Skip to main content

Percobaan Penipuan menggunakan Profil Whatsapp Teman (bagian 2)

…dan ia pun terdiam… lamaaaaaaa…

Studi Kasus : Percobaan Penipuan dengan mengambil foto profil WA dan nama Bli Pande @yogi.triana
Sayangnya, saya dah punya nomor kontak asli Beliau kiriman sepupunya, pak pengacara handal om @yande_putrawan

Percobaan Penipuan macam ini jadi marak belakangan. Mengambil pola yang sama, yaitu menyapa dengan ramah, minta kita save nomor baru Beliaunya, lalu selesai percapakan di hari pertama. Lanjut hari kedua pagi, menyapa lagi untuk menawarkan hal menarick yaitu mobil baru sitaan dirjen anggaran Keuangan Indonesia.
Tjolek admin @ditjenpk nomor penipu tertera

Punya stok 3 dan ybs mau ambil HRV merah. Ndak tau kenapa penipu terdahulu juga minatnya ke mobil yang sama. Pasti hasrat terpendamnya ini kawan.
Lalu mengarahkan kita TF uang muka 10% dari harga terlampir dalam daftar ke rekening bendahara yang ceritanya melakukan lelang. Sambil pura-pura sibuk ndak angkat telpon pas kita berusaha hubungi. Klaimnya masih di dalam ruangan pimpinan.
Pinter banget ngelesnya, macam saya aja…

Tapi diceritakan bahwa ia dengan segera menghapus foto profil dan nama comotan, sesaat setelah ketahwan menipu. Lalu nomor saya di blokir.

Yang kasus ini masih mending, menyapa saya dengan sapaan Bli, nah yang dulu itu pake sapaan Jendral. Jendral NagaBonar emang ?

Jaman susah begini, mbok ya cari uang dengan cara yang bener gitu loh ya om +62812121352674.

Ilustrasi bisa tengok ke akun IG saya post percobaan penipuan bagian 2.

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian