Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2013

No more Google Ads

Banned… Banned… dan akhirnya ya memang positif di Banned… Padahal sejak awal keinginan mencoba untuk menyajikan kolom iklan milik GoogLe Adsense di halaman ini, lumayan banyak juga usaha yang dilakukan, mencakup perubahan theme, sekali-sekali berEnglish meski 98% menggunakan Bahasa Indonesia slengean, atau promosi kemana-mana biar ada juga yang nge-klik iklan *uhuk *buat nambah-nambah penghasilan sebagai Blogger. Tapi apa mau dikata, rupanya kena Banned juga. Awalnya sih gag nyadar, kalo ternyata konten yang mengandung kata dan kalimat ajakan untuk menggunakan unsur bajakan/pirates , itu gag diperbolehkan oleh Google. Nyatanya yang diperingatkan tidak hanya di satu tulisan, tapi lumayan banyak. Mengingat isi pembelajaran sejak awal ya memang rata-rata menggunakan obyek bajakan. Jadi susah kalo mau mengubahnya satu persatu. Tapi sudahlah, kini lagi mencoba balik lagi ke pemasang iklan di kliksaya miliknya David Chiang. Sayaratnya sih lumayan berat, 10K kunjungan perbulan… mengingat ti

Sulitnya Menggunakan iPhone 4 CDMA (bagian 2)

Menyambung tulisan Sulitnya Menggunakan iPhone 4 CDMA , berikut beberapa hal yang barangkali merupakan kesulitan tahap lanjutan yang barangkali ada diantara kawan yang bisa memberikan solusinya ? jangan segan berbagi tipsnya yah… Masih ingat dengan keharusan penambahan kode angka +62 pada setiap nomor ponsel yang ada dalam daftar kontak agar saat dihubungi, nama yang bersangkutan bisa muncul di layar ? kini ada lagi cobaan kedua dimana untuk penerimaan SmS, rupanya aturan tersebut tidak berlaku. Yang artinya, meski kode negara sudah diubah dan terdaftar dalam kontak, nama yang bersangkutan tetap tidak muncul pada daftar sms masuk. Solusi sementara sih, rupanya untuk dapat mengakomodir kedua hal tersebut, dalam satu daftar kontak, terdapat dua nomor yang sama. Satu dengan kode negara, satu lainnya tetap mengadopsi format nomor ponsel seperti biasanya. 081236… Bikin Repot dan mangkel gag sih ? Entah apakah ini ada kaitannya dengan status ponsel iPhone 4 CDMA luar (carrier milik Verizon),

Sulitnya Menggunakan iPhone 4 CDMA (bagian 1)

Seperti halnya pendapat sebelumnya terkait perangkat berbasis iOS yang dirilis oleh Apple, cukup membuat saya kebingungan lantaran proses untuk mengenali satu persatu fitur dan cara penggunaan jauh berbeda dengan perangkat Android yang hingga kini masih setia saya gunakan. Pun saat saya masih merasa tak puas dengan perkenalan sebelumnya, seperti copy file multimedia yang berkali-kali salah langkah, syncronize daftar kontak yang rupanya bermasalah pada kode negara dan satu lagi, terkait pengiriman sms (short message service) yang rupanya tidak dapat dilakukan dengan sempurna. Oke saya akan paparkan satu persatu. Terkait proses copy file multimedia . Saat pertama kali mencoba tempo hari, proses pemindahan file musik, video dan foto rupanya dapat berhasil dengan baik, mengingat perangkat dalam kondisi kosong. Lalu bagaimana dengan percobaan berikutnya ? berdasarkan perlakuan proses yang sama, file multimedia baru berhasil dipindahkan namun file lama dengan sukses pula dihilangkan dari pe

Berkenalan dengan iPhone 4 CDMA

Pasca iPhone 4 CDMA saya bayarkan, langkah pertama yang dilakukan adalah melihat isi App Store yang ada dalam perangkat, dan ternyata memang benar mengarah pada halaman Store milik Apple lengkap dengan berbagai kategorinya. Langkah kedua tentu saja mencoba membuat akun Apple ID yang rupanya kini meniadakan opsi ‘None’ pada pilihan Kartu Kredit meski sudah mengubah pasar aplikasi dari Indonesia ke US, lantaran untuk melakukan Update dan penambahan, ponsel masih meminta akun Apple ID pemilik lama berkali-kali. Maka setelah mengalami kegagalan untuk kesekian kalinya, sayapun mencoba meminta tolong pada kakak yang kini berada di Canada untuk membuatkan satu akun Apple ID hanya untuk mengunduh aplikasi secara Free. Langkah ketiga, tentu menginstalasi aplikasi iTunes di laptop, lalu membuka dan mencoba melakukan copy beberapa file musik, foto dan video. Semua sukses kecuali langkah keempat yang ingin saya lakukan segera yaitu Hard Reset . Yang dimaksud Hard Reset disini adalah menghapus

Bersua dengan iPhone 4 CDMA

Sebetulnya sih gag pernah terpikirkan kalo satu saat nanti saya akan pernah jua memegang perangkat ternama besutan Apple yang dirilis tahun 2011 lalu, iPhone 4 . Lantaran secara pribadi perangkat TabletPC Samsung Galaxy Tab 7+ sudah lebih dari cukup dan bersyukur masih berfungsi dengan baik sejak pembelian hingga kini. Siapa sangka, kali ini saya bisa juga memiliki sebuah perangkat berbasis iOS meski dalam frekuensi CDMA. Ya, CDMA. Santai saja, bathin saya saat menelusuri satu persatu iklan yang tampil dihalaman aplikasi berniaga.com dan tokobagus, mengingat perangkat yang saya inginkan hingga bulan kedua pemakaian tak jua muncul dalam daftar. Saya pribadi saat itu sedang berangan-angan mencari perangkat Audiovox PPC 6600 CDMA yang punya wajah serupa dengan O2 XDA IIs (kalo gag salah sih ini namanya), ponsel jadul berlayar sentuh, dengan sistem operasi Windows Mobile 2003 SE (Second Edition), dan bergerak di jaringan CDMA. Atau minimal perangkat lain namun bersistem sama. Mengapa ngeb

Mimpi yang Aneh...

Mimpi adalah bunga tidur… Biasanya merupakan sebuah kisah pendek, atau rangkaian beberapa kejadian yang jika disatukan menjadi sebuah cerita, memang benar-benar sulit dijelaskan dan diterima logika dan akal sehat. Yah namanya juga mimpi… Tapi mimpi kali jujur saja menjadi mimpi yang cukup unik… Karena di mimpi kali ini, saya sedang berusaha untuk menjelaskan bagaimana cara membaca peta, kepada dua orang bule yang bertanya dan ingin tahu, Kintamani itu ada disebelah mana. Sialnya, kedua bule maupun disekitar kami tidak ditemukan satupun peta offline map dalam bentuk cetak yang kemudian memaksa saya untuk membuka tablet GalTab 7 inchi dan mengakses aplikasi Google Maps, lengkap dengan mengaktifkan fitur GPS nya. Pertama, menjelaskan cara membaca peta yaitu menempatkan arah utara disisi atas dan mereka bisa bertanya lebih dulu pada penduduk di sekitar, mana arah utaranya…,*ini pasti gara”kebiasaan bikin peta jalan di AutoCad. Hehehe… Kedua, menjelaskan bagaimana memposisikan diri mereka t

Merapal eBook, Membunuh Waktu

Tempo lalu saya sempat menulis beberapa posting terkait eBook, terkait apa bagaimananya, pula cara mencarinya. Entah itu lewat jalur resmi ataukah ilegal atau Torrents. Kini, jauh setelahnya ingin rasanya membagi lagi koleksi eBook yang kini sedang dan senang saya baca, di perangkat tabletpc sebagai pembunuh waktu. eBook pertama, ada miliknya detik. Tepatnya, Mingguan Detik . Sesuai namanya, edisi ini biasanya turun setiap sabtu siang/sore, yang dirilis hanya dalam format digital saja, mengingat edisi cetak kini tampaknya kurang diminati. Kabarnya sih, perilisan Mingguan Detik ini, terinspirasi dari koran cetak versinya Harry Potter, yang meski hadir dalam versi print Out, namun gambar yang hadir dapat bergerak layaknya video, sehingga jika boleh disebutkan, Mingguan Detik ini sudah layaknya terbitan Multimedia, dimana pembacanya dapat menikmati sajian berita jauh lebih baik dan lebih berwarna dari edisi cetak/digital biasa. Terkait edisi mingguan ini, selalu saya ikuti dengan mengundu

Belajar Parkir Mobil bareng Parking Frenzy

Awalnya sih kenal dengan games yang satu ini lewat perangkat NoteBook yang baru aja disuntikkan sistem operasi Windows 8. Demi menjajal lebih jauh, salah satu games yang kemudian diunduh lewat Apps Store yang ada didalamnya adalah Parking Mania. Caranya cukup mudah yaitu pengguna hanya diminta untuk memarkirkan sebuah mobil dari satu tempat ke tempat lain yang menjadi tujuannya. Untuk dapat melakukannya dengan baik, tentu pengguna diwajibkan mengetahui dasar penggunaan setir mobil baik dalam posisi kendaraan maju ataupun mundur. Tantangan awalnya sih gag begitu sulit. Mobil yang wajib diparkirkan ini berada pada area yang mudah dijangkau dan dikeluarkan. Makin terasa sulit saat pengguna berhadapan dengan posisi kendaraan disamping kanan dan kiri parkir tujuan, pada posisi tegak lurus pula. Belum lagi tambahan traffic jalan raya dan pejalan kaki yang harus sedapat mungkin dihindari untuk mencegah kerusakan mobil menjadi semakin parah. Games atau permainan ini dapat pula ditemukan pada A

100 Floor, Games Puzzle yang bikin Mangkel

Bagi kalian yang pegang #Android dengan spek standar, Dual Core kebawah, cobain deh games 100 Floor, dijamin bikin mangkel :p Pagi Kawan Droiders, bagi kalian yg blom pernah nyobain Games 100 Floor, yuk cobain biar ikutan penasaran :p. Games 100 Floor bisa ditemukan di Google Play secara Free buatan Tobi siapa gituh :p *ukuran file cukup besar, sekitar 35 MBan. Kategori permainan, Puzzle. Jadi gag perlu bela”in beli perangkat #Android Quad Core loh yah… :)) Caranya cukup sederhana, pemain hanya mencari pemecahan utk naik ke lantai atas melalui sebuah lift, dengan menekan tombol/tanda panah hijau. Cuma, untuk bisa membuka lift, memerlukan cara yang unik. Misalkan, memecahkan kode yang ada di pintu lift, mengusir gorilla yg menghadang, mengatur keseimbangan perangkat #Android hingga memutarnya… Kalo gag salah ini manfaatin fitur Gyro nya #Android deh… Setelah dimainkanpun, jujur aja suka bikin mangkel gara”gag nemu alur ceritanya. Membutuhkan Logika dan main tebak-tebakan, ni lantai maun

Uji Kemampuan Pembagian Bidang lewat Slice It

Dibandingkan dengan games permainan otak sejenisnya, untuk yang satu ini secara pintas hampir tidak dibutuhkan kemampuan lebih untuk bisa melewatinya dengan gampang. Tinggal sentuh, potong dan selesaikan.Namun masalah baru muncul saat pengguna dituntut untuk melakukan aksi pemotongan layaknya Fruit Ninja, demi mendapatkan hasil pembagian yang sama rata. Tapi kalo Selisih sedikit, masih bolehlah. Slice It , hampir bisa dipastikan bakalan membuat kalian penggemar matematika tergila-gila lantaran dituntut untuk menyelesaikan tantangan dengan sedikit berhitung. Dengan luasan area dalam bentuk tertentu, pengguna diwajibkan membagi secara sama rata dengan batasan jumlah slice yang harus dipenuhi, juga jumlah potongan yang harus dihabiskan pula. Jadi ketika sebuah bentuk bujur sangkar menyediakan dua kali aksi slice/pemotongan bentuk untuk menghasilkan dua area yang sama luasnya, kawan tinggal memotongnya di area tengah. Sedang yang membutuhkan tiga area, bisa memotongnya menjadi tiga. Begitu

Jumper dan 330 Badges Foursquares

Apa kabarnya para Jumper dimanapun kalian berada ? He… Rupanya saya belum jua pensiun hingga hari ini… Padahal janjinya kemarin itu mau pensiun dini, mengingat gag ada tantangan lagi saat berburu Badges. Bagi yang lupa, Jumper itu merupakan sebuah profesi Dunia Maya yang mengkhususkan diri untuk melakukan perburuan Badges di dunia Foursquares. Mengapa dinamakan Jumper ? Karena hobbynya loncat sana sini, dari satu venue ke venue yang lain, dari satu negara ke negara yang lain, padahal yang sebenarnya, yang bersangkutan lagi ngendon di kamar mandinya bertapa atau malahan senyum senyum menatap layar tabletnya di Teras rumah :p Jumper merupakan sebuah profesi Haram sebenarnya, maka itu dilarang keras oleh pihak FourSquare terutama yang mencoba melakukannya via aplikasi di perangkat ponsel pintarnya yang kabarnya sih sudah dilengkapi dengan fitur pelacak lokasi. Namun demikian, semua kebohongan publik ini masih dapat dihandle dengan mudah jika si Jumper memanfaatkan halaman browser sebagai

Empat Video Van Der Spek Menampar Bali

Menarik, Sangat Menarik tentu saja… Menyaksikan satu persatu dari empat video tentang praktek Penipuan di Bali yang direkam secara diam-diam oleh Van Der Spek , seorang turis dari Belanda yang berprofesi sebagai Wartawan/Jurnalis sebuah media di negaranya, cukup membuat miris dada akan perilaku orang Bali yang tak lagi dikenal jujur dan ramah pada wisatawan. Semua hanyalah sebuah kamuflase yang dibalut oleh keserakahan akan uang. Ya, uang kini sudah bagaikan Dewa dan menjadi segalanya… Padahal jikapun diperhatikan jauh lebih dalam, rasanya Orang Bali pelan tapi pasti seakan sudah mulai melupakan ajaran agama yang sejak kecil ia baca, pelajari dan lakukan. Misalkan saja Tri Kaya Parisudha , Berpikir, Berkata dan Berbuat yang Baik… Dengan bukti yang kini sudah dapat dilihat secara luas, apakah perilaku Orang Bali (meski hanya oknum, namun siapa peduli ?) sudah jauh dari keyakinan akan Karma Phala ? Sangat disayangkan tentu saja, apabila praktek-praktek baik penilangan polisi atau pemerik

Jalan Panjang menuju Persiapan MT LPSE Advance

Awalnya jelas kaget saat di satu sore pulang kantor, masih mengajak InTan putri kedua saya bermain, nyambi menerima telepon dari salah satu senior kami di LKPP Pusat, Bapak Arso Hadi. Bahkan saking kagetnya, saya buru-buru menutup telepon dan memberikan InTan pada kakeknya lalu menghubungi Beliau balik. Berkali-kali saya mencoba menegaskan maksud yang Beliau sampaikan, bahwa Apakah Badung bersedia menjadi Tuan Rumah perhelatan workshop Management Training LPSE Advance yang bakalan digelar awal April, sekitar dua minggu kedepannya ? Mereka mencoba menawarkannya pada kami, mengingat LPSE Provinsi telah menolak tawaran dan menyarankannya pada LPSE kami. Saya bilang saat itu, ‘oke… Saya konfirmasi dulu pada pimpinan, dan malam nanti saya hubungi kembali. Namun jika boleh tahu, apa saja hal yang barangkali perlu kami persiapkan sebagai langkah awal ? Mengingat ini adalah untuk pertama kalinya LPSE kami, diminta menjadi Tuan Rumah, pasca Rakornas ke-7 di Sanur dua tahun lalu yang saat itu

Selamat dan Sukses, Management Training LPSE Advance Badung Bali

Waktu sebenarnya telah menunjukkan pukul 8.30 pagi, saat kami Panitia Lokal event tingkat Nasional milik LKPP, Management Training LPSE Advance yang diadakan di Kabupaten Badung Propinsi Bali, 2 April 2013 kemarin, masih disibukkan oleh persiapan dan registrasi mengingat lokasi merupakan area kantor yang tidak memungkinkan kami meninggalkan sekian banyak barang disekitar ruangan. Maka jadilah pagi tersebut merupakan sesi paling berkeringat bagi saya pribadi sebagai salah satu dari Tim Panitia Lokal bentukan LPSE Badung . Ditambah jejalan pertanyaan yang diajukan oleh para pimpinan kami terkait waktu yang sudah molor hampir satu jam lamanya dari jadwal. Sementara Peserta, belum banyak yang tampak hadir di ruangan Kriya Gosana, bergeser dari rencana semula mengingat jumlah yang sampai pada kami H-1, tidak sebanyak yang diharapkan. Rencana awal sesi Pembukaan kegiatan Management Training LPSE Advance, sebenarnya akan dilakukan oleh Bapak Bupati Badung, dimana draft Sambutan Beliau, masih