Skip to main content

Mifi AndroMax M5, Makin Percaya Diri di Jaringan 4G LTE

Rasanya belum lama SmartFren merilis modem Mifi M3Y dan M3Z yang dibekali teknologi jaringan 4G LTE CAT4, lengkap dengan chipset qualcomm dan daya tahan batere 3000 mAh. Kini, demi menjaga eksistensi dan komitmen penuh pada konsumen loyal atas kesetiaan mereka, SmartFren kembali memperkenalkan Mifi seri terbaru M5 series.

Dilihat dari penamaan yang meloncati seri 4, saya yakin ini sama halnya dengan keyakinan sang raja di waktu lalu, secara kepercayaan negeri China tentu saja, berupaya menghindari pemberian angka 4 pada semua produk yang dimiliki.

Mifi Andromax M5.
Hadir dalam warna Gold yang tergolong tanggung, bermaterial plastik, tapi masih cukup ringan saat dikantongi dalam saku baju ataupun celana.
Bentukan Mifi M5 ini persegi panjang. Secara luasan permukaan kalo mau dihitung, kurang lebih sama dengan form M3Y yang hingga hari ini masih saya pegang.

Bila disandingkan lebih jauh, hanya ada sedikit peningkatan spesifikasi yang dibekali pada Modem Mifi M5 ini. Kalau ndak salah loh ya.
Yaitu kapasitas batere yang bertambah sekitar 250 mAh dari seri sebelumnya, praktis menjadikan M5 ini secara jualannya, dapat difungsikan sebagai powerbank bagi perangkat ponsel penggunanya. Cuma siapa sih yang mau mengorbankan daya tahan modem yang bisa dikatakan cukup terbatas ini ke perangkat ponsel ? Kasian bok…
dan dengan penambahan fungsi diatas tadi, praktis dalam paket penjualannya menyertakan pula konverter usb ke micro usb agar dapat menyambungkan perangkat ponsel ke modem nantinya.

Selebihnya masih sama. Dari ketersediaan slot kartu memory tambahan yang dapat digunakan sebagai sarana berbagi file antar pengguna yang terkoneksi ke jaringan Mifi M5, lalu ada dukungan hingga 32 device yang sepertinya jarang banget dimanfaatkan oleh penggunanya lantaran kuota data yang bakalan ikutan diShare bukan masuk dalam kategori Unlimited, dan juga konversi pulsa ke paket data secara otomatis saat penambahan nilai dilakukan.

Infonya, penjualan Mifi M5 ini selain bisa didapatkan melalui gerai SmartFren terdekat di Kota terdekat, juga bisa melalui gerai online jaman now seperti TokoPedia, BukaLapak, Shopee, BliBli atau Bhinneka. Kedepannya mari kita doakan saja, semoga bisa juga ditemui pada gerai minimarket seperti modem sebelumnya.

Modem Mifi AndroMax M5 ini dijual dalam 2 varian harga yaitu 999K untuk bundling paket data SmartFren sebesar 150 GB dengan masa aktif setahun penuh, dan versi 699K untuk paket data 70 GB dengan masa aktif 180 hari.
Tanpa ada pembagian Kuota, dan berlaku 24 Jam nonstop.
Cukup menarik bukan ?

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

PimPro, Apaan sih Itu ?

PimPro Kalian yang sudah masuk dunia kerja, utamanya yang bergerak di bidang konstruksi, saya yakin pasti pernah dengar istilah Pimpro. Baik yang berkonotasi Negatif ataupun Positif. Demikian halnya saya. Pertama kali mendengar istilah PimPro kalo ndak salah ya pas baru-baru jadi Pe eN eS. Yang saat diceritakan oleh pimpinan saat itu, apa tugas, kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki oleh seorang Pimpro, Bagi saya pribadi sih lebih banyak Negatifnya. Ini jika dilihat dari kaca mata kebenaran. Bukan pembenaran. Image besarnya Power seorang Pimpro makin dikuatkan saat saya mengobrol ngalor ngidul bersama seorang pejabat fungsional di tingkat Provinsi saat berkesempatan menginap sekamar *bukan seranjang ya* sewaktu ditugaskan ke Indonesia Timur berkaitan dengan pemanfaatan dana ABPN dua tahun lalu. Dari ceritanya, ya memang benar bahwa seorang PimPro apalagi di era Pak Harto menjabat dulu sebagai Presiden RI ke-2, punya kekuatan besar yang begitu memanjakan hidup dan keseharian yang bersa...