Skip to main content

Penuhi Kebutuhan Bayi dengan Pemanas Air Ariston

Memiliki bayi bagi keluarga kecil memberikan satu tantangan tersendiri bagi kedua orang tua yang nanti akan merawatnya dengan telaten. Dari memandikan, meninabobokan hingga mengajaknya bercengkerama dan menghibur saat ia menangis. Biasanya dalam proses yang berjalan, para orang tua muda (termasuk saya) mengalami banyaknya gangguan saat beristirahat. Malam maupun di siang hari. Baik untuk kebutuhan bayi, persiapan mandi atau menyusui.

Pemenuhan kebutuhan akan Air hangat suam-suam kuku atau air panas untuk membilas botol susu merupakan kebutuhan yang bisa dikatakan paling banyak menghabiskan energi. Ndak usah jauh-jauh, kami contohnya. Setiap pagi dini hari dan sore juga malam, harus memanaskan satu panci besar air untuk menalangi kebutuhan mandi si kecil atau secara periodik menyiapkan susu dan membilasnya agar bakteri tak sampai hinggap saat dimimik. Bagi yang tergolong orang tua baru tentu saja amat sangat merepotkan. Tidak demikian bagi kami yang kini sudah memiliki bayi ketiga dalam 10 tahun terakhir. Tapi tetap saja merepotkan.

Andai saja teknologi water heater sebagaimana yang diperkenalkan Ariston bisa kami ketahui sejak awal, mungkin energi yang kami habiskan untuk menyuplai kebutuhan akan air hangat atau panas, bisa dialihkan ke keperluan lain yang mendesak.

Ariston adalah merek dagang milik Ariston Thermo Group company, pemimpin global dalam bidang thermo, nama yang sudah diakui untuk produk pemanas air, menawarkan desain khas Itali, dengan kemampuan efisiensi sumber daya yang digunakan serta solusi berkualitas untuk kenyamanan hidup bagi semua orang di dunia. Berkat keahlian skala global yang dimilikinya serta pemahaman yang dalam terhadap kebutuhan konsumen, Ariston telah memenangkan kepercayaan jutaan keluarga di dunia selama lebih dari 50 tahun, dan hadir di lebih dari 150 negara.

vuoto_01

Bergerak sekitar tahun 1960an dan mulai masuk ke pasar Asia sekitar tahun 200an, para ahli dan profesional di Ariston mengapresiasi langkah untuk mendesain ulang rangkaian produknya agar lebih mudah dan cepat untuk diinstal dan dirawat. Menyesuaikan dengan kebutuhan pasar tentu saja.

Adapun produk yang dirilis Ariston saat ini mencakup Pemanas Air Tenaga Surya, Pemanas Air Heat Pump, Pemanas Air Listrik dan Pemanas Air Gas. Semua ini menggunakan teknologi terkini yang diperkenalkan pula pada Appliance Word Expo (AWE) yang berlangsung pada 18 hingga 21 Maret tahun lalu di Shanghai New International Expo Center Exhibition Hall. Debut Ariston di AWE mendapatkan perhatian besar berkat design premium “Latin Curve”, sebuah simbol puncak estetika design Italia dan aplikasi high-tech. Ariston Gas water heater akhirnya mampu mencuri perhatian dengan desain premium dan teknologi canggih yang diterapkan, dan memenangkan penghargaan 2014 AIPULAN Award, yang sering kali dianggap sebagai “China home appliance Oscar”.

Untuk pertanyaan mengenai produk dan solusi Ariston di Indonesia, kalian bisa hubungi PT ARISTON THERMO INDONESIA di Dipo Business Centre 15th Floor Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 51-52 Jakarta atau melalui kontak telepon di nomor (+6221) 29865999 atau email ke alamat info.id@aristonthermo.com. Sedang reseller produk bisa dijangkau melalui beberapa kota yang ada di seputaran Denpasar, Kuta, Gianyar, Lombok, Bandung, Cianjur, Cirebon, Garut, Karawang, Majalengka, Sukabumi, Tasikmalaya, Medan dan Bogor

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p