Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2024

Tuntaskan Monster di Ruang Tunggu Agung Toyota Denpasar

Saya menginjakkan kaki di Agung Toyota Denpasar Bali sekitar pukul delapan pagi, lewat sedikit dari agenda yang dijadwalkan kemarin, gegara bangun siang di hari Sabtu ini.  Langsung disapa ramah oleh Pak Putu Sudi Yasa, Pak Sutrisno Hadi dan Pak Ketut Wiranata di counter depan, sembari mengingatkan beberapa momen yang terlewat beberapa waktu lalu, mereka ketahui dari timeline sosial media FaceBook lantaran pertemanan yang dijalin sejauh ini. Melangkah di area ruang tunggu lantai dua, rupanya ada beberapa perubahan tata letak yang dilakukan sejak kunjungan terakhir saya bulan Oktober 2023 lalu. Ruang Reflexy kaki yang sebelumnya diposisikan dekat toilet, kini dikembalikan lagi ke tempat semula, pojokan utara sebelah Smoking Area. Dan area dekat toilet diubah jadi Rest Area, diperuntukkan bagi mereka yang ingin beristirahat merebahkan badan di sofa panjang. Suasananya masih sama, sejuk dan nyaman bagi pengunjung atau konsumen untuk menunggui kendaraan hingga selesai ditangani.  Saya prib

Memilih Satu diantara Dua Opsi Ponsel Baru

Saat menjejakkan kaki di area mewah penjualan ponsel jalan Teuku Umar, saya dengan yakin mengatakan Samsung, meski ditawari berbagai brand Android ternama dan juga iPhone. Lengkap dengan budget 5 jutaan dan storage internal 256 GB.  Pilihannya ada Samsung Galaxy A54, M54 dan A35. Semuanya sudah mengadopsi jaringan 5G.  Tanpa pikir panjang, saya memilih seri A35 yang biasanya diperuntukkan bagi kelas menengah dan sesuai dengan budget diatas. Dua lainnya ada di angka 6 lebih.  Yang saya lupa pikirkan saat menjatuhkan pilihan ini adalah keberadaan NFC *syukurnya ada, dan slot memory tambahan hybrid 3 lubang *yang ternyata hanya menyediakan 2 lubang saja.  Waduh...  Hal ini sempat membuat saya kebingungan lantaran sampai hari ini masih betah menggunakan 2 kartu GSM, satunya khusus Internet aka SmartFren, satunya lagi Axis selaku nomor utama. Dan slot tambahan satu lagi yang saya harapkan, bisa diisi dengan kartu memory micro sd berkapasitas sama, 256 GB. Khusus untuk penyimpanan files, ant

Belum Bisa Move On dari Era 80an

Senang mendengar dan menyaksikan lagi Bang Iwan Fals tampil menyanyikan karya lama era 80an, di agenda Suara Hati Ramadhan beberapa waktu lalu. Yang kalau tidak salah menyajikan tembang Tak Biru Lagi Lautku, atau Siang Pelataran SD Sebuah Kampung, yang notabene merupakan teman sepulang sekolah masa SD.  Tembang yang tergolong jarang dibawakan saat ia melakukan konser di berbagai tempat se-Indonesia.  Jadi gak heran kalo saya sampai melupakan beberapa kata dalam lirik lagunya meski masih hafal nadanya.  Termasuk Potret Panen yang hadir di album Wakil Rakyat sekitar tahun 87/88.  Saya mendengarkan lagu-lagu Bang Iwan Fals dari sekian banyak kaset tape yang dimiliki kakak kandung masa ia kuliah, termasuk beberapa musisi ternama luar macam Queen, Quiet Riot, Genesis atau Van Halen. Yang mengena ya cuma satu ini, karena lirik lagunya mudah dihafalkan dan dilafalkan. Dan sekali dua saya nyanyikan di depan kelas pas jam kosong.  Menikmati karya solo Bang Iwan dan juga era kolaborasi bareng Om

Kriteria Memilih Ponsel Android di usia 40an

Memutuskan untuk membeli sebuah ponsel baru di usia seperti ini, bukan lagi bicara soal prosesor atau besaran memory ram yang dimiliki sebagaimana halnya saat mengenal ponsel pintar era awal 2010an. Atau soal berapa megapixel resolusi kamera yang disematkan di sisi punggung ponsel, karena memang semua itu dirasa sudah gak penting lagi untuk mendukung aktifitas harian. Kini yang terpenting adalah soal isian kapasitas storage yang dimiliki biar gak ada notif hape penuh tiap kali mau buka pesan image atau video di whatsapp, atau saat bersiap melakukan render video pasca editing yang meminta pengguna untuk menyiapkan sejumlah space yang lega sebagai penyimpanan hasil nantinya. Sebelum mengganti ponsel dengan cara terpaksa kemarin, sebetulnya ada beberapa impian yang saya harapkan jika saja diberikan rejeki atau memang sudah saatnya mengganti ponsel. Minimal soal Storage tadi. Yang kalau boleh, sekarang ambil porsi 256 GB biar lega kalau mau render video panjang, atau unduh banyak video

Petaka Hape Rusak Nyerempet Kesulitan Uang

Tadinya saya pikir, dengan mengandalkan dua aplikasi Mobile Banking di ponsel, rasanya sudah gak perlu lagi mengandalkan Kartu ATM kedua Bank tersebut, mengingat sudah makin jarang digunakan seiring transaksi bisa dilakukan melalui QRIS dan TF antar Bank. Tapi saya Salah. Ketika kedua kartu ATM memasuki masa Exp, saya memutuskan untuk tidak memperpanjang keduanya -toh Mobile Banking masih bisa menggantikan fungsi keduanya.  Gak disangka, Hape yang disuntikkan kedua aplikasi tersebut, alami error dan gak bisa digunakan lagi saat Cuti Lebaran kemarin. Yang artinya, saya gak bisa melakukan transaksi apapun menggunakan Mobile Banking lagi, karena proses Aktivasi atau Instalasinya memanfaatkan Kartu ATM masing-masing.  Gak pegang Uang Cash dalam jumlah banyak. Mengandalkan OVO doang yang gak seberapa isinya. Di saat begini, bersyukur ada Istri yang masih memiliki semua fasilitas diatas secara lengkap, di hape yang sama serinya dengan saya gunakan.  Termasuk opsi pinjam Cash dari Istri yang

Kadung Cinta Mati Samsung, Akhirnya Ambil A35 5G

Akhirnya ambil Samsung Galaxy A35 5G yang 256 GB, harganya 4.99 J... Kepake juga tehaernya. Cuma ternyata slot simcard/ekstCardnya terbatas, gak 3 slot macam M30s. Satu lagi harus pilih mau pasang microsd atau simcard kedua. Sementara si M30s sepertinya kena di simcardnya. Istri sebenarnya nyuruh beli iph 13, secara 'kamu layak ambil hape 10 Jtan, dan bisa pakenya...'  Tapi rasanya gak rela kalo ambil iph sebiji sementara harga sama bisa ambil Android 2 biji. Jiwa misqueen saya meronta... Budgetnya emang kisaran 4 Jtan aja. Di umur segini, seri Flagship udah gak jadi prioritas lagi.  Budget 4 Jtan, storage 256 GB, ada NFC.  Sebetulnya tempo hari ngidam Tablet Android 8 inchi, buat pengganti hape satu hari nanti. Tapi harga segitu, speknya terbatas untuk brand Samsung. Sudah kadung cinta mati sama Samsung dari awal kenal Android. Dari Samsung Spica (2010), lalu Galaxy Ace #1 (2011), pindah ke Tablet Galaxy 7+ (2012) sampe dikomplain pimpinan gegara nempel di kuping beliyo jadi a

Hari Sial gak ada di Kalender

Kemarin sore usai dengar musik, ponsel saya charge dalam posisi standby lalu ditinggal mandi.  Usai mandi ponsel berubah tampilan ke posisi Restart dan berhenti di logo Samsung. Saya pikir ada Pembaharuan.  Tapi... Ditunggu lama ternyata tetap stuck di Logo. Bolak balik Restart ponselnya, tetap dalam kondisi sama. 😐  Sekitar jam 7an, tampilan masuk ke posisi error. Infonya ponsel gak bisa masuk ke mode normal. Disarankan masuk ke tampilan Safe Mode. WTF Berhasil masuk ke tampilan Safe Mode, saya pikir bakalan muncul isian ponsel sore tadi, eh ternyata macam tampilan default pake baru. Harus input email, dan semua apps hilang. Balik ke pengaturan awal. Sial. Dah gitu email gak bisa masuk karena musti tekan YES di hape lama. Tapi hape lama kan ya hape yang bermasalah ini ?  Mana jaringan juga gak aktif di ponsel karena Safe Mode. Gak bisa kirim kode ke sms.  Bolak balik Turn Off Safe Mode juga gak bisa.  Mau Factory Reset dari posisi Off (tombol power dan volume) juga ndak bisa.  Nyerah

Liburan Ngapain aja ?

Seporsi Mie Akiu sisa semalam, beberapa jajanan pasar, sebotol air dengan kapasitas 1.9 lt, dua monitor berbasis pc jadul, speaker murahan mengeluarkan suara bang Iwan Fals yang lantang, dan sebuah kipas mini lantaran ruang bersama ini tak ber-AC, semua numplek diatas meja belajar, menemani waktu luang 5 hari terakhir selama masa cuti lebaran. Kerjaan sampingan input data pajak milik Bapenda Badung ke sistem aplikasi Smart Badungkab, aplikasi baru penatausahaan skpd menyaingi lemotnya esipede tempo hari. Jauh lebih mudah diinput menggunakan dua layar ketimbang sebuah laptop kenceng ternyata. Satu menyajikan tampilan laman smart badungkab, satunya lagi untuk olah data pajak per hari per jenis. Cuma perlu mata normal aja untuk melihat hasil penjumlahan pajak hariannya di pojokan kanan bawah aplikasi.  Kalian liburan ini ngapain aja ?

Standar Penyampaian Perekrutan Sekaa Gong Anak

Om Swastyastu,  Rahajeng Krama Ageng Banjar Tainsiat sane wangiang titiang,  Semeton sane meduwe anak alit sane jagi arsa melajah megambel sareng Sekaa Gong Tri Sakti Suara Banjar Tainsiat, mangda prasida rawuh ring Bale Banjar Tainsiat rahina Minggu Pagi 28 April 2024 galah pukul 10.00 wita.  Matur Suksema Om Shanti Shanti Shanti Om. - translate Bahasa Indonesia - Om Swastyastu,  Berkaitan dengan rencana pembinaan Sekaa Gong Anak-anak di Banjar Tainsiat, bagi Krama Agung Banjar yang memiliki anak usia sekolah, dapat hadir dan ikut belajar megambel di Bale Banjar Tainsiat pada hari Minggu Pagi 28 April 2024 pukul 10.00 wita. Tidak dipungut bayaran. Demikian disampaikan,  Terima Kasih. Om Shanti Shanti Shanti Om.

Uma Kami Resto, Nyaman Makan Bareng Keluarga

Pagi ini kami mampir ke @uma_kami_resto mumpung lagi lowong gae adat di hari libur cuti bersama.  Mengajak serta Kakek Nenek dan Anak-anak, yang pengen nyobain menu lokalan macam Soto Babi atau Nasi Pindang.  Uma Kami Resto ini lokasinya di jalan Waribang pertengahan, dikelilingi sawah tepi jalan. Selain mudah diakses, tempatnya juga teduh lantaran banyak pohon dan tanaman disekitar area duduk. Kabarnya sebelum berubah menjadi resto dua tahun lalu, ini adalah sebuah studio arsitek yang ditempati bersama.  Menu Uma Kami ini rupanya bervariasi. Beda jauh dengan tampilan menu yang hadir di laman Google Maps. Jadi bersyukur karena Kakek Nenek yang selera lokalan, punya banyak pilihan untuk dinikmati. Anak-anak sendiri memesan menu Ramen dan Spagetthy. Saya ambil Soto Babi, sementara Istri pesan Pork Belly.  Sajiannya tergolong besar untuk ukuran kami. Dengan rasa beneran enak, termasuk Capcay yang dinikmati Kakek, dan Nasi Goreng yang dilahap Nenek.  Begitu juga dengan Soto Babi-nya yang m

Standar Penyampaian Pergantian Danru

Om Swastyastu,  Rahajeng Semeng Jero Danru lan Wadanru sane anyar, Periode Tahun 2024/2025 sane wangiang titiang. Perkenalkan tiang Pande, Sekretaris Prajuru Adat Banjar Tainsiat, mewakili segenap Prajuru Adat lainnya dan Pelaksana Wilayah Banjar Tainsiat, mengucapkan Selamat Bergabung ring Whatsapp Grup Danru lan Wadanru Banjar Tainsiat Periode Tahun 2024/2025. Adapun Penugasan Ida Dane sami, sekadi info yang tiang sampaikan hari Sabtu lalu, tidak ada kriteria khusus, mengapa Dane sareng sami kami tunjuk menjadi Danru/Wadanru. Lebih pada azas Keadilan, dimana semua anggota Regu secara bergilir dari Nomor Urutan atas, mendapatkan mandat sebagai Danru/Wadanru pada periode berjalan dan berikutnya.  Sementara Anggota Baru yang masuk ring Regu, tiang tempatkan di urutan bawah.  Tugas Dane sareng sami selaku Danru/Wadanru adalah :  1. Menyampaikan semua informasi baik dari Prajuru Adat Banjar maupun Pelaksana Wilayah (dumun istilahnyane disebut sebagai Kadus), dari Surat Tugas Ayahan, Dafta

Cerita Shuttle Pura Besakih

Seharian kemarin kami tangkil ke Pura Batur dan Pura Besakih mengajak serta anak-anak. Si sulung Mirah dan duo bocil Intan dan Ara. Kami tiba di parkiran Besakih jelang tengai tepet, jam 12 siang. Mengingat jarak yang cukup jauh untuk berjalan kaki dari area parkir, sempat kepikiran buat nyari shuttle untuk dua bocil dan ibunya. Sementara si sulung ngotot pengen jalan kaki naik ke pura dari gapura besar.  Eh ditolak petugas... Kata Buk Petugas di area antrean, hanya lansia, ibu hamil dan anak dibawah usia 5 tahun yang boleh naik shuttle... lainnya ndak boleh. Tapi BOONG. KENA PRANK ternyata. Karena pas kami balik turun usai persembahyangan, banyak lihat pasangan usia produktif, dan anak jelang remaja, terlihat di kursi shuttle di jalan naik menuju pura.  Beberapa pemedek yang sedang berjalan kaki naik menuju pura sempat protes ke petugas shuttle, karena rupanya tadi mereka ditolak petugas. Bersyukur meski duo bocil kami yang kelas 2 dan 5 harus kelelahan naik dari parkiran sampai pura

Ngomongin orang memang asyik, tapi...

Sebenarnya saya gak suka ngomongin orang saat ngumpul bareng teman, selain gak ada gunanya karena yang namanya Karma diyakini terus berjalan, bisa jadi ketika saya gak bisa ikutan ngumpul bareng mereka, justru saya-lah yang jadi bahan omongan. He...  Saya lebih suka nge-Gibah tentang pekerjaan, baik yang sedang dijalani bareng, atau tentang kesibukan masing-masing, yang mana harapannya bisa memberikan inspirasi pada diri sendiri agar kelak bisa mengambil sisi positif dari pengalaman orang.  Bisa juga terkait masalah yang sedang dihadapi, sekiranya bisa mendapatkan solusi. Atau hal-hal yang lagi viral di luaran, bahkan konspirasi tertentu tentang banyak hal. Ujung-ujungnya malah menertawai diri sendiri saking katroknya pemahaman yang dimiliki. Ngomongin orang memang asyik, tapi jauh lebih asyik kalo gak diomongin. 

Progress Laporan per 1 April 2024

Progress Bidang Perkim per Senin 1 Apr 2024, sbb : 1. Untuk ATK sudah berproses, ada yang sudah selesai, ada juga masih progress. Dihandel oleh Bp. Khusnul selaku Pejabat Pengadaan. 2. Untuk Paket Kegiatan Fisik Pemugaran Kawasan Kumuh di Kerobokan Kaja, rencananya Senin hari ini mulai tayang di LPSE. Sementara Paket Pengawasannya juga sudah berproses di Pejabat Pengadaan.  3. Untuk Paket Kegiatan Konsultansi, Master Plan Kuta Utara, Mengwi dan Abiansemal, sudah melaksanakan Rapat Persiapan dengan Pokja Pemilihan per Minggu lalu, sementara Master Plan Petang dan DED Potensi Kawasan Kumuh, belum ada informasi lanjutan. 4. Berkaitan dengan Anggaran Perubahan, belajar dari paket fisik tahun lalu, kami memutuskan untuk memindahkan pengajuan Pemugaran Kawasan Kumuh LC Jatayu Kuta ke Tahun 2025 mendatang.  Sehingga Bidang Permukiman tidak ada mengajukan anggaran paket baru di Perubahan 2024.  5. Berkaitan dengan Anggaran 2025, kami telah melakukan Desk di Bappeda terkait Paket Fisik LC Jatay