Skip to main content

Hisense Pureshot, Android (real) 4G dengan Kamera mengagumkan

Kelihatannya belum banyak yang dapat menjadi pilihan di pasar Indonesia setidaknya untuk saat ini, ponsel Android berjaringan 4G yang dapat digunakan atau kompatibel dengan seluruh operator. Tidak heran jika Hisense lewat produk canggih terbaru mereka Pureshot series mengklaim sebagai ponsel pertama yang mampu melakukannya. Untuk mendukung hal ini Hisense menyematkan jaringan 2G, 3G maupun 4G, yaitu WCDMA 2100Mhz, GSM 900/1800Mhz, CDMA EVDO 850Mhz, 1x 800 Mhz, TDD B40 serta FDD B2, B3, B5, B8 dan B26. Ditambah fitur Dual SIM, Pureshot series bisa digunakan untuk kartu GSM dan CDMA sekaligus.

Dilihat dari penampilan, Hisense Pureshot tampaknya ingin menonjolkan kesan elegan dengan menyajikan sisi sudut yang melengkung pada layar depan, minim tombol fisik di permukaan serta tipisnya bodi ponsel yang nyaris menyamai beberapa produk flagship brand lainnya. Terdapat tiga tombol utama di sisi kanan ponsel yang berfungsi untuk Power serta Volume, yang dapat dimanfaatkan untuk fungsi tambahan lainnya seperti End Call atau Zooming kamera. Dengan tiadanya tombol fisik di permukaan layar, berganti dengan tiga tombol sentuh yang berfungsi sebagai Home, Undo dan Multitasking. Tidak ada yang berfungsi sebagai Pilihan dalam beberapa aplikasi aktif, sebagaimana ponsel Android lainnya.

Jika ponsel lain yang rata-rata menempatkan lubang speaker di sisi belakang ponsel, Hisense Pureshot menaruhnya di sisi bawah tepatnya di kanan dan kiri slot charger agar suara ringtone ataupun notifikasi lainnya yang masuk, terdengar lebih jelas bahkan saat ponsel disimpan di atas meja maupun disimpan dalam saku. Tidak hanya itu, Hisense juga memanfaatkan teknologi Dual Silicon Microphone, untuk menghasilkan suara terbaik dan noise reduce, sehingga saat kalian menelpon suara jadi lebih jernih dan mampu meredam noise dari luar.

Masih soal speaker, saat diuji coba dengan memutar beberapa file Musik, suara yang dihasilkan tergolong keras. Sayangnya dalam aplikasi pemutar musik tidak ditemukan opsi untuk mengatur keluaran suara laiknya ponsel lain. Namun jangan khawatir, karena perangkat Hisense tampaknya menempatkan fungsi tersebut dalam menu khusus di Dolby Audio, yang digandeng untuk memberikan kualitas suara sinematik di berbagai kebutuhan pengguna. Jadi ceritanya terdapat pengaturan lanjutan yang akan memungkinkan kalian menikmati kualitas suara yang berbeda, saat memainkan games, memutar musik, menonton video atau berbicara. Keren kan ? Uniknya lagi, terdapat opsi untuk mematikan musik secara otomatis atau yang biasanya dikenal dengan Sleep Mode pada perangkat televisi atau layar pc.

Menilik spesifikasi Hisense Pureshot+ HS-L695, tampaknya memang diperuntukkan bagi mereka yang menginginkan produk flagship dengan harga menengah. Menggunakan jeroan Octa Core atau prosesor delapan inti 1,3 MHz 64 bit, dikombinasi dengan 2 GB RAM dan 16 GB Internal Storage plus dukungan Eksternal hingga 128 GB, sudah menjadi satu jaminan mutu akan gegasnya kinerja yang diuji melalui aplikasi Antutu Benchmark. Hasilnya lumayan, berada tepat dibawah perangkat Samsung Galaxy Note 4, Asus Zenfone 2, LG G4 dan Meizu MX5, dengan score sebesar 33.559.

Sebagaimana ponsel Android terkini lainnya, Hisense Pureshot series sudah menggunakan versi 5.0.2 Lollipop dengan dukungan Vision User Interface yang secara penyajian tampilan icon menyerupai iOS milik iPhone. Meniadakan Menu Aplikasi dan menggeber semuanya di halaman depan. Meskipun dalam pengaturan terdapat opsi Hide Apps untuk menyembunyikan icon aplikasi yang tidak penting, sayangnya proses Alignment atau pengaturan icon pasca pemindahan harus dilakukan secara manual.

Terdapat beberapa aplikasi bawaan yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut diantaranya, (1) Smartcall yang berfungsi untuk melakukan panggilan dengan memanfaatkan paket data layaknya Skype, dimana pasca instalasi kalian akan diberikan sebuah nomor prepaid yang dapat dihubungi balik tanpa harus memaksa lawan bicara menginstalasi aplikasi yang sama, meski dengan ponsel jadul sekalipun ; (2) Calendar dengan fungsi agenda dan memiliki tampilan icon laiknya iOS, berubah sesuai penanggalan dan hari ; (3) PlayBoard, sebuah aplikasi yang menyediakan beragam pilihan aplikasi menarik, termasuk sebagai fungsi sharing apabila kalian membuat satu diantaranya ; (4) TouchPal untuk melakukan kustomisasi pada keyboard bawaan, serta pengaturan lanjutan yang berkaitan dengan inputting perangkat ; serta (5) Firewall yang berfungsi untuk memberikan aspek keamanan berupa pemblokiran nomor telepon yang dianggap mengganggu baik secara voice maupun test messages.

Untuk memuaskan hasrat Selfie bagi pengguna ponsel belakangan ini, Hisense Pureshot series siap memanjakan kalian dengan dua kamera resolusi besar berkualitas mengagumkan. 13 Megapixel di sisi belakang dan 5 Megapixel di sisi depan. Terdapat bantuan lampu kilat/flash yang ditempatkan di sebelah masing-masing lensa kamera, seakan menguatkan harapan pengguna untuk mendapatkan hasil terbaik. Berikut hasil tangkapan kamera belakang Hisense, yang jika boleh disandingkan dengan hasil tangkapan kamera dengan resolusi sama milik Samsung Galaxy Note 3.

Hadir dalam dua varian ukuran layar yaitu 5” dan 5,5” dengan resolusi standar, Hisense Pureshot series ini sudah dapat ditemukan pada gerai selular terdekat di kota kalian, dengan harga yang cukup terjangkau. 2,7 juta untuk varian layar 5” dan 3,2 Juta untuk varian 5,5”. Dalam paket penjualannya terdapat sebuah earphone standar serta colokan charger yang terpisah dengan kabel sehingga dapat dimanfaatkan pula untuk kebutuhan data melalui pc. Yang menarik bahwa perangkat Hisense Pureshot+ HS-L695 ini hadir dengan bundling nomor Smartfren jaringan 4G yang menawarkan paket data sejumlah 2 GB + 6 GB, berlaku selama 7 hari setelah masa aktif kartu. Untuk melihatnya, kalian bisa memanfaatkan aplikasi My Smartfren Info yang ada di Google Play Store. Sedangkan untuk Uji Coba kecepatan akses data Smartfren 4G ini akan disampaikan dalam tulisan terpisah. Jadi tunggu yah lanjutannya.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian