Skip to main content

Liquid Glass iOS 26 ?

Di aplikasi jejaring sosial Thread lagi rame soal keluhan Apple User pasca Update iOS versi 26 (kabarnya ngikut trik Samsung, ngeluarin versi sesuai Tahun rilis) yang membawa fitur baru bernama Liquid Glass. Dan ada juga yang menertawai karena mengingatkan mereka pada User Interface Windows Aero atau Vista di tahun 2005/2006 terdahulu.

Tapi terlepas dari keramaian itu, patut diacungi jempol juga untuk Tim Desain Apple yang mencoba menurunkan sisi 'kemewahan' UI dari semua Apple devices, baik ponsel mereka iPhone sampai perangkat lainnya macam iPad atau MacBook. Meski masih banyak kekurangan atau kelemahan hasil yang mungkin belum tergambarkan sebelum eksekusi publik. Namanya juga masih Developers, versi Beta pula. 

Sebagai pengguna Android sejak awal kemunculannya, beberapa kelemahan yang dikeluhkan para Apple User hari ini sebenarnya sudah pernah saya alami sebelumnya. Dari soal ngeLag proses penggunaan ponsel (kemungkinan karena versi Beta dari opsi Upgrade OSnya, atau membutuhkan storage dan memory besar), penggunaan daya batere yang boros (salah satu efek dari vetsi Beta tadi), atau soal tulisan notifikasi/apps yang dipergunakan, malah tak terbaca jelas lantaran background/wallpaper atau layar aktif yang ada disi belakangnya memiliki warna random. Khusus satu ini jelas amat sangat mengganggu bagi mata pengguna. 

Untuk hal ini, biasanya saya melakukan set pengaturan background wallpaper atau theme apps yang kontras dengan warna Font yang digunakan. Tujuannya agar aplikasi atau notif yang muncul di area depan, masih jelas terbaca. Itu sebabnya, sampai hari ini saya masih menyimpan beberapa gambar kualitas HD, wallpaper/background bawaan dari brand ponsel beken untuk mengganti latar belakang hape agar tidak tampak membosankan. 

Namun jika masih ngotot pengen menggunakan Wallpaper Random,bisa melakukan pengaturan Transparansi yang kalau tidak salah ada di pengaturan ponsel iPhone. Ini serupa dengan yang mampu dilakukan oleh Apex Launcher pada perangkat Android, yang sayangnya kini sudah susah ditemukan di Play Store terbaru. 

Kalian sebagai User iPhone sudah melakukan percobaan Upgrade ke iOS 26 ?

Gambar ilustrasi saya ambil dari salah satu akun Thread @felixleezd

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

PimPro, Apaan sih Itu ?

PimPro Kalian yang sudah masuk dunia kerja, utamanya yang bergerak di bidang konstruksi, saya yakin pasti pernah dengar istilah Pimpro. Baik yang berkonotasi Negatif ataupun Positif. Demikian halnya saya. Pertama kali mendengar istilah PimPro kalo ndak salah ya pas baru-baru jadi Pe eN eS. Yang saat diceritakan oleh pimpinan saat itu, apa tugas, kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki oleh seorang Pimpro, Bagi saya pribadi sih lebih banyak Negatifnya. Ini jika dilihat dari kaca mata kebenaran. Bukan pembenaran. Image besarnya Power seorang Pimpro makin dikuatkan saat saya mengobrol ngalor ngidul bersama seorang pejabat fungsional di tingkat Provinsi saat berkesempatan menginap sekamar *bukan seranjang ya* sewaktu ditugaskan ke Indonesia Timur berkaitan dengan pemanfaatan dana ABPN dua tahun lalu. Dari ceritanya, ya memang benar bahwa seorang PimPro apalagi di era Pak Harto menjabat dulu sebagai Presiden RI ke-2, punya kekuatan besar yang begitu memanjakan hidup dan keseharian yang bersa...