Skip to main content

Berbagi Catatan Pemberian Vaksin Prioritas bagi Lansia di Kota Denpasar

Untuk Lansia dengan usia diatas 60 tahun dan memiliki KTP Denpasar, belum mendapatkan jadwal vaksin, bisa mampir ke RS Wangaya dari pukul 06.30 pagi hingga 14.00 wita.
Kalau bisa proses pendaftaran sebaiknya diwakilkan oleh anak atau keponakan yang bersangkutan.
Persyaratannya, membawa KTP dan terdaftar pada link Vaksinasi Lansia Kota Denpasar di halaman
denpasar.kemkes.go.id

Infonya Vaksinasi yang saat ini sedang digalakkan oleh Pemerintah Kota Denpasar di beberapa rumah sakit termasuk RSU Wangaya, hanya diprioritaskan bagi lansia dengan usia 60 tahun ke atas dan Tenaga Kesehatan.
Berdasarkan informasi yang didapat, per hari RSU Wangaya hanya melayani 170 nomor/lansia termasuk Nakes. Sehingga, saran saya agar sedapat mungkin datang pagi untuk melakukan proses pendaftaran.
Namun demikian, apabila terlanjur atau waktu senggang yang didapatkan hanya siang saja, proses vaksinasi bisa ditentukan jadwalnya pada hari berikutnya.

Apabila mendapatkan nomor antrean besar, Lansia bisa datang sekitar pukul 9/10/11 menyesuaikan dengan nomor pendaftaran yang didapat. Bilamana masuk dalam rentang 120an, bisa mencoba kedatangan sekitar pukul 12/13 wita agar tak lama menunggu panggilan.

Sekedar Tips tambahan, bahwa dianjurkan agar Lansia tidak menjadi stress lantaran harus menunggu lama proses panggilan. Hal ini biasanya berakibat pada naiknya tekanan darah yang berpotensi membatalkan proses pemberian vaksinasi.
Termasuk bilamana memiliki penyakit bawaan seperti Stroke, Kanker atau Alergi Obat, agar berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter yang menangani, apakah si Lansia aman untuk mendapatkan Vaksin.

Demikian kurang lebihnya.

#Lansia #Vaksin #Covid #Denpasar

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p