Pada masa dimana orang masih memegang 2 perangkat ponsel beda jaringan, kami di rumahpun mengalami hype yang sama. Satu ponsel GSM dengan nomor yang sudah baku dikenal banyak orang, nomor satunya lagi menggunakan jaringan CDMA untuk biaya telepon antar kawan yang lebih murah. Meskipun pocin atau ponsel cina mulai bertebaran di pasar lokal, dimana memiliki kemampuan dua sim card dalam satu ponsel, saya lebih memilih setia pada Nokia yang masih menggunakan single sim pada perangkat mobilenya jaman itu.
Nokia N73 ME tandem dengan Nokia 6275i. Sementara istri membawa O2 XPhone IIm dipasangkan dengan Nokia 2865i.
Namun demikian, tampaknya saat itu saya belum bisa melepas ketergantungan penggunaan pocketpc aka pdaphone yang diwakili oleh O2 XDA Atom hasil buruan dengan pak dosen asal Kerobokan dengan jaringan GSMnya, pengganti T-Mobile MDA II, dan AudioVox 6700 PPC untuk jaringan CDMA. Yang jauh lebih memudahkan untuk membantu pekerjaan kantor.
Makanya pose ini sempat diambil sekitar tahun 2008 silam, masa-masa perkuliahan pasca sarjana di Teknik Sipil Univ Udayana. Masa wajib punya laptop Acer Aspire 4520 rekomend Teknik Computer.
Aniway, si anak hilang T-Mobile MDA II aka O2 XDA II pada jaman itu pernah balik lagi lewat kunjungan seorang sahabat dari Mambal Rock City yang membawa pulang di satu siang. Infonya, pas dia ambil perangkat ini dari seseorang, langsung ingat saya, karena dulu pernah menggunakan pdaphone model ini cukup lama. Kondisinya masih sama dengan saat terakhir saya lepas. Entah dimana adanya ia kini.
Comments
Post a Comment