Skip to main content

Instalasi Windows 10 di PC

Lama menanti kehadiran sistem operasi kerja, yang sejak awal perkenalan dengan perangkat Personal Computer sudah begitu familiarnya, per Senin 23 November lalu pada akhirnya kesampaian juga. Windows 10.

Agak terlambat sebenarnya, karena senior saya Dokter Cock sudah mendapatkannya per 28 Juli lalu. Tapi kepalang tanggung, berhubung semangat sharingnya tetep jalan, disamping update blog adalah wajib, maka inilah dia ceritanya.

Dibutuhkan waktu sekitaran 4 jam unduhan dengan menggunakan paket data True Unlimited miliknya SmartFren yang di-Tethering melalui ponsel Hisense PureShot+, dengan besaran sekitaran 2,6 GB kalo ndak salah ingat. Yang pasti waktu itu siang saya tinggal keluar ruangan untuk berkoordinasi dan rapat kerja, pas balik eh sudah kelar semuanya. Pas sesi setting-up perangkat, pc saya biarkan menyala hingga esok harinya.

Tidak ada yang bermasalah saya lihat pada pc keesokan harinya. Namun baru sekitaran hari Rabu bisa oprek-oprek lebih jauh.

Satu yang kemudian menjadi temuan pasca instalasi adalah AntiVirus Kaspersky yang diinstalasi wajib diperbaharui, yang berakibat pada kunci lisensi tidak dapat digunakan lagi pada aplikasi versi terkini. Jadi ceritanya saya membuang waktu sisa 6 bulan begitu saja pasca opsi Upgrade Kaspersky.

Dari penampilan Start Menu, bisa dikatakan merupakan penggabungan dari sistem operasi Windows versi XP dengan 7 atau 8 yang mulai memperkenalkan Metro Live Tile-nya. Perpaduan ini masih bisa dikustomisasi sesuai keinginan pengguna meski belum bisa mengubah warna-warni tile pada aplikasi yang ada.

Selain itu dibutuhkan pembelajaran lebih jauh terkait penggunaan Explorer yang secara defaultnya memberikan opsi Recent File (file terakhir yang dieksekusi) dan Most (yang paling sering diakses). Bisa dikembalikan kok sebagaimana penyajian familiar sebelumnya. Namun secara garis besar masih tetap sama dengan versi terakhir.

Opsi instalasi Windows 10 rupanya bisa juga dilakukan pada perangkat NetBook/TabletPC yang secara spesifikasi berada jauh dibawah pc, sebagaimana percobaan yang saya lakukan pada Acer W511 yang saya miliki. Bandingkan dengan upaya Upgrade ke Windows 8.1 yang pernah saya lakukan sebelumnya yang menyisakan error dan hang pada perangkat.

Nah kalo kalian, sudah mencoba Windows 10 ?

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

PimPro, Apaan sih Itu ?

PimPro Kalian yang sudah masuk dunia kerja, utamanya yang bergerak di bidang konstruksi, saya yakin pasti pernah dengar istilah Pimpro. Baik yang berkonotasi Negatif ataupun Positif. Demikian halnya saya. Pertama kali mendengar istilah PimPro kalo ndak salah ya pas baru-baru jadi Pe eN eS. Yang saat diceritakan oleh pimpinan saat itu, apa tugas, kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki oleh seorang Pimpro, Bagi saya pribadi sih lebih banyak Negatifnya. Ini jika dilihat dari kaca mata kebenaran. Bukan pembenaran. Image besarnya Power seorang Pimpro makin dikuatkan saat saya mengobrol ngalor ngidul bersama seorang pejabat fungsional di tingkat Provinsi saat berkesempatan menginap sekamar *bukan seranjang ya* sewaktu ditugaskan ke Indonesia Timur berkaitan dengan pemanfaatan dana ABPN dua tahun lalu. Dari ceritanya, ya memang benar bahwa seorang PimPro apalagi di era Pak Harto menjabat dulu sebagai Presiden RI ke-2, punya kekuatan besar yang begitu memanjakan hidup dan keseharian yang bersa...