Skip to main content

Urus Samsat Kendaraan Tanpa Calo atau Biro Jasa ? Simak Tipsnya

Bolak balik kantor-rumah-Samsat Bersama lalu sebaliknya, ternyata menghabiskan waktu yang nyaris seharian. Kalo memang sudah menyiapkan mental dan fisik sih memang kelihatannya mudah. Apalagi kalau sampai menganggap ujian proses urusan Samsat tempo hari, nggak ada bedanya dengan upaya pencapaian target langkah 6000 hingga 10000 langkah per harinya.
Disamping wajib pula membuang gaya hidup yang selalu ingin dilayani, karena dalam proses ini ya posisi kita gak ada bedanya dengan masyarakat lain, kecuali kalo mau balik ke jaman Purba jaman Old, menggunakan jasa Calo atau Biro Jasa.

Nah, berkaitan dengan agenda Urusan Samsat khususnya yang berlaku saban 5 tahun sekali, dimana sekaligus wajib Ganti Plat kendaraan, berikut ada Tips manis buat kalian yang sekiranya kelak bakalan sama urusannya dengan pengalaman tempo hari. Yuk disimak.

1. Lengkapi berkas dan bawa pulpen sendiri. Ini penting agar ndak bolak balik ke gerai fotokopian yang biasanya antre dan ramai. Cari tahu dulu apa saja berkas yang dibutuhkan sebelumnya. Untuk lingkup Ganti Plat, bisa siapkan e-KTP, BPKB dan STNK kendaraan baik Asli maupun fotokopiannya.

2. Datang Pagi. Untuk mencegah penumpukan antrean baik di bagian Gosok Mesin, Progresif maupun Pembayaran Kasir B di belakang. Makin siang datangnya ya wajar saja kalo numpuknya berkas makin banyak. Tapi kalo sudah datang pagi lalu antrean sudah panjang ya, dimaklumi dan pasrahkan saja.

3. Bawa uang secukupnya. Minimal sudah termasuk biaya makan siang dan cemilan. Kasus saya sih ngabisin dananya kisaran 3 Juta rupiah kurang 2ribu. Jadinya ya gak heran juga kalo pake jasa orang dalam atau Calo atau biro jasa, memang bisa sedikit lebih cepat tapi kutipan jasanya ya agak besar juga. Tapi jangan khawatir, karena di lokasi stok dagangan makan siangnya cukup banyak adanya.

4. Siapkan Mental baik Fisik maupun Pikiran. Yang namanya Antre, mutlak membutuhkan kesabaran. Apalagi kalo mengurus prosesnya sendirian. Musti bolak balik dari gedung urusan administrasi ke parkiran seberang jalan.

5. Bawa atau ajak Teman, minimal perangkat ponsel yang terhubung dengan internet. Lumayan lama menunggu, jadi enak buat bunuh waktunya. Sejauh ini waktu menunggu atau antre paling lama ya di Kasir B pembayaran stnk itu.

Nah, kira-kira itu sedikit Tips dari saya kali ini, semoga bisa memberi info singkat sebelum kalian menjalaninya nanti.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p