Skip to main content

Meet the Swampy Where’s My Water ?

Belum jua habis level Angry Birds Space dilahap, kini ada lagi games adiktif yang saya yakin bakalan mampu menemani hari-harimu untuk berinteraksi lebih lama dengan perangkat Android dimanapun berada.

Where’s My Water ? and Meet the Swampy…

Adalah sebuah permainan puzzle yang dikembangkan Creature Deep dibawah bendera Disney Mobile, anak perusahaan dari Disney Interactive Studios, mencoba memperkenalkan tokoh Swampy si Buaya yang hidup dalam sistem saluran pembuangan kota bawah tanah. Sejauh ini masih dirilis secara terbatas yaitu untuk perangkat yang menggunakan sistem operasi iOS Apple dan Android Google.

Swampy, tokoh utama dalam permainan ‘Where’s My Water ?’ merupakan buaya yang benci dengan kotor. Akan tetapi setiap kali ia mencoba untuk mandi, Cranky buaya lain yang juga hidup di saluran pembuangan bawah tanah, selalu menggigit pipa aliran air yang menuju ke bak mandi rumah Swampy. Untuk itu, misi utama pemain games kali ini adalah memikirkan cara untuk mengalirkan yang berada di atas tanah, menuju saluran pipa bak mandi Swampy.

Untuk bisa melakukannya, pengguna dapat membuat jalur air dengan cara menyapu permukaan layar sentuh pada perangkat yang menjadi modal utama berjalannya permainan. Sudah begitu, ada juga beberapa tantangan yang harus dilewati diantaranya ganggang merambat yang mampu menghalangi jalur air lewat pertumbuhannya, cairan ungu yang siap mengalahkan keberadaan aliran air atau palang yang siap mengubah arah jalur air yang dilepaskan.

Dari segi permainan baik tampilan layar portrait yang digunakan, grafis latar belakang hingga gambar penokohan sempat mengingatkan saya pada permainan Cut The Rope, yang beberapa waktu lalu sempat dibahas pula di halaman blog ini. Demikian halnya dengan model tiga bebek karet yang menjadi bonus nilai di sepanjang level permainan. Dan Seperti halnya permainan Angry Birds Space yang membutuhkan pemahaman gravitasi dan sedikit unsur Fisika, permainan ‘Where’s My Water ?’ pun demikian adanya. Maka itu, jika kalian menyukai dua permainan ini, saya yakin Swampy bisa menjadi teman baik yang baru di perangkat Androidmu.

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian