Skip to main content

Memulai Conversation Bahasa Inggris

Apakah Anda kesulitan berbicara bahasa Inggris? Terkadang bagian tersulit hanyalah memulai percakapan. Pelajari ungkapan-ungkapan ini untuk memulai conversation English dalam situasi apa pun – formal atau informal, di tempat kerja, sekolah, atau konteks lainnya! Dan nantikan pelajaran selanjutnya, yaitu tentang bagaimana melanjutkan percakapan.

1. Memulai percakapan dengan teman:

    Dengan teman, Anda dapat menggunakan ungkapan bahasa Inggris informal seperti ini:
    What’s up?
    How’s it going?
    Jawaban yang benar untuk “what’s up?” adalah “Not much.” Anda kemudian dapat menambahkan detail tentang apa yang terjadi dalam hidup Anda saat ini. Jika seseorang berkata “How’s it going?” kamu bisa menjawab dengan “Good” atau “Not so good” dan kemudian katakan mengapa.

2. Memulai percakapan dengan rekan kerja :

    Di kantor, Anda menggunakan bahasa Inggris yang sedikit lebih formal, seperti ungkapan umum berikut:
    Hi, John. How are you doing?
    How’s your day going?
    We’re sure having a busy/slow day today.
    Have you heard the news about ________?
    – (on Friday): Have you got any plans for the weekend?
    – (on Monday): How was your weekend?
    Anda dapat berbicara tentang proyek yang sedang Anda kerjakan, atau tentang hobi yang Anda miliki di luar pekerjaan. Berita nasional dan internasional terkini juga menjadi topik pembicaraan yang bagus.

3. Memulai percakapan di pesta atau pernikahan:

    I don’t think we’ve met – I’m Shayna.
    Are you from New York?
    So, how do you know Mary?
    Have you tried the chocolate cake? It’s delicious!
    Jika Anda berada di sebuah pesta atau pernikahan, Anda dapat memulai percakapan dengan menanyakan bagaimana orang tersebut mengetahui penyelenggara pesta (atau orang-orang yang akan menikah). Anda juga bisa berkomentar tentang makanan dan minuman, atau tentang musik.

Jika Anda merasa sudah terbiasa dengan percakapan ringan dan dengan orang-orang di sekitar Anda, Anda bisa mencoba berbicara dengan native speaker menggunakan media social. Mengapa native speaker? Karena ini akan jauh lebih menantang.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p