Skip to main content

Jaga Kesehatan demi jauhkan #Covid19

Menurunkan target menjadi 6000 langkah setiap harinya merupakan satu upaya yang bisa saya lakukan untuk mencegah gejala #diabetes datang kembali pada tubuh, juga berharap agar bisa dijauhkan dari efek terburuk tertularnya virus #Covid19 dan variannya. Mengingat informasi awal dimana Diabetes memiliki hubungan pertemanan yang baik dengan banyak penyakit kritis lainnya, termasuk #Covid.

Melakukan gerakan dan berolahraga selama setengah jam ditambah dengan aktifitas harian, sebenarnya bisa mewujudkan standar minimal capaian sesuai harapan. Akan tetapi saat masa #ppkm begini, dimana sebagian besar pegawai dirumahkan atau dihimbau untuk bekerja dari rumah, maka agenda gerak badan macam ini bisa dilakoni sedikit lebih lama untuk mendapatkan tetesan keringat dan pembakaran jumlah kalori yang lebih banyak.

Peningkatan angka dan jumlah kematian atau kasus positif Covid di Bali, infonya makin banyak. Padahal antrean vaksin bahkan mengalahkan anjuran pemerintah untuk tidak menciptakan kerumunan. Antara antusiasme atau ketakutan akan tertularnya varian baru memang beda tipis. Tetap berharap bahwa semua kelak akan baik-baik saja kedepannya.

Olah raga setiap hari, minum air putih dan cukup istirahat adalah hal terbaik yang bisa dilakukan sejauh ini. Menjaga kesehatan diri sendiri atau bagi keluarga tercinta adalah mutlak. Sementara bonus yang bisa didapat dari semua itu ada beragam, bergantung pada motivasi masing-masing.

Sementara motivasi saya selain hal diatas adalah bisa mendonorkan darah kembali bulan ini, membayar hutang dan kewajiban sebagai manusia dan makhluk Tuhan.
Doakan agar bisa terwujud.

Salam dari Pusat Kota Denpasar, Selamat Pagi.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p