Ini kali ke-2 si bungsu kami merasakan sedih dan kehilangan karena seekor anak anjing yang kecil dan lucu. Anak anjing milik sepupunya yang dilahirkan dan dibesarkan di rumah. Lalu lalang di halaman, tertangkap mata dan kemudian disayang-sayang. Hampir setiap saat, bungsu kami membuka pintu rumah, mencari dan menanyakan si kecil Imut -nama pemberiannya-. Gak peduli pagi atau malam. Tetap penasaran dia si Imut dimana dan ngapain. Macam orang pacaran...
Pagi ini kami mendapat kabar kalau si Imut sudah mati. Kemungkinan karena rasa sakit semalam pasca kepalanya bolong digigit ibunya. Yang tersisa hanya beberapa foto dan video, diambil sesempatnya.
Comments
Post a Comment