Skip to main content

Posts

Showing posts from 2023

Pencapaian Tahun 2023 dan Harapan Tahun 2024

Tahun 2023 dah bakalan berlalu dalam hitungan jam, Tahun 2024 bentar lagi bakalan datang.  Apa yang sudah dicapai pada tahun ini, bisa dikatakan adalah anugerah.  - Menyelesaikan beberapa pekerjaan dengan baik meski dengan catatan merah.  - Menjaga kesehatan secara rutin hingga membuahkan 6 kali donor darah. - Menyaksikan langsung kegigihan si sulung dengan penyematan sebagai Duta Literasi dan Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma 2023. - Menjaga spirit buat tetap rutin menulis di blog www.pandebaik.com meski harus berpindah mesin gratisan milik BlogSpot. - dan melihat keluarga selalu berada dalam kondisi sehat sepanjang hari.  Sementara harapan yang kelak bisa diwujudkan tahun mendatang, saya kira masih sama. - Bisa menyelesaikan pekerjaan yang diemban kelak dengan catatan lebih baik. - Bisa mempertahankan kesehatan untuk bisa Donor Darah lagi dan lagi - Bisa melihat prestasi anak-anak baik sulung tengah dan bungsu secara IQ dan EQ serta etika sopan santun pada lingkungan - Bisa tetap menul

Tentang Masa BerCinta dan Perselingkuhan

Gak di X, Gak di WAG, topik perselingkuhan itu rame. Termasuk di kantor pun topiknya sama. Dan peluang kejadian disekitar kita pun, ada kok. Di semua lini pekerjaan, yakin banget ada.  Dan kalo udah baca topik beginian, langsung nyesek... karena pernah berada di posisi ini.  Masih bisa bersyukur, karena kejadian pas masa pacaran.  Semaleman gak bisa dihubungi *jaman belum punya hape, disamperin sampe malem ke rumahnya, kosong. Disamperin pagi eh dianter cowo lain. Ngaku nginep di rumah si cowo karena kemaleman.  Nyesek bet  Pacaran ke-2 juga serupa. Ternyata si dia belum bisa lepas dari mantan. Jadi ketemuan masi dijagain sama mantan, biar gak diapa-apain katanya.  Hubungan toxic, bersyukur juga bisa lepas.  Abis tu cuma sebates pedekate, cari tau sana sini, tapi kalo gak asyik ya gak maju-maju. Pilih mundur lalu pedekate yang lain.  Masa-masa memilih, selama gak main kejauhan, dan memang belum ada yang resmi pacaran, ya dijalani aja sampe bosan.  Disini lebih menikmati fase sendiri. 

Hai Recall Sepultura Metallica Edition

Malam sepulang kantor pasca lembur penyelesaian administrasi kegiatan, saya mendapati sebuah pesanan dari Tokopedia sudah sampai di atas bufet rumah. Rupanya datang dari lapak penyediaan buku dan majalah, yang gak sengaja dilihat pas hunting kaos metal malam minggu lalu. Dua eks majalah Hai Recall yang menyajikan informasi dan grafis musisi ternama genre Thrash Metal, Sepultura dan Metallica. Rupanya trend yang tempo hari sempat dirintis majalah Bobo, tampaknya diikuti oleh majalah remaja Hai yang mencoba menurunkan edisi khusus dengan pola serupa. Melansir sebagian besar artikel majalah di era terdahulu lalu dirangkum dalam satu topik secara khusus dan  eksklusif. Mirip edisi Hai Klip di jamannya. Untuk Sepultura, bisa dibilang ini barang baru dengan informasi stok lama. Karena gak seperti Metallica yang sudah pernah diturunkan dalam model Hai Klip bahkan di 2 edisi kalau tidak salah, Sepultura rasanya belum pernah diulas secara khusus dalam bentuk Hai Klip. Koreksi kalo salah ya. J

Kata Mutiara Pak Ahok

Inilah Beberapa PETIKAN KATA KATA Pak Ahok yang selalu Membangunkan TIDURKU dan Juga Mungkin Tidurmu .... # Gw memang Cina. Tapi Gw dilahirkan dan dibesarkan di indonesia. APA SALAH kalo gw  ingin membangun Indonesia BERSIH dari SISTEM KORUP ?  # Ingat saja pepatah Tiongkok, 'sebelum bunyi empat paku di atas peti mati kamu, kamu tidak bisa Nilai orang lain itu baik atau buruk', nanti kamu baru tahu apa yang saya kerjakan.  # Kalaupun Gua Harus Mati Memperjuangkan Kepentingan Orang Banyak, Loe Kagak Bisa BELI CARA MATI " Gua Bosss....  # Saya bilang ke istri..APAPUN yang TERJADI, Kamu jangan Pernah MENYALAHKAN TUHAN. TUHAN Ngak Pernah Salah ..! Jika saya nanti mati karna melawan korupsi, Tulis di Pusara saya :  MATI adalah KEUNTUNGAN. Jika perlu pakai 3 bahasa...Indonesia , mandarin dan inggris, itupun kalau MAYAT SAYA KETEMU !  # jika KEPALANYA LURUS maka yang dibawahnya TIDAK BERANI untuk tidak lurus  # Bedanya kami melakukan pendidikan politik untuk menyadarkan rakyat un

Ke Proyek, pake Motor atau Mobil ?

Berkendara roda dua untuk aksi pengawasan kegiatan fisik di lapangan memang asyik. Memudahkan akses kemana saja, termasuk blusukan masuk ke ruas gang membelah sawah sekalipun, bisa dilakoni. Apalagi si semok ini jalannya masih anteng-anteng aja di kilometer 14 ribuan, dengan usia yang sudah mencapai tahun keenam. Bisa ditebak, ini memang motor proyek. Bukan motor touring. Tapi susahnya kalo pas lagi lelah dan letih, kadang suka bingung mau istirahat dimana. Nyasarnya kalo gak ke gerai IndoMaret, palingan ke CircleK terdekat. Khususnya yang punya tempat duduk di area depannya buat santai sejenak sembari ngopi. Edisi paling nyaman buat tiduran kala lelah ya jelas menggunakan roda empat. Cuma kalo proyek fisiknya di Canggu macam sekarang, selain macet dan lama kalo mau keliling, lahan parkir yang aman buat roda empat juga tergolong susah disini. Apalagi yang ruas jalannya cukup sempit buat dipake parkir mobil di pinggiran jalan. Yang ada malah parkirnya musti jauh dari lokasi proyek. Su

5 KM #DenFest

Sebenarnya gak masalah kalo mau mager sehari dua, absen olahraga apalagi kalo pas bangun pagi bawaannya masi ngantuk. Wong selama enam tahun melakoni pola dan gaya hidup sehat, sudah rutin tiap hari ambil porsi olahraga baik setengah sampai satu jam sehari. Cuma memang gak nyaman aja perasaan kalo belum dapat berkeringat atau menghabiskan 6000 langkah seharinya. Khawatir gejala diabetes bakalan balik lagi seperti era lima tahun pertama. Kapok...  Dan jelang akhir tahun ini pun, yang namanya mood sudah bercampur dengan beban pekerjaan yang nampaknya bakalan banyak menghabiskan waktu dan pikiran. Maka per tadi pagi pun yang namanya semangat buat bergerak, hilang begitu saja. Saya memilih balik tidur lagi dan baru bangun kembali pukul 5. Lalu melanjutkan aksi memejamkan mata sesaat setelah tiba di basement kantor. Melewatkan rutinitas jalan pagi saban jumat krida.  Jadi mumpung masih bisa, sore ini dilakoni dengan jalan kaki ke #DenFest di lapangan puputan Denpasar. Yang infonya mereka la

Evaluasi Program Kerja Pokja PKP Badung Tahun 2023

Rapat Evaluasi Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Kabupaten Badung dilaksanakan pada hari Rabu 19 Desember 2023 yang lalu di Ruang Rapat Lt. 1 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung. Agenda ini dipimpin langsung oleh Ketua Pokja PKP Badung I Made Wira Dharmajaya, SH., MM sekaligus membuka Rapat Pokja yang dilanjutkan oleh Sekretaris Pokja PKP Ir. IGA Arinda Trisnawati, S.T selaku moderator, dan narasumber dari Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman A.A N Bayu Kumara Putra, ST, MT selaku Wakil Ketua I Pokja PKP Badung. Dalam acara ini turut serta mengundang Ketua Kelompok Kerja Bidang dan anggota Tim Pokja lainnya.  Adapun hal-hal yang dibahas dalam sesi ini diantaranya terkait Evaluasi Program Kerja Pokja PKP Tahun 2023 yang terfokus dalam upaya penanganan dan pengurangan luasan kawasan kumuh,  dan rencana program kerja Pokja PKP Kabupaten Badung Tahun 2024 mendatang. Pula terkait Gap Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman

Renungan buat Orang Bali : meAgama Santai

IBU SAYA DAN MEAGAMA YANG SANTAI  Ibu saya sudah berumur 90-an kini, sudah pikun dan senang main ceki. Dia ibu yang asyik dalam soal mengajarkan anak-anaknya megame alah nak Bali. Ibu saya tidak pernah menakuti-nakuti soal apapun jika berkaitan dengan betare, kawitan, soal membanten; ibu saya termasuk ibu yang sangat relaks. Bahkan kadang membuat saya tersenyum jika mengingat; hal-hal kecil yang membuat logika, nalar saya tersentak; Suatu hari, ibu menata canang dan segehan, sejumlah yang akan dihaturkan di seluruh rumah. Ibu saya memercikan air, kemudian pelukatan, kemudian tirta. Lalu memasang dupa diantara apitan canang-canang. Lalu segehan itu ditaburi garam, diperciki arak berem; Ibu saya kemudian berucap pelahan; "Tiang leleh pisan, ten nyidayang keliling, niki titiang ngayat sareng sane nuwenang jagat, sane nuwenang karange, rauh jebos meriki...."---Saya yang berdiri tak jauh darinya tak bisa tidak menahan tawa, dan berucap,"saya yang membanten...kalau ibu lelah&q

Curhat Siang tentang Persaingan Perguruan Tinggi

Sudah kesekian kalinya menyaksikan "perang urat syaraf" antara dua kelompok perguruan tinggi negeri dan swasta beradu pendapat dalam satu arena diskusi studi kajian, penyusunan master plan, atau ranperda daerah, yang bahkan dalam sesi terakhir tampak jelas esmosinya muncul secara gamblang. Kacau bet. Bisa dimaklumi sebenarnya, karena gap atau jurang pemahaman yang ada pada masing-masing pihak terlampau jauh, sementara secara pengetahuan rasanya sudah sama-sama berada di atas langit. Tapi bisa juga saking tingginya kemampuan, terkadang hal-hal kecil yang dulu barangkali kerap dituntut kepada para mahasiswa dan selalu ditekankan berkali-kali, kini malah dilakukan oleh para pengajar itu tampa disadari. Dan -puff- saat tersadar bahwa itu merupakan kesalahan, malah jadi emosi untuk kemudian menghindar kemana-mana. Padahal dengan mengakui kesalahan, mungkin lebih bijak jadinya. Meski secara kredibilitas jadi tampak "kalah" dari sang lawan. Dan saya juga pernah dikecewaka

Monev Lapangan Pokja PKP Badung Tahun 2023

Agenda Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Pemugaran/Peremajaan Permukiman Kumuh melalui Peningkatan Jalan Lingkungan di Desa Canggu Kecamatan Kuta Utara, dilaksanakan pada hari Selasa 12 Desember 2023 lalu, dipimpin oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung AA N Bayu Kumara Putra, S.T.,M.T beserta Sekretaris Dinas Ir. IGA N Arinda Trisnawati, S.T didampingi oleh Kepala Bidang Kawasan Permukiman Ni Luh Made Ari Sugianthi,S.T.,M.T dan PPK Kegiatan. Turut hadir dalam kunjungan lapangan ini beberapa OPD Teknis lain yang tergabung dalam Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman -Pokja PKP Kabupaten Badung, seperti Bappeda, Dinas LHK, Dinas PUPR, Inspektorat dan juga Admininstrasi Pembangunan Sekretariat Daerah. Dalam lawatan ini Kepala Dinas mengingatkan terkait Waktu Pelaksanaan yang tersisa, kualitas bahan material terpasang, dan metode penanganan di lapangan oleh Rekanan Pelaksana dari CV Viva Tunggal dan Rekanan Pengawas dari PT Mani

Kopi dan BlackBerry 7100 series

Menikmati kopi di pagi hari sepertinya sudah menjadi satu keharusan sebelum memulai aktifitas rutin. Sebagaimana kali ini, yang kebetulan absen ngopi lantaran harus berburu menu sarapan terlebih dulu usai olahraga dan mandi. Malah jadi tak nyaman saat berkendara tadi.  Meski apa yang dicari sudah klop ditemukan, menikmati kopi tetaplah satu hal wajib dilakukan demi ketenangan pikiran. Maka agenda jemur matahari pun dilakoni untuk bisa ngopi. Mumpung libur rahinan Pagerwesi, sembari mengagumi perangkat BlackBerry 7100 series yang rupanya sudah ada sebanyak enam unit aja.  Kalian pernah menggunakan salah satu dari seri ini ? 

Cari Tahu Perbedaan Web 1.0, Web 2.0 dan Web 3.0, serta Teknologi BlockChain dan Crypto

Berselancar di dunia maya itu sungguh-sungguh membuat orang sering lupa pada waktu. Dari mereka bangun tidur hingga kembali beristirahat di malam hari. Kebiasaan yang lumrah dilakukan setiap orang saat ini adalah mengambil ponsel, membuka layar, lalu memeriksa perkembangan sosial media, satu persatu, halaman per halaman, sampai waktu tertentu bahkan ada juga yang rela meninggalkan kewajibannya hanya demi melakukan aktifitas ini. Melelahkan juga mengasyikkan. Belum lagi kalau sampai nyasar ke portal berita. Dengan hidangan cerita yang beragam, dari politik, gaya hidup, perkembangan teknologi sampai gosip artis, semua bisa diakses sedemikian mudahnya dari sebuah layar ponsel dari mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Menyenangkan tentu saja. Namun tahukah kawan jika semua laman dalam dunia maya ini punya sejarah perjalanannya sendiri ? bagaimana cerita mereka dari yang dahulu saat pertama kali diperkenalkan ke pasar global, halaman web cenderung bergerak satu arah tanpa banyak inter

BlackBerry 7100 series

Tadinya saya pikir ponsel BlackBerry itu rerata bentukannya bulky, melebar ke samping dengan deretan keyboard qwerty di sisi bawah layar. Tapi setelah melihat seri Pearl 8100 dan 9105, rupanya ada juga ponsel BB yang bentukannya ramping laiknya perangkat pda di jamannya. Yang tetap menghadirkan barisan keyboard qwerty namun harus berbagi per dua sampai 3 karakter di setiap tombolnya. Dan keypad numerik berada di posisi tengah laiknya perangkat ponsel feature phone lainnya.  Bahkan, jauh sebelum Pearl 8100 yang sudah menggunakan tombol gulir lahir, rupanya BlackBerry juga pernah merilis beberapa seri perangkat bentukan ramping atau yang dikenal dengan versi BlackBerry 7100.  Saya sendiri beruntung bisa mendapatkan beberapa model diantaranya seperti : - BlackBerry 7100T (2004) - BlackBerry 7100V (2004) - BlackBerry 7100i (2005) dengan antenna dan  - BlackBerry 7100X (2005).  Yang punya desain ramping, keypad numerik dan qwerty sekaligus.  Kalian pernah menggunakannya ?  #BlackBerry #HPja

Pantau Proyek Canggu sambil nge-Ambiyar

Pagi-pagi usai Jalan Santai di kawasan Puspem Badung, saya memilih untuk main bentar ke lokasi proyek yang saat ini sedang ditangani di Desa Canggu. Memantau secara langsung progress pekerjaan sendirian, tanpa mengajak staf ataupun membuat janji dengan pelaksana atau pengawas. Kebiasaan lama jadi PPK.  Usai memberikan arahan dan masukan berdasarkan situasi kondisi lapangan di Banjar Padang Linjong, saya sempatkan mampir di Tanah Barak Banjar Canggu, demi melihat lokasi ruas lain yang infonya sudah dipasangkan saluran udith, sembari mampir ke rumah produksi Mojito Ambiyar, rekomendasi dari Pelaksana Wilayah setempat yang adem dikonsumsi saat weekend.  Adapun agenda fisik ini berkaitan dengan penanganan kawasan kumuh yang pada tahun 2021 lalu telah ditetapkan oleh Bupati Badung, dan astungkara bisa selesai di akhir tahun 2023 ini.  Semangat Gaes... 

Renungan untuk Orang Bali : Asal Usul Nama Bali

Asal Usul dan Arti Nama Orang Bali Jika Anda sedang berada di Bali,Anda tentu sering mendengar nama-nama khas Bali mulai Wayan,Made,Nyoman,Ketut,dan sebagainya.Semua nama itu ternyata ada artinya.  Kita mulai dulu dengan sebutan I dan Ni pada nama-nama orang Bali. Huruf I di depan nama Wayan misalnya,adalah kata sandang yang bermakna laki-laki.Sementara kata sandang penanda kelamin perempuan adalah Ni.I dan Ni juga bermakna seorang lelaki dan wanita dari keluarga masyarakat kebanyakan,tidak berkasta atau biasa disebut orang jaba.Jika ia terlahir di keluarga penempa besi,maka orang Bali ini bernama Pande. Bila di depan Wayan gelarnya Ida Bagus,ia tentu terlahir di keluarga Brahmana.Ida Bagus berarti yang Tampan atau Terhormat.Jika saja ia digelari Anak Agung,maka ia lahir di keluarga bangsawan.  Nama Wayan berasal dari kata “ wayahan " yang artinya yang paling matang. Titel anak kedua adalah Made yang berakar dari kata " Madia " yang artinya tengah. Anak ketiga dipanggil

Sosialisasi Anti Korupsi

Sosialiasi ANTI KORUPSI pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Badung yang dilaksanakan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Badung Dr. Suseno, SH., MH, hari Kamis 30 November 2023 di Aula Satya Adhi Wicaksana kantor Kejaksaan Negeri Badung.  Agenda ini diikuti oleh 2 (dua) OPD teknis yaitu Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung. Menghadirkan jajaran Eselon dan JF beserta Staf dari kedua perangkat daerah tersebut.  Hal-hal yang disampaikan sejak awal pertemuan adalah terkait Kewenangan Kejaksaan Negeri yang ditetapkan untuk lingkup Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa. Paparan tentang KKN atau Korupsi Kolusi Nepotisme, dengan penggunaan dasar hukum Tipikor UU nomor 31 Tahun 1999 utamanya yang berkaitan dengan Perbuatan Melawan Hukum, Perbuatan Penyalahgunaan Kewenangan, Suap Menyuap, Gratifikasi, Pungli/Pemerasan dalam Jabatan, Penggelapan dan Pemalsuan dalam Jabatan, serta Perbuatan Curang

Berburu #HPjadul jelang Pensiun

Masuk era pensiun berburu #HPjadul saya malah menemukan beberapa seri ponsel yang dulu jadi idaman banget buat dimiliki. Meski kondisinya ada yang gak sesuai harapan.  Handspring Treo 180. Ini dapetnya masih di area Denpasar, akhir tahun 2022 lalu. Sebuah PDA berbasis Palm yang bisa difungsikan sebagai perangkat ponsel menggunakan handsfree tambahan laiknya ponsel era jaman dulu. Fungsinya nyala normal, cuma patah pada bagian engsel cover depannya.  Vertu dan LV phone. Seri Fashion era jadul ini bisa dikatakan berat banget untuk sebuah ponsel dijamannya. Kabarnya karena menggunakan material logam dan dikerjakan secara khusus, membuat seri ini dijual teramat mahal saat itu. Vertu sendiri kalau tidak salah merupakan s1eri ponsel premiumnya Nokia dengan basis OS Symbian S40.  Motorola Dynatac. Kalau tidak salah perangkat ini masuk golongan telepon genggam seri awal yang bentukannya beneran besar saat digenggam, dan berat. Gak bisa masuk kantong rasanya. Tapi kalo buat pamer dijalanan, pas

Beban Pikiran Melanda

Beban Pikiran itu bertambah seiring berjalannya waktu. Jadi bertambah karena ada banyak urusan dan kepentingan, juga kewajiban. Baik sebagai seorang suami, sebagai seorang bapak, sebagai seorang anak, sebagai seorang adik, sebagai seorang asn, sebagai seorang pimpinan, sebagai seorang rekan, sebagai seorang bawahan, dan sebagai yang dituakan dalam lingkungan adat.  Semua hadir dalam satu waktu saat usia sedang berada di kepala empat.  Tetap bersyukur meski terkadang beban itu pada akhirnya menyakiti. Perasaan, Pikiran, dan Hati.  Tapi berusaha untuk selalu tersenyum dan merendahkan diri. Karena tanpa harus diukur dengan meteranpun, secara badan, tetap jadi lebih tinggi dari yang lainnya.  Terima Kasih untuk yang selalu setia mendampingi, menghibur, dan menjaga.

Dinas PUPR Kota Denpasar Tangani Trotoar Bolong Tainsiat

Terima Kasih untuk Dinas PUPR Kota Denpasar, sudah menindaklanjuti Pelaporan yang saya sampaikan pada tanggal 4 November lalu soal permohonan perbaikan trotoar depan rumah dan kantor Warta Hindu Dharma yang berlubang dan membahayakan masyarakat yang berjalan kaki di malam dan dini hari, melalui laman Pengaduan milik Pro Denpasar.  Semoga Pemerintah Kota Denpasar senantiasa memberikan pelayanan Terbaik bagi warganya.  #DokumentasiKelihanAdat #BanjarTainsiat 

Merekam Wajah Kota Jogja

Setiap kali melakukan perjalanan, saya lebih suka mengabadikan suasana kota atau gedung tua dan irama yang ada, lalu diceritakan dari sudut pandang saya pribadi terlepas benar tidaknya bagi orang lain. Sementara foto selfie, malah terkadang gak ingat sama sekali diambil. Palingan kalo lagi foto bersama rekan yang diajak atau difotoin candid orang lain. Seperti pagi ini, melewatkan waktu 40 menitan berjalan santai di sepanjang jalan kota Jogja. Seiring gerimis yang turun saat melakukan perjalanan balik menuju hotel, sebagaimana biasa menyempatkan diri untuk memotret gambaran yang ada. Situasi yang mirip dengan Kota Denpasar, dimana rerata bangunan tak sampai berlantai banyak, kabarnya lantaran memiliki peraturan serupa tak boleh melebihi ketinggian bangunan keraton kesultanan. Meski begitu, ternyata di jalan yang saya lalui ada satu dua gedung yang memiliki ketinggian lebih dari 3 lantai. Sisanya mirip suasana kota Gajah Mada dengan area pejalan kaki yang sangat lebar di kedua sisi jala

Standar Pemuspan Panca Sembah

Standar Baku Pemuspan Panca Sembah Kajeng Kliwon ring Pura Maspahit  Om Swastiastu... Ainggih majeng ring Krama Agung Banjar sane wangiang tityang,  Sane mangkin jagi kelanturang pemuspan menawita Jro Mangku sampun wusan ngastawayang aturan Ida Dane sareng sami. Sane mangkin ngiring ngrereh genah sane becik, jagi kelanturang pemuspan. Sami sampun sayage sarana pemuspan ?  Ainggih ngiring Asep Asepin tangane riin...  Kapertama : ngelantur Munggah Sembah Puyung. Ainggih durus Munggah... Ainggih Tedun...  Kaping Kalih : ngunggahang sarana Sekar petak utawi putih, Penguleng kayun katur ring Ida Betara Surya Raditya, pinaka upasaksi Bhakti sembah duwe. Ainggih durus Munggah.. Ainggih Tedun...  Kaping Tiga: ngunggahang sarana Kwangen,  yening nenten Wenten kwangen, Sekar jangkep keangkat, Penguleng kayun katur ring Ida sesuhunan Ida Ratu Gede sane keaturin Petoyan ring Rahina ne mangkin,  Ainggih durus Munggah... Ainggih Tedun...  Kaping Pat : ngunggahang sarana Kwangen malih pisan,  yening

Taman Baca Kesiman dan Rumah Momo 

Jadi ceritanya tadi itu berusaha menjalankan tugas jadi bapal yang baik bagi si bajang sulung, bantuin melakukan pengambilan gambar di dua tempat beken Kota Denpasar, bahan video lomba Literasi di sekolahannya, sekaligus memohon ijin ke pemilik dua venue tersebut untuk peminjaman tempat.  Taman Baca Kesiman dan Rumah Momo  Mengingat tema pengambilan gambar yang konsepnya lebih mengutamakan latar buku, maka dua tempat ini dirasa cocok oleh si sulung untuk set lokasi kali ini.  Taman Baca Kesiman. Sekitar bulan April 2017 lalu sebenarnya sempat main ke lokasi ini bareng manTeman @bale dan sua langsung dengan pemiliknya, bli Ngurah Alit. Nah barusan info dari mba penunggu TBK, untuk melakukan take video di lokasi musti ijin dulu sama pengelolanya, Pak Ngurah Carlos. Yang kata Beliau, selama tidak mengganggu pengunjung lainnya, dipersilahkan dilakukan.  Tempat nongkrongnya ternyata tambah luas. Dan selain difungsikan sebagai taman baca, bisa juga sebagai tempat nongkrong bikin tugas atau k

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Anak-Anak di Mata Orang Tua Tetaplah Anak-Anak

Di mata orangtua, anak meskipun sudah berusia bajang, tetap aja jadi becancaan Bapal dan Ibul. Yang kalo bandel, masi suka diomelin. Yang kalo mager, masi suka disuru ini itu. Yang kalo cemberut, masi suka digodain.  Bahkan kadang Bapal Ibul kangen banget untuk bisa gendong kalian lagi. Kangen cium sayangnya, Kangen gelut manjanya, Kangen bau ompolnya.  Anak-anak kalo sudah menginjak masa remaja, Bapal Ibul jadi kesepian... 

Tidurnya Sendirian ?

Salah satu hal yang paling saya khawatirkan saat diberi mandat untuk dinas ke luar daerah adalah... -tidurnya sendirian ? Bukan ada maksud apa-apa. Tapi karena sudah lama jadi penghobi cerita horor di akun sosial media Twitter atau yang sekarang disebut sebagai X, jadi cukup gamang juga kalo nanti disuruh tidur sendirian selama berada di luar kota. Takut kenapa-napa.  Dasar emang penakut masalahnya. Dan karena itu juga, lebih mending diberi teman sekamar yang suka ngorok atau demen ngoceh ketimbang berada sepanjang waktu dalam kesendirian.  Bersyukur pada agenda kali ini, saya ditemani seorang rekan yang punya dua kebiasaan itu. Gak masalah ketimbang bengong. Dan memang sejak awal melakukan pengaturan, ambil opsinya ke yang bersangkutan. Minimal ada temennya dulu. Sayangnya, ditemani cuma semalam aja. Sementara kemarin dengan terpaksa harus menerima kenyataan, tidur sendirian. Lantaran si kawan musti balik ke Bali untuk ngikut jadwal test PPPK pagi ini. Jadilah gak bisa tidur ny

Uniknya Seni Instalasi Malioboro Jogjakarta

Menyusuri fasade jalan Malioboro dari jam 5 pagi sembari berjalan kaki, saya malah menemukan banyak hal unik dalam bentuk seni instalasi di sepanjang area kiri dan kanan jalanan, yang bisa jadi tak pernah disadari oleh mata para wisatawan domestik ditengah hiruk pikuk suasana malam hari.  Seperti patung om Spiderman yang dikerokin oleh Kang Gerobak yang berpakaian ala Petruk di cerita Ria Jenaka jaman TVRI dulu.  Atau pasangan Baut dan Mur yang sudah karatan berukuran besar tampak jelas terlihat di deretan tempat duduk dan bangunan berpilar kotak.  Sementara itu ada juga patung seorang nenek yang menggendong bakul, berada di sebelah tiang nama jalan Malioboro, sebuah papan nama jalan yang jadi ikonik Jogja banget serta jadi rebutan para wisatawan sosial media.  dan di dekat perempatan, depan Teras Malioboro ada bakul berukuran raksasa dalam posisi terjatuh, menjadi salah satu seni instalasi yang bisa diabadikan bersama para pengunjung dalam sebuah pose didalamnya.  Rupanya dari titik k

Capek Penatnya Dobel

Malam ini saya memutuskan untuk beristirahat lebih awal. Usai makan malam bersama di Cak Koting, lalu bubaran menuju Alun Alun Kidul lantas balik hotel dan packing. Capek sekali rasanya.  Selain menghabiskan banyak waktu untuk penyelesaian bill hotel, saya masih merasa terbebani dengan rencana penanganan fisik kumuh yang hanya mendapatkan waktu sangat singkat di akhir tahun.  Penatnya dobel.  Ngantuk mulai terasa. Saya tiduran dulu aja...

Menuntaskan Demolition Mumpung Senggang

Perlu waktu satu bulan ternyata, untuk menyelesaikan sebuah film yang berkisah tentang seorang suami yang mempertanyakan rasa cintanya pada sang istri, meski dalam perjalanan menemukan kenyataan pahit yang tak pernah disangka sebelumnya.  Dan semua bisa tuntas dinikmati saat menikmati kesendirian di kamar 320 hotel Horizon Malioboro. Setelah penat dan letih beraktifitas seharian, pasca dua hari penuh lelah mengejar kekurangan demi sebuah cita.  Setelah jalan cerita dan akhir kisah diketahui, yang ada hanya rasa rindu pada sebuah pelukan hangat yang dulu kerap hadir dalam gelapnya malam.  Satu beban bisa diharapkan segera berakhir. Sebelum kembali berjibaku dengan beban lainnya yang sudah menunggu.  Yogyakarta, 8 November 2023

Curhat Kecil dari Seat 23C

Jujur, dari sampai di seat 23C pukul 6.40an tadi sampai pesawat sudah berada di posisi atas awan, saya belum jua bisa memejamkan mata. Inginnya beristirahat sejenak, agar nanti sesampainya di Yogya bisa lebih segar beraktifitas. Apa daya, susahnya. Padahal posisi duduk semacam ini serupa dengan posisi duduk di kendaraan yang biasanya saya lakukan ketika mengantuk.  Ini kali pertama saya bertanggungjawab penuh pada agenda yang melibatkan rekan dan pejabat dari luar opd, tenaga pendamping non asn dan rekan juga pimpinan sendiri di tempat kerja. Ternyata ada banyak hal yang harus dipersiapkan agar semua rencana bisa berjalan dengan baik. Seperti pemesanan tiket pesawat dan hotel di lokasi tujuan, penyiapan acara selama 3 hari kedepan, tempat makan atau beristirahat, juga SPT dan SPD sebagai dasar penugasan dan pencairan dana perjalanan dinas nantinya.  Belum lagi cinderamata, oleh-oleh, pencairan uang saku ke rekening masing-masing, serta lainnya.  Pengalaman yang luar biasa menurut saya.

Yuk Siap-siap ke Yogya

Saya gak bisa tidur nyenyak dari semalam. Masih memikirkan perjalanan yang sedianya kami lakukan mulai Rabu pagi besok.  Beberapa rencana syukur bisa direalisasikan dengan baik. Meski masih ada meninggalkan pe-er yang nantinya harus diselesaikan sepulang dinas kali ini.  Akibatnya, saya terbangun pada pukul 02.45 pagi. Sedikit mendahului dari alarm ponsel yang sudah di-set semalam. Beranjak bangun dan memilih memanaskan tubuh dengan berolahraga.  Meleset sekian menit dari harapan, saya baru berangkat dari rumah saat jam menunjukkan pukul 05.15 wita. Masih keburu lantaran Boarding AirAsia QZ 600 yang kami tumpangi pagi ini berada pada kisaran 06.20. Namun beberapa kawan tampaknya sudah tiba di bandara sesuai rencana.  Akhirnya bisa terbang juga. Meskipun harus menangis darah dari hari senin kemarin. Mengurusi SPT dan SPD yang harus ditandatangan Bupati Badung, juga rundown agenda selama 3 hari di Yogya dan biaya. Lega banget begitu menyadari hal-hal yang terpikirkan di saat-saat terakhi

Persiapan ke Yogya

Seharian ini kesibukan yang saya jalani sepertinya cukup berat. Selain karena aktifitas rutin yang memang harus diselesaikan, ada beberapa agenda tambahan yang harus diingat dan ditangani segera.  Dari persiapan paket pengawasan yang sedari bulan kemarin sudah disampaikan ke pejabat pengadaan di unit layanan pengadaan namun sampai hari ini belum jua berproses karena adanya perbaikan atau revisi berkali-kali. Persiapan pencairan proposal dana bantuan pembangunan candi bentar pemerajan ageng yang juga masih dalam tahap melengkapi kekurangan dokumen. Belum lagi soal persiapan kontrak rumah di Batubulan yang sejak bulan lalu belum juga usai urusan kedua belah pihak. dan tidak lupa ada Persiapan Pelaksanaan Paket Fisik Kegiatan Penanganan Kumuh yang infonya sudah mendapatkan pemenang tender, namun secara kredibilitasnya masih diragukan meski lolos evaluasi dan klarifikasi. Terakhir, ada persiapan Studi Tiru ke PemKot Yogya yang sudah tarik ulur dari bulan Mei kemarin.  Khusus dua terakhir y

Google Calendar Permudah Koordinasi Urusan Penugasan

Rahajeng Bapak Ibu Pejabat Eselon dan JF sane wangiang titiang,  Berkaitan dengan penggunaan aplikasi Google Calendar untuk mempermudah koordinasi urusan penugasan di Dinas PRKP, dapat disampaikan sbb.  1. Ketika ada surat masuk, baik secara fisik maupun online, Admin di Bagian Umum akan melakukan Input data di aplikasi Google Calendar, baik Waktu Undangan, perihal dan foto/dokumen surat tsb. Untuk dimintakan disposisi penugasan ke pimpinan.  2. Saat Pimpinan sudah memberikan disposisi penugasan, Admin atau Sekpri Kadis/Sekdis bisa melakukan input nama Pejabat/JF yang ditugaskan ke aplikasi Google Calendar.  3. Bilamana Penugasan tsb sudah 'waktunya dilaksanakan' sesuai jadwal, aplikasi akan membunyikan Notifikasi di ponsel Pejabat/JF yang ditugaskan. Notif ini akan muncul 2-3 jam sebelum agenda bilamana lokasi berada di luar Puspem, atau 1 jam jika lokasi penugasan berada di area puspem.  Notif pengingat akan muncul 2-3 kali sebelum agenda.  Selain Notif yang muncul di aplikas

Mengenalkan Google Calendar

Rahajeng Bapak Ibu Pejabat Eselon dan JF,  Mohon ijin Share Gambaran Umum perihal Google Calendar yang digagas Bu Kasubag kemarin untuk kemudahan koordinasi penugasan urusan di Dinas PRKP.  1. Untuk semua Pejabat Eselon dan JF, mohon bisa dipastikan aplikasi Google Calendar sudah terInstall di ponsel masing-masing.  Jika belum, bisa install melalui link tempo hari untuk pengguna ponsel Android. Yang pake iPhone bisa search di Apps Store ponselnya.  2. Pastikan juga bahwa Calendar PERKIM BADUNG sudah masuk dalam akun email pada aplikasi tsb. Bisa di cek melalui opsi pilihan (garis tiga) di pojok kiri atas.  Jika belum ada, bisa cek email masing-masing, cari Undangan dari Perkim Badung untuk -add Calendar- nya.  Bilamana ada kurang dipahami, bisa kontak tiang atau Bu Kasubag lebih lanjut.  Suksema

FamilyMart Tempat Nongkrong Baru sambil Ngopi

Sore pasca antar jemput bajang-bajang, saya iseng mampir ke FamilyMart yang ada di jalan Gatsu Tengah, tepatnya diantara Gramedia dan Nadhi Mart, seberang Pizza Hut. Penasaran dengan menu kopi ala cafe mereka yang kemarin sempat direkomend seorang teman di media sosial Twitter. Pengen nyobain Cafe Latte Hot, tapi yang ready cuma Americano, yawdah gas aja.  Hmmm... wangi kopi hitamnya enak banget Gaes.  Family Mart ini konsepnya gak jauh beda dengan gerai IndoApril yang menyediakan berbagai menu makanan kecil hingga santapan siap saji, dan outlet kopi dengan harga lebih terjangkau.  Sementara dari sisi ukuran interior dan penataan display lebih mirip dengan Lingkaran K, optimal banget. dan berhubung di lokasi Gatsu tengah ini merupakan gedung dua lantai, untuk lantai atas infonya tersedia Seating Area dan Toilet. Mungkin diperuntukkan bagi mereka yang ingin menikmati santap bersama di tempat.  Hanya saja area parkir FamilyMart ini gak ramah kendaraan roda empat. Dua sisi kanan kiri untu

Tipat Kuah Dapur Bu Mendri

Makan siang kali ini, saya lagi pengen nyobain Tipat Kuah dari Dapur Bu Mendri. Menu tradisional dengan tambahan sejumput sayur kacang bumbu kalasan, gerang, ayam betutu, dan telur dengan sambel matah. Rekomendasi dari Ibu Ari Gianthi selasa lalu.  Harga sepaketnya cuma 15ribuan. Dan kalau dilihat dari takaran isinya, pas banget porsinya bagi saya yang saat ini lagi berupaya mengurangi kalori.  Rasanya enak, dan sesuai untuk lidah yang terbiasa dengan masakan khas Bali. Apalagi sajian Gerangnya, renyah untuk ukuran orang yang gak punya gigi geraham kanan kiri atas bawah alias ompong.  Kalian yang berminat, bisa coba kontak ke nomor whatsapp Bu Mendri di 0895-2744-3218. Sira uning cocok...

Terima Kasih sudah diingatkan

Belajar untuk melepas perasaan pada seseorang yang sudah sekian lama menghiasi keseharian. Mengingat per tadi siang, saya sudah mendapatkan jawaban dan kepastian bahwa itu tak akan pernah bisa terbalaskan. Karena kepribadian yang tak akan bisa diubah dan memang sudah demikian adanya sejak awal cerita, serta situasi hidup yang katanya menyebabkan semua rasa jadi terasa hambar.  Satu sisi sangat menyakitkan ketika mendapati fakta yang demikian adanya. Sisi lain tetap berusaha menerima apa adanya dia dengan segala kisah yang telah dijalani.  Seiring bertambahnya usia, ketidakpuasan orang pada putusan yang telah diambil, tampaknya juga makin banyak. Sayapun harus belajar merelakan semua kebanggaan yang pernah dirasa, dan sepertinya memang harus dipendam dalam-dalam serta dilupakan.  Tidak mudah memang. Tapi ya memang demikianlah adanya.  Mungkin memang sudah saatnya menikmati kesendirian dalam menjalani hidup tanpa memaksakan kehendak dan perasaan yang dulu pernah ada. Berganti dengan fakt

Renungan untuk Orang Bali : Ida Betara dan Ayam Panggang

Ida Betara dan Ayam Panggang (Sebuah renungan buat orang Bali)  Alkisah I Made Vario Tekno (dipanggil De Vano) menghaturkan sesaji di pura. Saat itu ada I Wayan Mio Kopling (Yan Miko) dan berkata, “apa Ida Betara suka buah, kue, lawar, ares, sate, ayam panggang, dll?” Ketika melihat sesari, ia bertanya lagi “apakah Betara perlu uang?”.  Diseruduk dengan pertanyaan itu, De Vano kebingungan. Namun belum sempat menyahut, tiba-tiba De Vano dan Yan Miko menghirup wangi dupa sangat harum. Pikirannya melayang ke sebuah tempat yang penuh wangi bunga. Lalu muncul sosok berpakaian putih dengan wajah tak jelas. Sosok itu berkata: “Pertanyaanmu memang benar. Anak muda jaman sekarang memang berfikir fragmatis dan perlu jawaban realistis”.  Begini cucuku: “Apapun yang kau haturkan dengan senang hati dan tulus, maka itulah yang beliau suka. Jika menghaturkan sesuatu yang tidak disuka, maka beliaupun tidak suka”.  “Apakah Ida Betara suka ayam panggang? Tanya balik dirimu!, apakah aku suka ayam panggan

Entah

Kadang diri merasa jengkel dengan hidup yang tak jua berubah. Keseharian yang begitu-begitu saja, menjungkirbalikkan kenyataan yang kian jauh dari harapan. Malah tambah buruk dari sebelumnya.  Rupanya banyak upaya yang sidah dilakukan, tak mampu memberi hasil yang layak. Bahkan tak pernah bisa meningkatkan kadar hidup jadi lebih baik. Dan memang begitulah kenyataan.  Apalagi jika takdir sudah menggariskan semua sejak awal.  Sedih...

Sampai Kapan ya Tuhan ?

Padahal sempat kepikiran semoga saja ini adalah rejeki yang bisa memberi tambahan penghasilan di saat senggang memanfaatkan waktu luang dan kemampuan. Tapi nyatanya Zonk dan di Prank.  Cuma bisa bersyukur gak sampe terjatuh terlalu dalam.  Sebagaimana biasanya, harus belajar pasrah dan berserah.  Tapi jiwa dan pikiran gak bisa bohong, lantaran ada keinginan untuk bisa bangkit dari keterpurukan.  Masalahnya, sampai kapan ya Tuhan... 

Mojok Anteng Sabtu Pagi

Pagi-pagi harus merelakan telapak kaki di-kirukiruk dulu oleh mas-mas Amanda's refleksi di pojokan ruang tunggu Agung Toyota Denpasar Bali. Padahal baru aja ngebuka laptop untuk bikin paket pemugaran kumuh Desa Canggu di laman LPSE Badung. Eh sudah dipanggil aja... dan seperti biasa, sensasi gelinya itu langsung bikin panas dingin gak jelas, saat si mas menyasar ke telapak kaki. Merinding. Sabtu 21 Oktober 2023, saya kembali merapat ke area service berkala kendaraan Toyota Avanza yang bulan depan genap sudah berusia 10 tahun. Gak terasa.  Dan sebagai pengguna kendaraan bertipe minibus, sampai hari ini bisa dikatakan masih nyaman banget buat dipake aktifitas harian kemana-mana. Apalagi selain memiliki fungsi sebagai alat transportasi keluarga, Avanza tahun 2013 ini juga enak banget dipake tiduran saat lelah. Meski dudukan kursi depan belakangnya belum bisa direbahkan laiknya Avansa seri terbaru.  Pasca disapa bapak-bapak ganteng Putu Sudi Yasa om Cahya Purnama lan pak Sutrisno Hadi

Pesta Budaya Nusantara: Menyelami Pesona Sulawesi hingga Jogja

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang beragam. Setiap pulau, setiap provinsi, bahkan setiap kota memiliki keunikan dan tradisi yang berbeda. Dua perayaan yang menjadi sorotan di dunia pariwisata adalah Festival Danau Poso di Sulawesi Tengah dan Wayang Jogja Night Carnival di Yogyakarta. Dua festival ini menawarkan pengalaman yang berbeda namun sama-sama mengesankan. Festival Danau Poso bukan sekadar festival biasa. Dengan latar belakang Danau Poso, festival ini menjadi sarana pelestarian dan promosi kebudayaan Sulawesi Tengah. Sebagai salah satu danau terbesar di Indonesia, Danau Poso memiliki keindahan alam yang memukau dan menjadi tempat yang pas untuk perayaan budaya yang meriah. Festival ini menghadirkan berbagai pertunjukan seni, tarian tradisional, hingga kuliner khas Sulawesi yang menggugah selera. Sementara itu, bagi Anda yang ingin merasakan atmosfer perayaan di bawah gemerlap lampu kota, Wayang Jogja Night Carnival menjad

Penilaian Potensi dan Kompetensi ASN Kabupaten Badung

Salah satu kelemahan saya kalo pas lagi baca sesuatu apalagi dalam waktu yang terus menerus, rasa kantuk bisa dipastikan datang begitu saja. Demikian halnya kali ini. Saya ternyata sempat tertidur sejedag disela rasa capek selama 2 jam tanpa henti membaca soal dan menjawab sesi Penilaian Potensi dan Kompetensi ASN, yang diselenggarakan oleh BKPSDM Kabupaten Badung dari hari Kamis 12 Oktober kemarin sampai Sabtu 21 Oktober mendatang di gedung BKN Regional 10 jalan By Pass Ngurah Rai dekat TPA yang terbakar itu. Melelahkan Gaes... Tapi syukurnya, dengan ketiduran yang cuma barang sejedag, sesi yang berlangsung selama 4 jam penuh dari pukul 12.30 siang itu bisa selesai dengan baik. Saya mendapatkan hasil sbb. • Manajerial dan Sosial Kultural : Level 3 Job Person Match (JPM) : 95,4 % (Optimal) • Literasi Digital Basic Job Person Match (JPM) : 143 % (Optimal) • Emerging Skill Job Person Match (JPM) : 167 % (Optimal) Anyway, terlepas dari hasil diatas berikut sedikit Tips dari say

Survey Penilaian Integritas KPK 2023

Untuk kali ke-7 saya mendapatkan notif ikasi permohonan pengisian Survey Penilaian Integritas KPK Tahun 2023, baik melalui alamat email maupun nomor Whatsapp. Amat sangat menjengkelkan sebenarnya. Lantaran beberapa sejawat kantor mengaku malah belum pernah mendapatkan notifikasi permohonan serupa dari Frontier yang bekerja sama dengan KPK. Selain jumlah pertanyaannya yang lumayan banyak, isi pertanyaannya juga serupa dan agak-agak menjebak. Coba deh dicernah pertanyaan nomor 502B. Soal -berapa kali melihat/mendengar kasus korupsi yang berhasil diungkap di Dinas Perumkim ? Yang mana ada penebalan huruf pada kata KASUS KORUPSI dan BERHASIL DIUNGKAP ? Mau jawab apa ? Kalo dijawab TIDAK PERNAH, berarti ada dong Kasus Korupsi yang TIDAK Berhasil Diungkap ? Tapi kalau dijawab Satu Kali atau lebih sampai Lima itu, berarti ada dong Kasus Korupsi di Disperkim yang Berhasil Diungkap ? Apa gak ditelusuri lebih lanjut tuh oleh KPK ? Kenapa gak ada jawaban -TIDAK TAHU ? Atau soal Melaporkan

Hapus-hapus Postingan Blog Masa Lalu

Memiliki sedikit waktu luang saat jam kerja, sebenarnya bisa dilalui untuk beristirahat sejedag dari semua kesibukan dan rutinitas harian. Tapi tidak demikian halnya pada Selasa siang lalu.  Saya lebih memilih untuk bersih-bersih postingan blog, yang sekiranya tidak lagi relevan untuk dibaca, isinya terlalu lebay, atau bahkan gambar ilustrasinya sudah tak bisa ditampilkan lagi pasca migrasi dari Wordpress tempo hari.  Ternyata dari 3000an post yang tersisa di hostingan lama, banyak banget yang sudah dihapus oleh mesin blogspot, atau bisa jadi karena dipandang melampaui batas maksimal space yang mereka sediakan untuk blog gratisan. Ini disadari saat melihat lagi postingan lama di awal kegemaran menulis dilakoni, dan rupanya usia tertua dari laman blog ini berada pada bulan Maret 2008, yang artinya saat saya mencoba menggunakan domain pribadi pemberian Rakhahost saat launching Komunitas Bali Blogger Community di Galeri Popo Danes Tanjung Bungkak.  Dan karena postingan dibuat pada kisaran

Dia Bisa masa Aku nda Bisa ?

Hal sebenarnya yang paling dirasakan adalah kompetisi dan persaingan.  Masa dia bisa, aku nda bisa ?  Tapi kita lupa bahwa di luar sana ada banyak hal yang membuat dia bisa dan aku nda bisa. Garis tangan, lucky, keberuntungan, kerja keras, usaha, buah tangan, tanda tangan, dan lainnya. Dan kalaupun mau ngoyo mengejarnya, dengan apa yang dimiliki, ya gak bakalan bisa juga karena banyak kendala. Padahal mungkin secara kemampuan gak jauh beda.  Ada juga Like Dislike. Ada juga faktor ketidaksukaan di masa lalu yang dulu pernah menjadi dendam dan selalu diingat. Hanya karena idealisme yang dibenturkan dengan peraturan. Sementara di kekinian, ada hal yang menolong tanpa harus melalui itu semua.  Dibilang kecewa, ya memang kecewa. Dibilang marah, ya mau marah sama siapa ? Dibilang pedih, ya memang pedih banget hidup ini. dan rasanya sejak kecil memang selalu berupaya untuk itu meski hasilnya hanya berada di angka 5 dan 6 saja. Baik dari pemikiran, hidup, keuangan, atau mungkin saja masa depan

...

Rasanya sudah habis isi hati lantaran kecewa marah dan pedih. Tapi gak tau apa yang harus dilampiaskan. Karena begitu yang namanya kekecewaan, kemarahan dan kepedihan terlampiaskan, biasanya akan ada rasa menyesal yang muncul, karena semua akan merusak apa yang telah dibina sejak lama.  Hanya berusaha untuk menerima kenyataan. Dan belajar untuk menerima.  Mungkin memang sudah jalannya.  Jumat malam 6 Oktober 2023.

Diam dan Menyaksikan

Makin berumur, kerap kita diajarkan oleh pengalaman lebih baik diam dan menyaksikan, ketimbang bersuara dan dikucilkan.  Ini tampaknya berlaku di semua lini, baik kehidupan berkeluarga, sosial masyarakat, atau berpolitik.  Meski keseringan dengan melakukan aksi diam, malah lebih rentan untuk ditindas dan kalah. Itu sebabnya sebagian dari kita, lalu memilih nekat bersuara agar orang di luar sana paham dengan keadaannya.  Diam dan menyaksikan.  Jauh lebih bermanfaat ketimbang bersuara dan dikucilkan. Meski dalam kenyataannya dalam diam pun kita sudah dikucilkan. 

Berburu Film pasca Reel IG, FaceBook dan TikTok

FaceBook, Instagram dan juga TikTok adalah media sosial yang kerap membagikan banyak video pendek, hasil capture adegan sebuah film ataupun spoiler yang diceritakan secara lengkap dalam durasi singkat.  Beberapa diantaranya bisa dikatakan cukup menarik untuk disimak, bahkan terkadang suka bikin jengkel karena adegan filmnya dipotong nanggung pas bagian seru.  Jika sudah begini, komentar terbanyak yang muncul dari para user lainnya adalah -Judulnya apa ? -Title please  Padahal kalau kita jeli, beberapa adegan ataupun nama pemeran artis dan cerita, bisa jadi clue atau petunjuk awal buat hunting judul film di Youtube, Google ataupun TikTok itu sendiri. Syukur-syukur nemu.  Dan memang dari sekian banyak video pendek yang bersliweran di timeline media sosial yang saya miliki, beberapa diantaranya cukup menarik juga untuk dicari tahu lebih lanjut, cerita lengkapnya -jika berupa potongan adegan- atau full filmnya kalau spoilernya bikin haru.  Seperti film horror yang terakhir saya unduh, XX (

Hunting Gaya Hidup melalui TikTok Shop

Secara pribadi, saya menyayangkan soal isu TikTok Shop yang bakalan ditutup pemerintah pasca kebijakan mereka yang gak sejalan dengan regulasi atau gegara efek sampingnya yang menggilas keberadaan UMKM lokal masyarakat kita.  Karena sebagai pembeli, suka aja liat harga yang murah, lebih terjangkau ketimbang lapak lainnya, tapi barang beneran datang dan sampai ke rumah, meski secara kualitas gak sebanding dengan harapan.  Yang menjadi pe-er untuk kasus begini hanyalah persoalan filter pada nalar pembeli aja harus dipertegas dulu, apa benar barang tersebut dibutuhkan ? dan apa benar barang yang diharapkan itu akan sesuai dengan ekspektasi kita ? Biasanya sih enggak. 😅  Cara paling aman adalah mencoba melakukan transaksi dengan sejumlah kecil nilai barang yang sekiranya bisa direlakan seumpama barang tidak sesuai harapan, atau malah tidak dikirimkan alias penipuan.  Dan setelah memiliki beberapa pengalaman bertransaksi di berbagai lapak online, saya sendiri lebih suka menandai mereka ses

TikTok Shop bakalan ditutup ?

Ada isu yang mengatakan TikTok Shop bakalan ditutup lantaran menjadi penyebab lesunya penjualan para penggiat UMKM di kalangan menengah ke bawah, salah satunya mereka yang sampai hari ini masih bertahan di Tanah Abang Jakarta.  Isu lainnya mengatakan bahwa pemerintah tidak setuju soal fungsi media sosial yang menjadi satu dengan e-commerce atau penjualan secara langsung kepada konsumen. Mungkin yang diijinkan hanyalah sebatas fasilitator, atau jembatan iklan bagi pemilik barang ke pembeli. Yang mana transaksinya tidak melibatkan rekening bersama brand media sosial.  Mungkin itu sebabnya IG Shop ataupun MarketPlace FaceBook gak kena regulasi atau teguran. Karena transaksinya langsung antara penjual dan pembeli.  Yang mana, menurut saya pribadi malah rentan terjadinya penipuan dalam transaksi, khusus pada opsi transfer pembayaran bukan COD.  Hadirnya TikTok Shop infonya juga merambah ke persoalan Live-nya para artis yang memanfaatkan fasilitas, untuk melakukan penjualan dengan berbagai i