Mau tau apa saja tangkapan dan harta karun yang didapatkan ?
Dopod 900. Dalam kondisi masih bisa digunakan.
Gadget satu ini cukup fenomenal di jamannya. Bentukannya yang mirip laptop jaman now, bisa diputerbalikkan.
O2 XDA II. Mati total. Tapi lumayan, bikin saya bernostalgia. Karena varian seri HTC Himalaya ini, sempat saya gunakan dalam kurun waktu yang cukup lama. Kini entah dimana adanya.
O2 XDA IIS. Kondisi masih sama, mati total. Proyek lanjutan dari yang diatas, dengan keypad slider. Cukup menarik hati bagi pengguna PocketPC seantero dunia.
UMPC, semacam Tablet berlayar sentuh masa kini namun lebih bulky, tebal, dan mengadopsi OS Windows XP. Masih berfungsi dengan baik. Edan pokoknya.
Lalu ada juga ponsel Nokia 7650, yang tergolong ponsel Artis jaman old. Kondisi mati total tapi cukup mulus untuk dielus-elus.
Tujuan berburu gadget lawas macam yang saya lakukan dua bulanan ini, sebenarnya pertama tentu saja untuk memuaskan hasrat terpendam yang pernah dimiliki belasan tahun lalu. Ingat, memiliki. Jadi ya musti dibeli.
Positifnya, harga bisa didapatkan dari selembar uang hijau 20ribuan, hingga tiga empat lembar uang merah untuk perangkat yang masih menyala dan berfungsi baik.
Soal kemampuan ya abaikan saja, toh memang gak bakalan digunakan mengingat akses jaringan 4G jaman now jauh lebih menarik ketimbang nostalgia masa lalu.
Disamping itu, tujuan kedua ya dikoleksi.
Dalam pikiran, sempat membayangkan kelak bisa punya satu almari di pojok ruangan yang menyajikan sejumlah gadget terampil masa lalu, lengkap dengan cerita masa jayanya. Katakanlah era trackball BlackBerry Bold yang booming tahun 2008, ponsel sejuta umat Nokia 3310 yang menjadikannya wajib dimiliki oleh pengguna telekomunikasi di jamannya.
Sebenarnya masih ada banyak seri ponsel yang diinginkan untuk diburu dan dimiliki. Namun mengingat harga yang ditebus masih lumayan mahal untuk kelas ponsel tersebut, secara anggaran sepertinya ya saya belum siap untuk itu.
Atau diantara kalian ada yang mau menghibahkannya kepada saya ?
Comments
Post a Comment