Skip to main content

Jengkel setahun akhirnya Ganti aja

Sejak awal penggunaan ponsel Samsung Android sebagai pegangan hidup tampaknya gak bisa dilepaskan dengan berbagai aplikasi bawaan secara default untuk pengoperasian fungsi tanpa perlu melakukan instalasi tambahan dari Google Play Store. Samsung Music Player salah satunya.

Tadinya memang beneran jatuh cinta dengan semua fitur yang dibawa oleh aplikasi bawaan satu ini. Termasuk opsi tampilan pilihan Folder dalam bar navigasi mereka, memudahkan saya dalam pencarian lagu saat dibutuhkan..
Sebuah alternatif jadul pada era dimana Spotify begitu didewakan dengan gudang lagu streamingnya yang menggoda.

Sayangnya sudah setahun terakhir ini, aplikasi Samsung Music Player mengalami bug saat melakukan pemutaran track yang berada dalam satu folder ataupun playlist.
Dimana proses pemutaran track selalu dilalukan secara acak atau random. Meskipun opsi atau pilihan acak atau yang dikenal dengan istilah Shuffle ini sudah diNonaktifkan berkali-kali. Namun tetap saja track lagu tidak dimainkan secara berurutan sebagaimana urutan nama file dalam folder ataupun urutan lagu dalam playlist. Jadi aneh saat sedang berusaha menikmati lagu-lagu demi laiknya jaman dahulu, dari side A ke side B, tiba-tiba meloncat kesana kemari dan gak bisa ditebak.

Sempat beberapa kali saya lakukan install ulang aplikasi, namun tetap saja membuat jengkel perasaan saat ingin menikmati track lagu dalam kendaraan ataupun aktifitas outdoor lainnya.

Akhirnya ya diganti saja…

Opsi yang saya ambil, searching aplikasi music player yang mendukung pilihan Folder pada bar navigasi seperti yang Samsung miliki. Eh nemu juga, dengan nama Muzio Player yang harus ditebus dengan harga 26ribu rupiah selamanya, untuk mendapat fitur versi Pro dan tanpa iklan. Tergolong murah ketimbang aplikasi lainnya yang mematok harga berlangganan per tahun.

Maka sejak siang tadi, saat bosan mendengarkan setlist miliknya Spotify Premium, sayapun beralih ke musik offline versi lama, menggunakan Muzio Player. Hasilnya ?
Memuaskan tentu.
Apalagi disini ada opsi lyricnya termasuk opsi penemuan lyric bilamana tak ada dalam database yang mereka miliki.

Maaf ya Samsung, saya Uninstall aplikasi Music Playernya.

#apps #aplikasi #music #player #samsung #muzio #android

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p