Skip to main content

RUMI Aplikasi Rumah Indonesia untuk Pendataan Perumahan

Sesuai dengan Surat yang disampaikan oleh Kepala Satuan Kerja Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali dengan Nomor UM.01.03/171/Satker-SBPP.Bali/X/2018 perihal Pendataan Kebutuhan Rumah Tahun 2018, berkenan kiranya rekan-rekan ASN di lingkup Provinsi Bali khususnya, atau semua ASN di Indonesia, pun masyarakat secara umum serta TNI/Polri, bisa melakukan Input Data Perumahan pada Aplikasi RUMI (Rumah Indonesia) yang dikembangkan oleh Klinik Rumah Indonesia, Kementrian PUPR dan (hanya) dapat diperoleh serta diakses melalui Google Play Store ponsel pintar berbasis sistem operasi Android.
Aplikasi RUMI bisa diakses melalui halaman berikut :
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.app.zbfwhcaeoftytloypqdixvsdznjxekpkjaumlqwnm

Adapun Aplikasi RUMI dimaksud tidak membutuhkan Akun yang diRegistrasi sehingga diharapkan dari masing-masing Dinas/unit/Bidang/Seksi atau masyarakat umum dapat melakukan Input Data Perumahan dari 1 perangkat untuk semua data keluarga/staf di dalam satu ruangan atau secara perorangan. Mengingat tidak semua ASN/masyarakat umum memiliki perangkat ponsel pintar berbasis Android, dan pendataan tidak dapat dilakukan melalui halaman web dari PC Komputer.

Apabila dalam pelaksanaan proses input data diatas menemui kendala, mohon dapat menghubungi Satuan Kerja Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali melalui Telp. 0361-257196 atau alamat email dekonpemb.perumbali@gmail.com atau dapat langsung menghubungi sdr. Benny Williyanto melalui nomor ponsel 081 236 429 880.

Demikian disampaikan untuk dapat ditindaklanjuti segera.

Terima Kasih.

Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Perumahan
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung
(Pande Nyoman Artawibawa, ST., MT)
NIP. 19780416 200312 1 012

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p