Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2023

God Bless is Back

Di sela sesi desk anggaran Induk tahun 2024 di ruang Pokja II BPKAD, BukMang krisna, sebagaimana biasa saya mencoba membunuh waktu dengan cara mengunduh beberapa video rilis terkini dari laman YouTube, atau mengubahnya menjadi versi audio jika hal yang disajikan merupakan album atau karya musisi tertentu, agar kelak bisa dinikmati di layar ponsel saat perjalanan tanpa membutuhkan lagi streaming atau kuota data. Dan Yes, God Bless adalah salah satu yang saya unduh tayangan Press Conference-nya, lengkap dengan Launching Album baru, plus barisan karya mereka di Anthology 50 years Anniversary yang diunggah 4 hari lalu. Agenda ini infonya digelar pada tanggal 21 Juni 2023 dengan host Mas Soleh Solihun. Foto diatas saya ambil dari laman Kompas Hasilnya mantap juga. Untuk Video wawancara mereka, sudah siap ditonton kapan saja sempat, dan karya baru mereka plus beberapa lagu lama dengan aransemen baru pun tadi sempat didengar sembari mandi. Memang feel-nya beda dengan album aselinya terdahu

Bidang Kawasan Permukiman, Squad Baru om PanDeBaik

Jadi squad paling akhir yang membuat seragam 'ego sektoral' di Disperkim Badung. Itupun tanpa membubuhi embel-embel 'ego sektoral' itu sendiri. Gak ada nama Bidang ataupun penugasan kerja. Yang ada hanya tulisan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman saja. Dengan logo PUPR lantaran menjadi bagian dari Kementrian itu sendiri, dan tentu saja logo Kabupaten Badung. Bidang Kawasan Permukiman beranggotakan 14 orang, menaungi 2 JF dan 2 Tenaga Kontrak. Pinjaman dari bidang tetangga. Kalau sudah ngumpul, bisa dipastikan ramai banget diskusinya. Saling sahut dari pojokan. Mengingat kini kami berkumpul dalam satu ruangan, sebagaimana kawitan saya terdahulu. Terdiri dari berbagai generasi. Dari milenial sampai usia jelang pensiun. Area kerja kami saat ini lebih banyak bergerak pada Kawasan Permukiman Kumuh sebagaimana pembagian tugas yang diembankan oleh pimpinan. dan bersyukur kini memiliki atasan yang memiliki semangat belajar yang tinggi sehingga menjadikan irama

Hobi Koleksi HP Jadul

"Lakik itu harus punya hobi..." kata temen saya. Tujuannya biar dia gak ngeLuwa eh ngeLewa maksudnya. NgeLewa itu semacam -ngambil kerjaan yang aneh-aneh.  Jadi memang beberapa sejawat yang hidupnya -aman tenteram- saya lihat punya hobi yang positip. Dari hobi menyanyi rock, mengoleksi mobil-mobilan die cast, miniatur harley -karena gak bisa beli banyak harley beneran macam orang djp kemarin- sampai komik elexmedia era 90an seperti Chinmi Kenji dan lainnya.  Cuma memang baiknya sih ngambil hobi itu yang bisa mendatangkan uang macam rekan saya di ruangan terdahulu, tampak berhasil dengan ratusan bibit tanaman yang beraneka ragam.  Saya sendiri akhirnya punya hobi juga belakangan ini, meski konsepnya malah menghabiskan uang bekal, bukannya mendatangkan. Setelah sekian banyak hobi yang coba dilakoni sejak remaja, harus tergerus jaman dan gak bisa bertahan lagi.  Apa bentuknya ?  Meng-koleksi HP jadul.  Semangatnya muncul karena era tahun 2000an terdahulu, cuma bisa mupeng liatin

Menyamakan Alur Pola Pikir, sesusah itu ?

Menyamakan alur dan pola pikir banyak orang dengan alur dan pola pikir pribadi yang disampaikan dalam bentuk tulisan itu gak gampang loh gaes...  Mengingat ada banyak perbedaan latar belakang pendidikan, dan perbedaan perasaan disitu.  Maka itu ketika pemikiran pribadi yang dipajang di ranah publik kemudian mendapat beragam tanggapan positip maupun nehatip ya wajar saja lah. Kan gak semua orang bisa memahami maksud yang ingin disampaikan. Apalagi kalo dipikiran mereka sudah apatis duluan terhadap banyak hal. Yang ingin disampaikan itu A, eh yang jadi pemikiran sebagian dari mereka itu B.  Ya gak salah sih...  17 tahun menulisi blog dan juga sosial media, beberapa pemikiran ternyata masih kerap dapat tanggapan yang nehatip, meski setelah dijelaskan baru bisa sama-sama sejalan pemikirannya. Sesusah itu. Tapi memang membutuhkan pengalaman panjang untuk bisa menuliskan semua pemikiran agar mudah dimengerti dengan penggunaan bahasa yang simpel dan sederhana.  Ini tentu berbalik seratus dela

Jadi Kelihan Adat, Cerita Sejauh ini

Sekad dados Prajuru Adat, jadi punya kewajiban untuk rajin hadir di banjar, utamanya pada event-event atau agenda adat tertentu, meninggalkan semua rutinitas di rumah, guna memantau dan pergerakan banjar dalam kesehariannya. Hal ini tentu gak pernah terbayangkan jauh-jauh hari sebelumnya. Masih teringat saat diminta hadir oleh Prajuru Adat periode sebelumnya di agenda rapat paripurna banjar tahun 2022 lalu, saya memilih 7 nama calon Prajuru Adat anyar yang kelak diharapkan mampu menjembatani suara warga dalam kehidupan sosial masyarakat. Nyatanya ada 6 dari 7 nama tersebut yang tembus menjadi Prajuru Adat anyar terpilih, untuk periode 2022-2027. Tapi rupanya saya sendiri ikut terpilih menjadi bagian dari 8 nama yang ditetapkan. Bekerja dan Ngayah bersama orang-orang yang memang menjadi pilihan sejak awal tentu memberikan warna tersendiri mengingat mereka tergolong senior semua dalam hal adat dan mebanjar, juga hubungan sosial antar warga yang tak kalah baiknya. Mengingat saya send

Cerita seorang Kawan

Shock saat membaca pesan balasan whatsapp dari seorang kawan yang menyatakan perceraiannya dari setahun lalu, satu pagi di tengah keramaian orang. Sebuah kabar yang menyesakkan tentu saja. Sang istri ketahuan berselingkuh hingga kali ketiga. Dan kata maaf juga penyesalan hadir pula pada akhir cerita ketiga perselingkuhan itu. Meski kawan saya ini masih mencoba untuk mempertahankan perahu yang ia tumpangi, namun takdir mengatakan lain. Mereka telah sah berpisah secara agama kini. Pernah membaca sebuah nasihat di dunia maya, bahwa ketika ombak besar menerjang perahu yang secara bersama ditumpangi dengan mantan kekasih hati, jangan coba-coba untuk melompat pada perahu yang lain. Bertahanlah dan lewati semua perbedaan yang ada. Bahwa pernikahan itu adalah sebuah komitmen untuk menyelesaikan secara bersama-sama semua permasalahan yang tidak akan timbul jika tidak melakukan pernikahan, adalah benar adanya. Maka itu memang amat sangat susah bisa menyamakan persepsi pikiran antar dua insan

Graduation, Toga dan Wisuda bagi Anak Sekolahan, beneran sepenting itu ?

Kehadiran Media Sosiyel minggu kemarin dipenuhi oleh foto-foto Graduation anak-anak sekolahan yang dihadiri oleh kedua orangtua maupun sanak keluarganya lengkap dengan toga dan jubah wisuda juga bucket bunga maupun lembaran uang kertas merah dan biru.  Sebuah tahapan wajib bagi mereka yang telah berhasil menyelesaikan tugas pembelajarannya baik di jenjang perkuliahan, sekolah tingkat lanjutan bahkan eSDe dan juga Paud.  Paud ?  Bagi saya pribadi, hal ini agak miris sebenarnya, kalo sampai anak-anak kami mengalami hal begini, dimana Toga dahulunya lebih lumrah digunakan bagi mereka yang berada dalam tingkatan Sarjana, Pasca dan seterusnya.  Sementara Trend penggunaan Toga dan jubah bagi anak sekolah tingkat lanjutan baik pertama -smp maupun atas -sma, rasanya baru muncul sekitaran lima tahun terakhir. Atau lebih ?  Jujur saja, saya jadi merasa bahwa ajang ini hanyalah sebuah "kesempatan" bagi para pelaku pendidikan untuk mendapatkan sedikit keuntungan atau bekal tambahan dari

Opini Pagi

Pagi ini merasa bersyukur lantaran agenda piodalan merajan banjar semalam bisa selesai dengan baik meski ada beberapa catatan bagi kami terkait prosesi dan teknis pelaksanaan yang agak meleset dari harapan. Termasuk upaya bersih-bersih banjar usai piodalan semalam dan berlanjut sedikit lagi pagi tadi. Anggota banjar kami rupanya pada gercep juga soal kerjaan. Yang membuat makin takjub, utamanya soal minat ngayah anggota banjar pasca pemberlakukan perarem soal denda ayahan adat, memberikan perkembangan positif dari beberapa sisi yang selama ini katanya kerap dikeluhkan oleh banyak pihak. Sebuah kemajuan dari sudut pandang kami tentu saja. Meski dalam waktu dekat akan ada evaluasi kembali, terkait agenda ngayah dan kaitan kehadiran anggota regu. Ternyata menumbuhkan kesadaran akan upaya ngayah di banjar ataupun pura, memang harus diakui sulit adanya, meski diyakini pasti bisa setelah dilakukan secara berulang dan konsisten. Tentu dibarengi juga oleh semangat para pimpinannya yang ta

Jepretan si Bungsu

Keseringan berInisiatif jadi Kang Foto dokumentasi, kerap meniadakan foto Kang Fotonya sendiri. antara lupa ambil selfie, atau memang males memfoto diri sendiri ditengah aktifitas yang sedang berlangsung. Sehingga pertanyaan yang sering dilontarkan oleh kawan sejawat saat semua hasil diunggah ke sosiyel media adalah...  "Kamu ngapain aja di lokasi ? Gak ikutan ngayah ? Gak ikutan kerja ? Kok ndak ada fotonya ?"  Weleh...  Masi syukur kalo ada yang ambil foto. Wong biasanya gak ada yang mau ambil peran saat situasi tanpa Fotografer di lokasi.  Kadang jadi berTerima Kasih pada si bungsu Ara yang suka iseng berinisiatif ambil gambar, atau diminta foto si BapaL biar ada aja dokumentasinya di aktifitas tertentu.  Begini hasilnya  #JepretanIseng #GekAra 

Statistik Blog per 7 Juni 2023

Untuk ukuran laman Blog yang baru dilahirkan kembali dengan memanfaatkan mesin gratisan BlogSpot dari pertengahan April lalu, boleh dikatakan saya gak punya mimpi apakah akan ada yang mengunjunginya lagi untuk sekedar membaca satu dua postingan kedepannya, mengingat secara akses pernah kena Suspend oleh Google gegara Malware, dan hingga kini masih tetap kena blokir wifi kantor milik Kominfo Badung.  Maka itu jadi kaget sendiri pas liat Page Views Blog per tanggal 7 Juni malam, yang katakanlah hitungan baru seminggu tapi jumlahnya sudah belasan ribu views aja. Sementara bulan lalu terpantau mencapai 9 ribu views.  Meski masih gak paham siapa saja yang berkunjung ke laman Blog www.pandebaik.com ini, tapi dugaan awal kemungkinan bot-bot milik Google atau para Spammer luar yang dahulu kerap meninggalkan komentar iklan dan lainnya.  Jadi bolehlah kalo secara pandangan pribadi merasa bersyukur banget bisa mendapatkan reward kunjungan sebanyak ini, yang membuat pemikiran untuk diMonetize lagi

Akhirnya punya akun TikTok jua

Gak direncanakan sih sebetulnya, karena semua berawal dari permintaan si bungsu agar bapal ikutan nge-Like postingan dia di media sosial TikTok. Berhubung dia mengetahui jika saya memiliki aplikasi tersebut didalam ponsel, namun demikian selama ini jarang banget digunakan. Hanya untuk melihat-lihat video pendek yang diinginkan macam Reel-nya Instagram, tapi ini bisa dilakukan tanpa harus memiliki atau login akun.  Jadilah hari Selasa lalu, saya mencoba Sign Up ke media TikTok dan menemukan bahwa username yang diinginkan rupanya gak tersedia. Artinya saya sudah pernah memiliki akun TikTok sebelumnya, tapi gak tahu pake email yang mana. Maka jadilah coba-coba opsi lupa password pake satu dua email yang kerap digunakan untuk berbagai kepentingan. Dan ketemu.  Ternyata username @pandebaik ini sudah memiliki 15 followers tanpa pernah posting satu video pun. Siplah.  Kalian yang punya akun serupa, boleh follow akun tersebut ya.  Cuma sayangnya, saya bukan User yang pintar mengolah atau memb

Kangen Ayank, diTelpon aja

Ngeliat dari dekat deretan mobil-mobil kuno di Museum Angkut siang ini, saya jadi ingat koleksi HP Jadul di lemari rumah yang tak kalah kinyis-kinyisnya sekaligus ngangenin. Dari yang modelnya besar panjang dan berat, sampe desain simpel mini atau unik pun sama adanya. Apalagi pas baca sejarah terciptanya serta tahun penggunaannya. Ini kali ke-2 main ke Kota Batu. Kali ini bareng orang sekantor. Dan karena mampirnya ke lokasi sama sebagaimana sebelumnya, sempat bikin males karena gak jua bisa ngajak keluarga, istri dan anak-anak. Yo wis lah... Tak telpon aja mereka dari sini. #NelponAyang #NelponibuL #ApaKabarnyaSay #ngeBucinTerooos

ColdPlay... Apaan tuh ?

Pas orang lagi rame War Ticket Coldplay beberapa waktu lalu di sosiyel media, saya salah satu yang gak ikutan hype gegara memang gak tau lagunya, kecuali Yellow itu aja. Bukan penggemar atau fans berat ceritanya. Belakangan malah baru keingetan punya edisi HaiKlip mereka yang diproduksi tahun 2002. Jaman itu saya lagi ngapain ya ? Rupanya Coldplay itu ngeTrend di era BritPop. Jujur saya barutau. Barengan dengan band besar kenamaan Oasis, RadioHead ataupun Semisonic. Yang memang ya gak paham-paham banget siapa personilnya dan apa album-album mereka. Mengingat secara selera musik di era itu, BritPop bukan satu genre yang mengkhusus saya dengarkan. Kalau ndak salah ingat, pemicunya paska Studio Tugas Akhir lanjutan Skripsi, yang tiap malam auranya kalo bukan dangdutan, ya musik-musik gak jelas biar gak pada ngantuk aja. Apalagi Tahun 2001-2022, pc komputer yang saya miliki masih pake prosesor Pentium I yang 166 MMX dan jaman itu cd file MP3 masih tergolong barang langka. Belum ada

Agenda Awal Renovasi Pelinggih Tajuk Gedong Ratu Gede Banjar Tainsiat

Rahajeng Sami Bapak-bapak Penasehat Banjar sane wangiang titiang,  Dapat disampaikan bahwa berkaitan dengan Agenda pekerjaan Renovasi Pelinggih Tajuk Gedong Ratu Gede Banjar Tainsiat yang dilaksanakan dengan menggunakan Dana APBDes 2023 Desa Dangin Puri Kaja (dana BHP-Bagi Hasil Pajak dari Kota Denpasar), sebesar 26 Juta untuk bahan material, dan 24 juta untuk biaya jasa/ongkos,  dalam waktu dekat akan dimulai dari persiapan upakara ngaturang Guru Piduka pada tanggal 3 Juni 2023, Sabtu Tumpek Landep galah jam 5 Sore, kaenter oleh Jero Mangku Gede bersama Prajuru Adat lan Dinas Banjar Tainsiat.  Hal diatas telah disepakati pelaksanaannya berdasarkan hasil rapat Prajuru Adat lan Dinas Banjar Tainsiat, dengan TPK Desa selaku Pelaksana Kegiatan, didampingi oleh rekan-rekan dari Desa Dangin Puri Kaja, bersama Rekanan Pemenang Tender, Senin 29 Mei 2023 usai persembahyangan rahina Kajeng Kliwon sane wawu ring Pura Maspahit.  Untuk agenda selanjutnya, baik Nuntun Ida Betara, Mepralina, Mendem