Skip to main content

Graduation, Toga dan Wisuda bagi Anak Sekolahan, beneran sepenting itu ?

Kehadiran Media Sosiyel minggu kemarin dipenuhi oleh foto-foto Graduation anak-anak sekolahan yang dihadiri oleh kedua orangtua maupun sanak keluarganya lengkap dengan toga dan jubah wisuda juga bucket bunga maupun lembaran uang kertas merah dan biru. 

Sebuah tahapan wajib bagi mereka yang telah berhasil menyelesaikan tugas pembelajarannya baik di jenjang perkuliahan, sekolah tingkat lanjutan bahkan eSDe dan juga Paud. 

Paud ? 

Bagi saya pribadi, hal ini agak miris sebenarnya, kalo sampai anak-anak kami mengalami hal begini, dimana Toga dahulunya lebih lumrah digunakan bagi mereka yang berada dalam tingkatan Sarjana, Pasca dan seterusnya. 

Sementara Trend penggunaan Toga dan jubah bagi anak sekolah tingkat lanjutan baik pertama -smp maupun atas -sma, rasanya baru muncul sekitaran lima tahun terakhir. Atau lebih ? 

Jujur saja, saya jadi merasa bahwa ajang ini hanyalah sebuah "kesempatan" bagi para pelaku pendidikan untuk mendapatkan sedikit keuntungan atau bekal tambahan dari orangtua murid baik untuk kepentingan pribadi maupun institusi. Bersembunyi di balik Toga dan jubah bagi para anak-anak kita. 

Baik secara material maupun promosi gratis. 

Sah-sah saja sih selama orangtua menyetujuinya dan bersedia melakukan pembayaran untuk sewa tempat, sewa seragam, bahkan sewa tukang potonya. Termasuk biaya makeup tentu saja. 

Atau saya yang terlalu kuno berpikiran sebagai orangtua murid masa kini. 

Gimana menurut kalian ?

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Kalian masi ingat, kapan mulai gabung ke Sosial Media ?

Saya ingatnya pertama kenal FaceBook November 2008. Era kampanye Mister Barrack Obama yang kabarnya waktu itu make sarana FB untuk merangkul generasi muda. Sempat penasaran di awal, gegara tumben kenal yang namanya Media Sosial.  Padahal di era yang sama, sudah ada FriendSter, MySpace atau Hi5. Rupanya saya bukan generasi itu.  Yang jadi gara-gara ya Blogging.  Keasikan nulisin Blog, keenakan onani, lalu kesandung orang deh.  Start awal di laman Blogspot 25 Mei 2006, pake nama pandebaik.blogspot.com lalu diberi hadiah Domain pribadi oleh RakhaHost di agenda gabung bareng Bali Blogger Community Februari 2008, berubah nama jadi pandeividuality.net yang terinspirasi dari album PAS Indieviduality, menggunakan mesin Wordpress. dan pas kesandung media mainstream, pindah hosting ke Bali Orange jadi www.pandebaik.com pada November 2008. Pindah hosting juga gegara Rakhahost trouble cukup lama.  Balik ke Blogspot lagi pada 16 April 2023 lalu lantaran capek mengelola Wordpress, yang kerap disampe