Skip to main content

55's Nostalgia HP Jadul, Keberlanjutan Aktifitas Blogging di YouTube Channel

Sempat terhenti untuk jangka waktu yang cukup lama, mengingat mood untuk menuliskan dan mencari sejarah penggunaannya memakan waktu luang yang tidak sedikit. Disamping adanya hobby dan kegemaran baru untuk editing video bagi pemula macam saya, jadi makin mengasyikkan untuk menambah pengalaman.

55’s Nostalgia HP Jadul

Secara konsep sebetulnya masih sama. Tujuannya hanya ingin mengenalkan kembali, ponsel-ponsel jadul seri lawas kepada netizen warga net negara +62 yang belakangan memang makin menggemari lakon video streaming ketimbang membaca literasi digital macam Blog. Yang dikemas seadanya, mengingat secara kemampuan editing, masih tergolong amatiran.

55’s artinya secara durasi dicukupkan sekitar 55 detik, dipilih lantaran secara perwajahan tampilan font jadi lebih catchy dan menarik perhatian. Durasi ini sudah termasuk cover depan yang berisikan judul seri ponselnya, kapan dirilis ke hadapan publik, dan status keberlangsungannya saat ini. Mengingat rata-rata yang saya publikasikan masuk golongan #HP jadul, dapat dipastikan terkait status ya jelas ‘discontinued’.

Sebagaimana halnya post blog dengan penggunaan hastag serupa, ponsel yang saya share sejauh ini masih difokuskan untuk seri-seri yang unik dan menarik secara penampilan, dan kalaupun kebetulan dapat, tentu yang jarang dilihat atau diketahui publik. Misalkan macam seri communicator milknya Nokia, seri kotak lipstik, atau yang slide dengan keyboard penuh, atau bisa juga PDA series.

Kalian yang ingin tau keberlanjutan post blog seri #HPjadul ini nantinya bisa mampir ke halaman YouTube channel saya di PanDeBaik yang dibuat pada tahun 2009 lalu, tentu dengan jumlah subscriber dan jam tayang tak sebanyak harapan. Mohon dimaklumi, mengingat laiknya seorang blogger nubie di waktu lalu, sekarang mencoba masuk ke ranah vlogger nubie, jumlah subscriber dan jam tayang tentu bukan tujuan utama. Tapi lebih ke penyaluran hobi dan isi pikiran ketimbang dipendam tanpa tujuan.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p