Skip to main content

BlackBerry bikin penasaran untuk dikoleksi

Dulu itu sama sekali gak pernah terbayangkan di benak kalau satu saat bakalan punya ponsel BlackBerry sebanyak ini. Mengingat image ponsel BlackBerry yang ada di kepala, masih kalah jauh kemampuannya dengan personal digital assistant atau pda yang pernah saya pegang sebelumnya, khususnya dalam kaitan pekerjaan. Maka itu, ketika ponsel BlackBerry begitu hype dari jaman seri Bold 9000 sampai Gemini yang mengedepankan jualan BlackBerry Messenger atau BBM, saya gak tertarik sedikitpun untuk memilikinya.

BlackBerry merupakan sebuah produk telekomunikasi besutan RIM asal Canada, yang memiliki banyak fitur dan kelebihan, berguna bagi mereka, para korporat atau pekerja kantoran, dimana kebutuhan utamanya lebih pada penerimaan email yang realtime dan cepat, juga percakapan atau messenger yang bisa merangkul banyak orang atau pengguna dalam satu ruang atau group. Teknologi inilah yang belum dimiliki oleh banyak brand ponsel lainnya jaman itu.
Meski sudah ada beberapa aplikasi yang mampu mengimbangi, namun tetap membutuhkan instalasi tambahan dan pengaturan agar bisa digunakan dengan baik oleh penggunannya. Tidak seperti BlackBerry, yang sudah tertanam sejak awal pembelian.

Saya sendiri juga gak pernah menyangka bahwa dalam perjalanan perburuan #HPjadul yang diawali oleh seri Q5 di kelompok ponsel BlackBerry, hasil pencarian di lapak online OLX tahun 2017 silam, bakalan berlanjut dengan seri-seri lawas idaman macam Bold 9000, Huron 8830 atau bahkan Torch 9800 yang sempat sukses nge-prank banyak teman melalui aplikasi BB Simulatornya jaman itu. Bahkan ponsel terakhir BlackBerry yang saya dapatkan bulan lalu, adalah seri yang tak diketahui sebelumnya, karena saking lawasnya dirilis ke pasar global. 7100 series tepatnya.
Yang mana terpantau ada 6 varian pernah diluncurkan pada kelompok atau kategori ini.

Kedepan, saya rasa untuk brand ponsel BlackBerry yang sampai hari ini masih setia menghiasi satu area khusus di barisan koleksi #HPjadul bakalan stop dulu diburu mengingat hampir 80% sudah dimiliki desain produk yang pernah diperkenalkan pada pasar. Untuk seri yang memiliki desain serupa, memang bukan menjadi prioritas buruan sejak awal. Atau kamu mau nambahin model dan desain yang BlackBerry miliki untuk saya ? ?

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p