Skip to main content

Telkom Denpasar Lama merespon Keluhan Telepon Rumah

Kepada Yth. 
Telkom Indonesia (untuk pemberitahuan karena saya tak menemukan alamat email Customer Service) – corporate_comm@telkom.co.id
– customercare@telkom.co.id
Redaksi Bali Post (untuk Surat Pembaca) – balipost@indo.net.id
Redaksi Denpost (untuk Surat Pembaca) – redaksi@denpost.net

TELKOM DENPASAR LAMA MERESPON KELUHAN TELEPON RUMAH

Om Swastyastu

Orang tua saya tercatat sebagai pelanggan lama layanan telepon rumah milik Telkom. Sudah 14 hari terakhir nomor rumah kami tidak bisa dihubungi (tidak ada dering telepon) dan tidak bisa menghubungi (tidak ada nada tunggu). Untuk antisipasi, saya sudah mencoba untuk membeli pesawat telepon baru namun kondisi yang ada tetap sama.

Saya memutuskan untuk menaikkan keluhan ini ke Surat Pembaca mengingat selama 14 hari ini, tidak ada tindaklanjut yang disampaikan secara langsung baik kunjungan teknisi atau konfirmasi ke nomor telepon yang dapat dihubungi. Saya sudah menghubungi 147 (dipotong pulsa pula) untuk yang ke-5 kalinya per 25 September 2015 pk. 7.14 dan mention berkali-kali serta DM ke akun twitter milik Telkom di @TelkomCare namun jawaban sama selalu saya dapatkan. ‘on progress’

Pada hari ke-3 di laporan yang ke-2, seseorang  yang mengaku Teknisi Telkom sempat menghubungi dengan menggunakan nomor telepon berawalan 0361 yang saat saya hubungi balik selalu bernada sibuk. Yang bersangkutan menanyakan alamat rumah, namun hingga kini belum tampak batang hidungnya. Berikut nomor laporan yang disampaikan Telkom setiap kali saya menyampaikan keluhan. 2015D.0915.11748

Mohon tanggapan secepatnya dari pihak Telkom.
Om Shanti Shanti Shanti Om

Hormat kami,
Pande Nyoman Artawibawa
Jalan Nangka No.31 Denpasar
Kontak 083 119 540 188 atau di akun Twitter @pandebaik atau email di alitpande@gmail.com

******

By the way…
Keluhan diatas rupanya sudah ditanggapi dengan Baik oleh pihak Telkom pada hari Sabtu, 26 September 2015, tepatnya hari ke-15 sekitar pukul 4.30 pm.
Ini artinya bahwa ketika semua keluhan yang sudah disampaikan secara lisan ataupun non formal kepada pihak yang berwenang namun belum jua ada tanggapan hingga hitungan Minggu, tidak ada salahnya bagi kita sebagai Konsumen menyampaikan keluhan secara Resmi dan Tertulis untuk diPublikasi dan diTembuskan ke pihak yang memiliki kewenangan lebih tinggi, induk perusahaan atau media cetak. Ketimbang memaki-maki admin sosial media mereka. Demikian disampaikan.

Jadi, Terima Kasih atas tanggapan admin @TelkomCare atas perbaikan Telepon Rumah kami hari ini.
Salam dari Pelanggan tetapmu ini.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p