Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2021

Menerima Kado Pahit Akhir Tahun dari PakDe Jokowi

Kalau tidak salah ingat, semua ini berawal dari kekecewaan Joko Widodo selaku Presiden RI di periode ke-2, yang beranggapan bahwa ada banyak prosedur bertele-tele terjadi di lapangan saat upaya investasi diturunkan sehingga hasil yang diharapkan malah tidak terlihat. Selain itu birokrasi dan budaya kerja para asn pun menjadi sorotan Beliau, dimana pada akhirnya ide untuk menyederhanakan kelembagaan pemerintah digulirkan. Sebagai awal, jajaran Eselon IV sebagian besar dipangkas dan diubah menjadi Jafung alias Jabatan Fungsional, namun tetap mempertahankan sebagian lainnya yang bertugas sebagai Lurah ataupun kepala sub bagian urusan perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian. Sebuah kado yang pahit di akhir tahun 2021 dari PakDe Jokowi. Bagi semua eselon IV yang terkena pemangkasan, perubahan menjadi Jafung secara struktural, tentu bagai masuk dalam sebuah peti mati, dimana kemungkinan untuk naik jabatan secara struktural tadi, kecil bahkan tidak mungkin sama sekali. Yang ada hanyalah k

Mengubah Perilaku Mengubah Kebiasaan

Nyaris genap dua tahun Covid-19 hadir di dunia dengan semua histeria derita juga konspirasi dan variannya. Menenggelamkan budaya, adat istiadat dan juga perilaku manusia secara cepat, tanpa ampun. Mengancam jiwa dan kepenatan. Hidup seakan sudah berada di pinggir jurang saja. Pernah saya memiliki kekhawatiran akan berada dalam sebuah keramaian. Parno akan banyak hal. Termasuk berada dalam satu ruangan dengan banyak orang yang tak dikenal. Sampai tersembul keinginan untuk menyendiri, jauh dari semua aktifitas yang mampu mengancam jiwa dan keselamatan orang-orang tercinta di sekeliling. Apalagi diri memiliki komorbid yang infonya rentan akan penularan virus Corona. Mengubah Perilaku Mengubah Kebiasaan Tak dinyana, nyaris semua hal berubah sedemikian cepatnya. Dari keseharian masing-masing pribadi, hingga hubungan antar manusia sebagai makhluk sosial. Perilaku easy going sepertinya tak lagi bisa disetujui. Minimal yang namanya masker atau hand sanitizer menjadi dua hal wajib yang harus di

Balas Dendam Masa Lalu, sebuah cerita tentang #HPjadul

Jujur saja, saya gak pernah peduli pendapat orang tentang hobi saya satu ini. Mau ditertawai karena gak ada manfaatnya, dihina karena mengumpulkan barang rongsokan, ataupun dipandang tak berharga, ya biar saja orang menilai. Termasuk yang terdekat sekalipun. Mengingat apa yang saya lakukan saat ini merupakan aksi balas dendam untuk sebuah impian yang dulu tak pernah bisa digapai saat masa muda remaja. Hanya menjadi sebuah angan tanpa bisa mewujudkannya. Sebuah cerita yang kurang lebihnya sama dirasakan jaman itu karena saking tidak mampu membeli semua yang diinginkan. Minimal saat ini, ketika semua yang diharapkan bisa ditebus dengan modal murah, mewujudkan impian pelan-pelan rasanya sudah puas banget bisa mencapai progress sampai hari ini. Karena hampir 90% dari yang pernah diharapkan, bisa terpegang dan dimiliki meski dengan cara yang berdarah-darah. Harus rajin memantau banyak lapak dan jualan, juga menjaga komunikasi serta loyalitas pada banyak orang di luar sana. Hasilnya, gak per

Dikit Lagi soal Video Pendek BRLH

Tema : Apakah yang diajukan oleh Perbekel/Lurah sudah pasti dapat Bantuan ? “GUS, yen disubane bo ajuange ken pak perbekel utawi Lurah ke Perkim, bo pasti maan bantuan ao ? Pang beneh uli jani kal silihang pipis bedik di LPD anggo mebersih…” “Meh,ngoyong malu… binsep orahine men. Yuk Gas…” Adeganne bisa Meyta ngajak Pak Ade Candra sliwar sliwer ngabe papan form ngajak calon penerima “Disubane uaulange ken pak kel utawi Lurah, nyanan ade tim ne Pak Ade Candra uli Perkim tuwun ke lokasi ngecek saje ken sing lan layak ape sing usulan to maan bantuan. Yen dianggap layak, adan awake ajuange ke pak Bupati dadiange SK Penerima. Nah minimal ade jeda waktu to antara 3-6 bulan yen aget pak pemerintah ne ngelah pipis, mare sida maan bantuan. Keto De…” * Video pendek dibuat dalam format portrait. Jadi ramah TikTok, juga ramah InstaStory. Yuk kita buatkan…

Lanjut Bikin Video Pendek BRLH yuk

Pola lokasi awal pas pertanyaam bisa di improvisasi. Mau di warung pas mampir minum, atau deng nyongkok nyongkok di parkiran dajan ne pun dadi. Buat se-biasa gen. Ing perlu aken. Pas mau jelasin jawaban pertanyaan, ya ambil video set di lokasi bedik bedik gen. Ane luwung luwung edengang Tema : Bagaimana rupa bantuan BRLH nantinya ? “GUS, (nyaru adane Agus atau panggilan khas nak Bali – kan sing mungkin Ajik tiange ajak ngomong base bali kasar-) Disubane cocok masuk kriteria sebagaimana sambatine jak pak Ade Candra, kenken to goban bantuan ane kal baange jak Pak Giri ?” “Atah,jani edengange men… yuk Gas…” “Bantuan umah uli Perkim to nak baange dalam bentuk uang nu me transper ke rekening penerima langsung. Ing misi jokot i anu keme mai. Murni maan 55 juta. Nyanan De langsung ne membangun, dan umahne to pragat dan langsung ditempati. Sangkalan harus finishing lantai me keramik, tembok me cat, raab genteng lan misi plapon… Care umahne bapak totonan…” Perlihatkan hasil rumah csr ne… Tema

Bikin Video Pendek BRLH yoook

Nyambi monitoring Bantuan Rumah Layak Huni rasanya asik juga kalo dibuatin video pendek soal hal-hal yang kerap ditanyakan oleh masyarakat soal Bedah Rumah Dinas Perkim. Apa aja, simak yuk… Tema : Siapa saja yang bisa mengajukan BRLH LOKASI AWAL : Basement atau ruangan Bidang PR. Set orangnya : 2 orang. 1 mau berangkat ke Petang/lagi menyiapkan berkas survey di meja, 1 orang bertanya dari arah belakang (kanggoang suara ne gen) “Gus, maayarakat nu kenken gen ane dadi baang Bantuan Umah uli Perkim to nah ?” “Yuk Gas…” -ambil set perjalanan ke Petang, Sampai di lokasi, yen ngidaang alihin lokasi masy ane umahne uli di mukak kuri be beru *ngenah miskin* Sambilang ngorahang “Masyarakat ne me-KTP Badung minimal 4 tahun De, dan sing mampu membangun umah, utawi ne sing ngelah umah. Kole pang saje nak nu sing mampu secara penghasilan, de nak ne sugih ngelah mobil baange…” -end- Pak Ade bisa ditambahkan kriteria singkat jelas padat didalamnya. Tema : Cara mengajukan bantuan BRLH “GUS, kenken

Tidak Ada yang Tahu

Pernah ada masa dimana saya harus beritikad penuh untuk turun ke lapangan dalam sekali waktu, tanpa memberi tahu dan mengajak siapapun ke puluhan pekerjaan yang sedang dilaksanakan, untuk memeriksa secara langsung apakah rekanan yang kami ajak bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Badung, benar-benar bekerja dengan baik di lokasi, sesuai standar dan spek teknis yang telah disepakati. Tidak jarang memang, akhirnya menemukan ketidakhadiran pengawas lapangan lantaran masih nyambi di pekerjaan lain, penyimpangan mutu material, dan juga pekerjaan yang tidak diselesaikan dengan baik sebagaimana metode yang pernah mereka paparkan di awal pekerjaan. Pernah juga ada masa dimana pekerjaan begitu nikmat untuk dilakoni. Sesuai minat dan hasrat, plus dengan bonus berkenalan dengan banyak orang giat dari seantero Indonesia. Meski harus menggenjot kemampuan untuk belajar berbicara di hadapan orang banyak, termasuk upaya mengajar dan menularkan ilmu kepada orang lain. Dalam bahasa yan

Postingan Media Sosial gak ada soal Pekerjaan ?

Secara postingan di media sosial, memang jarang saya menurunkan cerita soal pekerjaan ataupun penugasan yang diberikan pimpinan juga inovasi-inovasi yang pernah dilakukan, mengingat ada sebagian yang diminta dilakukan secara silent (tidak dipublikasikan kepada khalayak ramai), dan ada juga yang sifatnya tidak penting untuk dibagikan. Sehingga apa yang menjadi harapan pimpinan kami di Pemerintah Kabupaten Badung, bapak Bupati I Nyoman Giri Prasta, saat memberikan masukan kepada kami para eselon IV dan III, agenda pelantikan pejabat hari Senin awal Desember lalu, nyaris tak bisa dipenuhi dengan baik. Itu sebabnya, untuk mengisi kekosongan update status yang setiap hari ditanyakan oleh akun FaceBook saat dibuka di layar ponsel, lebih memilih untuk berbagi info soal hobi dan juga kegiatan sehari-hari, yang tidak memerlukan persetujuan pimpinan, untuk dipublikasi atau tidak. Soal ada yang membaca dan menanggapi, baik dalam bentuk likes emoji dan komentar, itu urusan lain. Gak masalah. Toh d

Streaming-an Lebih Hemat? Langganan Paket Internet BOOSTR AXIS Aja Dong!

Paket internet BOOSTR adalah salah satu paketan data dari AXIS yang sangat digemari. Terutama bagi mereka yang sering streaming-an video maupun film. Menawarkan banyak pilihan kuota aplikasi dengan harga terjangkau seperti paket internetan AXIS lainnya, hanyalah sebagian kecil kelebihan paket BOOSTR. Berikut ini adalah keuntungan berlangganan paket internet AXIS BOOSTR Video yang harus kamu tahu sebelum mengaktifkannya di smartphone-mu: Lebih Hemat Streaming-an di Tanggal Tua Nggak perlu diragukan lagi, harga untuk berlangganan paket internet AXIS BOOSTR Video sangat-sangat murah. Bahkan kamu bisa mengaktifkannya meski tanggal tua dan kantong lagi krisis. Paket kuota data BOOSTR memiliki beragam jenis. Buat kamu yang cuma punya waktu streaming-an di akhir pekan atau hari-hari tertentu saja, ada paket internet dengan masa aktif satu hari saja. Untuk yang masa aktifnya hanya sehari, ada banyak sekali pilihan kuota BOOSTR, lho. Mulai dari kuota 500 MB, 1 GB hingga 2 GB. Dari ketiganya, p

Tandem GSM dan CDMA, mengenang cerita HPJadul

Pada masa dimana orang masih memegang 2 perangkat ponsel beda jaringan, kami di rumahpun mengalami hype yang sama. Satu ponsel GSM dengan nomor yang sudah baku dikenal banyak orang, nomor satunya lagi menggunakan jaringan CDMA untuk biaya telepon antar kawan yang lebih murah. Meskipun pocin atau ponsel cina mulai bertebaran di pasar lokal, dimana memiliki kemampuan dua sim card dalam satu ponsel, saya lebih memilih setia pada Nokia yang masih menggunakan single sim pada perangkat mobilenya jaman itu. Nokia N73 ME tandem dengan Nokia 6275i. Sementara istri membawa O2 XPhone IIm dipasangkan dengan Nokia 2865i. Namun demikian, tampaknya saat itu saya belum bisa melepas ketergantungan penggunaan pocketpc aka pdaphone yang diwakili oleh O2 XDA Atom hasil buruan dengan pak dosen asal Kerobokan dengan jaringan GSMnya, pengganti T-Mobile MDA II, dan AudioVox 6700 PPC untuk jaringan CDMA. Yang jauh lebih memudahkan untuk membantu pekerjaan kantor. Makanya pose ini sempat diambil sekitar tahun 2

i-Mate Ultimate 6150

Ada masa dimana perangkat pda pocketpc begitu dipuja banyak orang lantaran kemampuannya yang nyaris bisa disetarakan dengan fungsi dasar sebuah pc. Disamping itu dengan dimensi yang mudah dibawa kemana saja, fungsi tambahan yang dimiliki rerata perangkat ini adalah telepon dan pesan singkat laiknya ponsel biasa. i-Mate adalah sebuah nama brand atau vendor yang mulai dikenal oleh pasar tanah air sekitar tahun 2006/2007 lewat rilis perangkat pocketpc/smartphone mereka, dengan mendompleng nama besar HTC. Dimana sejumlah perangkat keras berbasis pda yang saat itu dirilis oleh HTC, diadop pula oleh i-Mate dan dirilis dengan kode seri tersendiri. Hal yang sama dilakukan pula oleh nama besar lainnya seperti O2 dan juga Dopod. i-Mate Ultimate 6150 dirilis resmi sekitar tahun 2007 silam berbarengan dengan kembarannya, i-Mate 8150 yang dibekali dengan keypad numerik sebagai akses input tambahan. Sementara seri 6150 murni mengandalkan layar sentuh laiknya perangkat pocketpc pda jaman itu. Tentu d

Ponsel Lipat Lini Nokia

Awal mula mengumpulkan #HPjadul akhirtahun 2017 lalu, yang terpikirkan pertama kali selain ponsel Nokia 7650 dan communicator E90, adalah seri camcoder N90 yang merupakan salah satu rilis flagship tahun 2005 silam. Bentukannya yang unik, sempat menarik hati apalagi saat seorang keluarga sempat membawanya di sela upacara pernikahan kami, bulan Desember tahun yang sama. Secara desain, sebenarnya ponsel Nokia N90 ini mengadopsi bentukan lipat atau cangkang kerang alias clamshell. Sebuah bentuk yang kerap menimbulkan masalah pada kabel fleksibel, benda yang berfungsi untuk menghubungkan satu bilah papan ketik dengan bilah layar. Nokia sendiri merilis banyak seri yang menggunakan model begini dalam berbagai tipe. Camcoder laiknya seri N90, N92, N93, N93i dan 6260. Model klasik macam seri N71, 7200, 7070 prism, 7390 atau N76. Atau model full qwerty macam 6800, 6810, 6820 dan E70. Ada juga yang model flip atau lipatannya berada pada keypad seperti 6108 atau 3108, dan juga model 282 atau ponse

Ponsel Putar Multimedia, Nokia 3250 dan Nokia 5700

Dari segi desain, dua ponsel berikut ini sebenarnya tergolong biasa saja untuk ukuran hape Nokia yang terkenal dengan konstruksi aneh bin ajaibnya. Tapi ketika kalian berupaya mencari tahu fungsi garis horisontal yang membelah dan memisahkan bodi ponsel diatas keypad numerik, akan ditemukan keunikan bentuk dua seri ternama ini, sesuai fungsi dan kegunaannya. Nokia 3250 dan 5700. Jika kalian jeli melihat sisi belakang ponsel, tentu akan paham pula mengapa dua seri ini diluncurkan ke pasar global pada tahun 2005 dan 2007 silam. Yup. Sebagai Ponsel Musik. Konstruksi tambahan yang diberikan pada dua ponsel ini adalah adanya tombol akses musik player pada area belakang keypad numerik, yang bodinya bisa diputar untuk mendapatkan akses saat akan digunakan, pun sebagai akses lensa kamera 360 derajat dengan resolusi yang sama. Sebuah desain yang unik juga cerdas kalau menurut saya. Meski dibandingkan dengan bentukan atau desain candybar biasa, tentu ada kelemahan yang berpotensi membuatnya lebi

Hanya sebuah Hobi Sederhana saja

Mengumpulkan satu persatu ponsel jadul dari produknya Nokia, Sony Ericsson, BlackBerry, iPhone atau rilis PDA jaman dulu, rupanya kerap dipandang sebelah mata oleh orang-orang terdekat yang menganggap bahwa semua yang saya miliki hari ini hanyalah sebuah barang rongsokan. Kelak ketikapun akan dijual saat saya sudah tiada, mungkin yang berminat hanyalah pemulung atau penjual barang bekas, yang dihargakan murah sambil tertawa dan berlalu. Bisa jadi ada benarnya. Mengingat secara fungsi dan penggunaan, ukuran jaman sekarang rasanya memang sudah gak berarti lagi. Era smartphone dan juga internet cepat, apalagi dengan operasional yang menyusahkan. Disamping sulitnya mendapatkan part pendukung seperti batere, yang praktis akan mengubah puluhan #HPjadul yang saya miliki ini menjadi sampah. Namun mereka lupa, bahwa di balik desain dan teknologi yang pernah disuntikkan dalam bentukan ponsel lama ini, ada cerita dan sejarah yang mungkin satu saat dikenang orang sebagai bagian awal mula dari apa

Pengen Mager, tapi Batal Terooos

Sebetulnya kalo mau mager males-malesan sehari aja, gak masalah sih ya. Wong tiap hari selama pandemi begini, target 6000an langkah harian, bisa terlampaui jauh kok. Cuma hanya karena sudah memahami manfaat dari keringat yang dihasilkan tiap hari ternyata ada efeknya pada Diabetesi, ya mau gak mau, suka tidak suka, dilakoni dengan hati lapang. Apalagi tahapan hati kalau saja gak olahraga sehari, rasanya ada yang kurang. Bersyukur gejala gula darah tinggi yang dahulu pernah singgah, sudah 4 tahun ini gak pernah lagi terasa. Minimal saat kena luka gores, sembuh dan keringnya bisa cepat. Pun dengan rasa gatal pada kaki, kulit kering pada tengkuk ataupun kepala, sampai lemah lesu pengen rebahan juga jauh berkurang. Tapi kalo pas liat istri rebahan sepulang kantor atau jelang jam tidur, ya ikutan leyeh-leyeh disebelahnya tentu saja jadi pilihan terbaik. Jadi sbenarnya sah-sah saja kalo saya mengambil satu hari day off, gak berolahraga sebagaimana biasa, toh selama pandemi ini berlangsung, s