Skip to main content

Percobaan Penipuan menggunakan Profil Whatsapp Teman

Percobaan Penipuan berkedok nomor baru dengan mengandalkan foto profil dan nama yang sama dengan seorang kawan, kelihatannya lagi marak belakangan ini. Beberapa kawan di akun FaceBook sempat mengeluhkan hal yang serupa lantaran ada maksud-maksud tertentu yang disampaikan, dimana ujung-ujungnya ya permintaan uang. Ada yang tertipu namun ada juga yang mencoba waspada.

Pola yang digunakan biasanya menyapa ramah, lalu meminta kita untuk menyimpan nomor baru mereka, dan menutup percakapan. Semua dilakukan dengan jeda interval waktu tertentu, mungkin bermaksud agar terlihat santai dan biasa.
Hari selanjutnya, percakapan dimulai lagi dengan bertanya kabar, lalu mencoba melakukan penawaran atau menyampaikan permintaan.
Dari mau pinjam uang, tawaran pembelian mobil dengan harga murah, atau lainnya dengan iming-iming mengundang iba atau malah menggiurkan.

Untuk pola peminjaman uang, biasanya kita akan diarahkan pada nomor rekening atas nama orang lain yang jika terlanjur dikirim biasanya akan sulit diklaim kembali. Harus melampirkan laporan ini itu. Sementara pola penawaran kendaraan melalui proses lelang, jauh lebih cerdik karena ceritanya menggunakan nomor rekening ‘bendahara’ instansi yang mengadakan lelang.

Hal-hal begini sebenarnya mudah dikenali sejak awal. Apalagi era teknologi jaman sekarang sudah memiliki banyak opsi untuk mencari tahu identitas nomor yang mencoba menyapa dan melakukan kontak lewat aplikasi Whatsapp mengandalkan foto profil orang yang kita kenal.
Jika kalian memiliki nomor kontak ybs sebelumnya, tinggal minta info keakuratan percakapan ke nomor lamanya dulu.
Atau bisa kontak ybs melalui akun Media Sosial yang dimiliki, baik fitur messenger atau DM.
Kalau perlu, tanyakan juga kepada orang terdekat mereka perihal yang sama, untuk meyakinkan apakah ini percobaan penipuan atau tidak.

Seperti yang saya pernah alami sebelumnya, seseorang mengaku sebagai pak Ngurah Suradana yang mencoba menawarkan lelang mobil sitaan tapi baru (belum ada pelat). Hal ini saya coba tanyakan langsung ke nomor lama ybs dan nomor istriNda, yang notabene merupakan atasan saya terdahulu. Clear, memang penipuan.

Hari ini ada lagi yang mencoba menyapa dari nomor yang mengaku sebagai Bli Yogi Triana. Maka saya coba memintakan kontak ybs pada sepupu terdekatnya, dan ternyata memang gak terdaftar dalam nomor yang diberikan.

Apakah ini percobaan penipuan lagi ?
Kita lihat besok.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p