Skip to main content

Dragonfly, Menangkap Capung Virtual bersama Samsung

Bagi pengguna perangkat Android yang dirilis oleh Samsung lewat code Galaxy series, per akhir Januari kemarin mendapatkan suntikan mainan baru yang dikembangkan secara khusus dengan berbasis Augmented Reality. Istilah ini kurang lebih bisa diartikan sebagai permainan ataupun aplikasi yang mengandalkan lensa kamera sebagai sarana utama.

Dragonfly. Permainan online yang diluncurkan secara resmi 29 Januari 2012 lalu di tiga kota besar Jakarta, Bandung dan Surabaya ini merupakan sebuah aksi menangkap capung berbagai macam warna dan nama dengan memanfaatkan lensa kamera yang berada di punggung masing-masing perangkat. Dikarenakan sifatnya yang online, maka untuk bisa melakukannya dengan baik dibutuhkan pula koneksi internet dengan jaringan yang memadai. Makin baik jaringan dan sinyal yang didapat, makin mudah pula pengguna menangkap Capung dan mengkoleksinya. Permainan ini dapat ditemukan dalam fitur Samsung Apps yang terdapat dalam setiap perangkat Android yang dirilis oleh Samsung Galaxy Series baik ponsel ataupun tabletpc.

Selain kamera, permainan ini memanfaatkan pula fitur GPS yang memang selalu disertakan dalam setiap perangkat Android. Sehingga bisa dikatakan, lain lubuk lain belalang. Lain lokasi, lain pula jenis Capungnya. Hasil tangkapan yang telah dikoleksi dapat pula di-Share atau dibagi ke rekan-rekan yang dimiliki apabila jumlah yang dimiliki lebih dari satu. Jumlah dan jenis tangkapan ini akan disajikan dalam bentuk prosentase baik per jenis ataupun total jumlah yang didapat untuk memenuhi syarat di masing-masing level permainan.

Untuk dapat menangkapnya dengan baik, dibutuhkan pula keahlian dalam mencari ke segala arah di lingkungan sekitar, kemudian berhati-hati mendekatinya seperti mendekati capung di dunia nyata, dan tangkap saat Capung berada dalam area kotak kamera. Sebagai tanda bahwa Capung sudah bisa ditangkap adalah terdapatnya garis merah pada area kamera di layar perangkat. Uniknya, semakin dikejar maka Capung virtual inipun akan terbang semakin jauh. Jadi yang sabar ya.

Untuk lebih menarik perhatian pengguna dalam memainkan Dragonfly ini, kabarnya di beberapa Capung yang beredar, disertakan pula Voucher ataupun bonus berupa Diskon tertentu yang kelak akan amat sangat berguna bagi penangkap Capung. Informasi selanjutnya dapat ditemukan di halaman www.samsungapps.com.

Setiap pemain dalam permainan Dragonfly ini diwajibkan untuk membuat akun UserID terlebih dahulu yang nantinya dapat diatur untuk melakukan Login secara otomatis saat diaktifkan. Dalam setiap halaman Pengguna setidaknya terdapat delapan icon menu meliputi Profile, daftar teman, notifikasi yang difungsikan untuk menerima permintaan pertemanan ataupun gifts berupa Capung dari teman lain, perolehan rangking sementara dan cara menggunakannya. Termasuk dua icon untuk berbagi cerita di akun jejaring sosial Facebook dan Twitter.

Meski permainan Dragonfly ini dikembangkan secara khusus oleh Samsung bagi para pengguna Android Galaxy Series, ternyata tidak menutup kemungkinan bahwa Dragonfly bisa juga dimainkan di perangkat Android lainnya seperti milik HTC ataupun LG. Untuk aplikasinya sendiri dapat ditemukan di beberapa halaman berbagi file seperti misalkan 4shared. Jadi, bagi yang memiliki perangkat Android, silahkan saja mencobanya.

*Tulisan ini sempat tampil pula di Koran Tokoh kolom Tekno halaman 20

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

Tengah Malam nyambangi Graha Sewaka Dharma

Ini pengalaman pertama set alarm pada pukul 01.15 wita dini hari, atau bisa dikatakan masih tengah malam, untuk membangunkan si sulung, menyiapkan diri terkait agenda photoshoot Teruna Teruni Denpasar 2024, yang rencana berhiasnya dilakukan di gedung Sewaka Dharma, Dinas Pariwisata Kota Denpasar Lumintang. Auto dah gak bisa tidur lagi setelahnya.  Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 02.20 wita. Dan langsung meluncur ke area belakang, pemerajan di lokasi setempat untuk matur uning terkait kegiatan hari ini. Jadi ingat suasana jaga kantor di puspem era pemilu. Sepi dan gelap. Bersyukur sudah ada beberapa kawannya yang mendahului di lokasi.  Pantesan aja pengumumannya diwajibkan bawa Autan. Banyak nyamuk disini ternyata. Sukses bikin bentol dan gatal pada kaki.  Setelah yakin semua siap, saya meninggalkan Sewaka Dharma mendekati pukul 03.00 wita. Berjalan lambat di sepanjang jalan Gatot Subroto Tengah, membiarkan satu dua truk besar yang melaju kencang dari arah barat. Sembari memperh