Skip to main content

#HPjadul dulu dan sekarang

Selain tabloid Pulsa yang rajin menyajikan daftar harga ponsel di halaman tengah setiap edisinya, ada beberapa majalah serupa yang dahulu kerap saya baca dan nikmati ilustrasi grafisnya. Seperti Forsel, Chip, Info Komputer hingga Telset. Saat masa transisi pergantian era dari ponsel jadul ke perangkat murni layar sentuh iPhone dan Android, beberapa halaman yang menyajikan gambar ponsel-ponsel impian jaman dulu, saya robek dan arsipkan dalam satu map khusus berisikan topik yang sama. dan ternyata, saat hobi mengumpulkan #HPjadul sebagaimana yang saat ini saya lakoni, lembaran ini kemudian menghadirkan sejuta kenangan akan perwajahan ponsel impian jaman dulu yang kini telah berhasil dimiliki.
Berikut diantaranya.

Nokia X7
Seri Nokia dikenal dengan beragam desain ponselnya yang unik serta elegan, sekalipun berasal dari era sms sekalipun. Mengadopsi akses full layar sentuh yang untuk ukuran saat ini belum mampu memuaskan hasrat konsumen dengan berbagai fitur dan teknologinya.

iPhone 4
Perubahan desain ponsel berbasis iOS ini paling kentara memang terjadi pada era 4. Dari yang tadinya memiliki desain membulat pada bodi belakang perangkat, menjadi begitu elegan meski persoalan sinyal menjadi isu yang serius saat itu.

Motorola V3
Merupakan ponsel lipat dengan ketipisan bodi paling mencolok diantara seri ponsel lainnya yang dirilis saat itu. Banyak digunakan kaum hawa, apalagi saat varian warna pink mulai diturunkan ke pasar global.

iPhone *uhuk
Maaf ini hanya bonus slide, berhubung bukan termasuk kategori #HPjadul. Mohon diabaikan.

#iPhone #Nokia #Motorola #dummy

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p