Skip to main content

Paradise Island, Games Adiktif di layar lebar Android

Selain Doodle God, games strategi yang dikembangkan oleh Cooper Media Corp boleh direkomendasikan sebagai games pengisi waktu luang bagi para pengguna perangkat TabletPC berlayar lebar. Mengapa saya sarankan bagi pengguna TabletPC, karena jujur saja gag seru kalo games Paradise Island ini dimainkan dalam layar kecil layaknya perangkat ponsel.

Selain itu, gag semua perangkat ponsel mampu menjalankan games yang satu ini mengingat pada besaran prosesor dan juga grafis yang dibutuhkan agar dapat menyaksikan perjalanan pembangunan pulau dengan baik dan mengesankan.

Didominasi dengan warna hijau dan kuning emas khas gambaran sebuah pulau yang masih alami, games Paradise Island mengajak pengguna Android untuk mulai mengelola sejumlah uang yang digunakan sebagai modal awal pembangunan pulau. Adapun model bangunan yang dapat dibuat dan didirikan pada sebidang tanah berpagar adalah Cabin (kamar), Bungalow, warung HotDog, toko souvenir yang kelak akan berkembang ketika tingkat kunjungan para tourist makin meningkat ke pulau yang sedang dikelola. Adapun sasaran utama pembangunan pulau adalah para wisatawan yang diantarkan melalui sebuah kapal cruises yang bersandar di pelabuhan terdekat pesisir laut.

Selain mengelola uang sebagai modal awal, pengguna disediakan pula satu kantor pengelola yang dapat ditingkatkan kapasitasnya secara berkala apabila tenaga yang tersedia sudah tidak mampu lagi meng-handle sejumlah fasilitas yang dibangun. Untuk melakukannya, tidak sedikit biaya yang dibutuhkan untuk itu selain pula menyediakan sarana pembangkit listrik yang tidak murah harganya.

Dalam beberapa peningkatan atau kemajuan yang dilakukan, pengguna Android selaku pengelola pulau akan diberikan semacam Reward untuk hal-hal yang dapat dilihat dalam daftar tersendiri baik untuk kategori pembangunan fasilitas, penanaman pohon, peminjaman uang kepada para pengunjung hingga perbaikan dan pembongkaran.

Untuk nilai mata uang yang diberlakukan, terdapat pula pembayaran dengan menggunakan kepingan emas yang jujur saja sangat sulit didapatkan. Salah satu cara termudah yang barangkali bisa disarankan adalah dengan melakukan login ke akun jejaring sosial FaceBook dan Twitter (untuk mempromosikan games Paradise Island di halaman Wall) guna mendapatkan masing-masing lima keping emas tambahan. Belum lagi sepuluh keping emas yang didapatkan secara Free ketika pengguna Android berkenan menginstalasi Games tambahan lainnya melalui akun Android Market yang ditawarkan dalam bentuk iklan secara berkala.

dan seperti halnya game Fishing Dynomite, ada beberapa badge atau bonus yang diberikan baik berupa uang, kepingan emas dan juga XP sebagai syarat kenaikan tingkat untuk banyak hal yang dapat dipenuhi oleh pengguna sesuai kriteria yang ditentukan. Hal inilah menjadi satu-satunya harapan untuk mendapatkan Reward yang lebih banyak dalam setiap levelnya.

Meski games ini saya rekomendasikan untuk mengisi waktu luang namun hati-hati loh, jangan sampai games ini malah membuat sobat adiktif alias ketagihan untuk selalu memantau perkembangan pulau hingga keuntungan yang diberikan saat tourist memanfaatkan semua fasilitas yang disediakan. Selain membuat batere perangkat cepat panas dan boros, pun membuat sobat mampu meninggalkan banyak pekerjaan penting lainnya. He…

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Kalian masi ingat, kapan mulai gabung ke Sosial Media ?

Saya ingatnya pertama kenal FaceBook November 2008. Era kampanye Mister Barrack Obama yang kabarnya waktu itu make sarana FB untuk merangkul generasi muda. Sempat penasaran di awal, gegara tumben kenal yang namanya Media Sosial.  Padahal di era yang sama, sudah ada FriendSter, MySpace atau Hi5. Rupanya saya bukan generasi itu.  Yang jadi gara-gara ya Blogging.  Keasikan nulisin Blog, keenakan onani, lalu kesandung orang deh.  Start awal di laman Blogspot 25 Mei 2006, pake nama pandebaik.blogspot.com lalu diberi hadiah Domain pribadi oleh RakhaHost di agenda gabung bareng Bali Blogger Community Februari 2008, berubah nama jadi pandeividuality.net yang terinspirasi dari album PAS Indieviduality, menggunakan mesin Wordpress. dan pas kesandung media mainstream, pindah hosting ke Bali Orange jadi www.pandebaik.com pada November 2008. Pindah hosting juga gegara Rakhahost trouble cukup lama.  Balik ke Blogspot lagi pada 16 April 2023 lalu lantaran capek mengelola Wordpress, yang kerap disampe