Skip to main content

Intip Barisan Ponsel Android dengan Internal Storage 32 GB

Melanjutkan postingan Internal Storage 32 GB, Buat Apa ? Kali ini kita akan intip barisan ponsel Android yang mengadopsi Internal Storage luas dan nyaman, 32 GB. Apa saja ?

Dari yang paling terjangkau oleh kantong, hadir di kisaran 2 sampai maksimum 3 juta rupiah. dan pilihan jatuh pada
– Lenovo Vibe X2 (2,2 – 32 GB dan 2 GB RAM)
– Lenovo Phab Plus (3,0 – 32 GB dan 2 GB RAM) hadir dengan layar 6,8″, yang sesuai namanya lebih pantas disebut Phablet, bukan ponsel. Cuma sayang secara harga paling mahal di kategori ini dan RAM juga masih mengadopsi kecepatan lama.
Selain dua diatas, ada juga
– Lenovo Vibe S1 (2,5 – 32 GB dan 3 GB RAM)
– Flash Plus 2 (2,2 – 32 GB dan 3 GB RAM)
Dua pilihan dengan kombinasi pas mantap, RAM 3 GB. Sementara ada juga yang mengadopsi besaran Storage lebih dari perkiraan yaitu
– Xiaomi Mi 4s (3,0 – 64 GB dan 3 GB RAM)
– Xiaomi Redmi Pro (2,85 – 64 GB dan 3 GB RAM), dan yang paling pas kombinasinya di kategori terjangkau kantong adalah
– Xiaomi Redmi Note 4 (2,6 – 64 GB dan 3 GB RAM).
Kira-kira masih ada yang jual ndak ya ?

Pilihan berikutnya hadir pada rentang harga Menengah yaitu kisaran 3 hingga maksimum 5 juta rupiah dengan tidak kalah banyak variannya. Ada…
– Asus Zenfone 3 3 GB (3,9 – 32 GB dan 3 GB RAM)
– Oppo F1s (3,8 – 32 GB dan 3 GB RAM)
– Samsung Galaxy J7 Prime (3,8 – 32 GB dan 3 GB RAM)
– Hisense PureShot+ 2 (3,7 – 32 GB dan 3 GB RAM)
– Lenovo Vibe Shot (3,2 – 32 GB dan 3 GB RAM), dan yang paling pas kombinasinya adalah
– Lenovo Vibe P1 Turbo (3,125 – 32 GB dan 3 GB RAM). Paling terjangkau di kelas Menengah. Akan tetapi dengan kombinasi tersebut, keknya masih mending pilih Xiaomi tadi ya ?
Sedangkan barisan berikutnya ada
– Vivo V3 Max (5,0 – 32 GB dan 4 GB RAM) dan
– Oppo R7 (5,0 – 32 GB dan 4 GB RAM) yang mengadopsi besaran RAM 4 GB. Mantap tenan…
dan terakhir pada kategori Menengah ini ada
– Polytron Prime 7s (3,8 – 64 GB dan 3 GB RAM) yang memiliki spesifikasi sebaliknya dan
– Asus Zenfone 3 (4,9 – 64 GB dan 4 GB RAM) dengan kombinasi paling mantap sejauh ini, meski harus ditebus pada kisaran harga mepet batas maksimal.

Nah, untuk kategori terakhir ya tentu saja dengan budget terbesar alias termahal, ada pilihan
– Samsung Galaxy S7 (8,5 – 32 GB dan 4 GB RAM) yang merupakan seri flagship terdepan dari Samsung
– Huawei Mate 5 (7,0 – 32 GB dan 3 GB RAM), sayang banget RAM-nya belum bersaing penuh,
– Samsung Galaxy A9 Pro (6,5 – 32 GB dan 4 GB RAM), serupa seri flagship bahkan sudah dibekali batere berdaya tahan besar yaitu 5000 mAh. Sayangnya masih kalah spek dengan Asus Zenfone 3 diatas yang berani memasang internal storage dua kali lipatnya.
– LG G4 (5,4 – 32 GB dan 3 GB RAM), yang tentu membuat Xiaomi lebih menawan dengan harga jual setengahnya,
– Luna (5,5 – 64 GB dan 3 GB RAM) dan terakhir ada
– Oppo F1 Plus (5,5 – 64 GB dan 4 GB RAM) yang diakui atau tidak ya bersaing dengan Asus Zenfone 3 diatas.

Nah, dari sekian pilihan yang direkomendasi, tentu ada 2 pilihan yang bisa ditawarkan kepada kalian, yaitu :
> Xiaomi Redmi Note 4 yang hanya butuh dana 2,6 juta sudah dapat internal memory yang lebih lega dari standar bahasan postingan ini, tepatnya 64 GB plus kombinasi RAM standar masa kini 3 GB. Mantap ya ?
Trus kalo masih belum puas, bisa pilih
> Asus Zenfone 3 yang dijual nyaris dua kali lipat Xiaomi atau sekitar 4,9 juta dengan besaran internal yang setara atau 64 GB plus RAM raksasa 4 GB.
Kira-kira begitu cerita kali ini.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p