Skip to main content

Contoh Kalimat Penutup yang Sopan untuk Berbagai Keperluan

Contoh kalimat penutup yang tepat dalam email sangat banyak dicari oleh karyawan yang masih kebingungan saat menyusun kalimat untuk mengirim email. Apalagi, sekarang ini email telah menjadi alat komunikasi yang sangat penting di dunia kerja. Bahkan beberapa perusahaan hanya menggunakan email dalam menjalin komunikasi dengan karyawannya.
Tentu, Anda harus bisa menulis email yang baik dan menggunakan bahasa yang formal. Mulai dari kalimat pembuka hingga kalimat penutup usahakan selalu menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami. Terlebih lagi pada kalimat penutup yang di dalamnya harus terdapat kalimat yang mempertegas tujuan dari pengiriman email.

Contoh Kalimat Penutup pada Email yang Sopan
Beberapa karyawan mungkin mendapatkan penilaian yang kurang baik dari atasan karena tidak bisa menggunakan bahasa yang baik dalam keseharian atau saat mengirim email. Jika Anda tak mau menjadi seperti itu, maka Anda harus mengetahui contoh kalimat penutup email yang sopan dan tepat berikut ini:

1. Saat Anda Membutuhkan Balasan

Saat Anda mengirimkan email kepada rekan kerja yang berisi pertanyaan atas suatu hal, maka Anda bisa mempertegasnya pada bagian penutup. Contoh kalimatnya adalah, “Jika memungkinkan, saya mengharapkan Anda membalas email saya sebelum jam 14.00. Terima Kasih”.

2. Saat Orang Lain Menyelesaikan Pekerjaan untuk Anda
Jika bawahan atau rekan kerja mengirimkan laporan pekerjaannya kepada Anda, alangkah baiknya jika Anda membalas email tersebut. Contoh kalimat yang tepat untuk hal ini adalah, “Terima kasih atas kesediaan Anda menyelesaikan pekerjaan ini.

3. Sesuaikan Kalimat Penutup dengan Waktu Pengiriman
Anda juga bisa menuliskan kalimat penutup email yang sesuai dengan waktu email tersebut dikirimkan. Misalnya, “Semoga weekend-mu menyenangkan,” atau “Selamat beristirahat dan sampai jumpa besok pagi di kantor.”

Jika perlu, Anda bisa menggunakan contoh kalimat penutup email dengan menggunakan bahasa Inggris. Namun, untuk itu Anda harus mengetahui beberapa kata bahasa Inggris sama beda arti. Untuk lebih menguasainya Anda bisa mengikuti kursus di EF English Centers Jakarta. Di sana tersedia kursus bahasa Inggris untuk karyawan yang dapat dilaksanakan secara online. Sistem kurikulum yang digunakan juga telah berbasis Internasional.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

PimPro, Apaan sih Itu ?

PimPro Kalian yang sudah masuk dunia kerja, utamanya yang bergerak di bidang konstruksi, saya yakin pasti pernah dengar istilah Pimpro. Baik yang berkonotasi Negatif ataupun Positif. Demikian halnya saya. Pertama kali mendengar istilah PimPro kalo ndak salah ya pas baru-baru jadi Pe eN eS. Yang saat diceritakan oleh pimpinan saat itu, apa tugas, kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki oleh seorang Pimpro, Bagi saya pribadi sih lebih banyak Negatifnya. Ini jika dilihat dari kaca mata kebenaran. Bukan pembenaran. Image besarnya Power seorang Pimpro makin dikuatkan saat saya mengobrol ngalor ngidul bersama seorang pejabat fungsional di tingkat Provinsi saat berkesempatan menginap sekamar *bukan seranjang ya* sewaktu ditugaskan ke Indonesia Timur berkaitan dengan pemanfaatan dana ABPN dua tahun lalu. Dari ceritanya, ya memang benar bahwa seorang PimPro apalagi di era Pak Harto menjabat dulu sebagai Presiden RI ke-2, punya kekuatan besar yang begitu memanjakan hidup dan keseharian yang bersa...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...