Skip to main content

Antara Mitos dan saatnya Perawatan Gigi

Gigi atas tanggal. Posisinya di depan sebelah kiri. Berawal dari goyangnya gigi saat mengunyah permen berbentuk kotak dalam jumlah banyak, gigi kecil inipun terlepas. Anak-anak tertawa melihat gigi bapaknya longgong saat berusaha tersenyum atas copotnya gigi.
Tapi sial.
Ada satu gigi lagi yang terlepas atau tepatnya patah dibagian akar, yang bentuknya mirip dengan potongan semen yang pecah. Entah asalnya dari mana. Saya hanya langsung teringat dengan arti mimpi tanggalnya gigi atas dan praktis, tak dapat lagi memejamkan mata hingga pagi.

Membaca arti mimpi di halaman primbon yang di-share melalui puluhan halaman blog, cukup membuat hati ketar ketir dan berharap tidak akan pernah terjadi.
Arti gigi atas yang tanggal, kurang lebih bermakna kematian atau pertanda sakitnya orang tua kita. Atau kalau mau dibalik layaknya cerita bijak seorang raja yang mengalami mimpi yang sama, kita akan berusia panjang dibanding orang-orang di sekeliling, sehingga jika di cermati sebenarnya punya arti yang sama namun beda rasa.

Tapi disisi lain, terdapat juga pemikiran untuk segera melakukan perawatan gigi lanjutan. Sudah 2 minggu terakhir saya ndak janjian dengan dokter gigi langganan di Tuban sana, untul memeriksa perkembangan gigi yang baru saja ditanam di sisi kiri atas sebelah pipi. Yang dahulunya bolong karena copot seluruhnya.

Hal sama saya pikirkan saat mimpi itu terjadi. Bahwa (diceritakan) saya berkeinginan untuk menghubungi dokter gigi Nyoman Sudarnata melaporkan hal ini. Ealah… kok bisa ya ?

Gigi… Gigi… seringkali bikin masalah.
Tapi jangan sampai menimbulkan masalah sebagaimana arti mimpi tadi ya.
Semoga, doakan bareng yah…

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p