Skip to main content

Ajakan Lama dari MR HIT, Halusinasi

Kwartet Rock dari Bali, MR HIT, menggelontorkan lagu terbarunya sehari setelah perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1943, tahun Masehi 2021. Melalui kanal Youtubenya, MR HIT memperkenalkan lagu Halusinasi yang bercerita melalui sudut pandang penderita Skizofrenia melihat masyarakat. Menggunakan gabungan footage pementasan selama ini, MR HIT justru membuat video lirik alih – alih membuat video klip. “Video lirik akan membantu teman – teman memahami perasaan saudara kita di lagu ini”, Ujar Indra Permana terkait alasan MR HIT melakukan hal itu.

Digawangi Agung Yudha (Gitar + Vokal), Indra Dananjaya (Gitar), Anantha Prasetya (Bass) dan Indra Permana (Drum + Perkusi), 4 personil MR HIT menyetujui pembuatan video lirik ini dan meluncurkannya tepat setelah perayaan Nyepi. “Melalui momen ini, kita memasuki masa perenungan dan kontemplasi diri, setelahnya pasti kita bisa melihat keadaan dengan lebih baik. Halusinasi muncul di kala kita dalam kondisi terbaik dalam melihat suatu peristiwa” harap Agung Yudha menambahkan. Dengan konsep rock sebagai ciri khas band MR HIT, Halusinasi memiliki nuansa orkestra dan nuansa minor yang kental di beberapa bagian lagu. Saat musik menggelegar dari awal, pendengar akan diajak mendengarkan nuansa “jatuh” yang mendadak di pertengahan lagu. Ditambah suasana muram ibaratnya berada di dalam tempat yang sangat sepi. “Konsep ini ada agar kita turut merasakan sama dengan apa yang penderita skizofrenia rasakan. Rasa kehilangan. Sepi. Sendiri menjalani kehidupan sehari – hari dengan harus mengahadapi stigma masyarakat yang datang silih berganti”, Jawab Indra Dananjaya.

Pembuatan lagu Halusinasi juga terjadi karena ada kedekatan personal beberapa personil dengan penderita skizofrenia. Melihat masih sedikit adanya kegiatan yang dapat membantu kondisi para penderita skizo, MR HIT sadar mereka juga memiliki kekurangan yang masih signifikan. Melalui lagu Halusinasi, MR HIT berkeinginan untuk memperlihatkan, syukur – syukur mengajak, masyarakat untuk bisa merasakan perasaan para penderita skizofrenia hingga muncul keinginan untuk merangkul kembali dan bahkan menemani tanpa pandang bulu. “Semoga dan semoga, kami bisa membantu menyebarkan pesan ini dan sekali lagi, semoga, saudara kita yang menderita keadaan skizofrenia bisa menjalani hidup dengan baik seperti layaknya saudara kita yang lain”, harap utama dari Anantha Prasetya.

Lagu Halusinasi bukan yang terbaik. Masih banyak yang terbaik jika kita mengacu pada fenomena masyarakat ini. Namun semoga lagu Halusinasi bisa membantu tujuan global untuk membantu anda, saya, kita dan mereka semuanya untuk hidup berdampingan selamanya. Bagi teman – teman yang memiliki waktu, boleh sekiranya berkunjung ke Instagram MR HIT di @mrhitofficial dan menyaksikan video lirik Halusinasi di link bit.ly/mrhit88 . Semoga setiap niat hingga perbuatan baik diberkati dimanapun kita berada.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p