Skip to main content

#NovelJadul Inspirasi dari Masa Lalu

Sosok Hilman kerap hadir dalam belasan novel yang pernah saya baca dan nikmati di masa lalu. Dari Lupus jaman Cinta Olimpade, Tragedi Sinemata, Makhluk Manis dalam Bis, atau model Lupus Kecil, maupun cerita lepas seperti Cafe Blue, dan yang saya beli bekas tempo hari dari Buka Lapak, Rasta & Bella. Merupakan salah satu penulis cerita atau novel favorit saya di masa kecil hingga remaja. Termasuk serial Gilas dan Sam yang kerap hadir di majalah Hai jaman itu.

Lain lagi dengan Gola Gong. Penulis cerita juga novel yang lebih banyak berkiprah pada sebuah perjalanan, adventourer. Gitu ya namanya ? cmiiw…
Melahirkan Balada si Roy yang tempo hari saya beli juga novel bekasnya di salah satu gerai lapak online. Termasuk cerita lepas yang judulnya Lukisan.

Selain cerita dan novel, liputan musik adalah tulisan favorit saya lainnya. Apalagi jika yang diliput adalah musisi fenomenal di jamannya. Disini ada dua nama yang saya kenal dari majalah Hai, macam Denny MR yang belakangan hadir lewat vlog band legenda God Bless dan Daus sang fotografer. Betul-betul menginspirasi.

Mereka adalah sebagian kecil dari sekian banyak penulis cerita, cerpen, cerbung atau juga novel, laporan lapangan atau liputan yang saya sukai sejak mengenal berAneka ragam majalah remaja. Dari Hai, Gadis hingga Aneka itu tadi. Sementara beberapa lainnya macam Anita Cemerlang misalkan, yang menyajikan belasan cerita di setiap terbitannya, juga merupakan sajian rutin saat berkunjung ke perpustakaan daerah. Belum lagi tabloid Monitor yang dulu sempat kena bredel di jaman orde baru, hingga ke review ponsel dan gadget di sejumlah majalah dan tabloid dengan tema serupa.

Kemungkinan ini juga yang kelak menjadi bekal dan ide dalam melahirkan ratusan dan ribuan posting blog selama 15 tahun terakhir.

Akan tetapi sebenarnya ada maksud lain saat saya memutuskan untuk membeli kembali beberapa novel atau majalah dari jaman dulu yang pernah saya sukai meski dalam kondisi kertas yang sudah menguning ataupun berbau apek khas lama disimpan dalam gudang. Bernostalgia dengan masa remaja, dan juga ingin mengenalkan varian bacaan pada putri-putri saya yang tampaknya memiliki hobi yang sama. Bahkan si sulung sudah sekian kali ini berusaha ikut dalam berbagai lomba menulis cerpen meski tak pernah menang.

Kalau kalian, suka membaca juga ?

#novel #majalah #tabloid

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p