Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

Catatan Akhir Tahun 2015

Seperti biasa, hari ini adalah hari dimana saya kembali mencatat dan mengingat hal-hal yang telah dilalui dan dijalani, saat bahagia atau masa kelam, saat tertawa ataupun menangis. Kilas balik apa yang kelak akan menjadi kenangan. Tiga Anugerah Pande Putu Mirah GayatriDewi , lahir 18 Maret 2008 lalu. Kini ia telah menginjak usia jelang 8 tahun, kelas 2 SD. Menjadi gadis yang tinggi dengan pemikiran anak-anak. Khas Bapaknya. Berseberangan dengan Intan sang adik, namun penyayang bagi bayi kecil kami. Pande Made Intan PradnyaniDewi , lahir 23 Oktober 2012, secara hari lahir masehi ia bareng dengan neneknya, sedang secara hari lahir Bali ia bareng dengan kakaknya. Sehingga bisa dikatakan Intan punya watak yang mirip dengan kedua pengasuhnya ini. Kini ia akan menginjak usia 4 tahun, anak yang periang sekaligus pemarah. Satu saat bisa menyanyi saat ia bercerita, saat yang lain bisa ngamuk dan membenci orang yang menasehatinya. Pande Nyoman Mutiara AnnikaDewi . Putri yang termahal, kata semua

Kacrut Benar Hidup ini Kawan

Seorang oknum mengaku wartawan sebuah media yang mengkhususkan diri menjadi pengamat korupsi di lingkungan pemerintah daerah tiba-tiba datang dan menyambangi meja kerja seorang Oknum PPK pagi 8 Desember 2015. Tanpa basa basi ia memberikan sebuah majalah bertajuk nama media yang ia kelola sembari mengatakan bahwa ‘ini edisi terbaru Pak, dan topik yang saya klarifikasi kemarin ndak ada masuk disini… jadi jangan khawatir.’ ‘Jangan khawatir gimana ? Wong langsung diperiksa Tipikor begini pasca laporan kamu tempo hari ?’ ‘Sebagai masyarakat, kami kan wajib menyampaikan hal-hal yang mencurigakan pada aparat.’ Timpalnya. ‘Tapi kan sudah di klarifikasi Pak, buktinya sekarang Pak ndak ada menyampaikan tuduhan kemarin itu di media Bapak. Nah sekarang maunya apa ?’ ‘Berkaitan dengan itu kami minta bantuan Bapak untuk bisa memasang iklan di media kami dalam rangka Hari Natal dan Tahun Baru’ cerocosnya berlanjut. ‘Gratis? ‘ tanya si PPK. ‘Ho ho… ya ndak lah Pak. Se-relanya Bapak.’ Ungkapnya sambil

Paket True Unlimited Sesi 2

Pada tulisan sesi pertama lalu, yang mengetengahkan perihal paket internet True Unlimited milik SmartFren digandengkan dengan perangkat Hisense Pureshot+ dengan masa pemakaian selama 2 minggu pertama, menghabiskan volume data sebesar nyaris 30 GB, dugaan awal batas FUP, kini saya ingin share paket yang sama sesi ke-2 dengan masa pemakaian selama nyaris 1 bulan lamanya dari 19 November hingga 18 Desember. Penghabisannya lumayan, meski tak sama dengan sebelumnya. Hanya sampai 28 GB saja. Penggunaan kuota data sebesar ini, rinciannya cukup banyak dan salah satunya ya untuk kegiatan Upgrade OS PC ke Windows 10 di dua perangkat. Komputer Kantor dan Acer W511 dirumah. Ini saya sudah menghabiskan volume sebesar 5,2 GB. Belum video musik Sepultura , Pantera dan Thrash Metal jaman jadul lainnya. Puas tentu saja. Nah, hari ini paket internet mantap dan hebat besutan Smartfren sudah masuk ke sesi 3 dimana sejak tanggal 18 Desember lalu sudah menghabiskan data sebesar 9,3 GB yang digunakan untu

Instalasi Windows 10 di PC

Lama menanti kehadiran sistem operasi kerja, yang sejak awal perkenalan dengan perangkat Personal Computer sudah begitu familiarnya, per Senin 23 November lalu pada akhirnya kesampaian juga. Windows 10 . Agak terlambat sebenarnya, karena senior saya Dokter Cock sudah mendapatkannya per 28 Juli lalu. Tapi kepalang tanggung, berhubung semangat sharingnya tetep jalan, disamping update blog adalah wajib, maka inilah dia ceritanya. Dibutuhkan waktu sekitaran 4 jam unduhan dengan menggunakan paket data True Unlimited miliknya SmartFren yang di-Tethering melalui ponsel Hisense PureShot+ , dengan besaran sekitaran 2,6 GB kalo ndak salah ingat. Yang pasti waktu itu siang saya tinggal keluar ruangan untuk berkoordinasi dan rapat kerja, pas balik eh sudah kelar semuanya. Pas sesi setting-up perangkat, pc saya biarkan menyala hingga esok harinya. Tidak ada yang bermasalah saya lihat pada pc keesokan harinya. Namun baru sekitaran hari Rabu bisa oprek-oprek lebih jauh. Satu yang kemudian menjadi

Berusaha Menumbuhkan Semangat dari The Martians. Tapi Apa Mungkin ?

Terjebak dalam situasi yang memiliki kemungkinan besar akan ancaman pada diri kita memberikan dua pilihan sederhana, menyerah atau bertahan. Menyerah bisa diartikan sebagi pasrah dan tak berbuat apa-apa sembari menunggu semuanya berakhir sedang Bertahan bisa diartikan sebagai terus berusaha memecahkan setiap masalah yang dihadapi baik itu badai angin yang kelak menumbangkan segala macam benda disekitarnya atau jurang terjal yang menghadang tanpa batas. Kurang lebih begitu makna dari sebuah filem The Martian (2015) yang dibintangi Matt Damon dalam upaya bertahan sendirian di Planet Mars. Meski sesungguhnya ya bukan di Planet Mars, dan tidak sendirian. Minimal ada banyak cast, produser dan kameramen lainnya. Akan tetapi secara alur cerita ya demikian adanya. Jika Mark Watney sebagaimana diceritakan dalam filem tersebut berhadapan dengan angkasa luar yang bisa jadi tidak dapat diprediksi, lha saya sendiri kini sedang berhadapan dengan hukum. Yang ancamannya bukan nyawa jika dilihat jangk

Pembayaran via Mobile ? Siapa takut ?

Jika melihat dari perkembangan teknologi belakangan ini, rasa-rasanya tidak hanya menggerus lini-lini konvensional dan digantikan dengan proses yang jauh lebih cepat dan mudah, meski masih banyak yang meragukan soal keamanannya. Termasuk dalam konteks yang ingin disinggung kali ini, Transaksi Pembayaran dari bentuk Cash ke Online. Bicara Transaksi tentu sebelumnya pasti ada pembelian atau penjualan. Transaksi akan dilakukan saat kedua belah pihak yang menyetujui proses diatas, dimana dahulu dilakukan dengan cara pertemuan langsung, wesel atau transfer. Kini sudah berkembang lagi lewat transaksi online, pembayaran melalui ponsel yang kita gunakan. Belum pernah melakukannya ? Oke, soal keamanan memang tidak bisa diabaikan, karena ini menyangkut soal uang. Soal sesuatu yang begitu berarti saat terjadi hal tak diinginkan. Kalau demikian adanya, kenapa tidak dicoba dari satu hal yang kecil, murah atau terjangkau. Patokan 100-250ribu misalkan. Pembayaran via Mobile, bisa dilakukan melalui sm

Penuhi Kebutuhan Bayi dengan Pemanas Air Ariston

Memiliki bayi bagi keluarga kecil memberikan satu tantangan tersendiri bagi kedua orang tua yang nanti akan merawatnya dengan telaten. Dari memandikan, meninabobokan hingga mengajaknya bercengkerama dan menghibur saat ia menangis. Biasanya dalam proses yang berjalan, para orang tua muda (termasuk saya) mengalami banyaknya gangguan saat beristirahat. Malam maupun di siang hari. Baik untuk kebutuhan bayi, persiapan mandi atau menyusui. Pemenuhan kebutuhan akan Air hangat suam-suam kuku atau air panas untuk membilas botol susu merupakan kebutuhan yang bisa dikatakan paling banyak menghabiskan energi. Ndak usah jauh-jauh, kami contohnya. Setiap pagi dini hari dan sore juga malam, harus memanaskan satu panci besar air untuk menalangi kebutuhan mandi si kecil atau secara periodik menyiapkan susu dan membilasnya agar bakteri tak sampai hinggap saat dimimik. Bagi yang tergolong orang tua baru tentu saja amat sangat merepotkan. Tidak demikian bagi kami yang kini sudah memiliki bayi ketiga dala

Tentang Gadis yang tak terlihat

Hari masih pagi saat aku berjalan memasuki ruang kerja di lantai dua gedung tua perempatan alun alun Kota Denpasar dan Kodam IX Udayana. Satu ketika di tahun 2008 lalu. Jika biasanya sepagi ini belum ada kawan yang kutemui di ruang kerja, Tapi kali ini seorang tua yang wajahnya sangat kukenal duduk terdiam di bangku pojokan meja paling depan. Meja kerja ku. Tak ingin mengganggu, aku letakkan tas di meja lainnya dan bergegas turun untuk memohon keselamatan pada-Nya di padmasana bawah. Satu jam kemudian, aku naik lagi. Bapak tua yang sebentar lagi jelang pensiun itu, masih tampak betah duduk di kursi yang sama. Kali ini dengan gumaman kalimat yang nyaris tak terdengar. Satu dua kawan yang sudah lebih dulu duduk didekatnya, nyengir kuda sembari membisikkan ‘prahara rumah tangga’ padaku. Penasaran, kusapa lah si Bapak itu. Kaget. Kaget yang pertama, karena ternyata si Bapak memang benar berbicara sendiri tanpa menggunakan ponsel. Yang artinya, kalo tidak gila ya ada apa apa. Kaget yang ked

Hujan yang dinanti tak kunjung deras

Panas menyengat yang menaungi langit Kota Denpasar selama beberapa bulan terakhir seakan sirna dalam sekejap. Disapu mendung dan sapaan guntur nun jauh disana. Meski hanya sebentar, paling tidak sudah bisa meredam makian ribuan manusia yang ada dibawahnya. Bau tanah yang dibasahi air dari langit mulai terasa, hawa udara pun sudah mulai bisa membalur raga. Sejuk dan nyaman. Sayangnya hanya sebentar. Butir-butir hujan tampaknya tak lagi deras. Bisa jadi sang dewa belum berkenan membaginya pada kota ini. Ataukah ada kekuatan lain yang bicara dan menghentikan semuanya ?

Menunggui Bapak

Bapak kecelakaan, pulang kerja jangan kemana-mana, antar periksa ke RS. Begitu Ibu berpesan lewat telepon sekitar pukul 10 pagi tadi. Kaget tentu saja. Bapak yang kini telah berusia 73 tahun sudah sejak awal Mirah sekolah, menawarkan diri untuk mengantar jemput mengingat aktifitasnya yang tak lagi banyak. Terkait itu, kami sepakat mengganti Vespa kesayangannya dengan Honda Scoopy dari tahun 2012 lalu. Agar Bapak bisa lebih mudah mengendarai tanpa perlu menarik kopling segala. Bapak kecelakaan tadi pagi. Sekitar pukul 10. Saat itu ia sedang dalam perjalanan menuju sekolahnya Mirah. Melindas pasir yang ada di pinggir jalan depan Bale Banjar Tainsiat, Bapak terjatuh dari motor ke arah kanan. Meski lecet pada lutut dan sekitar mata kaki, Bapak tak banyak mengalami luka. Bisa jadi lantaran ini kecelakaan tunggal dengan kecepatan yang pelan pula. Hanya kasihan, pipi dan area sekitar mata agak lebam. Mungkin terbentur helm yang menjaga wajahnya dari permukaan aspal. Bangkit dari jatuhnya, Bap

10 Tahun Pernikahan

Komplain. Istri marah-marah lewat akun whatsapp nya saat saya melupakan hari perayaan 10 tahun pernikahan kami, sesaat setelah tiba di ruang kerja masing-masing. Meski saya yakin ia tak serius, agak kaget juga saat mengingat ‘eh iya ya, kami sudah 10 tahun menikah rupanya… gak nyangka. Hehehe…’ Saya yakin ia tak serius marahannya lantaran ia sejauh ini sudah pada tahap memaklumi kepikunan akan hal-hal yang terjadi di sekitar kami. Ini satu efek samping tekanan pekerjaan, pimpinan hingga masyarakat dan DPRD selama dua tahun terakhir. Tapi, eh sudah 10 tahun ya ? Jika boleh saya mengingat, 10 tahun lalu tepatnya 10 Desember 2005 merupakan sesi terakhir dari tiga sesi persiapan pernikahan yang menghadirkan Made Rai sebagai lawakan bondres saat itu. Semua masih lekat dalam ingatan. Apa yang disampaikan, hingga apa yang dilewati untuk bisa mendapat persetujuan dari calon Mertua. Satu perjuangan penting tentu saja. Melewati masa 10 tahun tanpa riak yang dalam, tentu menjadi cerita tersendiri

Android Devices makin menggila

Lama gak memantau berita perkembangan sistem operasi terFavorit disela kesibukan kerja dan keluarga, malah jadi kaget pas baca dua Tabloid ponsel yang masih eksis hingga kini, Pulsa dan Sinyal. Bukan apa-apa sih, tapi pasca pilihan ke Note 3 dua tahun lalu memang bikin gak terlalu minat buat melirik perangkat Android lainnya baik ponsel maupun tablet pc, baik merek besar hingga nubie, lantaran sudah merasa cukup dengan kemampuan yang diberikan. Hanya sesekali ya menuliskan hal-hal baru yang sekiranya menarik bagi orang lain, agar dapat diketahui dengan cepat. Sebut saja Samsung . Merek asal Korea ini tampaknya makin mengekor kesuksesan Nokia satu dekade lalu. Saat mereka masih jaya lewat ponsel Symbian dengan merilis puluhan seri yang serupa namun tak sama, juga melepas dengan spesifikasi yang tak jauh beda. Yang hebatnya, masuk dalam pangsa pasar di semua lini. Akal Nokia dengan membuat banyak varian penamaan juga diikuti plek. Setelah kita familiar dengan seri S, Galaxy atau Note, ki

Waktu Luang itu... Nonton Filem dan Baca Komik

Luang. Yah, dua aktifitas ini yang paling mendominasi saat saya mendapatkan waktu luang dari menunggui kendaraan dicuci, sela rapat, atau menanti istri turun dari ruang kerjanya. Meski tidak selalu. Nonton filem ? Tetep. Terakhir yang ditonton ada the Blair Witch Project, filem horor yang berkisah perburuan cerita ‘urban legend’ dengan pengambilan gambar kamera video amatiran yang penuh goyang dan terkadang arah tak jelas. Penasaran saja sebenarnya. Sekedar ingin tahu. Ini hanyalah satu diantara limapuluhan filem yang masih tersimpan rapi di eksternal card ponsel Note 3 lengkap beserta Indonesia Subtitle nya. Baca Komik ? He… Harus. Masih ingat tulisan kemarin soal berburu komik digital ? Ternyata isinya lumayan juga. Jadi punya aktifitas tambahan selain berSosial Media, meski efeknya jadi menuh-menuhin space ponsel yang malah memberatkan tampilan saat dilihat melalui Gallery. Maklum, gak semua komik ini disusun dalam format digital pdf, tapi masih berupa gambar jpeg. Terakhir masih su

Antara Mitos dan saatnya Perawatan Gigi

Gigi atas tanggal. Posisinya di depan sebelah kiri. Berawal dari goyangnya gigi saat mengunyah permen berbentuk kotak dalam jumlah banyak, gigi kecil inipun terlepas. Anak-anak tertawa melihat gigi bapaknya longgong saat berusaha tersenyum atas copotnya gigi. Tapi sial. Ada satu gigi lagi yang terlepas atau tepatnya patah dibagian akar, yang bentuknya mirip dengan potongan semen yang pecah. Entah asalnya dari mana. Saya hanya langsung teringat dengan arti mimpi tanggalnya gigi atas dan praktis, tak dapat lagi memejamkan mata hingga pagi. Membaca arti mimpi di halaman primbon yang di-share melalui puluhan halaman blog, cukup membuat hati ketar ketir dan berharap tidak akan pernah terjadi. Arti gigi atas yang tanggal, kurang lebih bermakna kematian atau pertanda sakitnya orang tua kita. Atau kalau mau dibalik layaknya cerita bijak seorang raja yang mengalami mimpi yang sama, kita akan berusia panjang dibanding orang-orang di sekeliling, sehingga jika di cermati sebenarnya punya arti yang

Diperiksa Tipikor (lagi)

Diberi beban kerja sebagai PPK atau Pejabat Pembuat Komitmen atau yang dahulu dikenal dengan sebutan PimPro untuk 54 paket fisik peningkatan Jalan Lingkungan Kabupaten Badung, ditambah 6 paket Perencanaan dan 6 Paket Pengawasan belum termasuk yang bersumber dari dana APBN seperti PNPM Mandiri Perkotaan dan PPIP, sebetulnya sudah membuat puyeng kepala dan juga dengan terpaksa mengorbankan kesehatan, nampaknya yang namanya cobaan dari Tuhan belum jua usai. Kali ini ditambah satu lagi, pemeriksaan dari Tipikor Polres Badung, menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana korupsi pada salah satu paket diatas. Tentu proses pemanggilan ini berkaitan dengan tugas yang dibebankan pada saya diatas. Berat ? Ya… tapi dijalani saja. Memikul tanggung jawab untuk sedikitnya 66 paket sebagaimana gambaran awal diatas, bagi sebagian orang sepertinya sudah mulai maklum apabila satu dua diantaranya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Masalah Sosial menempati urutan pertama. Berlanjut pada masalah Teknis

Baca Komik yooo...

Ini hanyalah satu keinginan masa kecil yang tampaknya memang kurang bahagia… sehingga berselang dua puluh lima tahun kemudian baru kesampean hasrat dan keinginannya. Baca Komik (jadul)… Tempo hari pernah mengunduh dari halaman ZonaDjadoel yang saat itu ni alamat masih numpang di BlogSpot. Namun saat berpindah ke domain pribadi, ada beberapa aturan yang ditetapkan oleh pemilik halaman sebelum pengunjung diperbolehkan mengunduh koleksi komik jadul yang ada. Minimal Registrasi dan memberi Komentar. Sayangnya karena koleksi dilepas per judul buku, maka dibutuhkan ketelatenan untuk bisa mengunduh semuanya jadi satu folder tertentu. Menginjak waktu satu dua bulan belakangan, sempat mulai lagi histerianya saat menyelesaikan bacaan berat karya Naoki Urasawa lewat Monster dan dokter bedah Tenma, berburu di beberapa halaman penyedia komik jadul berbasis BlogSpot dan WordPress, judul komik makin bertambah meski secara library masih belum ada yang baru dari apa yang pernah dibaca sebelumnya. Ada S

Tentang paket True Unlimited SmartFren 4G LTE sejauh ini

Jika diingat-ingat saat pertama kali mengaktifkan paket data terkini yang diluncurkan SmartFren di jaringan 4G LTE 2 November lalu, artinya pagi ini genap sudah hari ke-14 terlewati atau kalo dipersingkat lagi, minggu kedua sejauh ini. Nah, menurut kalian, apa saja yang kira-kira menjadi catatan penting dari semua aktifitas berkaitan pemanfaatan paket data yang ditebus dengan harga 75 ribu sebulan, bagi mereka pengguna ponsel Hisense Pureshot dan Pureshot + ? yuk lihat pada gambar berikut. Tentu saja karena gambar lebih banyak bisa mengungkap cerita atau maksud ketimbang kata. Data Usage 29,24 GB dari tanggal 2 November 2015. Dan volume yang tergunakan hingga pagi ini masih terus bertambah dengan kecepatan yang masih berada di jaringan 4G LTE. SmartFren memang moooyyy… masih belum percaya ? yuk lihat gambar berikutnya lagi. Kali ini isi perangkat hasil unduhan. Ujicoba paket True Unlimited 75 ribu sebulan. Nah, ini 2 file video berukuran raksasa yang saya unduh selama dua minggu tera

Sepultura, obat galau era kekinian

Lama gak menikmati musik Thrash Metal rasanya semua beban menclok di kepala hingga membuat suasana hati segalau-galaunya. Kurang lebih begitu yang dirasa Senin pagintadi saat berangkat ngantor sendirian didalam mobil, pasca begadang malam sebelumnya, mengestimasi usulan para anggota Dewan Kabupaten Badung. Tapi gak lama sih, karena begitu kendaraan masuk ke ruang henti di persimpangan Ubung, langsung saja ide untuk menyajikan video hasil unduhan minggu kemarin terwujud. dan inilah mereka. Sepultura. Refuse/Resist… Arise… Altered State… hingga Choke, video official mereka satu persatu hadir dengan volume membahana. Sengaja membuka kaca pintu kendaraan agar musik sedashyat ini bisa dinikmati oleh banyak orang yang lalu lalang menyalip laju atau berhenti di lampu merah. Selain memang sedang ingin menikmati teriknya matahari pagi di sepanjang perjalanan menuju kantor. Saya mengenal Sepultura tepatnya saat album Arise dirilis. Adalah Mangku, kawan masa SMA yang sering saya tumpangi berangka

Pindah Tidur ke Ruang Tamu

Denpasar belakangan ini puanasnya makin pooolll… padahal di daerah lain, hujan sudah mulai mengguyur. Lha ini, bulan ber ber sudah mau berlalu tapi yang namanya hujan belum jua mau mampir ke langit kota Denpasar. Lalu mau nyalahin siapa nih ? Masa nyalahin sinar laser yang dipasang para penyelenggara event kota Denpasar yang mungkin memang bermaksud memecah awan namun menurut orang dinas gak mungkin sinar itu mampu memecah awan… dinas jauh lebih dipercaya ketimbang opini saya tentu. Yapi yawdah. Berhubung panas ini belum mampu kami atasi dengan memasang ac di setiap kamar rumah sendiri, terpaksa semingguan ini musti bela-belain pindahan tempat tidur dari kamar ke ruang tamu. Meski gak senyaman rumah ber-ac para pemilik laser ataupun rumah petinggi dinas, masih lumayanlah dibanding kalo tetap ngotot tidur di kamar yang jangankan hawa, angin sepoi dinginpun kini jarang mau mampir lewat rumah kami. Sekali lagi, ini tolong saya di rekomendasi, harus nyalahin siapa ? Seminyak dan sepanjang

Antara Samsung Galaxy Note 3, Note 3 Neo dan Hisense Pureshot+

Bingung. Yah… kurang lebih begitu. Perasaan ini kerap terjadi ketika hari-hari nyaman itu mulai terganggu dengan kehadiran barang baru. Eh… Gadget baru. Maaf… Namun kebingungan ini biasanya tak akan lama jika barang eh Gadget baru maksud saya, bukan termasuk yang diinginkan atau layak menggantikan perangkat yang sudah ada sebelumnya. Nah… trus bagaimana kalo yang datang itu barang eh Gadget baru gres dengan kemampuan mumpuni ? Na ini… disinilah kebingungan akan selalu muncul, menghantui selama beberapa hari bahkan pekan dan bukan tidak mungkin kehadirannya menggantikan peranan yang telah ada sebelumnya. Seperti Hisense PureShot+ kali ini. Bagi kalian yang sudah lama mengikuti beberapa postingan saya terakhir, pasti tahu dan pahamlah sejauh mana kemampuan ponsel besutan perusahaan dari China yang selama ini jadi pemasok perangkat milik SmartFren, apalagi saat dikombinasi dengan paket data True Unlimited 4G LTE yang beneran Unlimited sampe puas itu, membuat Hisense PureShot jauh lebih me

Nyobain paket True Unlimited SmartFren yuk

Dua jam lalu, sekitar pukul 7.04 akun twitter @dokterMade sempat mention menyampaikan kabar gembira terkait munculnya paket data yang ia idamkan, meski harus ditebus dengan harga yang cukup mahal. Dalam tweetnya tersebut dilampirkan pula link berita dari akun @InfoTekno yang mengarah ke halaman detikiNet dengan judul ‘SmartFren Bangkitkan Kembali Internet Unlimited’ . Kaget juga sebenarnya, saat membaca isi dari berita yang diunggah pada pukul 3 sore tadi, bahwa paket sebagaimana dimaksud @dokterMade adalah paket data True Unlimited yang ditawarkan oleh SmartFren kepada para pelanggannya, sebagai bentuk realisasi misi mereka, bahwa Smartfren selalu berkomitmen memperkaya pengalaman pelanggan melalui produk dan layanan 4G LTE yang inovatif, terluas, dan terandal di Indonesia. Setidaknya demikian penyampaian Derrick Surya, Head of Brand dan Marcomm Smartfren dalam link tersebut. Jika selama ini paket data Unlimited yang dijual oleh operator lain (termasuk nomor utama yang saya gunakan

Beberapa Catatan terkait Hisense Pureshot+

Setelah menurunkan empat tulisan berkaitan dengan ponsel Hisense Pureshot+ yang diBundling dengan SmartFren 4G, baik siapa Hisense dan bagaimana kinerja ponsel berlayar 5,5 inchi dan delapan inti prosesor, serta uji kecepatan koneksi data dalam dua sesi, ada baiknya juga saya mengimbangi beberapa fakta lapangan yang didapat selama oprak oprek seminggu terakhir ini. Namun apa yang akan saya sampaikan nanti, hanyalah sebagai catatan kita bersama, yang kelak saya harap dapat menjadi masukan bagi Hisense dalam pengembangan aplikasi sehingga dapat menutup kekurangan dimaksud, pilun demikian, masukan bagi kawan-kawan peminat Pureshot+ sebagai bahan pertimbangan sebelum menjatuhkan pilihan. Pertama soal Vision UI. User Interface atau perwajahan perangkat Hisense Pureshot+ rupanya menggunakan Launcher pribadi yang saya pantau tidak akan dapat ditemukan di Play Store, dan juga tidak dapat diadopsi ke ponsel maupun tabletpc berbasis Android lainnya. Nilai tambah tentu. Sudah begitu, dilihat seca

Uji Kecepatan SmartFren 4G dengan SpeedTest (bundling Hisense Pureshot+) #2

Melanjutkan aksi uji kecepatan koneksi data SmartFren 4G yang diBundling pada ponsel Hisense Pureshot+ berlayar 5,5” yang mengandalkan prosesor delapan inti, kali ini saya menyampaikan 7 (tujuh) lokasi di seputaran Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, wilayah yang merupakan Coverage Area utama operator satu ini. Setidaknya demikian informasi yang dahulu pernah diterima. Dimulai dari Gedung Dewan yang terhormat Kabupaten Badung, blok seberang kantor yang berjarak sekitar 400an meter dari ruangan @pandebaik di satu pagi sesaat sebelum Rapat Kerja SKPD Dinas Cipta Karya bersama Komisi II. Yang ternyata dibatalkan pelaksanaannya karena ke-empat puluh anggota sore di hari yang sama akan berangkat dinas ke Jakarta. Kecepatan Download terpantau diatas 10 MBps, berbanding terbalik dengan kecepatan Upload yang hanya mampu di kisaran 1 MBps. Kecepatan lalu terpantau menurun saat kendaraan berada di parkiran Pasar Sempidi, sore sepulang kerja masih di hari yang sama, sekedar membeli buah dan pe

Rafting yok...

Cuaca panas begini enaknya memang ngadem. Apalagi kalo sudah deket-deket air. Di sungai pula. Maka lengkap sudah hasrat untuk bersantai sekali-kali di tengah kesibukan dan kebosanan rutinitas kerja, dilampiaskan bersama-sama dalam canda dan tawa. Tumben-tumbenan juga kalo ternyata kami bisa ngumpul anggota secara lengkap. 13 orang, dari dua seksi tanpa kehadiran pimpinannya. Nyebur di dinginnya sungai Ayung desa Bongkasa Pertiwi. Menindaklanjuti tawaran dua tahun lalu yang sudah terlupakan. Ada tiga perahu karet yang dihadirkan, demi menampung semua kawan ditambah pemandu di masing-masing tim. Tak lagi ada jarak diantara kami. Semua lebur dalam keriangan saling mengguyur air sungai lewat dayung masing-masing. Atau berpacu dalam derasnya arus saling mendahului satu sama lain. Ah, keceriaan ini semoga tak putus sampai disini.

Belanja Aman di Blanja.com

Sejak diperkenalkannya teknologi e-Commerce di Indonesia tampak geliat pengembangannya makin menjadi untuk berupaya ikut meramaikan bahkan bisa jadi mengambil alih bagian yang belum tersentuh selama ini. Meski segmen yang disasar rasanya masih sama, konsumen yang sibuk dengan aktifitas keluarga dan pekerjaan diluar rumah, namun tetap saja dirasa menarik untuk dicoba. Nama eBay tentu tidaklah asing dimata sebagian besar pengguna dunia maya. Situs lelang yang beken dari California Amerika itu kini tampaknya menjadi salah satu pemanfaat teknologi e-Commerce di Indonesia hadir dan bekerja sama dengan Telkom Indonesia lewat brand baru Blanja.com yang dapat diakses di sini . Sebagaimana situs jual beli online yang ada di seputaran kita, untuk dapat berbelanja di Blanja.com pengguna dihadapkan pada proses Registrasi yang mudah dan cepat. Cukup mendaftarkan Nama, alamat email dan nomor telepon sebagi sarana verifikasi akun dan notifikasi, pengguna sudah bisa melakukan browsing kebutuhan yang

Uji Kecepatan SmartFren 4G dengan SpeedTest (bundling Hisense Pureshot+)

Melanjutkan tulisan Hisense PureShot+ HS-L695 sebelumnya, ponsel Android ber-Jaringan 4G yang kompatibel dengan semua operator, kali ini saya mencoba berbagi sebagaimana janji di pragaraf terakhir, terkait uji coba kecepatan kartu SmartFren 4G memanfaatkan jasa aplikasi SpeedTest di beberapa lokasi seputaran Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Adapun perangkat yang digunakan masih sama. Hisense Pureshot+ yang dibanderol sekitar 3,2 Juta rupiah saja. Sebagai gambaran awal, bahwa paket Bundling ponsel berkamera mengagumkan ini memberikan keleluasaan bagi konsumennya untuk menikmati data sebesar 2 GB + 6 GB sebagai bonus yang berlaku hingga 7 hari kedepan sejak aktivasi kartu pertama kali. Jadi bisa dikatakan bahwa kartu SmartFren yang saya uji coba kali ini memiliki masa berlaku paket data 8 GB hanya sampai tanggal 26 Oktober 2015 pukul 23.59. Adapun metode pengujian yang saya lakukan tergolong sederhana yaitu memanfaatkan jasa aplikasi SpeedTest yang dapat diunduh dari G

Hisense Pureshot, Android (real) 4G dengan Kamera mengagumkan

Kelihatannya belum banyak yang dapat menjadi pilihan di pasar Indonesia setidaknya untuk saat ini, ponsel Android berjaringan 4G yang dapat digunakan atau kompatibel dengan seluruh operator. Tidak heran jika Hisense lewat produk canggih terbaru mereka Pureshot series mengklaim sebagai ponsel pertama yang mampu melakukannya. Untuk mendukung hal ini Hisense menyematkan jaringan 2G, 3G maupun 4G, yaitu WCDMA 2100Mhz, GSM 900/1800Mhz, CDMA EVDO 850Mhz, 1x 800 Mhz, TDD B40 serta FDD B2, B3, B5, B8 dan B26 . Ditambah fitur Dual SIM, Pureshot series bisa digunakan untuk kartu GSM dan CDMA sekaligus. Dilihat dari penampilan, Hisense Pureshot tampaknya ingin menonjolkan kesan elegan dengan menyajikan sisi sudut yang melengkung pada layar depan, minim tombol fisik di permukaan serta tipisnya bodi ponsel yang nyaris menyamai beberapa produk flagship brand lainnya. Terdapat tiga tombol utama di sisi kanan ponsel yang berfungsi untuk Power serta Volume, yang dapat dimanfaatkan untuk fungsi tamba